Professional Documents
Culture Documents
PLUG F
OUTLINE
• Fungsi Rotating System
• Komponen Rotating System
Fungsi Rotating System
• Memutar rangkaian pipa bor
• Memberi beratan (Weight of Bit) di atas bit saat membor lubang
Komponen Rotating System
• Rotary Assembly
Rotary Table
Muster Bushing
Kelly Bushing
Rotary Slip
• Rangkaian Bor
Swivel
Kelly
Drill Pipe
Drill Collar
• Bit
ROTARY ASSEMBLY (PERALATAN PUTAR)
Ditempatkan di lantai bor, di bawah crown block di atas lubang bor.
Fungsi:
• Memutar rangkaian pipa bor selama operasi pemboran berlangsung
• Menggantung rangkaian pipa bor saat round-trip
Terdiri dari:
• Rotary Table
• Master Bushing
• Kelly Bushing
• Rotary Slips
Rotary Table
Rotary Table
Bagian berputar dari drillfloor yang memberi tenaga untuk memutar
drillstring searah jarum jam. Gerakan perputaran dan tenaga
ditransmisikan melalui kelly bushing dan kelly ke drillstring.
Fungsi:
• Meneruskan gaya putar dari drawwork ke rangkaian pipa bor melalui
kelly bushing dan kelly
• Menahan pipa bor dalam lubang saat penyambungan/ pelepasan
pipa dilakukan (round-trip)
Master Bushing
Master Bushing
Tempat dudukan kelly bushing atau rotary slip
Kelly Bushing
Meneruskan putaran dari rotary table ke rangkaian pipa bor
Irisan dalamnya dapat berbentuk segi tiga, segi empat, maupun segi
enam sebagai tempat memasukkan kelly
Rotary Slips
Saat penyambungan pipa, alat ini diselipkan ke dalam master bushing
pada rotary table sebagai penggantung rangkaian pipa bor agar pipa
tidak jatuh saat disambung.
SWIVEL
Terletak di bagian paling atas dari rangkaian pipa bor (drillsting)
Fungsi
1. Sebagai penahan beban drillsting
2. Penghubung rotary hose dengan kelly sehingga lumpur bor
dapat disirkulasikan tanpa mengalami kebocoran
3. Memberikan kebebasan drillsting untuk berputar dimana
swivel sendiri tidak bergerak
Bagian Swivel :Bail, Gooseneck, Washpipe assembly (internal), Bonnet, Housing,
Rotating Swivel Stem, Pin
KELLY
Bagian dari drill string yang berupa rangkaian pipa yang terletak
dibawah swivel.
FUNGSI
1. Meneruskan gaya putar( torsi) dari rotary table menuju drillstring
DRILL PIPE
Biasanya, 90% - 95% dari total panjang drill string adalah drill
pipe (dp).
DRILL PIPE
FUNGSI DRILL PIPE
a. Menghubungkan Kelly dengan drill collar dan mata bor di
atas lubang bor
b. Memberikan rangkaian panjang pipa bor, sehingga dapat
menembus formasi yang lebih dalam
c. Meneruskan aliran lupur bor dari swivel ke mata bor
Thread koneksi pipa bor disebut Ujung lain pipa bor dimana ulir dibuat
"Tool joint". Salah satu ujung pipa pada bagian luar yang dikenal sebagai
bor yang memiliki ulir yang dibuat "Pin”.
pada bagian dalam disebut sebagai
"Box".
Panjang pipa bor berdasarkan API sebagai berikut :
Drill collar ditempatkan pada rangkaian pipa bor bagian bawah diatas mata
bor.
Fungsi utama dari Drill Collar :
a. Sebagai pemberat (weight on bit = WOB)
b. Membuat agar putaran rangkaian pipa bor stabil
c. Memperkuat bagian bawah dari rangkaian pipa bor agar
mampu menahan puntiran.
UKURAN DRILL COLLAR
Standart Drill Collar Spiraled Drill Collar Non Magnetic Drill Collar
Bit (Mata Bor)
Fungsi utama:
• Menghancurkan dan menembus formasi
Jenis-jenis Bit:
• Drag Bit
• Diamond Bit
• Roller – Cone Bit
Drag Bit
Digunakan untuk membor formasi yang lunak dan plastik (lengket)
Membor dengan gaya keruk dari blandenya, serta tidak mempunyai roda-
roda yang bisa berputar
Saat ini telah jarang dipakai, dan digantikan oleh roller – cone bit.
Drag Bit
Diamond Bit
Pengeboran dengan diamond bit dilakukan dengan penggoresan terhadap
batuan formasi dari butir-butir intan yang dipasang pada matrix besi
(carbide).
Pada masing-masing cone terdapat gigi-gigi, dimana bentuk gigi tersebut untuk
setiap bit berbeda.
• Gigi yang relatif panjang dan renggang letaknya digunakan untuk formasi batuan
lunak
• Gigi yang relatif pendek dan rapat letaknya dipakai untuk formasi medium hard
atau hard