You are on page 1of 10

Assessment Of Nutrition Status And

Nutritio Requirement
Enik Suprihatin
Hawa Ode Liya Wati
Lidia Andryani
M. Hasan Sadikin
Nutrisi
 Apa itu nutrisi ?
 Nutrisi adalah sebuah zat kimia yang ada dari berbagai
sumber makanan dimana berfungsi sebagai sumber energi
atau membangun jaringan dan mengatur fungsi biologis.
Nutrisi juga memainkan peran penting dalam kesehatan.
Kehadiran nutrisi dalam tubuh sangat penting karena
kekurangan nutrisi dapat menyebabkan efek buruk pada
kesehatan, pentingnya nutrisi tidak hanya dalam
meningkatkan kesehatan tetapi juga dalam mempertahankan
dan membawa kembali kondisi tubuh ke dalam kesehatan
yang optimal.
 Fungsi Nutrisi yaitu untuk mengontrol suhu tubuh, tekanan
darah, metabolisme, eksresi dan produksi energi. Fungsi
selulernya sebagai pertumbuhan, pengembangan dan
perbaikan ketahanan terhadap infeksi dan perlindungan dari
penyakit.
Klasifikasi nutrisi

Carbohydrates

Macronutrients Protein

Nutrients Lipids

Vitamins
Micronutriens
Minerals
Macam-macam nutrisi
 Nutrisi yang baik berguna untuk mengoptimalkan asupan energi
dan nutrisi lain sesuai kebutuhan individu. Orang yang dikatakan
memiliki nutrisi yang baik yaitu orang yang sehat dan aktif.
 Malnutrisi adalah keadaan kesehatan yang tidak diinginkan akibat
ketidakseimbangan dalam asupan gizi (kekurangan atau kelebihan
gizi)
 Undernutrisi meliputi kekurangan protein dan mikronutrien, hal
itu terjadi ketika pada jangka waktu yang lama, asupan makanan
dari segi kuantitas dan kualitas tidak cukup sinergi untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh.
 Overnutrisi ditandai dengan kelebihan berat badan (obesitas),
kurangnya stamina dan gangguan fungsi tubuh. BMI dapat
digunakan untuk menentukan tingkat kelebihan berat badan yang
disebabkan oleh kelebihan nutrisi.
Faktor yang mempengaruhi status gizi
1. Faktor eksternal
 budaya adalah suatu ciri khas, akan mempengaruhi tingkah
laku dan kebiasaan.
 pekerjaan adalah suatu yang harus dilakukan terutama
untuk menunjang kehidupan keluarganya.
 pendapatan. Masalah gizi karena kemiskinan indikatornya
adalah taraf ekonomi keluarga, yang hubungannya dengan
daya beli yang dimiliki keluarga tersebut
 Pendidikan. Pendidikan gizi merupakan suatu proses
merubah pengetahuan, sikap dan prilaku orang tua atau
masyarakat untuk mewujudkan dengan status gizi yang baik
2. Faktor internal
 faktor ekologi. Malnutrisi merupakan masalah ekologi sebagai
hasil interaksi antara beberapa faktor fisik, biologis dan
lingkungan budaya.
 infeksi. Infeksi dan demam dapat menyebabkan menurunnya
nafsu makan atau menimbulkan kesulitan menelan dan mencerna
makanan.
 kondisi fisik. Mereka yang sakit, yang sedang dalam
penyembuhan dan yang lanjut usia, semuanya memerlukan
pangan khusus karena status kesehatan mereka yang buruk.
 usia. Usia akan mempengaruhi kemampuan atau pengalaman
yang dimiliki orang tua dalam pemberian nutrisi anak balita.
Cara menghitung berat badan ideal
Berat Badan Ideal IMT

= Berat Badan (kg)/Tinggi


= 90% x (Tinggi Badan-100) Badan (cm)/100)2
Contoh :

BB= 50 kg , TB 160 cm
IMT = 50 kg/(160/100)2
= 50/2,56 = 19, 53
Macam macam klasifikasi status gizi
Indeks Status gizi Ambang batas
Berat badan menurut umur Gizi lebih  + 2 SD
(BB/U) Gizi baik  - 2 SD sampai + 2 SD
Gizi kurang < - 2 SD sampai > - 3 SD
Gizi buruk < - 3 SD
Tinggi badan menurut umur Normal  2 SD
(TB/U) Pendek ( stunted ) < - 2 SD
Berat badan menurut tinggi badan Gemuk  + 2 SD
(BB/TB) Normal  - 2 SD sampai + 2 SD
Kurus ( wasted) < - 2 SD sampai > - 3 SD
Kurus sekali < - 3 SD

Menurut depkes RI (2005) parameter berat badan / tinggi badan berdasarkan kategori Z-SCOR di
klasifikasikan menjadi 4 yaitu :
• Gizi buruk (sangat kurus) : < - 3 SD
• Gizi kurang ( kurus ) : - 3 SD s/d < - 2 SD
• Gizi baik ( normal) : - 2 SD s/d + 2 SD
• Gizi lebih ( Gemuk ) : > + 2 SD
 Sekian Dan Terimakasih

You might also like