You are on page 1of 14

PUSAT SENI

PERTUNJUKAN
TRADISIONAL

SITI DAISYAR MUTIARA G.


2014420166
SUB-URBAN
BANDUNG

SENI BUDAYA WISATA

SOSIAL ALAM KREATIF

MUSIK KERAJINAN TANGAN KOMUNITAS


1. Social & Land 2. Construction Cost 3. Maintenance & Tabel 21. Evaluasi dan Kesimpulan
Use Factor Factors Operational Cost Factors Evaluasi WF Skor

N Factor Weighti N Factor Weighting


N Factor Weighting SU 7 SU 8 SU 9

Land use & social factors

O. ng O. Factors
Regulation 5 20 20 20
O. Factors Size of site
(WF)
Factors Accessibility 4 52 52 52

(WF) Proximity to population to be served

(WF)
1. Soils / Foundation condition Proximity to future expansion of community

Proximity to important existing facilities 3 25 25 25


1. Regulation 5
2. Availability of water utilities 5 Aesthetic value (visibility & visual quality) 5 16 12 12

Zoning/Land use 5 20 20 20
2. Size of Site
3. Availability of sewer utilities 5 Proximity to fire response equipment 5 20 20 20

1. Site drainage 5 Noise 4 15 15 15


3. Accessibility 4 4. Availability of electric power 5 Construction cost factors

Soils/ Foundation condition


4. Proximity to population to be 5. Availability of fuel
2. Flooding Availability of water utilities 5 20 20 20

Availability of sewer utilities 5 20 20 20


served 6. Storage / Distribution
Availability of electric power 5 20 20 20

5. Proximity to future expansion 7. Year-round accessibility 3. Site erosion


Availability of fuel

Storage/ distribution

of community 8. Ease of transporting construction 3 Year-round accessibility

Ease of transporting construction material 3 12 12 12

6. Proximity to important 5 material 4. Sun orientation 5 Site (land status) availability

Site cost

existing facilities 9. Site (land status) availability


Existing site development

7. Aesthetics value (visibility & 4 10. Site cost 5. Protection from elements 2 Wetlands

Potential for hazardous material

Maintenance & Operational Cost Factors


visual quality)
Site drainage 5 15 15 15

11. Existing site development 6. Proximity from elements Flooding


8. Zoning / Land Use 5
Site erosion

Sun orientation 5 15 35 20
9. Proximity to fire response 5
12. Wetlands 7. Alternative energy sources Protection from elements

equipment Proximity from elements

Alternative energy sources

1 Noise 5 13. Potencial for hazardous material


Air inversions/ wind

8. Air inventions / Wind TOTAL SKOR 270 286 271

0.
SENI TARI
SENI MUSIK
SENI WAYANG
LOKASI TAPAK

Jl. Parahyangan Raya , Kabupaten

BandungBarat (Kota Baru

Parahyangan)

Luas: 13.588 m2

KDB: KBU- 30%

KLB: 0,55
GSB:8, 11,5, 14
PUSAT PERTUNJUKAN SENI TRADISIONAL
pusat/pu·sat/ n 1 tempat yang letaknya di bagian tengah: Istana Merdeka
letaknya di -- kota Jakarta; 2 titik yang di tengah-tengah benar (dalam
bulatan bola, lingkaran, dan sebagainya): -- bumi; --
lingkaran; 3 pusar; 4 pokok pangkal atau yang menjadi pumpunan
(berbagai-bagai urusan, hal, dan sebagainya): perguruan tinggi harus
menjadi -- berbagai ilmu pengetahuan

Seni pertunjukan (Bahasa Inggris: performing art) adalah karya seni


yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu
tertentu. performance biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang,
tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton.

Tradisional. ... Sesuatu atau seseorang dikatakan tradisional jika sikap,


cara berpikir, tindakan, atau karakteristik lainnya mengikuti adat,
kebiasaan, atau norma yang diwariskan secara turun-temurun dari orang
tua terdahulu.
PRESEDEN
TAMAN ISMAIL MARZUKI
Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki yang populer disebut
Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan sebuah pusat kesenian dan
kebudayaan yang berlokasi di jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat. Di
sini terletak Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium Jakarta.
Selain itu, TIM juga memiliki enam teater modern, balai pameran,
galeri, gedung arsip, dan bioskop. Acara-acara seni dan budaya
dipertunjukkan secara rutin di pusat kesenian ini, termasuk
pementasan drama, tari, wayang, musik, pembacaan puisi, pameran
lukisan dan pertunjukan film. Berbagai jenis kesenian tradisional dan
kontemporer, baik yang merupakan tradisi asli Indonesia maupun
dari luar negeri juga dapat ditemukan di tempat ini.

Graha Bhakti Budaya: adalah Gedung Pertunjukan yang besar, mempunyai kapasitas
800 kursi, 600 kursi berada di bawah dan 200 kursi di balkon. Panggung GBB
berukuran 15m x 10m x 6m. Gedung ini dapat dipergunakan untuk gedung pertunjukan
konser musik, teater baik tradisional maupun modern, tari, film, dan dilengkapi dengan
tata cahaya, sound sistem akustik, serta pendingin ruangan.

Galeri Cipta II dan Galeri Cipta III: adalah ruang pameran yang lebih besar dari Galeri
Cipta III (GC III). Kedua ruang tersebut dapat dipergunakan untuk pameran seni lukis,
seni patung, diskusi dan seminar, dan pemutaran film pendek. Gedung ini dapat
memuat sekitar 80 lukisan dan 20 patung serta dilengkapi dengan pendingin ruangan,
tata cahaya khusus, tata suara serta panel yang dapat dipindah-pindahkan.

Teater Kecil/Teater Studio: merupakan gedung pertunjukan yang dipersiapkan untuk


200 orang. Gedung ini mempunyai banyak fungsi seperti seni pertunjukan teater,
musik, pembacaan puisi, seminar,dll. Teater Kecil mempunyai ukuran panggung 10m x
5m x 6m. Gedung ini juga dilengkapi sistem akustik, tata cahaya dan pendingin
ruangan.
PRESEDEN
TAMAN BUDAYA DAGO
Dago Tea House atau pada jaman kolonial Belanda dikenal
sebagai Dago Thee Huis merupakan salah satu tempat
yang memiliki panorama paling indah di kota Bandung di
kawasan Bandung Utara. Di sini Anda dapat menikmati
pemandangan lembah kota Bandung yang indah dan
mempesona. Pada malam hari, Anda dapat melihat kerlap-
kerlip lampu kota yang indah dari dataran tinggi Dago.
Selain itu di Dago Tea House juga terdapat Taman Budaya
Jawa Barat yang menampilkan berbagai pagelaran
kesenian khas Jawa Barat.

Area Panggung
Terbuka

Teater Taman

Galeri Pameran

Perpustakaan

Cinderamata
7500

KEBUTUHAN
RUANG
TERIMAKASIH

You might also like