You are on page 1of 18

X

BO
4
LANDASAN TEORI
4-BOX METHOD OF
CLINICAL ETHICS

MEDICAL CLIENT
INDICATIONS PREFERENCES

QUALITY OF CONTEXTUAL
LIFE FEATURES
"4-BOX" METHOD OF CLINICAL ETHICS

Medical Client Preferences:


Indications: State the clients preferences. Do they
have the capacity to decide? If yes, are
State the clients medical problem, history, clients wishes informed, understood,
and diagnosis; is it acute, chronic, critical, voluntary? If not, who is substitute decision
emergent, and reversible? Goals of maker? Does the client have prior,
treatment? Probabilities of success? Plans expressed wishes? Is clients right to
in case of therapeutic failure? Potential choose being respected?
benefits of care? How can harm be
avoided? Medical risks if service is
discontinued?

Quality of Life: Contextual


Describe quality of life in clients term,
clients subjective acceptance of likely Features:
quality of life, and views and concerns of Any other family involved or significant
care providers. Examine the emotional relationships? Any care plans put in place
factors influencing each individual, such as so far? Relevant social, legal, economic,
exiting feelings, values, biases and prior and institutional circumstances? Other
experiences. relevant features, e.g. religious & cultural
factors, limits on confidentiality, resource
allocation issues, legal implications,
research or teaching involved, provider
LANDASAN TEORI (CONTD)
4-BOX METHOD OF
CLINICAL ETHICS
Medical Indications, didasarkan pada penetapan permasalahan
medis & diagnosis;
Apakah tergolong akut, kronis, kritis ataupun darurat ?
Tujuan akhir dari pengobatan ?
Rencana jika saja pengobatan atau tindakan mengalami kegagalan ?
Keuntungan tindakan yang diambil ?
Bagaimana resikonya jika tindakan medis tidak dilakukan ?

Client Preferences, didasarkan pada pilihan pasien;


Apakah pasien memiliki kemampuan untuk memutuskan ?
Jika iya, apakah pasien sudah diberi penjelasan secara cukup dan
dimengerti ?
Jika tidak, siapa yang berhak menggantikan ?
Apakah terdapat persetujuan tindakan terlebih dahulu ?
LANDASAN TEORI (CONTD)
4-BOX METHOD OF
CLINICAL ETHICS

Quality of Life, mendiskripsikan kualitas hidup pasien setelah


mengalami pengobatan;
Apakah pasien dapat terselamatkan ?
Bagaimana perasaan pasien setelah dilakukan pengobatan ?
Apakah value yang didapatkan oleh pasien setelah menjalani
pengobatan ?

Contextual Features, menggambarkan pengaruh keadaan sosial,


hukum, ekonomi serta institusi dalam pengambilan keputusan pada
hubungan terapeutik antara dokter dengan pasien;
Apakah ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi pasien dalam
mengambil keputusan pengobatan ?
S
I M
A B
E
SM
LI
A
I P ION
N S S
I F E
PR O
PR 994
1
GOOD SAMARITAN

Adalah tindakan menolong seseorang dgn


sukarela atas dasar kemanusiaan seperti yg
dilakukan oleh seorang Samaria (yang baik)
ketika melihat korban tergeletak dirampok.
GOOD SAMARITAN LAW
Adalah UU di Amerika yang memberikan
imunitas dari tuntutan hukum kepada siapa
saja yang melakukan pertolongan emergensi
diluar RS bila terjadi kelalaian, sepanjang
bukan merupakan gross negligent (ceroboh).
HUBUNGAN TERAPETIK

Terjadi karena dua alasan, yaitu:


1. Karena Dr (secara pribadi) setuju menjalin
perjanjian terapetik dengan pasien.
2. Karena hukum / UU, yaitu:
a. bila Dr bekerja di RS (sbg sub-ordinat
atau mitra) shg ia harus melaksanakan
kewajiban RS (mengelola pasien RS);
b. bila Dr melihat orang dalam keadaan
emergensi sehingga ia wajib melakukan
Good Samaritan (Psl 531 KUHP).
KEY PRINCIPLES OF
PROFESSIONALISM
( ABIM 1994 )

1. EXCELLENCE
2. ACCOUNTABILITY
3. DUTY
4. ALTRUISM
5. RESPECT
6. HUMANITY
a.COMPASSION
b.EMPATHY
c.HONOR
d.INTEGRITY
EXCELENCE
Menjaga mutu tinggi
Berkomitmen untuk belajar terus menerus
Life long learning
meliputi belajar terus menerus , karena setiap ilmu
pengetahuan selalu berkembang,sehingga mencari
tambahan untuk limu yang baru wajib dilakukan
ACCOUNTABILITY
Penuh tanggung jawab kepada penderita,
Keluarga penderita
Masyarakat
Dirinya sendiri
Dan profesinya
DUTY
Dapat dihubungi dan responsif bila sedang
dinas
Melakukan setiap pekerjaannya sesuai
dengan prosedur
kewajiban dokter didalam menjalankan
tugasnya, contoh sebagai dokter anasthesi
yang selalu siap untuk dihubungi terutama
bila ada tindakan emergency untuk
melakukan operasi terhadap pasien.
ALTRUISM

Sikap mementingkan orang lain ( pasien ) daripada dirinya


sendiri
RESPECT FOR OTHER
Menghormati sesama ,
Teman sejawat,
Penderita dan keluarganya
Tim kerja ,
Mahasiswa ,
Residen
bentuk penghormatan dokter terhadap teman sejawat,
paramedic, dokter muda, pasien dan keluarganya. Contoh
membiarkan pasien dan keluarganya menjalankan ibadah
sesuai dengan ajaran agamanya.
HUMANITY
Ber peri kemanusiaan
Menjaga kehormatan serta intregitas sebagai dokter
Perasaan belas kasih dan empati terhadap pasien
INTREGITY
ketulusan, kejujuran . Seorang dokter dituntut untuk bersikap
jujur dan tulus dalam menjalankan profesinya.
HONOUR
menghargai. Dokter harus menghargai pasien dan keluarganya
terutama bilamana mereka mengutarakan pendapatnya
EMPHATY
keadaan mental dimana sama dengan orang lain. Contoh
dokter dalam memberi tahukan pasien.

You might also like