You are on page 1of 27

Evidence Based

Medicine
Indah P. Kiay Demak
Medical Education Unit
Faculty of Medicine & Public Health
Tadulako University
Tujuan

Mencari bukti yang relevan dan bermanfaat


untuk meningkatkan kualitas perawatan
pasien
Apa itu EBM ?
Adalah integrasi bukti penelitian terbaru (the
best research evidence), keterampilan klinik
dan masalah yang ada pada pasien.
Research evidence ---- > clinically relevan
research.
Clinical expertise ---- > ability to use our clinical
skills and past experience to rapidly identify.
Patients values ----- > preference, concerns and
expectations each patients bring to serve the
patients.
Evidence-Based Medicine

clinical best research


expertise evidence

patient values &


expectation
Definisi
Proses penelitian dan penggunaan informasi yg
disajikan dalam literatur untuk memperbaiki
perawatan pasien.

Prosesnya:

Mengubah kekurangan pengetahuan (knowledge


deficit) menjadi pertanyaan klinik yg spesifik, Dgn
cara meng-evaluasi bahan kepustakaan yg
berhubungan dengan pertanyaan klinis, untuk
memperbaiki perawatan pasien
Kategori Evidence

Meta analisis & Syst Rev


Ia
Ib
Randomized Controlled
Trial IIa
Non-Randomized
Trial IIb
Quasi Experimental

Observational study
III
IV
Expert opinion, clinical experience

Uji pra-klinik

Uji in vitro
How is LoE implemented in
Recommendation Guidelines? (2)
Strength of Recommendation:
Class I: Conditions for which there is evidence/general agreement that a
given procedure/therapy is useful and effective.
Class II: Condition for which there is conflicting evidence or divergence
of opinion about the usefulness /efficacy of performing the procedure
/therapy.
Class IIa: in favor of usefulness
Class IIb: usefulness is less well established
Class III:Condition for which there is evidence/general agreement that a
procedure/therapy is not useful/effective and may be harmful.

www.guidelines.gov/
What is Evidence-Based Medicine?

See a patient Ask a question Seek the best evidence

Monitor the Apply the evidence Appraise that evidence

change
Aspek aspek pembelajaran EBM :

1. Mengidentifikasi kekurangan pengetahuan.

2. Menentukan pertanyaan klinik yg spesifik.

3. Menemukan artikel yg relevan dalam


literatur medis.
Langkah-langkah melakukan EBM

1. Merumuskan masalah (membuat pertanyaan


klinik)

2. Mencari informasi yang diperlukan

3. Melakukan critical appraisal terhadap informasi


yang didapat

4. Menerapkan informasi yang didapat ke pasien

5. Mengevaluasi keefektifitasannya
Langkah 1
Mempertanyakan pro dan kontra
Terapi
Pemeriksaan diagnostik
Prognosis dan risiko
Cost effectiveness
Langkah 2

Mencari melalui internet, jurnal,


textbook
Langkah 3
Melakukan initial appraisal: pengarang, tahun
terbit, edisi atau revisi, penerbit, judul jurnal

Melakukan content analysis: intended


audience, rasional, cakupan, cara penulisan,
review

Jika berasal dari website dianalisis: accuracy,


authority, currency, objectivity, coverage
Langkah 4

Bagaimana menerapkan ke pasien

Apakah ada hal-hal yang harus disesuaikan


Langkah 5

Evaluasi efek yang terjadi pada pasien tertentu

Menerapkan lanjutan atau diganti yang lain


Elemen dalam penerapan
P= patient
I = intervention
C = comparison
O = outcome
Struktur pertanyaan klinik

P I C O
Patient Intervention Comparison Outcomes
Or Problem

Lama &
Common cold keparahan sakit
Antibiotika Plasebo
Struktur pertanyaan klinik

DIAGNOSTIC

In healthy or immunosuppressed persons (PATIENT),


what is the diagnostic accuracy of commercially
available interferon- release assays (IGRAs) (NEW
DIAGNOSTIC TEST) for diagnosing latent
tuberculosis (TB) (OUTCOME)?
Where to search?

www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
http://highwire.stanford.edu/
http://www.bmj.com
http://content.nejm.org
http://pediatrics.aappublications.org
EBM-Practice Guideline
National Clearinghouse Guideline (USA)
http://www.guideline.gov

National Guideline (UK)


http://www.nice.org.uk

Scottish Intercollegiate Guidelines Network


http://www.sign.ac.uk

Australian clinical practice guideline


http://www.nhmrc.gov.au

Centre for EBM Oxford University


http://www.cebm.net
PETUNJUK PRAKTIKUM EBM

PERTEMUAN 1

Latihan mencari jurnal (masalah akan


disampaikan oleh instruktur)

Mahasiswa membawa laptop + modem

Membuat Laporan 1 Jurnal diagnosis atau terapi


yang paling baik yang didapat (berdasarkan
penilaian critical appraisal)

Laporan dibuat berkelompok kecil (3 mhs)


PETUNJUK PRAKTIKUM EBM

PERTEMUAN 2

Mendiskusikan critical appraisal jurnal yang


didapat
CRITICAL
APPRAISAL
CARA ANALISIS

Initial appraisal

Content analysis
INITIAL APPRAISAL
Nama pengarang
terkenal, relevan, tempat kerja, pendidikan, profesi (area of
expertise), pengalaman, tulisan terdahulu
Tanggal publikasi
buku < 10 tahun
jurnal < 5 tahun
Edisi atau revisi
Penerbit
University press
Judul jurnal
jurnal umum atau khusus (sesuai bidang)
CONTENT ANALYSIS
Intended audience
- umum, spesialisasi
- sumber terlalu dasar, terlalu tinggi, sesuai yang diinginkan

Objective reasoning
- Isi fakta, opini, propaganda
- Isi valid (kesesuaian tujuan dan metode), bukti/data
- Bahasa jelas, tidak bias dan mengandung emosi
- Bandingkan dengan bacaan dari penulis lain dalam satu bidang, semakin
radikal pemikiran penulis tersebut, semakin kritis kita menilai
CONTENT ANALYSIS
Coverage
- Ide asli atau ide orang lain yang dibahas kembali
- Apakah menperbaharui, menambahkan, atau mendukung ide yang
sudah ada

Writing style
- Urutan sesuai logika, pokok pikiran utama jelas, bahasa mudah
dimengerti atau membingungkan

Evaluative reviews
- Tercantum dalam buku daftar review
- Pendapat reviewer mengenai tulisan tsb

You might also like