You are on page 1of 20

Matius 6:5

"Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang


munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam
rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya,
supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya
Khotbah di atas bukit, hal. 98-99

“Orang-orang Farisi telah menetapkan jam-jam untuk berdoa,


sebagaimana sering terjadi, apabila mereka meninggalkan rumah
pada waktu yang ditetapkan maka mereka akan berhenti dimana
saja: di jalan, di pasar, di tengah-tengah gerombolan orang-orang
yang tergesa-gesa – di situlah kedengaran suara yang keras doa
mereka. Itu pemujaan diri ...”
Matius 6:6
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu,
tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di
tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang
tersembunyi akan membalasnya kepadamu
Sebagaimana Kristus memilih dan
mempunyai tempat khusus untuk berdoa
hendaklah kita mempunyai tempat yang
pribadi berhubungan dengan Kristus.
Matius 6:7-8
Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti
kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka
bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi
janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa
yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
Banyak orang berpendapat bahwa doa adalah
penebus dosa dan dengan panjangnya doa semakin
besar kebaikannya. Ini adalah agama palsu ...

Kebiasaan pengulangan kata-kata atau ungkapan-


ungkapan tanpa adanya hati yang memerlukan
Allah adalah sia-sia belaka ...

Doa haruslah dari hati dan bukan terdiri dari kata-


kata yang muluk-muluk. Allah memerlukan jeritan
hati paling dalam dan bukan sekedar ucapan bibir
Matius 6:9
Karena itu berdoalah demikian:
Hal. 120
“Juruselamat tidak membatasi kita untuk menggunakan
kata-kata yang tepat ini. Setelah menjadi manusia, Ia
menggunakan kata-kata yang sederhana ini sehingga bisa
digunakan oleh anak-anak kecil. Kita diajar untuk datang
kepada Allah dengan penghargaan rasa syukur kita, untuk
memberitahukan kebutuhan-kebutuhan kita, untuk
mengakui dosa-dosa kita, dan untuk kemurahan hatiNya
sesuai dengan janjiNya.”
Matius 6:10
datanglah Kerajaan-Mu,
Hal. 125
“Kerajaan kasih karunia sekarang sedang didirikan
sebelum kerajaan kemuliaan itu datang. Kerajaan
itu ada ditengah-tengah manusia dan Ia akan diam
bersama-sama dengan mereka, mereka akan
menjadi umatNya dan Ia akan menjadi Allah
mereka (Wahyu 21:3)”
jadilah kehendak-Mu di
bumi seperti di sorga
Hal. 127
“permintaan “jadilah kehendakMu di bumi
seperti di sorga” adalah suatu doa agar
kerajaan kejahatan di bumi diakhiri, agar
dosa dapat selama-lamanya dibinasakan dan
kerajaan kebenaran didirikan ”
Matius 6:11
Berikanlah kami pada hari ini
makanan kami yang secukupnya
Hal. 128-129
“Tiap hari engkau harus berdoa “berikanlah kami pada hari ini makanan kami
yang secukupnya” janganlah cemas jika keperluan esok tidak cukup. Engkau
memperoleh jaminan janjiNya. Kita meminta untuk orang lain dan untuk diri
kita. Kita harus memberi makan orang-orang lapar.

Lukas 14:12-14
Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: "Apabila engkau
mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, ... undanglah orang-orang
miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan
engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk
membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari
kebangkitan orang-orang benar.

Termasuk didalamnya adalah Makanan rohani


Yohanes 6:27
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk
makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan
Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan
meterai-Nya.”
Matius 6:12
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti
kami juga mengampuni orang yang bersalah
kepada kami
Hal. 131
“orang yang bersalah harus mempunyai kerendahan hati dengan
pertobatan dan pengakuan namun kita harus mempunyai roh belas
kasihan terhadap orang-orang yang telah bersalah kepada kita,
apakah mereka mengakui kesalahan mereka atau tidak. Betapa pun
sakitnya kesalahan-kesalahan itu di hati kita, tidak boleh disimpan
di hati.”
Matius 6:13
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat
Hal. 134-135
“Pencobaan adalah bujukan kepada dosa dan berasal dari
setan.

Yakobus 1:13-14
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata:
"Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak
dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak
mencobai siapa pun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh
keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat
olehnya”

Kita tidak boleh dicemaskan oleh penderitaan, walau pun


itu pahit, kita harus berdoa agar kita tidak ditarik ke
dalam keinginan-keinginan hati jahat kita.
[Karena Engkaulah yang empunya
Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya. Amin.]

You might also like