dr.

Dewi Hapsari Suprobo, SpJP, FIHA

 Definisi
• Gagal jantung
 kumpulan gejala klinis yang menunjukkan adanya
penurunan curah jantung dan atau tekanan
intrakardiak saat istirahat atau dalam kondisi
stres akibat kelainan struktural dan atau
fungsional kardiak
• Gagal jantung akut
 De novo
 Gagal jantung tidak terkompensasi (ADHF)
• Gagal jantung kronik
 Patofisiologi
Volume Infark miokard Hipertensi
overload

Kontraktilitas Miokard
• Ejection Fraction (EF)
• Frank Starling

Preload Afterload
• Venous Gagal Jantung • Resistensi
return perifer
 Etiologi… (1)
Kondisi Miokard
• Iskemi  jaringan parut, stunning, CAD
Toksin
• Alkohol, kokain, obat kanker, radiasi
Imun (Myocarditis, Rheuma)
• Infeksi dan non infeksi (autoimun, SLE)
Infiltrasi
• Keganasan dan non keganasan
Metabolik
• Tiroid, DM, Kehamilan, Peripartum
Genetik
• HCM, DCM
 Etiologi… (2)
Hipertensi
Struktural
• Katup  Mitral, Trikuspid, Aorta, Pulmonal
• Penyakit Jantung Bawaan  ASD, VSD
Perikard (Perikarditis) dan endomiokard
High Output
• Anemia berat, sepsis, tirotoksikosis, kehamilan
Volume overload
• Gagal ginjal
Aritmia
• Takiaritmia dan Bradiaritmia
 Curiga Gagal Jantung Akut

YA
Syok kardiogenik ? Obat Inotropik
TIDAK
YA
Gagal nafas ? Oksigenisasi
TIDAK - Nasal, NRM, CPAP,
Ventilator
Etiologi
C = acute Coronary syndrome
H = Hypertension
Tatalaksana
A = Arrhythmia
1. Gejala
M = acute Mechanical cause
2. Penyebab
P = Pulmonary embolism
3. Penyulit  infeksi
organ lain, anemia,
EKG, Ekokardiografi kelainan organ lain
 Tatalaksana Gagal Jantung Akut

Gejala Penyulit
1. Overload cairan  Diuretik 1. Demam  takikardi
2. Preload  Nitrat, Posisi 2. Gagal ginjal  urin <<
setengah duduk 3. Elektrolit  aritmia
3. Afterload  Nitrat 4. Dehidrasi  30 cc/kg

Penyebab
1. ACS  Antiplatelet, PCI, Trombolitik, Antikoagulan
2. Hipertensi  Antihipertensi IV (Nitrat, diuretik), ACE i/ARB
3. Aritmia  Kardioversi, digoksin, amiodarone
4. Mekanik  Operasi jantung
5. Emboli Paru  Trombolitik intraarteri, Antikoagulan
 Ekokardiografi
1. EF  fungsi ventrikel kiri
• Apabila EF < 50 %
 hati-hati pemberian cairan
 bila TD turun  Dobutamin
2. TAPSE  fungsi jantung kanan
3. Analisa segmental  menunjukkan lokasi stenosis
koroner
4. Thrombosis  SEC, Thrombus
5. Hipertensi pulmonal  PH
Fowler Position
 Monitoring Gagal Jantung Akut

1. Sesak, Angina 1. Rhonki

2. Tirah baring 2. Edema tungkai
3. Posisi setengah 3. JVP
duduk

1. Target TD < 140 mmHg, HR 60-100 x/mnt, RR 12-24 x/mnt, Sat

O2 > 95%, Suhu afebris
2. Monitor EKG  tidak ada perubahan EKG
• Perubahan segmen ST, irama EKG
3. Urin / Balans cairan 4-6 jam
• Urin > 1 cc/kg/jam
• Total cairan 30 ml/kg BB  maksimal 2 L