You are on page 1of 139
XN pk Disclaimer Salinan Put ukti melak in Pengadilan Pajak ini mer Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id PUTUSAN jor PUT-012055.15/2019/PP/M.IIA Tahun 2024 ok AN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ph PENGADILAN PAJAK jor KEP- ajak atas Memeriksa dan memutus sengketa pajak dengan Acara Biasa pada tingkat pertama dan terakhir, terhadap Keputusan Direktur i 01279/KEB/WPJ.19/2019 tanggal 29 Juli 2019, tentang ke pos Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) jlan Badan Tahun Pajak 2016 Nomor mae i ai, yang terdaftar dalam berkas sengketa Nomor 0 sen telah aaa putusan sebagai berikut dalam sengketa; nikon Bank, NPWP 01.000.336.8-091.000, beralamat di Sn we Chartered Lt. 8 Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164 Karet Semanggi, @ udi, Jakarta Selatan 12930, dalam hal ini diwakili oleh Sdr. Anwar Harsono jabatan Chief Financial Officer berdasarkan dokumen penunjukan berupa Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor SR-216/PB.12/2017 tanggal 07 Desember 2017; Selanjutnya dalam persidangan diwakili oleh 4. Nama Thio ne Jabatan, No. Izin Kuasa RN ial tanggal 06 Agustus 2020, No. Surat ant er 'AX/06-12/2020 tanggal 15 Juni 2020, n@)\- ‘Angelina, ie Kuasa Hukum, ene No. zin Kuasa Hukum —_: KEP-146/PP/IKH/2019 tanggal 14 Februari 2 2019, No. Surat Kuasa CFD/TAXI06-11/2020 tanggal wena) untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon Banding; 0D gure untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat Ibelikan. upaya hukum dan tidak untuk di Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id LAWAN Direktur ae berkedudukan di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kav 40- eb : Giyarso / 197505191996021002, Lp® Jabatan Penelaah Keberatan, Unit Organisasi Direktorat Keberatan dan Banding, No. Surat Tugas : ST-4843/PJ.07/2021 tanggal 09 Maret A 2. Nama / NIP reannneh Jabatan Penelaah Keberatan, Unit Organisasi _: Direktorat Kebe Ser PS 3. Nama/ NIP oe ween id / 19830909200901 1009, Jabatan err Unit Orgar ‘7A Keberatan dan Banding, No. Si ee ‘$T-7504/PJ.07/2021 tanggal 14 April 2021; as lanjutnya disebut sebagai Terbanding; Pengadilan Pajak tersebut Telan membaca Penetapan Ketua Pengadilan Pajak — Nomor: PEN-275/PPIBR/2020 tanggal 22 April 2020; Telah membaca Surat Banding Nomor CFD{TAX/10-05/2019 tanggal 25 Oktober 2019; Telan — membaca ie ways fanding (SUB) + Nomor S-177WPJ.19/2019 a Telah a te wt an para pihak yang bersengketa dalam ere \ Me! A memeriksa bukti-bukti tertulis maupun surat lainnya ore jaikan para pihak dalam persidangan; DUDUK PERKARA a BUT Standard Chartered Bank Halaman 2 dari 139 halaman. Putu: Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. oF Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id Menimbang, bahwa Surat Ketetapan Pajak Lebin Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan cione Pajak 2016 Nomor 00034/406/16/091/18 tanggal 04 Juni i Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu dengan xT 201 ok i berikut: Penghasilan Netto Ro 25.650.s0a021 2. Penghasilan yg seharusnya tidak terutang PPh (Pasal 17(2) KUP) Rp 3. Penghasilan Kena Pajak Ro 25859503021 4. Pajak Penghasilan yang terutang Re 625.785 5. Pengembalian PPh Pasal 24 yang telah diperhitungkan tahun lal 6. Jumlah PPh Terutang 188 7. Kredit Pajak ‘a. PPh ditanggung pemerintah . Dipotong/dipungut pinak lain: bat. PPh Pasal 21 b.2. PPh Pasal 22 3. PPh Pasal 23 4. PPh Pasal 24 aieenitii 5 Lain-lain .6, Jumiah (bets b NY =. ©. Dibayar sendin Rp 0 Rp 49.084.453.521 Pasa 20 Rp ° P (pokok kurang bayar) Rp 0 5. Lain-lain Rp 0 C6. Jumiah (c.1+¢.2+c.3+e.440.5) Rp 49.084.453.521 4. Diperhitungkan dt. SKPLB Rp o 42. SKPPKP Ro. o 3. Jumiah (d.1+42) Rp 0 ©. PPh yang seharusnya tidak terutang PPh (Pasal 17(2) KUP) 1 Dibayar dengan NPWP pinak lain Rp ° 2. Dibayar dengan NPWP sendiri Rp ° 3. Telah dipotong/¢ipungut 0 24. Jumiaj (e.t+e.2+e.3) 0 . Jumlah pajak yang dapat a ((a+b6+c7~d.3) atau e' Rp 49.084.453.521 Ri 8. Jumiah PPh yang lebin.bay’ p_42,621.827.766 tas Surat Ketetapan Pajak a quo, Pemohon Banding (sp Ve dengan Surat Nomor CFD/TAX/08-18/2018 tanggal 31 dengan perhitungan pejak sebagai berkut vaian [Waprapk Faw Nema Re Ro 7 |Prearan Usa Tamanna aaa sen a | [2 |e Pook nn Tae 8 oe abe Bo 23341 099 500 987 4 [ote Usaba 2.059 054 490004 '[Pengtasian Neto dalam Ngo 361 oes HOB ‘6 [Pengrasian( aya) dan Lua sata L S7a18 404 Halaman 3 dari 139 halaman, Se 15/2019/PPIM.IIA Tahun 2024 BUT Standard Chartered Bank Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bbukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id _ wera0H a Sri sai aoa [saa 7ra.078068 273 | 7078088 273 (20.76.0975 25880 80024 aoa ane Te EEEELE) Na Menimbang, bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbanding \ dengan Keputusan Nomor KEP-01279/KEB/WPJ.19/2019 tang Juli 2019 mengabulkan sebagian, dengan penghitungan sebagai berikut: 7 Uraian — (Cikurangi) “— (RP) Penghasilan Neto (GES G61 SE6] [TST TESS ompensasi Kerugan (28.587 661 28) [2.73% 158: 55S] ~“Penghasilan Kena P PPh Tent 82 (6.462.625.755) Kredit Pail “T4908. Care Pa Bayar | (42.621.627 760) (6462.605.755) | 40084.453.521)| initrasi 0 o o s Ph yang masihy (42.621.827.766) (6.462.625.755) 449.084.453.521 harus/(lebih) dibayar namun Pemohon Banding tidak setuju dengan Surat Keputusan Keberatan a quo sehingga mengajukan banding dengan Surat Nomor CFD/TAX/10-05/2019 tanggal 25 Oktober 2019 yang diterima di Pengadilan Pajak pada hari Senin, tanggal 28 ‘Oktober 2019 (diantar langsung); Menimbang, bahwa Pemohon, Bat lam Surat Banding Nomor CFDITAX/10-05/2019 tanggé ae 9, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai beriku! e Nal mengajukan banding terhadap Keputusan Terbanding 279/KEBMWPJ.19/2019 tanggal 29 Juli 2019 (lampiran 1) tentang WN ratan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak — et ('SKPLB PPh") Nomor 00034/406/16/091/18 tanggal 04 Juni 2018 diterbit Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu <) “\\ selanjutnya disebut Terbanding, dengan uraian sebagai ww Halaman 4 dai 199 halaman veageaned {5/2019 A Tahun 2024 BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. Lprt Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id |. Pemenuhan ca Formal Pengajuan Banding e a ay % (1) Undang-undang ("UU") Nomor 6 Tahun 1983 tentang pe dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali jubah ih dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009 ("UU KUP"), menyatakan sebagai berikut: "Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan banding hanya TAS badan peradilan pajak atas Surat Keputusan Keberatan bahwa selanjutnya, Pasal 36 ayat (1) UU neh sys ("UU Pengaditan Pajak") menyatakan sebagai berik "Banding diajukan Ss fing dalam Bahasa Indonesia kepada Pengadilan AO Gr mengajukan Surat Banding dalam Bahasa Indonesia ese turat Keputusan Keberatan kepada Pengadilan Pajak. Dengan demikian, Surat Banding Pemohon Banding telah memenuhi ketentuan formal pengajuan banding berdasarkan Pasal 27 ayat (1) UU KUP dan Pasal 35 ayat (1) UU Pengadilan Pajak; bahwa Pasal 27 ayat (3) UU KUP menyatakan berikut: “Permohonan sebagaimana dimaksud on idjukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dengan ala keputusan diterima, dil AB ~S sal 35 ayat (2) UU Pengadilan Pajak menyatakan sebagai a waktu 3 (tiga) bulan sejak dari surat keputusan tersebut." ri go GS ling diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak diterima Keputusan yang om dibanding, kecuali diatur lain dalam peraturan perundang-undangan on. Disclaimer Salinan Putusan sow Halaman § dari 139 halaman, Putusar ia WA Tahun 2024 BUT Standard Chartered Bank Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. pe Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id bahwa Surat Banding disusun secara tertulis dalam Bahasa Indonesia dengan alasan yang. jeleg dan diajukan sebelum jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak diteriman\ putusan Keberatan, yang salinannya Pemohon Banding lam Surat Banding ini, yaitu paling lambat tanggal 28 Oktober 2019. z jan demikian, Surat Banding Pemohon Banding telah memenuhi ketentuan formal pengajuan banding berdasarkan Pasal 27 ayat (3) UU KUP dan Pasal 35 ayat (2) UU Pengadilan Pajak; 4 bahwa Pasal 36 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) mera menyatakan sebagai berikut: (1) Terhadap 1 (satu) Keputusan tu)’ Surat banding. (2) Banding diajukan den ‘san-alasan yang jelas, dan dicantumkan utusan yang dibanding. (3) Pade nding dilampirkan Salinan Keputusan yang dibanding. n° fat Banding ini dibuat terhadap 1 (satu) Surat Keputusan Keberatan yaitu Keputusan DJP Nomor KEP-01279/KEBIWP4.19/2019 tanggal 29 Juli 2019 yang diterima tanggal 30 Juli 2019, disertai dengan alasan yang jelas, dan sudah melampirkan salinan Surat Keputusan yang dibanding. Dengan demikian, Surat Banding Pemohon Banding telah memenuhi ketentuan formal pengajuan banding berdasarkan Pasal 36 ayat (1), ayat (2), dan ayat (: Pengadilan Pajak; bahwa Pasal 27 ayat (5a), ayat pSES KUP menyatakan sebagai berikut (5a) Dal bs mengajukan banding, jangka waktu pelunasan pajak jana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3), ayat (3a), atau Pasal 25 ayat NG 7), atas jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan keberatan, Disclaimer tertangguh sampai dengan 1 (satu) bulan sejak tanggal penerbitan Putusan Banding. Halaman 6 dari 139 halaman. Putusar 1512019/PP/M.IIA Tahun 2024 v BUT Standard Chartered Bank Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. Lat eo Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id (5b) Jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan permohonan kebera oe dimaksud pada ayat (5a) tidak terrnasuk sebagai [ie corr dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) dan ayat (1a). ajak yang belum dibayar pada saat pengajuan permohonan banding pe merupakan pajak yang terutang sampai dengan Putusan Banding diterbitkan.” bahwa selanjutnya, Pasal 36 ayat (4) UU Pengadilan Pajak rae berikut: "Selain dari persyaratan sebagaimana ee 4 at (1), ayat (2), dan ayat (3) serta Pasal 35, dalam hal Ba ferhadap besarnya jumlah pajak yang terutang, oe Pee apabila jumlah yang terutang dimaksud telah 3 Ble (lima puluh persen)." ae banding ini tidak terdapat pajak yang terutang yang haras dibayar, sehingga tidak terdapat pembayaran yang dilakukan oleh Pemohon Banding. Jumlah pajak yang lebih dibayar oleh Pemohon Banding pada saat pengajuan banding adalah sebesar Rp42.621.827.766 sesuai dengan SKPLB PPh Tahun Pajak 2016 No, 00034/406/16/091/18 tanggal 4 Juni 2018 yang diterbitkan oleh KPP WP Besar Satu; bahwa dengan demikian, Surat Bai col Pe a telah memenuhi ketentuan formal pengajuan TV. ype 27 ayat (6a), ayat (5b), dan ayat (5c) UU KUP dan ERA aA UU Pengadilan Pajak bahwa = Pasal 37 Undang-Undang Pengadilan Pajak: ‘Surat Banding ditandatangani oleh Anwar Harsono jabatan selaku Chief Financial Officer yang dibuktikan dengan Surat Otoritas Jasa Keuangan No ¥ 216/PB.12/2017 tanggal 7 Desember 2017 (Lampiran 2): row Halaman 7 dari 199 halaman oe neal WA Tahun 2024 BUT Standard Chartered Bank Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dipegjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id bahwa dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, maka Pengajuan Surat Banding atas Strat Keputusan Keberatan Nomor KEP-01279/KEB/WPV. 19/2019 tanggal fersebut telah dilakukan dalam tenggang waktu dan menurut Ing telah disyaratkan oleh Undang-Undang, khususnya: N\ ’asal 27 ayat (1), ayat (3), ayat (Sa), ayat (5b), dan ayat (Sc) UU KUP; &X Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2) UU Pengadilan Pajak; L Pasal 36 ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) UU Pengadilan — Pasal 37 UU Pengadilan Pajak. \ BX bahwa oleh Karena itu, Surat Banding ini tel 2 f a dan mohon dapat diterima oleh x wins |. Mengenai egal Keputusan Yang Dibanding b hon Banding telah menerima SKPLB PPh Badan Tahun Pajak 2016 wo 1/406/16/091/18 tanggal 04 Juni 2018 (Lampiran 3), yang diterbitkan berdasarkan hasil pemeriksaan pajak oleh KPP WP Besar Satu, dengan rincian perhitungan sebagai berikut: Haru PotokPeriaan Tisars0e6273 | Tis. 0rs0e8.273 (2a 76 857 352) BO SIGE 462 625785 |— rT ame wa atas kelelapan tersebut, Pemohon Banding telah mengajukan oe om kepada KPP WP Besar Satu dengan surat No. CFD/TAX/08-18/2018 tertafggal 31 Agustus 2018 (Lampiran 4) yang pada intinya Pemohon Banding. ti \: ju atas pethitungan pajak tersebut di atas, dan menurut Pemol oS erhitungan pajak yang seharusnya adalah sebagai berikut: pn ‘ Halaman 6 dari 138 halaman, Putusan Nm 415/20 19/PPIMIA Tahun 2024 ew a Svar Charen Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. iW Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id Te ia Pak Mera! a —Tese ar snort | yen 7 sno ee ea — TeeoeeasooanT | — pespase10a7 1 | ‘we10a5 100980 | serossiooe@ | Sea sroas tee | eainicsiert | —srsoteorea| — a TTT ge — Faeweues | 790s ar) aan savaegy ses NET | a co paacaas = i eeeease | aaa a8 1 2 [pohtrrg abt baa ‘maou anny) ane 701 3s Adan [dui ong ons (SSR) Ear wana bahwa atas surat keberatan yang diajukan hon. Banding, telah diterbitkan EBMWPV.19/2019 tanggal 29 Juli DitambahT (Dikurangi) Liha (RP) fe (RP) a Wenghasian Neto 1 as5050a027 | (26.581 667 585)| (2731 158.565) ."Kompensasi Kerugion | 0 0 ° je. PenghasilanKenaPajak | _25.850.503.021 | (28.581.661.586)| (2.731.158 565) a PPhTenieng | —6.462.625.765| —(6.462.625 755) ° Kredit Pajak 49,084 453,521 | 49.084.453.521 Pejak Kurang (Leb) Bayer (42 621.827 766) | (6462625785) | (49.084 453 521) ig Sanksi Adminisirasi 0 Or 0 fA. Jumiah PPh ymh Dibayar —(42631.807 766) | (6. 462.695.755) | (40.084 455.521) Ill, Mengenai Pokok Sengketa dan Alasan Bahdii bahwa yang menjadi pokok sengk petmohonan banding ini adalah koreksi Terbanding yang “Ss dis AP berikut smohon Banding dengan rincian sebagai Uraian reks! Fiskal Positif atas Alokasi Biava ‘Administrasi Kantor Pusat (Head Office 21,045,861.669 21.045.861.669 ‘Administration Expen | oe 2 | Woreksi Fiskal Posstifatas Cost of Fund | 1.010.473.9070 1010.47 o 3 Korekst Fiskal Positif aias ‘Transakei antar BUT | 2erstsass.ras | " Koreka Fisk Positif tas Pndapalan | | 4 [Bunge ded tres Non Performing | 56725900.960 860 260, | Total Keres! i 6.145.678 286.185.678.707 Disclaimer 1612019/PPIM.IIA Tahun 2024 BUT Standard Chartered Bank Halaman 9 dari 139 halaman "~s Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id bahwa merujuk kepada keputusan keberatan yang Pemohon Banding ajukan Banding (se sete ana pada tabel di alas), pokok sengketa pada permohonan banc ry el Agee berikut: reksi fiskal positif atas Alokasi Biaya Administrasi Kantor Pusat (Head w 2 fice Sesoa Expense/HOAE") sebesar Rp21.045.861.669 di mana iP Terbanding berpendapat bahwa pembebanan Alokasi Biaya Administrasi Kantor Pusat harus dihitung berdasarkan hasil KEP-62/PJ/1995 ("KEP-62' \L. bahwa koreksi fiskal positif atas cost of fund sebesar 5s i mana Terbanding berpendapat bahwa komponen mr rus dimasukkan dalam menghitung besarnya cost of fu Vv at > bunga pinjaman kepada karyawan menjadi lebih. a oa 3. bahwa koreksi_ fiskal a biaya transaksi antar BUT sebesar coe 363.35; Che: berpendapat bahwa cabang atau BUT nes akan bagian dari kantor pusat SCBI (Head Office) dan WY entitas kesatuan dengan SCBI sehingga sesuai dengan jan Pasal 5 ayat (3) UU PPh, biaya tersebut harus dikoreksi; 4 ee koreksi fiskal positif atas biaya pendapatan bunga alas kredit non- performing sebesar Rp56,725,989,360 di mana Terbanding berpendapat bahwa Pemohon Banding tidak memenuhi persyaratan formal berupa melampirkan addendum perjanjian kredit sehingga pendapatan bunga atas kredit non- performing harus diakui secara akrual IV. Ketentuan Material Banding ed bahwa berikut gobs ian = koreksi yang dilakukan oleh Tim Peneliti Kebera = }eserta penjelasan permohonan banding Pemohon Banding we koreksi PPh Badan Tahun Pajak 2016 sebesar ene 145 678.787 yang diajukan banding ‘A. Dasar Koreksi dan Alasan yang disampaikan oleh recep Keberatan) Or Halaman 10 dari 139 halaman "6 15/2019/PPIM.lIA Tahun 2024 BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dipegjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu. 99. id bahwa Dalam proses keberatan, Tim Peneliti Keberatan menolak sebagian besar permohonan_ ke fatan Pemohon Banding terhadap koreksi PPh Badan Tahun Pajak 21 ertahankan sebagian besar jumlah pajak yang masih harus es SKPLB PPh Badan No.00034/406/16/091/18 tanggal 4 Juni 2018 Ww jahuin Pajak 2016 dengan alasan sebagaimana dituangkan dalam Surat p&X Pemberitahuan Untuk Hadir (“SPUH") No.S-2063/WPJ.19/2019 tanggal 9 Juli 2019 Le beserta lampiran Pemberitahuan Daftar Hasil Penelitian Keberal di mana b ringkasan penjelasannya sebagai berikut: \ Ke 1. Koreksi Fiskal Positif atas Alokasi Biaya: Ae} bY Pusat (Head Office Administration Expense /"HOAE") Be 921.045.861.669 a. bahwa ketentuan Cys i biaya kantor pusat yang diatur dalam hukum dalam hal ini Undang-Undang PPh, merupakan domestik ps at, yi he jam hal ini, aturan umum telah mengatur mengenai pembatasan i (lifitasi) pengurangan penghasilan berupa alokasi biaya kantor pusat, di mana dalam aturan khusus, ketentuan ini tidak diatur limitasinya; ¢. bahwa Undang-Undang PPh sebagai aturan umum telah memberikan “pagar” terhadap alokasi biaya kantor pusat, maka jika dalam aturan khusus tidak diberikan ‘pagar’, maka ‘pagar’ ini sebagaimana diatur dalam aturan umum tetaplah berlaku bagi aturan khusus) Sehingga tidak lantas “pagar” tersebut dikesampingkan; d. bahwa dari fakta perlaki — Negara Inggris terhadap BUT di negaranya, tampal a pasal 7 paragraf 3 P3B Inggris dengan negara ketentuan limitasi yang telah diberikan dalam aturan umum; \ v BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dipegjualbelikan, Salinan Putusan Pengadilan Pajak ee kemenkeu.go.id ua’ ‘oreksi Fiskal Positif atas Cost of Fund sebesar Rp1.010.473.970 bal po. 43/1999 memberikan petunjuk bahwa dalam hal terjadi x ian pinjaman (kredit) oleh perusahaan kepada karyawannya dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari tingkat suku bunga yang berlaku di pasar, perlakuan Pajak Penghasilannya adalah bagi perusahaan yang menberikan pinjaman maka selisih suku bunga yan yar oleh perusahaan kepada pihak lain (Harga Pokok atau ‘tin bunga pinjaman yang dibayarkan untuk dana py gan bunga yang korek: dibebankan kepada karyawan, merupak fiskal bagi perusahaan yang memberikan pinjaman karena tidak boleh dibiayakan; b. bahwa dalam rang} dana dan menyalurkan kredit tersebut dibutuhkan op mm biaya antara lain biaya promosi, gaji, dan lain- la igolongkan sebagai biaya overhead, hal ini sejalan dengan Q id “dari Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/5/DPNP tanggal 8 Februari 2011 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Kredit (SBDK) yang mengatur bahwa Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Lending Rate) terdiri dari 3 (tiga) komponen yaitu Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK), Biaya Overhead, dan Marjin Keuntungan (Profit Margin); . bahwa dangan demikian, SBDK yang dikenakan terhadap karyawan senditi, seharusnya juga memiliki_ komponen erylere yakni HPDK, Biaya Overhead, dan Marjin Keuntungan, ~ ja keumuman yang berlaku sabagal_praktik bisnis me BOK yang dikenakan terhadap karyawan_ sendiri e yunakan komponen marjin keuntungan, walaupt ep up adanya kemungkinan tersebut, 4. bi Nes st of fund yang digunakan pemeriksa yaitu jumlah biaya pe dan overhead) yang dikeluarkan Wajib Pajak dalam rangka menghimpun dana yang akan digunakan untuk menyalurkan pinjamanlkredit om pada intinya sama dengan perhitungan penentuan tingkat bunga er itu Disclaimer Salinan Pu pada pihak ketiga yaitu interest ditambah biaya overhead. Oleh ké Tim Peneliti berpendapat perhitungan pemeriksa “~~ Halaman 12 dari 139 halaman. Putusan. 15/2019/PPIM.IIA Tahun 2024 2 BUT Standard Chartered Bank tusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dipegjualbelikan. oes Disclaimer 8. Alasan Pemohon Banding , Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id 3. Koreksi fiskal positif atas transaksi antar BUT sebesar Rp207.363.353.788 up “pi. prinsip entitas terpisah yang dianut pada Pasal 7 paragraf 3 {r Indonesia-Inggris dalam mengatribusikan pendapatan, maka diperiukan ketentuan berikutnya yang mengatur atribusi biaya yakni Pasal 7 paragraf 3; b. bahwa prinsip yang dianut dalam Pasal 7 paragraf 3 adalaf\blaya terjadi tethadap perusahaan sebagai satu kesatuan, tidak te*pisah¥piseh "sebagai kantor pusat dan cabang-cabangnya; , bahwa dengan demikian, maka biaya aX PY? merupakan satu kesatuan biaya dengan k 1g Mekanisme pembebanan kepada masing-masing oe p ‘an melalui alokasi biaya kantor pusat; 4. Kor hs if atas Pendapatan Bunga dari Kredit Non-Performing 725.989.360 a. bahwa ketentuan dalam Penjelasan Pasal 28 ayat (7) UU KUP a quo telah menggariskan bahwa jika terdapat peraturan perundang-undangan perpajakan yang menentukan lain, yakni berbeda dengan standard akutansi keuangan, maka peraturan perundang-undangan perpajakan bersifat lex specialis sehingga harus diterapkan me; woo standard akuntansi keuangan sebagai ketentuan lex genétali b. bahwa ketentuan dalam ‘tur Jenedaral Pajak Nomor KEP- 184/PJ./2002 we lebih lanjut dengan Surat Edaran Direktur vender cope -08/PJ.42/2002 di mana penghasilan bunga atas rn ming diakui secara akrual, kecuali jika Wajib Pajak dan k oe membuat perjajian tambahan atau addendum atas perjajian kredit, maka diakui secara cash basis; 2 BUT Standard Chartered Bank Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dip jualbelikan, Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id bahwa Pemohon Banding tidak setuju dan mengajukan banding atas koreksi positit PPh Badan i 2016 sebesar Rp286.145.678.787 dengan penjelasan sebs x Ww? BT }reksi Fiskal Positif atas Alokasi Biaya Administrasi Kantor Pusat (Head Office \ Administration Expense /"HOAE”) sebesar Rp21.045.861.669 bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan penyesuaian fis gp r atas biaya royalti sebesar Rp21.045.861.669 me jai berikut: a. bahwa alokasi biaya an si Ww - 'HOAE") adalah biaya yang mane aa hh Pemohon Banding sesuai dengan Perjanjian P oN Berganda (“P3B") Indonesia-Inggris, Undang- eS jhasilan, serta peraturan perundang-undangan perpajakan a1 P3B merupakan dasar hukum yang memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan dengan UU PPh (lex specialis derogate legi generalis) bahwa Pasal 32A Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 200 is Ph”) beserta Penjelasannya secara jelas mengatur = a — legi generalis, yaitu bahwa P3B yang Ce x jan antara pemerintah Indonesia dengan Negai Y. 12 Pe memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibangingkan fentuan perpajakan Indonesia yang bersifat umum Bukan sebaliknya sebagaimana pendapat Terbanding di om bahwa berikut kutipan Pasal 32A UU PPh beserta Porilsannys BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id : gene Disclaimer Pasal 32A UU PPh Penjelasan Pasal 32A UU PPh alam rangka peningkatan hubungan ekonomi dan perdage in dengan Negara lain diperlukan suatu perangkat hukum yang ‘be 1USus (lox spesialis) yang mengatur hak-hak pemajal -masing Negara guna memberikan kepastian huku jehighindarkan pengenaan pajak berganda serta_mencegah yka pajak. Adapun bentuk dan materinya mengai Atay dan ketentuan lainnya serta \C3 fan nasional masing-masing Negara.” Gn ketentuan di atas, dalam sistem perundang-undangan 1d jonesia, P3B diperlakukan sebagai /ex specialis terhadap undang- undang domestik, sehingga karena Pemohon Banding adalah BUT dari perusahaan yang berada di Negara Inggris, maka dalam sengketa ini P3B antara Indonesia dengan Inggris adalah suatu perjanjian yang mengikat antara Indonesia dengan Inggris dan merupakan Jex specialis bagi hukum gai \RS Pemohon Banding jelaskan sebelumnya, . p Terbanding yang menerapkan Pasal 5 ayat (3)\UU n KEP-62 mengenai jenis dan besamya biaya HOAE N kan untuk dibebankan sebagai biaya suatu BUT jelas-jelas on Pasal 5 ayat (3) UU PPh dan KEP-62 hanya dapat diterapkan apabila antara Indonesia dengan negara tempat kantor pusat BUT, yakni ni ow CLF oe pajak di Indonesia; bahwa oleh karena itu negara Inggris, tidak terdapat P3B; BUT Standard Chartered Bank Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id bahwa sebagai gambaran, dapat Pemohon Banding sampaikan bahwa dalay lerdapat pembatasan pembebanan biaya alokasi Kantor Pusat in Peraturan domestik, maka hal tersebut diatur secara jelas di pe P3B. Sebagai Contoh adalah P3B antara India dengan Amerika, maupun P3B antara Canada dengan India sebagai berikut P3B USA dengan India “In the determination of the profits of a permanent shall be allowed as deductions, wal, up’ st t, there incurred for the purposes of the business of the tablishment, including a reasonable allocation of execul oor administrative expenses, research and det m: 's, interest, and other expenses incurred for the pi tia me as a whole (or the part thereof which ‘manent establishment), whether incurred in the State in “a permanent establishment is situated or elsewhere, in accordance 2 th the provisions of and subject to the limitations of the taxation laws of that State.” P38 India dengan Kanada “In the determination of the profits of a permanent establishment, there ; shall be allowed those deductible expen which are incurred for the purposes of the business of th establishment including executive and general on sxpenses, whether incurred in the State in which th 1n8pt establishment is situated or elsewhere as are in accordance Wit?\th dxalioh [aws-of that State.” provisions of and subject to the limitations of the ene bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas dan sebagai perbandingan, dapat dilihat bahwa Pasal 7 ayat (3) P3B Indonesia-Inggris tidak nv ia ataupun memberikan mandat kepada ketentuan perpajakan | untuk menentukan besarnya batasan jumlah mal ‘a biaya administrasi Kantor Pusat yang dapat dibet pe IT di Indonesia. 4 Halaman 16 dari 139 halaman. Putusan Nom 15/2019/PPIM.lIA Tahun 2024 R BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dipegjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id part Oleh karena itu, pendapat Terbanding yang menggunakan Pasal § ayat (3) mike n KEP-62 merupakan interpretasi Terbanding sendiri yang jelas- ee dan tidak mempunyai dasar hukum, sehingga tidak isnya diterapkan dalam menentukan besamya alokasi biaya ie Kantor Pusat yang dapat diakui olen Pemohon Banding; diperbolehkan sebagai pengurang penghasilan brute berikan batasan maksimal biaya alokasi HOAE bahwa Pasal 7 ayat (3) P3B Indone: jgrisimer SS sebagai berikut: “In the determination of t fi permanent establishment, there a2 Pasal 7 ayat (3) P3B Indonesia-Inggris mengatur eratan. Hal ini menjelaskan bahwa biaya sro isat_ memiliki dasar dan ih Auditor Independen eksternal metode yang telah disertifkasi serta telah sesuai or akuntansi keuangan yang berlaku; i Goby keuangan audit SCBI; ii. Laporan Keuangan Konsolidasi SCB Group ((Standard Chartered Group Annual Report); ili, Sertifkat Auditor Independen yang dikeluarkan oleh KPMG Inggris. bahwa biaya Administrasi Kantor Pusat Pemohon Banding telah ditetapkan dengan metode-metode khusus yan: ku secara konsisten bagi cabang-cabang Standard Chartere oh séluruh dunia. Atas metode pengalokasian biaya ini feb audit khusus oleh Kantor Akuntan Publik yang ind . telah menerbitkan audit report (sertifikasi). Sekai lagi, at lata-mata dilakukan untuk menunjukkan konsistensi ing dalam mengalokasikan biaya administrasi kantor pusat pe emastikan bahwa HOAE kepada cabang-cabangnya di seluruh dunia telah dilakukan dengan akurat, benar, dan wajar serta untuk menghindari terjadinya pembebanan yang berlebihan; X v BUT Standard Chartered Bank ilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id bahwa lebih lanjut, transaksi antara BUT dengan Kantor Pusat merupakan tran “Aero melibatkan aspek perpajakan negara lainnya. Sehingga * nlukan prinsip taxabillty — deductibility atas transaksi tersebut, Tetanding seharusnya tidak hanya merujuk dan berdasar pada dasar memperhatikan dasar hukum perpajakan internasional yang _mengatur hubungan antara 2 negara di dalam juridiksi yang berbeda, ire dan OECD serta memperhatikan pula prinsip matchin: cag Ue; b. UU Nomor 12 Tahun 2011 mengatur meee rangan menginterpretasi ketidakjelasan dan menamb; seine ram yang sudah jelas diatur dalam peraturan utama Ow , 186 dan 270 Undang-Undang Nomor 12 Tahun bahwa Lampi pe 201 bentukan Peraturan Perundang-Undangan (“UU-12") taken Sebagai berikut Poin 176: “"Penjelasan berfungsi sebagai tafsir resmi pembentuk Peraturan Perundang- Ww ‘ hukum perpajakan domestik. Melainkan, Terbanding seharusnya juga . undangan atas norma tertentu dalam batang tubuh. Oleh karena itu, penjelasan hanya memuat uraian terhadap kata, frasa, kalimat atau padanan kata/istilah asing dalam norma yang dapat disertai d gles Penjelasan sebagai sarana untuk memperjelas norma ‘m jalang tubuh tidak boleh mengakibatkan terjadinya ve nor Poin 186: eae san pasal demi pasal memperhatikan hal sebagai berikut. bértentangan dengan materi pokok yang diatur dalam batang tubuh; tidak memperiuas, mempersempit atau menambah pengertian norma yang C ada dalam batang tubuh; . tidak melakukan pengulangan atas materi pokok yang diatu erin? tubuh; Ov o Halaman 19 dari 139 halaman. Putusan 55.15/2019/PP/M IIA Tahun 2024 2 BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dipegjualbelikan. ma yang dimaksud.” Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id d. tidak mengulangi uraian kata, istilah, frasa, atau pengertian yang telah dimuat.di Minne umum; dan/atau ny rumusan pendelegasian” Ww ‘ fh 270: Pb “Untuk menyatakan adanya larangan, gunakan kata dilarang.” ‘ bahwa berdasarkan UU-12 di alas, dalam hal_m raturan perundang-undangan Indonesia, Terbanding seMari m" k_memperluas, mempersempit atau menambah per eee jorma yang sudah diatur secara jelas dalam batang tubuh si aturan perundang-undangan yang dapat mengakibatkan ji idakjelasan dari norma yang dimaksud. Lebih lanjut,apat oO peraturan perundang-undangan menyatakan terdapat, st \gan, maka seharusnya digunakan kata “cilarang’ dalam g ap Perundang-undangan tersebut; bahwa sebagai analogi, hal yang sama seharusnya juga berlaku terhadap P3B kedudukan hukum lebih tinggi dari peraturan domestik, di mana Terbanding seharusnya tidak memperluas, sebagai lex specialis yang memil mempersempit atau menambah norma yang telah diatur secara jelas dalam turan domestik yaitu UU PPh fan yang tidak seharusnya PB Indonesia-Inggris dengan menggunak dan KEP-62 yaitu memberikan tambahi diterapkan, sehingga dapat rjadinya ketidakjelasan dari norma yang telah diatur datat Indonésia-Inggris tersebut; bah om , sesuai dengan hukum posit, P3B tidak memberikan rhadap jumlah maksimal biaya HOAE yang dapat dibebankan oleh ymohon Banding. Olen karena itu, Terbanding seharusnya tidak C menambahkan larangan atau batasan atas ketentuan yang telah diatur i jelas dalam P38 tersebut; WW Halaman 20 dari 139 halaman. vate 15/201 9/PPIM.IIA Tahun 2024 BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dipegjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id bahwa berdasarkan dasar hukum dan penjelasan di atas, maka Terbanding jelas-jelas t€lah keliru dalam menerapkan peraturan domestik sebagai dasar “aon kok sengketa biaya HOAE ini; Ww ¢ BK HOAE diperkenankan menjadi biaya atau pengurang penghasilan bruto - karena seluruhnya berkaitan dan untuk menunjang usaha atau kegiatan SCBI bahwa SCBI (Pemohon Banding) merupakan cabang dat abe Pusat yang berada di Inggris dan merupakan Bentuk ape i Indonesia bahwa biaya HOAE yang dimaksud S biaya administrasi kantor pusat yang berkaitan “eva giatan BUT sebagaimana diperbolehkan untuk dibebs ib Pajak BUT dalam menentukan besamya laba dengan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda ("P38") bahwa alokasi biaya administrasi Kantor Pusat yang dibebankan kepada Pemohon Banding adalah dari fungsi-fungsi/kegiatan intemal dari Standard Chartered Bank yang menunjang usaha atau kegiatan BUT di Indonesia di mana berhubungan dengan kegiatan usaha dari Pemohon Banding untuk mendapatkan, menagin dan memelihara\\penghasilan dari kegiatan ‘operasionainya di Indonesia; \ IN bahwa sangat tidak 2 for Cabang melakukan kegiatan usahanya sendiri ta halt eluruhan dan hal-hal tertentu lainnya. Tanpa adanya dukungan dan \\ intuan dari Kantor pusat, maka akan dapat menimbulkan kegiatan usaha et cabang di Indonesia menjadi tidak selaras dengan peraturan di regional maupun global yang tentunya dapat menyebabkan resiko usaha i Indonesia meningkat dan pada akhimya juga akan m k bagi pengawasan serta petunjuk dari Kantor Pusat untuk perti penyelarasan prosedur operasi serta kebijakan bank Brand Standard Chartered Bank secara keseluruhan nia. Halaman 21 dari 139 halaman, Putusar 1512019/PP/M IIA Tahun 2024 BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dipegjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id bahwa selain itu perbankan merupakan institusi yang diawasi dan diatur tony he Ich Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK") ae si ye Kantor Pusat yang dibebankan pun tidak terlepas dari ‘an institusi tersebut dan diperkenankan oleh Undang-Undang ps Qk no dan Pasal 5 ayat (3) UU PPh; 4. Terdapat Putusan Pengadilan Pajak dan Putusan Mahkamah i tas pokok sengketa yang sama alas pembebanan alokasi biaya pee itor Pusat kepada cabangnya di Indonesia oleh Pemohos Yana Pengadilan Pajak menerima seluruh permohonan pi vA ata dan Mahkamah ‘Agung menolak seluruh a pe jaan Kembali pihak Terbanding bahwa aks 0st Qs dan keberatan Pemohon Banding telah uutusan Pengadilan Pajak = dengan Nomor ZO Vli15/2009 atas nama Pemohon Banding dan juga Wajib g lain. Putusan Banding tersebut merupakan Putusan Pengadilan Pajak atas koreksi alokasi biaya administrasi Kantor Pusat yang mana Majelis Hakim menerima seluruh permohonan Pemohon Banding; bahwa Pemohon Banding sendiri telah melalui proses banding di Pengadilan Pajak dan Peninjauan Kembali di “a San atas sengketa koreksi alokasi biaya administrasi Kantor Pusi ‘ahun Pajak 2004, di mana Majelis Hakim Pengadilan ss Agung Mahkamah Agung telah ar] ing berhak membebankan seluruh alokasi memutuskan bahwa biaya administra: Pusat sebagai pengurang penghasilan bruto tanpa NW jumlah_maksimal sesuai dengan ketentuan dalam P3B fi SOx om bahwa atas putusan Pengadilan Pajak untuk Tahun Pajak 2004 aX Direktur Jenderal Pajak telah mengajukan Permohonan Peninjauan tse dan Mahkamah Agung telah menolak ‘pati Che: tersebut. Terbanding kiranya dapat merujuk ke “ARS an dan é Halaman 22 dari 139 halaman. 9 1512019/PP/M.NIA Tahun 2024 BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dipegjualbelikan. pr os Disclaimer obs Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp kemenkeu.go.id Uutusan Peninjauan Kembali atas perkara Pemohon Banding mengingat koreksi fiskal yang persis sama alasannya. Selain itu, terdapat pula bank asing rom jeMfiliki sengketa pajak serupa serta memperoleh Putusan yang bahwa berdasarkan penjelasan di atas, maka koreksi positif atas alokasi biaya administrasi_ Kantor Pusat sebesar Rp21.045.861.669 tersebut\, geharusnya dibatalkan \ p&X 2. Koreksi Fiskal Positif atas Cost of Fund <8 b 473.970 bahwa Pemohon Banding ses koreksi Terbanding atas cost of fund sebesar Rp1.010. CPS penjelasan sebagai berikut: ™ e ku bunga efektif menurut Terbanding atas cost of fund atau harga okok“atas pinjaman kepada karyawan tidak memiliki dasar hukum sama sekali bahwa perhitungan Terbanding dalam menentukan besarnya cost of fund (Harga Pokok atau tingkat suku bunga pinjaman yang dibayarkan untuk dana tersebut) yaitu_ dengan memperhitungkan komponen Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK) dan Biaya Overhead dari Informasi Suku/Bunga Kredit (SBDK) adalah keliru dan tidak sesuai dengan Se ing’ ada, yaitu Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak wep 1999 (“SE-16"); bahwa ~\ si ngatur sebagai berikut: ‘Dal pemberian pinjaman (kredit) oleh perusahaan kepada GS a dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari tingkat suku 1g yang berlaku di pasar, perlakuan Pajak Penghasilannya adalah bagi perusahaan yang memberikan pinjaman maka selisih tingkat suku bunga dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain (Harga Pokok atat bunga pinjaman yang dibayarkan untuk dana_tersebut) yang dibebankan kepada karyawan. 3 eran Cars Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dip jualbelikan, Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id bahwa berdasarkan Angka 3 SE-16 tersebut, maka telah jelas diatur bahwa tingkat suku ‘bunga efektif atas cost of fund atau harga pokok atas pinjaman pai nadalah “tingkat suku bunga yang dibayar oleh perusahaan’ tersebut, tanpa adanya ketentuan untuk memperhitungkan komponen pk — Pie hal ini ketentuan pada SE-16 tersebut telah sejalan dengan etenttia nN yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yaitu Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/1/DPNP tanggal 15 Januari 2013 Bagian B, dengan mengacu pada pengertian dari Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK), sebagai berikut: “1. Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK) yang timbul dari kegiatan SE eevee b. Tidak ada ketentuan dalam overhead yang dikelui anik dalam rangka mengumpulkan dana juga harus bagi karyawan; penghimpunan dani head yang contohnya antara lain meliputi biaya ob in/depresiasi komputer, biaya listrik, biaya tenaga kerja bagian kredit, jaya sewa gedung dan lain-lain yang digunakan karyawan pada divisi kredit os untuk mengolah data dan penyaluran kredit tidak dapat dianggap set bagian dari natura dan kenikmatan bagi karyawan yang a) n a beban bunga; Ov 2 BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dipegjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id dalam_hal_klaim in. Sedangkan Komponen biaya overhead atas . biaya tenaga kerja karyawan HR, biaya sewa nggunaan komputer dan listri pre gedung dan lain-lain untuk menghitung, memvalidasi atau mengelola jumlah ‘ kiaim karyawan oleh divisi__tertentu tidak he natura/kenikmatan yang diberikan kepada karyawan; ob bahwa secara injaman__kepada bahwa lebih lanjut, karakteristik, mekanisme dan emberian overhead-nya sangat kepada _nasabah. pinjaman leh “Karena itu, Pemohon Banding tidak setuju apabila komponen biaya overhead dimasukkan di dalam menentukan suku bunga efektif pinjaman kepada karyawan; c. bahwa tingkat suku bunga efektif atas foe Pokok (cost of fund) pinjaman kepada karyawan Pemohon oe = % Ave rendah dibandingkan tingkat suku bunga efektif aoe “ss emohon Banding berikan yaitu sebesar 6,78%,

Ri Poe penjelasan sebagai berikut: a. Dasar a \dikan dasar koreksi tidak memenuhi ketentuan yang ened we Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan tu ok? Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-08/PJ.42/2002 ("SE-08") yang menjadi dasar hukum Terbanding untuk melakukan koreksi fiskal positif tas pendapatan bunga NPL tidak memenuhi asas “dapat, dilak a sebagaimana diatur di dalam pasal 5 huruf d UU-12 pw annya sebagai berikut Halaman 41 dari 139 haleman. 6 aa WA Tahun 2024 BUT Standard Chartered Bank Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dipegjualbelikan. ne om Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak set pe. kemenkeu.go.id teats 5 “Dalam ntuk =Peraturan Perundang-undangan harus dilakukan berd: a3" asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang tr kej 2jelasan tujuan; . kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat; ¢. kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan; d. dapat dilaksanakan; py e. kedayagunaan dan kehasilgunaan; p» f. kejelasan rumusan; dan 2 g. keterbukaan.” wn cnn por Huruf, MS dengan “asas dapat dilaksanakan" adalah bahwa setiap g ntukan Peraturan Perundang-undangan harus —memperhitungkan efektivitas Peraturan Perundang-undangan tersebut di dalam masyarakat, baik secara filosofis, sosiologis, maupun yuridis. bahwa nasabah-nasabah yang memiliki pinjaman yang telah masuk dalam kategori NPL merupakan nasabah yang sud: sylcersion kesulitan dalam melunasi pinjamannya. Jika_persyaral ako addendum dengan nasabah yang pinjamannya PL diwajibkan, maka hal tersebut AS tidak lazim dan sangat sulit untuk dapat ay iktek bisnis perbankan oleh seluruh Bank, serta dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan ("OJK") maupun merupakan_ hal diimplemer ey ikan oa iesia ("BI"). Hal ini juga dapat menimbulkan moral hazard bagi bah tersebut untuk tidak melakukan pembayaran atas sisa bunga Pinjamannya karena Bank dianggap telah merelakan dan tidak a penghasilan berupa bunga dari pinjaman tersebut; pow Halaman 42 dari 139 halaman. 8 ‘iaall WA Tahun 2024 BUT Standard Chartered Bank Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id bahwa di sisi lain, sebagian nasabah yang memiliki pinjaman yang telah masuk dalam ka! hen juga merupakan nasabah-nasabah yang ingin melepaskan ke diri n’mereka untuk melunasi pinjaman mereka dan seringkali sulit ‘Pi Jungi sehingga tidak memungkinkan untuk membuat addendum; ps bahwa oleh karena itu, persyaratan adanya addendum dengan nasabah ‘ sebagaimana disebutkan dalam SE-08 tidak =memenuhi is “dapat dilaksanakan" sebagaimana diatur di dalam UU-12; \ BX bahwa selain itu, SE-08 bahkan tidak wet Bia penghasilan . bunga kredit non-performing harus dit ;sarkan accrual basis, tetapi SE- 08 hanya semata-mat yenghasilan bunga kredit NPL digunakan untuk pelunasan pi ing terlebih dahulu, yang mana selaras dengan Pera Ww yesia Nomor 14/15/PBI/2012 ("PBI-14”) dan PSAK 23; mengatur bahwa tidak diperbolehkan memperluas, mempersempit atau menambah pengertian terhadap suatu peraturan bahwa lampiran I Poin 176, 186 dan Poin 270 UU-12 menyatakan sebagai berikut Poin 176: pe “Penjelasan berfungsi sebage ii pembentuk Peraturan Perundang- undangan atas norma tu dalam batang tubuh. Oleh karena itu, penjelasan hanya memuat ur lap kata, frasa, kalimat atau padanan kata/istilah yang dapat disertai dengan contoh. Penjelasan sebagai tuk memperjelas norma dalam batang tubuh tidak boleh s. Ene ngakibatkan terjadinya ketidakjelasan dari norma yang dimaksud.” a 2 BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dipetjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id oin 186: “Rumusan p ti /asan pasal demi pasal memperhatikan hal sebagai berikut ngan dengan materi pokok yang diatur dalam batang tubuh; mperluas, mempersempit atau menambah pengertian norma yang a . ada dalam batang tubuh; Pb ¢. tidak melakukan pengulangan atas materi pokok yang diatur dalam batang ‘ d. tubuh; tidak mengulangi uraian kata, istilah, frasa, atau p py telah dimuat di dalam ketentuan umum; dan/atau f fe. tidak memuat rumusan react Poin 270 \f “Untuk "CS rangan, qunakan kata dilarang,.” g WY di atas, Terbanding seharusnya tidak memperiuas atau en th_ketentuan larangan penangguhan pendapatan bunga atas kredit non-performing apabila tidak melampirkan perjanjian tambahan atau addendum atas perjanjian kredit non-performing di dalam lampiran SPT Tahunan PPh Badan mengingat baik UU PPh maupun KEP-184 tidak menyatakan larangan sebagaimana dimaksud c. Senyata-nyatanya tidak terdapat peneri i Debitur yang dianggap ‘sebagai “pendapatan bunga 'v ding Dasar Huk ps +P e) AVF JU PPh beserta Penjelasannya ¢ + Pe graf 28 PSAK 23 et Penjelasan Pemohon Bandin \ Bahwa Pasal 4 ayat (1) UU PPh beserta ome be. b berikut: Halaman 4 dai 199 halaman, vegan 152019/PP/M.A Tahun 2024 2 BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id Pasal 4 ayat (1) UU PPh: “Yang objek pajak adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan of némis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang ie i Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakal untuk 1si atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, Lp dengan nama dan dalam bentuk apa pun, termasuk:...” ‘ Penjelasan Pasal 4 ayat (1) UU PPh: 1 Pengertian penghasilan dalam Undang-Un memperhatikan adanya penghasilan dari sumber cw telapi pada adanya tambahan kemampuan ekonomis. Tambahan “poi ng SY atau diperoleh Wajib Pajak merupakan & ngenai kemampuan Wajib Pajak tersebut untuk ikut ZR Py biaya yang diperlukan pemerintah untuk kegiatan nc BF ilihat dari penggunaannya, penghasilan dapat dipakai untuk konsumsi dan dapat pula ditabung untuk menambah kekayaan Wajib Pajak...” bahwa pengertian penghasilan di atas juga sejalan dengan pengertian penghasilan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") No.23 tentang Pendapatan, di mana pada beer fee 23 mengatur mengenai saat pengakuan pendapatan oe va “Penghasilan didefinisikan a ekonomi selama suatu periode akuntansi_ dalam\ be pre oa atau penambahan aset Pendapatan pte ungkinan besar manfaat ekonomik masa depan Eo tas dan manfaat ini dapat diukur secara andal...” bY, lanjut, Paragraf 28 PSAK 23 menyatakan sebagai berikut: et Grn yang timbul dari penggunaan aset entitas oleh lain RN ‘menghasilkan bunga, royalti dan dividen diakui dengan dasar <\w paragraf 29, diakui jika pow BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id a) Kemungkinan besar manfaat okonomi sehubungan dengan transaksi tersel mengalir ke entitas; dan Juilal Patan dapat diukur secara andal,” Ww? ihwa berdasarkan pengertian penghasilan menurut Pasal 4 ayat (1) UU PPh p&X dan Paragraf 28 PSAK-23 di atas, telah sangat jelas bahwa pendapatan bunga i atas non-performing diakui sebagai penghasilan/ pendapatan apabila terdapat manfaat ekonomi yang mengalir ke entitas Pemohon Banding tambah kekayaan Pemohon Banding; 2 fh bahwa lebih lanjut, KEP-184 sendi jtkan sehubungan dengan adanya perubahan Paragrat 2! 31 tentang Akuntansi Perbankan (revi tahun 2000). vis tersebut memberikan aturan tambahan bahwa selun ww yang berhubungan dengan kredit diragukan dan macet - el dahulu sebagai pengurang pokok kredit, sehingga pokok Kredit Qa 7 secara keseluruhan terlebih dahulu, dan kelebihan penerimaan dari pokok kredit baru diakui sebagai pendapatan bunga. Baik PSAK revisi tersebut maupun PSAK sebelum direvisi telah mengatur bahwa penghasilan bank berupa bunga Kredit NPL diakui pada saat penghasilan bunga tersebut diterima oleh bank (cash basis); bahwa selama tahun pajak 2016, ‘Pet VA oes tidak menerima pembayaran bunga atas kr 1g dalam bentuk apapun. Dengan tidak adanya penerim: Inga alas kredit non-performing selama tahun 2016, maka telah, sanga' tidak terdapat tambahan kemampuan ekonomis au) r lam entitas Pemohon Banding. Oleh karena itu, pengakuan bi kredit non-performing sebagai pendapatan oleh Terbanding pada en hun Pajak 2016 tidak tepat sama sekali; e 4. Wajid Pajak mengakui pendapatan bunga NPL sesuai KEP-1 wpe bent Or _ sem attra age NG res itu 2 Q UT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk dipegjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id bahwa KEP-184/PJ/2002 (“KEP-184") menyatakan sebagai berikut: Imaksud dengan kredit non-performing adalah kredit yang diberikan Ww . leh bank yang digolongkan sebagai kredit kurang lancar, diragukan, dan Pb ‘macet.” ‘ Pasal 2 KEP-184 ph it “(1) Penghasilan bank berupa bunga kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diakui ca diterima oleh bank (cash basis) (2) Dalam hal bank }enerimaan bunga kredit non-performing sebagai oS ik kredii, saat pengakuan penghasilan ditunda a ingga’ imanya penghasilan bunga setelah pelunasan pokok yhasilan bunga tersebut Pasal 3 KEP-184 “Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 beriaku sepanjang debitur yang terkait melakukan penyesuaian saat pengakuan biaya bunga kredit non- Pasal 4 KEP-184 pe “(1) Bank wajib menyerahkan ang kreditnya digolongkan kurang lancar, diragukan, jacet kepada Kantor Pelayanan Pajak tempat bank performing dengan cara yang sama.” debitur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat nomor urut, Abe : Ene nama debitur, alamat, NPWP, jumlah kredit non-performing yang digolongkan kurang lancar, diragukan, dan macet, serta jumlah bunga yang terutang (accrual basis) yang belum diakui sebagai ro o laporan keuangan dengan...” 0 v BUT Standard Chartered Bank Disclaimer Salinan Putusan Pengadilan Pajak ini merupakan informasi untuk publik yang tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti melakukan upaya hukum dan tidak untuk diperjualbelikan. Salinan Putusan Pengadilan Pajak setpp.kemenkeu.go.id bahwa berdasarkan ketentuan di atas, maka KEP-184 sendiri telah jelas mengatur, A one penghasilan bank berupa bunga kredit non- “ps pada saat penghasilan bunga tersebut diterima oleh bank jaSis). Oleh karena itu, Terbanding jelas-jelas tidak tepat dengan fo Ww . ae koreksi fiskal positf ini dan mewajibkan Pemohon Banding untuk mengakui pendapatan bunga atas kredit non-performing secara akrual, meskipun berdasarkan fakta yang sesungguhnya dan sebenar-bendrnya, tidak ada bunga atas kredit non-performing yang diterima pe yn “Banding selama Tahun Pajak 2016; 2 fh ». bahwa lebih lanjut, Pemohon emp \enuhi persyaratan formal yang diatur di dalam KEP-1 nyerahkan daftar debitur yang kreditnya digolongkan kurang ragukan, dan macet kepada KPP WP Besar Satu, sebagai. ai kes ri SPT Tahunan PPh Badan Tahun Pajak 2016. Hal ini ets melalui Bukti Penerimaan Surat ("BPS") atas penyampaian T wunan PPh Badan Tahun Pajak 2016 Pemohon Banding yang diterbitkan oleh KPP WP Besar Satu tertanggal 21 Juni 2017. BPS tersebut menandakan bahwa SPT Tahunan PPh Badan Tahun Pajak 2016 yang disampaikan Pemohon Banding kepada KPP WP Besar Satu telah lengkap dan memenuhi persyaratan secara formal; , Pembukuan yang dilakukan oleh Pemohi pe lah dilakukan secara taat asas sesuai dengan ronson Pe ta Cara Perpajakan bahwa Pasah28 ps KUP beserta penjelasannya menyatakan sebagai

You might also like