You are on page 1of 21

ISOHIDRI & PH

ISOHIDRI
• pH dipakai untuk menghitung keasaman atau
kebasaan suatu larutan
• pH suatu larutan adalah = - log CH3O-
• Larutan yang isohidris ialah larutan yang
mempunyai pH kira-kira sama dgn pH darah 7,4
• Misl : bebrapa obat suntik yg disuntikkan scra
i.v dalam jumlah besar. Sedapat mungkin
mendekati pH darah
• Obat-obat selaput lendir
• Obat-obat luar spt obat mata
CARA PENGUKURAN PH
• PERHITUNGAN
cara ini dapat dipakai apabila derajat
disosiasi atau konsentrasi ion diketahui
larutan asam : pH = -log CH3O-
larutan basa : pOH = - log COH- pH = 14 -
pOH
• POTENSIOMETRI
– Prinsip : adanya
perbedaan potensial
antara 2 elektroda
yang cocok. Cara ini
paling teliti
– Potensial elektroda
gelas berbanding lurus
dgn ion H3O+ dalam
larutan
• KOLORIMERTRI
indikator yg sering digunakan adalah
indikator asam atau basa lemah. Dimana warna
indikator tergantung dr pH larutan
Pengaturan pH dilakukan dgn
penambahan asam, basa, dan dapar.
Penambahan larutan dapar hanya
dilakukan untuk larutan obat suntuk dgn
pH 5,5 – 9,0. pada pH >9,0, jaringan
mengalami nekrosis, sebaliknya pH <3,0,
jaringan mengalami rasa sakit, phlebitis
dan dapt menghancurkan jaringan.
Sebaliknya pH <3,0 atau pH>11,0,
PENGERTIAN LARUTAN PENYANGGA

Larutan Penyangga adalah larutan yang


dapat mempertahankan harga pH tertentu
meskipun ditambah sedikit asam, sedikit
basa atau jika diencerkan. Larutan
penyangga juga disebut Larutan Buffer.
.
Sifat Larutan Buffer
Sifat khas dari larutan penyangga adalah
dapat mempertahankan harga pH pada
penambahan sedikit asam,sedikit basa,dan
sedikit pengenceran . Sifat ini yang
membedakan larutan penyangga dengan
yang lainnya . Larutan buffer tidak dapat
mempertahankan harga pH pada
penambahan sedikit asam,sedikit basa dan
KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA
• Larutan Penyangga Asam
Larutan penyangga asam mengandung
suatu asam lemah dan basa konjugasinya.
Larutan tersebut dapat dibuat dengan
cara :
1. Mencampurkan asam lemah dengan
garamnya. Contoh :
CH3COOH + CH3COONa
2.Mencampurkan asam lemah dengan
basa kuat dimana asam lemah
• Larutan Penyangga Basa
Larutan penyangga basa
mengandung basa lemah dan asam
konjugasinya. Larutan penyangga
basa dapat dibuat dengan cara :
1.Mencampurkan basa lemah dengan
garamnya. Contoh :
NH4OH + NH4Cl
2.Mencampurkan basa lemah dengan
asam kuat dimana basa lemahnya
dicampurkan dalam jumlah
MENGHITUNG pH LARUTAN PENYANGGA
1. RUMUS LARUTAN PENYANGGA ASAM
[H+] = Ka ᵡ a
g
PH = - log [H+]
= PKa – log a
g
Ket :
a : konsentrasi asam lemah
g : konsentrasi basa konjugasi
Ka : konstanta asam
2. RUMUS LARUTAN PENYANGGA BASA

[OH-] = Kb ᵡ b
g
POH = - log [OH-]
= PKb + log b
g
Ket :
b : konsentrasi asam lemah
g : konsentrasi asam konjugasi
Kb : konstanta basa
Cara Kerja Larutan Penyangga
Larutan penyangga mengandung sesuatu
yang akan menghilngkan ion hidrogen atau
ion hidroksida yang mana kita mungkin
menambahkan atau sebaliknya kita akan
merubah pH . Larutan penyangga yang
bersifat asam dan basa mencapai kondisi ini
melalui cara yang berbeda .
Cara kerja buffer asam
• Contoh larutan penyangga asam: CH3COOH
dan CH3COO-
• Dalam larutan terjadi kesetimbangan :
CH3COOH CH3COO- + H+
• Penambahan asam : akan menggeser
kesetimbangan ke kiri, ion H+ yang
ditambahkan akan bereaksi dengan
CH3COO- membentuk CH3COOH ;
CH3COO- + H+ CH3COOH
Cara kerja buffer asam
• Penambahan basa : ion OH- dari basa akan
bereaksi dengan ion H+ membentuk air,
sehingga kesetimbangan bergeser ke kanan dan
konsentrasi ion H+ dapat dipertahankan. Jadi
basa yang ditambahkan akan praktis bereaksi
dengan CH3COOH membentuk CH3COO- dan
air :
CH3COOH + OH- CH3COO- + H2O
Cara kerja buffer basa
• Contoh larutan penyangga basa : NH3 dan NH4+
• Dalam larutan kesetimbangan :
NH3 + H2O NH4+ + OH-
• Penambahan asam : ion H+ dari asam akan
mengikat ion OH- , sehingga kesetimbangan
bergeser ke kanan dan konsentrasi ion OH- dapat
dipertahankan. Asam yang ditambahkan bereaksi
dengan NH3 membentuk NH4+.
NH3 + H+  NH4+
Cara kerja buffer basa
• Penambahan basa : penambahan basa
akan menggeser kesetimbangan ke kiri
sehingga konsentrasi ion OH- dapat
dipertahankan. Basa yang ditambahkan
bereaksi dengan asam (dalam hal ini NH4+)
membentuk basa (NH3) dan air.
NH4+ + OH- NH3 + H2O
APLIKASI PENYANGGA

Dalam tubuh makhluk hidup :

Larutan penyangga H2CO3 +


HCO3- untuk menjaga PH dalam
darah
Untuk menjaga PH tubuh agar
sesuai dengan karakteristik
reaksi enzim
 Larutan penyangga dalam obat-obatan :

Obat suntik atau obat tetes


mata, pH-nya harus
disesuaikan dengan pH cairan
tubuh. Obat tetes mata harus
Obat tetes mata
memiliki pH yang sama
dengan pH air mata agar
tidak menimbulkan iritasi
yang mengakibatkan rasa
perih pada mata. Begitu pula
obat suntik harus disesuaikan
Obat suntik dengan pH darah.
Larutan dapar fosfat
Larutan NaH2PO4 Larutan Na2HPO4 2,6
pH
2,55% (ml) % (ml)
1 9 7,6
2 8 7,3
3 7 7,05
4 6 6,85
5 5 6,65
6 4 6,45
7 3 6,25
8 2 6,05
9 1 5,7
9,5 0,5 5,3

You might also like