You are on page 1of 15

PROTEIN TOTAL

KELOMPOK 7
Anggota :

 Anggi Puspita Sari


 Deka Perla Monako
 Nakia
 Panjarini Linggawati
 Rina Maudina Agista

3D- AnaKes
Jenis dan Stabilitas Sampel

 Jenis Sampel

Jenis sampel pada pemeriksaan protein total :


1. Blood / serum
Stabilitas Sampel

 Stabilitas Sampel

Serum dapat digunakan untuk menentukan pemeriksaan protein total


Pemeriksaan darah puasa tidak wajib, tapi mungkin dibutuhkan untuk
mengurangi terjadinya lipemia (adanya lemak dalam darah)
Ptotein total stabil dalam serum selama :
• 1 minggu pada suhu ruangan
• 2 bulan pada suhu -20ºC
Interferensi

PENURUNAN KADAR PROTEIN


TOTAL
 Edema

Penyakit edema ini merupakan nama lain dari retensi air, yakni penyakit
kekurangan protein yang paling sering diderita manusia. Jika darah yang
mengalir pada tubuh tidak memiliki protein yang cukup, maka seseorang
bisa mengalami gejala tekanan darah rendah sehingga gampang pusing,
lemas dan malas beraktifitas.
Akibatnya, darah yang tidak mengandung protein dapat membentuk
jaringan pada sekitar pembuluh darah yang mirip dengan gumpalan air.
Jaringan inilah yang biasa disebut dengan edema.
 Penyakit Jantung

Jantung yang berdetak dalam tubuh manusia ternyata sangat


membutuhkan protein. Sebab, jika tubuh seseorang kekurangan protein,
maka denyut jantung yang bisa dihasilkan sangat rendah yaitu dibawah 60
kali denyutan dalam satu menit.
 Gangguan Otak

Otak merupakan pusat saraf manusia agar dapat berpikir serta mampu
menggerakkan tubuh. Jika seseorang kekurangan protein, maka kecepatan
berpikir orang tersebut akan menjadi rendah bahkan sehingga bisa
mengakibatkan gangguan yang parah atau fatal. Misalnya saja seperti
berkurangnya kecepatan motorik, mudah stres
 Penyuluhan kepada pasien

1. Kaji asupan diet klien. Jika defisit terjadi akibat asupan nutrisi yang buruk,
anjurka klien meningkatkan asupan protein (telur, keju, daging, kacang-
kacangan)
2. Buat rencana diet yang simbang bersama klien. Berkolaborasi dengan ahli
diet dan/ atau minta ahli diet untuk bertemu klien.
PENINGKATAN KADAR
PROTEIN TOTAL
 Ginjal

Kelebihan protein pada tubuh, dapat menyebabkan seseorang


mengalami gagal ginjal. Sebab, mengkonsumsi protein yang berlebih, maka
akan membuat ginjal terpaksa bekerja lebih ekstra untuk membuang semua
kelebihan nitrogen pada tubuh dan akhirnya membuat seseorang
mengalami gagal ginjal.
 Pengasaman Darah

Penyakit pengasaman darah bisa terjadi akibat kelebihan protein.


Penyakit ini juga dapat membuat sistem imun tubuh menjadi melemah
sehingga tubuh akan gampang terserang penyakit dan sulit untuk
disembuhkan
 MALABSORBSI

Dalam keadaan normal, makanan dicerna dan zat-zat gizinya diserap ke


dalam aliran darah, terutama dari usus kecil. Malabsorbsi dapat tejadi baik
karena kelainan yang berhubungan langsung dengan pencernaan
makanan maupun karena kelainan yang secara langsung mempengaruhi
poses penyerapan makanan.
 Penyuluhan kepada pasien

Kaji klien untuk menemukan tanda dan gejala dehidrasi, seperti rasa haus
yang berhebihan tugor kulit buruk membrane mukosa kering dan
peningkatan laju pernafasan
Interpretasi Hasil

Nilai Normal

Anak 6,2-8,0 g/dl

Bayi prematur 4,2-7,6 g/dl

Bayi baru lahir 4,6-7,4 g/dl

Bayi 6,0-6,7 g/dl

Dewasa 6,0-8,0 g/dl


Daftar Pustaka

Gandasoebrata, R.2013.PenuntunLaboratoriumKlinik.DianRakyat.Jakarta
Labkesehatan.blogspot.co.id/2009/12/protein-serum.html?m=1
Kee.JoyceLeFever.PedomanPemeriksaanLaboratorium&Diagnostik.2008.BukuKedokteran
Delaware
https://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/10-penyakit-akibat-kekurangan-protein-
dan-ciri-cirinya
http://www.spesialis.info/?penyebab-sindrom-malabsorbsi,1122

You might also like