You are on page 1of 32

Clinical Handover In Nursing and Patient

Safety

Oleh :
Wawan wahyudi
Disampaikan Pada Penyegaran Bagi Perawat RS M Djamil Padang
Padang, 6 November 2014
• For verbal or telephone orders
• For reporting critical results
• Method:
– The individual receiving the information
• Writes down the complete order or test result, or
• Enters it into the computer
– The individual receiving the information
• Reads back what has been written
– The individual who gave the order
• Verifies the correctness
• Check-back is a good way to verify information
especially when transcribing a doctor’s order.
• Medical orders must be reviewed for
completeness and clarity.
• The medical orders must be questioned if
penmanship is illegible or abbreviations are
used that are not acceptable by the
institution.
– Call-out is another technique when a critical
information is called out during an
emergency situation.
– The critical information is said aloud so that
any team members present during an
emergency that are hearing and listening to
the information.
• Hand-off is another technique of verbally transferring
information, responsibility, and accountability of patient care to
another staff.
• This includes the review of written report on the pertinent
patient information, the latest significant changes in patient
status, and the latest recommendation on the plan of care.
• The receiving staff has to acknowledge the completeness,
pertinence of information, and accepts the responsibilities in
providing patient care.
• Using the S-B-A-R method in hand-off will enhance
communication and promote a culture of patient safety.
• S-B-A-R is an abbreviation for : Situation,
Background, Assessment and
Recommendation.
• Giving information systematically and
consistently
• SBAR should be used when giving patient
information between primary caregivers
regardless of discipline.
• SBAR is a technique that provides a
framework.
• easy-to-remember
• allows for an easy and focused way to set
expectations
Communication Tools : SBAR
 Situation: What is going on with the patient?
What is happening at the present time?
 Background: What are the circumstances leading
up to this situation?What is the clinical
background?
 Assessment: What is the problem? What is the
current situation?
 Recommendation: What should be done to
correct the problem?
------- Response/Repeat back: Repeat back the plan
of care
PENDAHULUAN
• Clinical Handover in Nursing ; is defined as
the transfer of responsibility and
accountability for patient care from one
provider or team to another (Australian
Medical Assosiation,2006)
• Key Initiative to improve patient safety
(Australian Commission for patient safety and
Quality in Health Care, 2007 and WHO, 2007)
Dimensi Clinical Handover
• Responsibilitas
• Accountabilitas
• Patient safety
• Pendekatan“Patient Center Care “
• Kepuasan pasien dan perawat
• Continuity of Care
Tekhnik Clinical Handover
Sangat bervariasi :
1. Verbal handover
2. Tape recorded handover
3. Bedside nursing handover”face to face”
4. Written handover
(Miller,1998. Sexton et all 2004)
SKEMA PROSES BEDSIDE HANDOVER
(Australian Commission for patient safety and Quality in Health Care, 2007 )

3.
2. 4.
1. Information 5.
Introduction Patient Next Patient
Preparation Exchange : Safety Scan
Involvement
SBAR
DESKRIPSI BEDSIDE HANDOVER

• Allokasi Staf dan


Pasien
• Update lembar
overan
(handover sheet)
1. • Beritahu Pasien
Preparation • Minta pengunjung
selain klg
meninggalkan
ruangan

Pertimbangan Perawat :
1. Kenyamanan Pasien saat proses handover
2. Keterlibatan dan fokus keluarga thdp kondisi pasien
3. kerahasiaan
Update lembar overan/handover sheet

Data
Demografi Discharge
Perubahan
Medikal Planning
Kondisi
history Sensitif
Test dan hasil
Sosial history informasi

• Update data setiap shift


• Katim memastikan lembar ini di update
Updating Lembar overan/
Handover sheet
Bed Pt dr Age Dx Admissio Notes
n Date
01 Annie Smith 65Y Cellulitis 16/06/ Lives alone, multiple admissions
Left Leg 2013 for leg ulcers, self discharges on
occasion
Assessment; needs 1 assist to help
mobilise
04 Laoi Jones 60Y Uncontro 10/06/ COPD,lives alone,transferred from
lled A Fib 2013 ICU 11/06 after cardioversion; VS
stable
Contoh lembar overan/ handover sheet elektronik
DESKRIPSI BEDSIDE HANDOVER

• Perawat yang
akan masuk
memberi salam
2. pada pasien
Introduction • Perawat yang
akan keluar
memperkenalkan
perawat yang
akan masuk

Partisipan :
1. Outgoing team leader/Katim
2. Incoming staff/ perawat yang akan masuk
3. Patient and family
4. Shift co-coordinator /Karu
DESKRIPSI BEDSIDE HANDOVER

• Kondisi Klinis
• Test dan prosedur
3. • Bantuan Activity daily
Information living
• Discharge Planning
Exchange • Queries from oncoming
staf
SBAR

Sharing Informasi :
1. Perubahan kondisi pasien
2. Perubahan
Sharing Informasi umum selama bedside handover berlangsung
(Examp.1)

1. Tanggal dan alasan masuk pasien 2. Riwayat penyakit yg relevan

3. Investigasi 4. Tindakan dan respon pasien

5. NCP dan respon pasien 6. Safety concerns

7. Discharge planning / Perencanaan 8. Rekomendasi utk perawatan


pemulangan selanjutnya
Sharing Informasi selama bedside handover
berlangsung (Examp.2)

SBAR ISOBAR

S : Situation: Keluhan utama,status terkini I: Identifikasi pasien dan perawat

B : Background: Rwyt singkat S: Situastion and status

A : Assesment: hasil assesment,TV&gejala O: Observation, MET calls etc.

R : Recommendation: Anjuran dan B: Background


antisipasi perubahan, critical
monitoring A: Accountability

R: Risk Management
DESKRIPSI BEDSIDE HANDOVER

• Tanyakan apakah
pasien ingin
bertanya atau
berkomentar
4.
• Beri kesempatan
Patient pasien
mengkonfirmasi
involvement dan m-klarifikasi
informasi

Kerahasiaan :
1. Informasi yang sensitif disampaikan pada kondisi privat
2. Informasi yang sensitif dapat dicatat laporan/handover sheet
 Aspek penting dalam pendekatan konsep
“patient center care”
 Memberi kesempatan pasien m-konfirmasi
dan m-klarifikasi informasi tentang dirinya
 Outgoing nurse memotivasi keterlibatan
pasien dan klgnya selama overan
 Penurunan partisipasi; pasien dg penurunan
kesadaran,isolasi,kesulitan berkomunikasi
Confidentiality/Kerahasiaan

Menjaga Kerahasiaan Contoh Informasi Sensitif

• Informasi sensitif di share • Test darah; HIV (+)


jauh dari tempat tidur • Informasi penyakit ;
pasien hepatitis
• Mengurangi volume suara • Isu psikiatrik (suicide,
ketika share informasi etanol abuse)
sensitif • Isu terkait klg (konflik,
• Informasi sensitif dapat domestik violence)
dicatat pada lembar overan • Hal lain yang dirasakan
pasien rahasia
DESKRIPSI BEDSIDE HANDOVER

• Pastikan semua

5. peralatan
berfungsi
• Akses untuk alat
Safety mobilisasi
• Cek Tube and line

Scan • Review Kartu obat


• Review kartu
kontrol

Perhatian Perawat :
Final Quastion

NEXT PATIENT
5. Safety Scan

Environment/Lingkungan Review Pasien Review kartu kontrol

• Oncoming nurse • Review kondisi fisik • Oncoming Team Leader


• Cek bel pasien pasien; observasi (Katim yang masuk
• Suction,oksigen, kateter dan balutan shift) mereview kartu
peralatan berfungsi dan • Outgoing nurse dpt kontrol ; obat
mudah diakses lebih menjelaskan • Cek lembar; rencana
• Balutan, masalah/isu kep,observasi (TTV),
drain,IVFD,infus pump kartu obat, kartu
aman dan benar keseimbangan cairan,
pengkajian resiko jatuh
atau dekubitus
Contoh Kasus Overan Pasien Medikal
1. PREPARATION/ RN Ani adalah Katim. Dia membaca status pasien sebelum
TAHAP PERSIAPAN overan, memastikan bahwa dia telah m-update data pasien;
obat-obatan dan tindakan. Mengecek bedside chart (kartu
kontrol) untuk meyakinkan overan akurat
Saat overan akan dilakukan, RN Ani mengumpulkan staf utk m-
update lembar/laporan overan. RN Ani memberithaukan pasien
bahwa akan dilakukan dalam waktu singkat, keluarga dapat
mengikuti overan dan meminta pengunjung untuk meninggalkan
ruangan.
Semua staf yang akan masuk shift (oncoming staf) dibagikan
lembar overan
2. INTRODUCTION/ “Selamat Sore Ny. Smith, ini adalah RN sylvia, EN Cindy dan
PERKENALAN Asisten perawat Susan, mereka akan merawat anda pada shift
sore ini”
Contoh Kasus Overan Pasien Medikal
3. INFORMATION RN Ani melambatkan suara tapi masih yakin Ny.Smith dan
EXCHANGE oncoming staf dapat mendengarnya
S = Situasi “Tn.smith masuk dg keluhan nyeri dada, kesulitan bernapas.
Tn.Smith telah diberikan terapi O2 via nasal kanul 2 L/mnt. Dia
juga mendapatkan antihipertensi , aspirin, dan Beta Bloker”
(catatan obat diperlihatkan perawat Ani pada sylvia)
B = Background “Tn. Smith mempunyai riwayat nyeri dada sejak 2 th yll, yang
menjalar ke bahu kiri, mendapat terapi argini dirumah, lebih dari
6 bulan dia mengalami nyeri dada dan kontrol ke RS.
Hari ini Tn.Smith mengalami peningkatan nyeri dada tapi kadang
bebas nyeri”
A= Assessment “ Sore ini TD 130/86, Temp: 38,0 Nadi: 76x/mnt, kadang bebas
nyeri”
R= Recomendation “ dokter Jones merencanakan akan dilakukan echocardio, tadi
telah dilakukan EKG dengan perubahan tidak significant, tes
darah telah dilakukan dan masih menunggu hasil”
Contoh Kasus Overan Pasien Medikal
3. INFORMATION Perawat sylvia menanyakan tindakan lain untuk menurunkan
EXCHANGE suhu Tn.Smith dan juga menanyakan tentang mobilisasi

R = Rekomendasi Respon Perawat Ani : “ dr.Jones mengingatkan untuk


(lanjutan) menghubunginya jika suhu diatas 38,5 C. Tn.Smith dapat
mobilisasi dengan batuan, tapi hanya untuk ke toilet dan mandi”
4. PATIENT Perawat Ani : “pernahkah anda menjalani pemeriksaan echo”?
INVOLVEMENT
Tn.Smith : “ya pernah”
Perawat Ani : “apa yang dokter sampaikan pada anda”
Tn. Smith : “dia mengatakan bahwa saya mungkin membutuhkan
kateter jantung”
Perawat sylvia : ‘apakah anda masih ingin menanyakan sesuatu”
Contoh Kasus Overan Pasien Medikal
5. Safety Scan EN Cindy memeriksa fungsi peralatan ; bel, suction, oksigen

RN syivia dan RN Ani memeriksa kartu kontrol pada bed, mencek


rencana kep, kartu observasi, kartu obat, kartu keseimbangan
cairan dan pengkajian luka tekan.
Handover RN Ani : “ Tn. Smith kami telah selesai overan, apakah anda ingin
Completed meminta/menanyakan sesuatu sebelum kami pergi”
Tn.Smith : “oh tidak, saya hanya ingin mengetahui hasil
pemeriksaan jantung saya”
CONFIDENTIALITY Setelah menyelesaikan overan pada 4 kamar, semua staf keluar
dari ruangan .
RN Ani : “ saya punya informasi yang sensitif terkait dengan
Tn.Smith, dia menderita penyakit hepatitis C, jadi yakinkan rekan-
rekan bekerja dengan menerapkan kewaspadaan standar”
Missing or Inconsistent Communication
Incorrect atau Incorrect Failure in
Information Translation handover
Efek Overan yang tidak Efektif
 Meningkatnya KTD
 Hambatan dalam diagnosa
 Menurunkan kepuasan pasien
 Meningkatkan LOS dan test
 Meningkatkan komplikasi
Thanks …

You might also like