gelap, berbau asap, berasal dari kayu, kertas, ampas tebu, dan limbah pertanian lainnya sebelum memasuki pembahasan mari kita melihat tentang PIROLISIS Pirolisis • Merupakan dekomposisi kimia bahan organik melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen atau reagen lainnya, di mana material mentah akan mengalami pemecahan struktur kimia menjadi fase gas • Pirolisis adalah kasus khusus termolisis. Pirolisis ekstrim, yang hanya meninggalkan karbon sebagai residu, disebut karbonisas Proses Pirolisis ini ! • Biasanya terdapat tiga produk dalam proses pirolisis yakni: gas (uap organik), pyrolisis oil, dan arang. Uap organik yang dihasilkan mengandung karbon monoksida, metana, karbon dioksida, tar yang mudah menguap dan air. • Uap organik kemudian dikondensasikan menjadi cairan. Cairan hasil pirolisis dikenal sebagai bio-oil. So Begini ! • Bio-oil adalah sejenis minyak seperti halnya minyak jarak, minyak sawit atau minyak kelapa yang diperoleh dari hasil ekstraksi bahan yang mengandung minyak. • Bio-oil juga merupakan bahan bakar cair berwarna gelap, beraroma, seperti asap, dan diproduksi dari biomassa seperti kayu, kulit kayu, kertas atau biomassa lainnya melalui teknologi pirolisa Proses Pembuatan • Bahan baku: • · Ampas tebu • · limbah jagung • · limbah kertas • · serbuk kayu • · dan tandan kelapa sawit • Pembuatan : • · Persiapkan bahan baku dengan ukuran diameter kurang dari satumilimeter agar mempercepat reaksi pirolisis. • · Selanjutnya, bahan dimasukkanke dalam reaktor bersuhu 450-500° C tanpa oksigen. • . Di dalam reactor pirolisis, partikel akan dikonversi menjadi uap yang dapat dikondensasi, gas yang tidak dapat dikondensasi, dan padatan arang. • Kemudian, produk ditransportasikan ke dalam cyclone. Di dalam cyclone, gas yang dapat dikondensasi akan dikondensasikan (selanjutnya disebut sebagai bio-oil) dan arang yang terbentuk dipisahkan. • Sementara itu, gas yang tidak dapat terkondensasi (termasuk didalamnya CO2, H2, CH4,) akan dibakar dibakar dan dikembalikan ke reactor untuk menjaga panas proses. • Dalam reaksi produksi bio-oil tidak dihasilkan limbah. 100% bahan baku dikonversi menjadi bio-oil dan arang, sedangkan gas yang tidak dapat dikondensasi dikembalikan ke dalam proses sebagai sumber energy. Tiga produk akhir yang dihasilkan dalam proses pirolisis yaitu (60-75wt%), arang (15-20wt%), dan gas tidak terkondensasi (10-20wt%). • Arang merupakan by product dalam pembuatan bio-oil, berwujud padatan berbentuk granular. Seperti halnya bio-oil , arang termasuk bahan bakar ramah lingkungan. Arang dapat digunakan sebagai bahan bakar karbon aktif dan setelah dimurnikan dapat digunakan sebagai bahan pensubstitusi anthracite coal yang umumnya dimanfaatkan dalam pembuatan baja . • Dengan proses pirolisis tersebut bahan baku berupa limbah organik akan terdekomposisi menjadi arang, bio-oil, dan syngas. • Bio- minyak juga disebut sebagai cairan biomassa pirolisis , minyak pirolisis , atau minyak bio - mentah , coklat gelap, bebas mengalir cairan dengan bau tajam atau berasap. • Mereka adalah kompleks campuran senyawa yang berasal dari depolimerisasi selulosa , hemiselulosa dan lignin . Secara kimiawi , mereka terdiri dari cukup banyak air , kurang lebih partikel padat dan ratusan senyawa organik yang termasuk asam , alkohol , keton , aldehid, fenol, eter , ester , gula , furan , senyawa nitrogen dan senyawa multifungsi. • Rendemen cairan tertinggi yang dapat dihasilkan dari proses fast pyrolysis berkisar 78% dengan lama pemanasan 0,5-2 detik, suhu 400-600ᵒC, dan proses pemadaman yang cepat pada akhir proses. Pemadaman yang cepat sangat penting untuk memperoleh produk dengan berat molekul tinggi sebelum akhirnya terkonversi menjadi senyawa gas yang memiliki berat molekul rendah. Manfaat Bio Oil • Bio- Oil membantu memperbaiki penampilan warna kulit tidak merata yang disebabkan oleh sinar matahari yang berlebihan , fluktuasi hormon , atau kulit - lighteners . Kendur dan kulit keriput yang berhubungan dengan penuaan juga manfaat dari Bio - Oil . Banyak keriput dan kulit kendur disebabkan oleh melemahnya kolagen dan elastin sistem dukungan dalam dermis . • Bio- Oil membantu melembutkan dan menghaluskan kulit , membuatnya lebih lentur dan mengurangi munculnya keriput . • Bio - Oil , meningkatkan spreadability dan memungkinkan untuk penyerapan ditargetkan ke dalam kulit . Next… manfaat • Bio- Oil membantu memperbaiki penampilan semua jenis bekas luka dan juga sangat efektif dalam membantu mempertahankan elastisitas jaringan parut pada sendi dan daerah - mobilitas tinggi lainnya , termasuk stretch mark . • Bio-oil dan syngas potensial untuk pembangkit listrik dan panas yang sangat dibutuhkan oleh proses industri kesimpulan • Bio-oil merupakan bahan bakar cair berwarna gelap, berbau asap, berasal dari kayu, kertas, ampas tebu, dan limbah pertanian lainnya • terdapat tiga produk dalam proses pirolisis yakni: gas (uap organik), pyrolisis oil, dan arang • Bio-oil sangatlah banyak manfaat selain menjadi bahan bakar bisa menjadi prodak kecantikan dengan analisis lebih lanjut pada bio-oil TERIMAKASIH