You are on page 1of 15

PROMOSI KESEHATAN

HEALTH BELIEF MODEL


Dosen Pengampu: Dr. Agung Suharto, APP.,Spd.,M.Kes

DISUSUN OLEH :
•Devi Galuh P (01)
•Novianty P (03)
•Pravita Ayulola L (13)
•Dona Ayu L (15)
•Cintya Mas Ain (27)
• Model kepercayaan kesehatan
adalah sebuah bentuk perilaku dimana seseorang
memberikan penilaian dan penjabaran terhadap
kesehatan dari segi sosio-psikologis.

Hal ini menjadikan Health Belief Model sebagai model


yang menjelaskan pertimbangan seseorang sebelum
mereka berperilaku sehat. Oleh karena itu, HBM memiliki
fungsi sebagai model pencegahan atau preventif (Stanley
& Maddux: 1986)
A. Komponen Health Belief Model

Health belief model memiliki enam komponen


yaitu:
1. Perceived Susceptibility
2. Perceived Severity
3. Perceived Benefits
4. Perceived Barriers
5. Cues to Action
6. Self Efficacy
B. Aplikasi Penerapan Komponen Health
Belief Model

1. Preventive health behaviour, yang termasuk


promosi kesehatan (seperti olahraga dan
perilaku mengurangi resiko kesehatan seperti
pemberian vaksinasi dan penggunaan alat
kontrasepsi.)
2. Sick role behaviour yang artinya menuruti
rekomendasi dari medis, biasanya diikuti oleh
diagnosi dari profesional tentang penyakit.
3. Clinic use, termasuk kunjungan dengan alasan
yang bervariasi.
Manfaat Health Belief Model

• Memeperkaya pengetahuan dibidang


kesehatan khususnya perilaku masyarakat
• Memahami konsep teori Health Belief Model
• Mempermudah pemahaman terhadap
perilaku kesehatan masyarakat
Konsep Health Belief Model
1. Kerentanan (Perceived Susceptibility)
yaitu seseorang merasakan keyakinan / percaya akan kemungkinan
sakit yang terjadi pada dirinya.
2. Keseriusan (Perceived Severity/seriousility)
yaitu Seseorang memprediksikan tingkat keparahan apabila menderita
penyakit tersebut.
3. Hambatan (Perceived Barrier)
yaitu hambatan yang ada dalam seseorang berperilaku sehat
4. Keuntungan (Benefit)
yaitu seseorang menimbang keuntungan yang diperoleh antara biaya
yang dikeluarkan dengan tingkat sakitnya
5. Self Eficacy
yaitu kemampuan seseorang untuk mendapatkan hasil
tertentu (Bandura,1997).
6. Cues To Action,
yaitu isyarat pada suatu tindakan atau kesiapan
seseorang dalam bertindak.
Faktor-Faktor Esensial Health
Belief Model
Health belief Model didasarkan atas 3 faktor
Esensial:
1. Kesiapan individu untuk merubah perilaku dalam rangka
menghindari suatu penyakit atau memperkecil risiko
kesehatan.
2. Adanya dorongan dalam lingkungan individu yang
membuatnya merubah perilaku.
3. Perilaku itu sendiri.

Ketiga faktor diatas dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang


berhubungan dengan kepribadian dan lingkungan individu,
serta pengalaman berhubungan dengan sarana & petugas
kesehatan.
Health Belief Model Menurut Para
Ahli
 Rosenstock (1974-1977)
Menurut Rosenstock (1974, 1977), model ini
dekat dengan Pendidikan Kesehatan.
Aspek-aspek pokok perilaku kesehatan menurut
Rosenstock:
1. Ancaman
2. Harapan
3. Pencetus tindakan
4. Faktor-faktor Sosio-demografi
5. Penilaian diri
 Becker (1979)

• Health Belief Model menurut Becker (1979) ditentukan


oleh :
a. Percaya bahwa mereka rentan terhadap masalah
kesehatan.
b. Menganggap serius masalah.
c. Yakin terhadap efektivitas pengobatan.
d. Tidak mahal.
e. Menerima anjuran untuk mengambil tindakan
kesehatan.

• Kelemahan :
a) Bersaing dengan kepercayaan dan sikap-sikap lain.
b) Pembentukan kepercayaan seiring dengan perubahan
perilaku.
Model Kepercayaan Kesehatan oleh Becker
(1974,1979) :

1. Percaya Bahwa Mereka Rentan Terhadap


Masalah Kesehatan Tertentu.
2. Menganggap Masalah Ini Serius
3. Meyakini Efektifitas Tujuan Pengobatan Dan
Pencegahan
4. Tidak Mahal
5.Menerima anjuran untuk mengambil tindakan
kesehatan
Bagan Perubahan Perilaku
Masyarakat
TERIMA KASIH

You might also like