You are on page 1of 25

Disiapkan Oleh:

Budhi Gunawan, M.A., Ph.D

Jurusan Antropologi FISIP Unpad


Program Pascasarjana FISIP Unpad
Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Unpad
2015
.
Publikasi
Nakayama, M., Gunawan, B., Yoshida, T. and Asaeda, T. 1999. Resettlement issues of
Cirata Dam project: a post-project review. In Water Resources Development, Vol. 15, No
4:443-458.
Nakayama, M., Yoshida, T. and Gunawan, B. 1999. Compensation schemes for
resettlers in Indonesian dam construction projects. Application of Japanese soft
technology for Asian countries. In Water International, Vol 24, No 4: 348-355.
Nakayama, M., Yoshida, T. and Gunawan, B. 2000. Improvement of compensation
system for involuntary resettlers of dam construction projects. In Water Resources
Journal, ESCAP, United Nations. September: 80-92.
Budhi Gunawan, Kazuhiko Takeuchi, Atsushi Tsunekawa, and Oekan S. Abdoellah.
2004. Community Dependency on Forest Resources in West Java, Indonesia: The Need to
Re-involve Local People in Forest Management. Journal of Sustainable Forestry, 18 (4):
29-46.
Budhi Gunawan, Kazuhiko Takeuchi and Oekan S. Abdoellah. 2004. Challenges to
community participation in watershed management: an analysis of fish farming activities
at Saguling Reservoir, West Java Indonesia. Water Policy, 6 (1-16).
Parikesit, H. Salim, E. Triharyanto, B. Gunawan, Sunardi, O.S. Abdoellah, R. Ohtsuka.
2005. Multi-source water pollution in the Upper Citarum Watershed, Indonesia, with
special reference to its spatiotemporal variation. Environmental Sciences, Vol. 12(3):121-
131.
Makiko Sekiyama, Mika Tanaka, Budhi Gunawan, Oekan Abdoellah, and Chiho
Watanabe. (2007). Pesticide Usage and Its Association with Health Symptoms among
Farmers in Rural Villages in West Java, Indonesia. Environmental Sciences.
Publikasi
Sunardi, Budhi Gunawan, Jagath Manatunge, Fifi Dwi Pratiwi. 2013. Livelihoof status of
the resettlers affected by the Saguling Dam project, 25 years after inundation.
International Journal of Water Resources Development, Vol. 29(1):25-34.
Dendi Muhamad, Satoru Okubo, Koji Harashina, Parikesit, Budhi Gunawan, Kazuhiko
Takeuchi. 2014. Living close to forests enhances peoples perception of ecosystem services
in a forestagricultural landscape of West Java, Indonesia. Ecosystem Services, pp. .
1

Sumber Rujukan Utama:

Nair, P.K.R. 2005. How (not) to write research papers in


agroforestry. Agroforestry Systems, 64:v-xvi

Yuksel, A. 2003. Writing publishable papers. Tourism


Management, 24:437-446.
3

Motivasi menulis artikel:


Pengakuan profesional dan prospek karir
(Personal sense of achievement; Curriculum
Vitae)
Pengembangan kemampuan menulis dan
komunikasi
Pengembangan pengetahuan dalam disiplin
tertentu.
Pertanggung-jawaban kepada pemberi dana.
4

Manuscript review process


Peer review:
objektif, namun sering menyebabkan penulis pemula kaget
dan kehilangan motivasi untuk menulis

Praktik yang tidak etis:


Authors: menyampaikan artikel yang sama kepada
beberapa jurnal
5

Location-specific research and applicability

Artikel sering ditolak karena bersifat terlalu spesifik-


lokasi; dianggap tidak relevan dengan pembaca jurnal di
tingkat internasional.

Kebanyakan jurnal menginginkan untuk


mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang memiliki
tingkat penerapan di kawasan yang lebih luas dari lokasi
studi.

Banyak penelitian yang berorientasi aplikasi (application-


oriented), namun ini tidak berarti sama dengan bersifat
spesifik-lokasi
6

Location-specific research and applicability


Applicability dari suatu penelitian (artikel) berkaitan dengan tipe
penelitian:
what type: apa yang terjadi ketika sesuatu dilakukan? Hasil
penelitian ini applicable untuk lokasi tersebut, tetapi tidak ada
kepastian bahwa hasil tersebut juga applicable untuk daerah
lain.
Why and how: mengapa dan bagaimana hal-hal
tertentu terjadi. Hasil-hasil penelitian seperti ini lebih
applicable untuk wilayah yang lebih luas. Terkait dengan ini,
penelitian harus diarahkan pada membangun relasi sebab-
akibat dan mengeksplorasi prinsip-prinsip yang membentuk
basis prilaku yang diobservasi.
Application research bukan semata-mata melaporkan apa yang
diamati tapi menjelaskan apa yang diamati berdasarkan pada
fakta-fakta yang diketahui
7

Criteria for manuscript acceptance

Reputasi penulis yang baik

Pengujian yang berhasil terhadap


teori/hipotesis yang dibangun oleh si penulis

Isi artikel yang berbeda dari yang biasa


diterbitkan
8

Criteria for manuscript rejection-1


Replikasi dari studi-studi terdahulu
Miskin data (baru)
Topik studi sudah terlalu banyak dibahas
Topik tidak sesuai dengan disiplin ilmu
Hasil penelitian yang secara statistik tidak significant
sudah dipresentasikan pada pertemuan-pertemuan
asosiasi profesional dan dipublikasikan di prosiding.
Manuscript bisa ditolak karena reviewer memiliki
pandangan (idiologis) yang berbeda dengan penulis,
tidak familiar dengan literatur atau metode yang
dipakai.
Manuscript juga bisa ditolak karena reviewer tidak
meluangkan cukup waktu untuk membaca manuscript.
9

Delapan aspek yang dilihat oleh reviewers (kasus


jurnal-jurnal tourism)

1. Contribution to knowledge: artikel harus memberikan


kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan

2. Innovativeness and originality: penelitian harus baru

3. Meeting journal objectives: artikel harus sesuai dengan


misi jurnal

4. Clarity of writing: gagasan yang baik harus disajikan


secara baik; concise dan coherent; harus dilakukan
proofread; artikel harus dibaca oleh orang lain sebelum
dikirim ke jurnal.
10

Delapan aspek yang dilihat oleh reviewers (kasus


jurnal-jurnal tourism)
5. The use of literature: artikel harus dikonseptualisasi
dalam literatur yang ada/mutakhir
6. Quality of arguments: kredibilitas dan kejelasan
argumen dan penggunaan bukti yang mencukupi
7. Research methodology and data analysis
8. Research implication: artikel tidak hanya membuat
penjelasan yang menghasilkan pertanyaan so
what; misal: paper harus memberikan kontribusi
terhadap pemahaman tentang fenomena yang
dikaji.
11

Format artikel ilmiah


Pola umum yang dianut oleh banyak jurnal adalah
IMRAD
Introduction,
Methods atau Material and Methods (pada jurnal eksakta)
Results, and
Discussion).

Bagian Results, and Discussion dapat ditulis terpisah


atau disajikan bersamaan

Sub-judul Results and Discussion dapat


menggunakan/diganti dengan kata-kata yang sesuai
12
Title:
Judul artikel yang bagus adalah sangat penting, bukan hanya untuk menarik
pembaca tapi juga untuk membantu peneliti-peneliti lain menemukan
informasi penting.

Judul menggambarkan isi artikel secara akurat: menggambarkan subjek;


tidak menuliskan singkatan, formula dan jargon; mudah dipahami. Beberapa
yang harus diperhatikan:
Ada yang menyatakan bahwa Judul tidak lebih dari 15 kata, tapi tidak terlalu
singkat.
Tidak menuliskan kata-kata seperti: effect of , study of , atau influence of .
Assessment of the possibility for revitalizing bamboo gardens in an upland village of West
Java. Lemah
Ganti dengan: Alternatives to bamboo talun conversion: a case study in West Java
Judul harus merefleksikan isi artikel secara akurat dan memadai.
Community Dependency on Forest Resources in West Java, Indonesia:
The Need to Re-Involve Local People in Forest Management

Judul harus menunjukkan kekinian


13

Authors

Norma: Hanya menuliskan nama-nama orang yang


memang berkontribusi terhadap artikel

Semua penulis yang tercantum memberikan


persetujuan akhir atas artikel yang ditulis.
14

Keywords

Tergantung kebijakan jurnal


Misal:
kata-kata yang tertulis dalam judul tidak menjadi
bagian dari keywords;
keywords tercantum dalam abstract;
jumlahnya 5-6 kata; bukan frasa kata;
kata-kata yang terlalu umum harus dihindarkan
15

Abstract
Menggambarkan fakta
Tidak menyebutkan misalnya: the paper is about (some thing)
Menyebutkan misalnya apa saja effects dari sesuatu, bukan
menuliskan the effects are described, dsb.
150-250 kata, tergantung jurnal. Ditulis dalam satu paragraf
Mulai dengan pernyataan masalah dan tujuan (statement of
rationale and objective); melaporkan methods yang dipakai, hasil
penelitian yang utama dan kesimpulan yang mendasar serta
signifikansinya.
Memuat semua key words.
Tidak memuat kutipan literatur atau merujuk ke tabel atau gambar
dalam artikel.
Tidak menulis kesimpulan yang tidak ada dalam artikel.
Objektif dan kesimpulan harus berkaitan.
16

Introduction
Menguraikan latar belakang yang diperlukan untuk memahami
artikel
Menjelaskan mengapa penelitian dilakukan
Menyatakan ruang lingkup permasalahan yang dipelajari
Mengaitkan penelitian pada penelitian-penelitian terdahulu
Tidak memaparkan tinjauan pustaka secara ekstensif
Menjelaskan istilah-istilah atau singkatan yang dipakai
Isinya relatif ringkas ( tergantung jurnal)
Tidak mengulang isi abstrak di Introduction atau isi Introduction
di bagian Discussion
Tidak mengulang/menulis apa yang telah dipahami secara
umum atau sesuatu yang sudah jelas; misal: definisi agroforestry
dan manfaatnya.
17

Methods
Menjelaskan apa yang telah dilakukan, kapan,
dan bagaimana
Menjelaskan bagaimana data dianalisis dan
disajikan
Deskripsi meliputi:
Deskripsi tentang lokasi studi, termasuk kondisi
biogeofisik yang relevan
Uraian disain penelitian (misalnya apabila
melakukan eksperimen)
18

Results
Merupakan bagian inti dari artikel; menyajikan
data yang ditemukan
Sajikan hasil penelitian secara sederhana dan jelas
Tuliskan hanya data yang representatif
Tidak melaporkan data yang belum diolah ,
sajikan dalam bentuk ringkasan hasil analisis
(statistik). Sajikan dalam tables dan figures
Ulasan dalam teks hanya temuan yang paling
penting yang ada di tabel atau grafik
Cantumkan table, figures, dan grafik yang perlu
19

Tables and figures


Jangan menyajikan data yang sama sekaligus dalam
table dan figure

Tidak semua data harus disajikan dalam bentuk


tabel atau grafik

Beberapa jurnal hanya membolehkan 3-4 tables


dan figures
20

Discussion (and conclusion)-1


Bagian yang menjelaskan arti dari hasil dan apa
implikasinya.

Diskusi harus bisa menjelaskan hasil penelitian,


tidak sekadar hanya sampai so what?
21

Discussion (and conclusion)-2


Discussion yang baik harus:
Tidak mengulang apa yang telah dikemukakan dalam
bagian review literatur (pada introduction)
Mengaitkan hasil penelitian dengan pertanyaan
penelitian yang ditulis di introduction
Memperlihatkan bagaimana hasil dan interpretasi sejalan
atau tidak sejalan dengan studi-studi terdahulu
Menjajikan implikasi teoritis
Menunjukkan signifikansi hasil penelitian
Menyarankan penelitian lanjutan
Hanya membahas hasil yang dilaporkan dalam artikel
Membuat kesimpulan dengan bukti untuk setiap
kesimpulan yang dibuat
22

Discussion (and conclusion)-3


Artikel harus mendiskusikan hasil penelitian bukan
mengulang atau menyatakan hasil

Permasalahan umum yang sering terjadi adalah


kecenderungan untuk keluar dari objektif studi dan mencoba
memecahkan semua permasalahan

Beberapa jurnal membolehkan menulis kesimpulan pada


bagian terpisah

Simpulan harus menyatakan out-put/luaran yang


dinyatakan/diartikulasikan dengan baik dan secara singkat
menyarankan penelitian lanjutan berdasarkan temuan studi.
23

References and style


References (tergantung jurnal)
English language and style (tergantung jurnal)
Gaya tulisan sama pentingnya dengan
substansi artikel
Gaya tulisan yang baik tidak dapat
memperbaiki isi tulisan yang lemah, namun
gaya tulisan yang jelek dapat menutupi
kualitas tulisan.

You might also like