You are on page 1of 16

BLOWOUT PREVENTER

SYSTEM
PLUG C
BOP (BlowOut Preventer)

Fungsi : menutup lubang bor ketika terjadi


“Kick”

Kick : masuknya fluida Formasi Ke dalam


lubang bor
KOMPONEN-KOMPONEN BOP

1. BOP Stack
a.Annular Preventer
b.Ram Preventer
c.Drilling Spools
d.Casing Head
2. Accumulator
3. Choke Manifold
4. Kill Line
Anullar Preventer
• bagian paling atas dari susunan BOP Stack.
• berisi rubber packing element yang dapat
menutup lubang annulus baik lubang
dalam keadaan kosong ataupun ada
rangkaian pipa bor.
Ram Preventer
Annular
Preventer
Ram preventer hanya dapat
menutup lubang annulus untuk
Pipe Rams
ukuran
pipa tertentu, atau pada keadaan
tidak ada pipa bor dalam lubang. Shear Ram

Jenis ram preventer :


• Pipe rams
• Shear rams Blind Rams

• Blind rams
Pipe Rams
Peralatan yang digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu
rangkaian pipa bor berada pada lubang bor.

Blind Rams
Peralatan yang digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu
rangkaian pipa bor tidak berada pada lubang bor.

Shear Rams
Shear rams digunakan untuk memotong drill pipe dan seal sehingga
lubang bor kosong (open hole), digunakan terutama pada offshore
floating rigs.
Drilling Spools
Drilling spools terletak diantara preventer yang berfungsi sebagai
tempat pemasangan choke line (yang mensirkulasikan “kick” keluar dari
lubang bor) dan kill line (yang memompakan lumpur berat).
Casing Heads
Peralatan pada bagian atas casing yang berfungsi sebagai dudukan BOP
Stack
ACCUMULATOR
Tabung atau botol yang berisi cairan Hydraulic dengan tekanan tinggi
yang berfungsi mendorong (menutup) dan membuka katup – katup
pada BOP Stack. Tekanan pada accumulator > 3000 Psi.
Diletakan jauh dari lantai bor (biasanya pada jarak +-100 m).
Pengoperasian accumulator bisa melalui panel kontrol pada lantai bor
ataupun melalui panel kontrol pada unit accumulator.
CHOKE MANIFOLD
Choke line dari PSL stack dihubungkan ke manifold khusus yang berfungsi untuk
mengatur pemberian tekanan balik (back pressure) di annulus dan mengatur serta
mengendalikan aliran lumpur dari annulus sewaktu penutupan sumur karena kick
ataupun sewaktu untuk mematikan kick. Lumpur bor dapat dialirkan dari BOP stack
ke sejumlah valve yang menghubungkan ke mud gas separator dan reserve pits.
JENIS CHOKE MANIFOLD
Positive Choke
Positive choke atau bean mempunyai diameter lubang pembukaan yng tetap choke
ini dipakai untuk mengatur tekanan konstan di sumur.

Manual Adjustable Choke


Pada choke ini besar pembukaannya dapat diatur sehingga dengan mudah dapat
untuk mengatur besarnya tekanan di drill pipe (stand pipe) dan di casing selama
sirkulasi.

Hydraulic Adjustable Choke


Choke ini paling sering digunakan pada operasi pemboran, memiliki sistem hidrolik
dan memiliki control unit sehingga dapat di kontrol pada jarak jauh. Namun, jika
terjadi kerusakan pada sistem hidrolik nya maka dapat digunakan secara manual
dengan memutar valve nya seperti pada manual adjustable choke.
Kill Line
Kill line terletak berlawanan dengan choke manifold dan choke line.
Sebagai tempat dipompakannya lumpur berat ke dalam lumpur bor
sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat mengimbangi tekanan
formasi.
Pengendalian Kick
• Saat drillpipe masih terdapat di lubang bor
• Saat drillpipe tidak terdapat di lubang bor
Saat Drillpipe Masih Terdapat Di Lubang Bor
• Angkat Kelly sampai batas “TOP drill pipe” dan apabila fluida Kick naik
maka BOP ditutup pada annular preventer ( Pipe Ram ).
• Pompakan “Lumpur Baru” dengan tekanan sebesar Tekanan Formasi +
Tekanan sirkulasi
• Untuk mematikan Kick melalui string maka lumpur baru dipompakan
perlahan-lahan kemudfian dilihat tekanan SIDP dan SICP sampai tidak
muncul dan berharga 0 ( nol ) Psi
• Valve Kill Line di tutup dan lihat pressure gauge sedangkan Choke Line di
buka untuk mengeluarkan “Fluida Kick”
• Apabila pada saat terjadi Kick maka Kill Line dan Cjhoke Line di tutup,
kemudian lumpur pemberat dipompakan melalui drill string secara
Hesitation (Squeez) dan Choke Line dibuka sedikit demi sedikit.
Saat Drillpipe Tidak Terdapat Di Lubang Bor
• Mematikan kick dengan memasukkan lumpur berat melalui choke line
secara “hesitation” (squeeze), pekerjaan ini bisa berhari-hari.
• Menunggu lama karena lumpur berat jatuh ke dasar sumur secara
“Gravity Settling”
TERIMA KASIH

You might also like