Professional Documents
Culture Documents
Alamat Kp. Duri RT 03/04, Duri Alamat Kp. Duri RT 03/04, Duri
Kosambi, Cengkareng, Kosambi, Cengkareng, Jakarta
Jakarta Barat Barat
Autoanamnesis tanggal 2
Agustus 2018 pukul 10.00 WIB
Anamnesis
Keluhan utama:
Persalinan Padang
mIU/mL mIU/mL
Pemeriksaan
Penunjang
Seorang perempuan berusia 35 tahun dengan G2P1A0 datang untuk kontrol
keadaannya setelah menjalankan kemoterapi. 2 bulan yang lalu, pasien dirujuk
dari Puskesmas ke RSUD Cengkareng dengan keluhan nyeri perut bagian bawah
yang dirasakan selama 3 minggu, seperti ditekan, bersifat hilang timbul, disertai
dengan adanya keluar flek dari vagina seperti ketika sedang menstruasi. Pasien
kemudian diperiksa oleh dokter dan didiagnosis menderita hamil anggur dan
Resume sudah dilakukan tindakan kuret dan kemoterapi, namun tidak ada perbaikan. Pada
pemeriksaan status generalis didapatkan keadaan umum baik, kesadaran compos
mentis, tekanan darah 122/79 mmHg, nadi 86 x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu
37,0°C. Pada pemeriksaan bimanual didapatkan adanya pembukaan serviks 1 cm,
portio teraba tebal dan lunak, mucosal discharge (+), dan terdapat darah. Pada
pemeriksaan penunjang kadar β-HCG total didapatkan kadar sebesar 140.305
mIU/mL pasca kemoterapi, pemeriksaan USG didapatkan gambaran mola invasif.
G2P1A0 +
Diagnosis Gestational
Kerja
Trophoblastic
Neoplasia
Rencana kemoterapi seri ke-2:
MTX 50 mg injeksi (1x sehari)
RencanaTerapi Leucoverin 5 mg injeksi (1 x sehari)
langgar sehari. Selang seling dengan
penyuntikan MTX
Ad vitam
Dubia ad bonam
Ad
Prognosis functionam
Dubia ad bonam
Ad
sanationam
Dubia ad malam
Pembahasan
Sekelompok penyakit yang ditandai oleh proliferasi
Definisi trofoblas abnormal
Klasifikasi
Pembagian Berdasarkan Histologi
Mola Hidatidosa: Neoplasma Trofoblas Non
• Mola hidatidosa komplit Mola:
• Mola hidatidosa parsial • Koriokarsinoma
• Mola invasif • Placental site trophoblastic tumor
• Epitheloid trophoblastic tumor
Klasifikasi
Klasifikasi
Tabel 1. Sistem Skoring dan Staging International Federation of Sistem Skoring Prognosis World Health Organization (WHO) yang
Gynecology and Oncology (FIGO) untuk Penyakit Trofoblas Dimodifikasi
Gestasional
Skor 0 1 2 4
Staging Anatomis Usia (tahun) < 40 ≥ 40 - -
Kehamilan sebelumnya Mola Abortus Aterm -
Stadium I Tumor trofoblas gestasional terbatas pada korpus Interval dengan kehamilan
uteri <4 4-6 7-12 > 12
tersebut (bulan)
Stadium II Tumor trofoblastik gestasional meluas ke adneksa Kadar HCG sebelum terapi
atau vagina, namun terbatas pada struktur < 103 103-104 104-105 ≥ 105
(mIU/mL)
genitalia. Ukuran tumor terbesar,
Stadium III Tumor trofoblastik gestasional bermetastasis ke < 3 cm 3-4 cm ≥ 5 cm -
termasuk uterus
paru, dengan atau tanpa metastasis di genitalia Lokasi metastasis, termasuk Limpa, Gastrointes Hati,
interna. -
uterus ginjal tinal otak
Stadium IV Bermetastasis ke tempat lain Jumlah metastasis yang
- 1-4 5-8 >8
teridentifikasi
Kegagalan kemoterapi
- - 1 ≥2
sebelumnya
Etiologi
• Abnormalitas kromosom pada fertilisasi
Faktor Risiko
• Usia maternal yang ekstrem
Etiologi dan • Riwayat abortus dan hamil anggur sebelumnya
Faktor Risiko • Penggunaan pil kontrasepsi oral
• Defisiensi vitamin A dan karoten
• Tingkat pendidikan
• Merokok
• Haid tidak teratur
• Dll.
Patogenesis
Amerika Utara, Australia, Selandia Baru, dan Eropa → 0,57-1,1 per
1000 kehamilan
Asia Tenggara dan Jepang → 2,0 per 1000 kehamilan
Insidensi meningkat pada ras Indian Amerika, Eskimo, Spanyol,
dan Afrika Amerika
Waktu Tatalaksana
Tatalaksana (Hari)
Hari 1 Etoposide 100 mg/m2 IV dalam 200mL garam fisiologis
Gestational selama > 30 menit
ACT-D 0,5 mg IV loading
Trophoblastic MTX 100 mg/m2 IV loading
Neoplasia Hari 2
MTX 200 mg/m2 IV selama > 12 jam
Etoposide 100 mg/m2 IV dalam 200mL garam fisiologis
selama > 30 menit
ACT-D 0,5 mg IV loading
Folinic acid 15 mg IM/PO setiap 12 jam untuk 4 dosis, dimulai
24 jam setelah terapi MTX dimulai
Hari 8 Cyclophosphamide 600 mg/m2 IV dalam garam fisiologis
Oncovin (Vincristine) 1.0 mg/m2 IV loading
Terapi Stadium II dan III
Regimen EMACO
Resisten EMACO → menggantikan cisplatin dan etoposide (EMAEP) pada hari
ke-8
Tabel 4. Regimen EMAEP
Tatalaksana Waktu (Hari) Tatalaksana
Gestational Hari 1 Etoposide 100 mg/m2 IV dalam 200mL garam fisiologis selama > 30
menit
Trophoblastic ACT-D 0,5 mg IV loading
MTX 100 mg/m2 IV loading
Neoplasia Hari 2
MTX 1000 mg/m2 IV selama > 12 jam
Etoposide 100 mg/m2 IV dalam 200mL garam fisiologis selama > 30
menit
ACT-D 0,5 mg IV loading
Folinic acid 30 mg IM/PO setiap 12 jam untuk 6 dosis, dimulai 32 jam
setelah terapi MTX dimulai
Hari 8 Cisplatin 60 mg/m2 IV dengan prehidrasi
Etoposide 100 mg/m2 IV dalam 200mL garam fisiologis selama > 30
menit
Terapi Stadium IV
Tatalaksana Kombinasi kemoterapi primer + EMACO
Gestational
Metastasis otak → MTX ditingkatkan
Trophoblastic menjadi 1 gr/m2
Neoplasia
Resisten EMACO → EMAEP
Histerektomi
Torakotomi
Reseksi hepar
Bila ada metastasis kranial dan
serebral
Terapi Radiasi
Kombinasi terapi radiasi dan
kemoterapi
Semua pasien dengan GTN stadium I, II, dan III harus diikuti
dengan pemeriksaan hCG mingguan sampai tidak terdeteksi
Follow Up selama 3 minggu, dan kemudian pemeriksaan bulanan sampai
tidak terdeteksi selama 12 bulan. Pasien dengan stadium IV GTN
pada Pasien diikuti pemeriksaaan bulanan selama 24 bulan karena pada
GTN stadium ini lebih besar risiko untuk terjadi late relapse. Semua
pasien harus didorong untuk menggunakan kontrasepsi yang
efektif selama seluruh interval monitoring.
Penyakit trofoblastik gestasional (PTG) adalah suatu spektrum
dari dua kondisi premaligna, yaitu mola hidatidosa komplit dan
mola hidatidosa parsial, hingga tiga kondisi tumor ganas yaitu;
mola invasif, koriokarsinoma gestasional, dan placental site
trophoblastic tumor (PSTT) yang nantinya ketiga keadaan ini lebih
Kesimpulan dikenal dengan neoplasia trofoblas gestasional. Pemeriksaan pada
penyakit trofoblas gestasional meliputi pemeriksaan USG, kadar
hCG, dan diagnosis patologi. Penatalaksanaan dari penyakit
trofoblas gestasional meliputi kemoterapi, terapi pembedahan,
dan terkadang membutuhkan radioterapi pada penyakit neoplasia
trofoblas gestasional