Bab 14 Location & Layout

Memilih Lokasi
dan Layout
yang Benar
Chapter 14: Location & Layout Copyright 2008 Prentice Hall Publishing Company 1
Memilih Lokasi
 The right region of the country (Wilayah yang tepat di
negara )
 The right state in the region (negara bagian yang tepat di
wilayah)
 The right city in the state (kota yang tepat di negara
bagian)
 The right site in the city (tempat yang tepat di kota)
Choosing the Region:
Sources of Information
 Census data
 World Wide Web
 http://www.census.gov/
 http://factfinder.census.gov
 STAT-USA http://www.statusa.gov
 Demographics USA
 Lifestyle Market Analyst
 Survey of Buying Power
 Editor and Publisher Market Guide
 Rand McNally's Commercial Atlas and
Marketing Guide
 Zip Code Atlas and Market Planner
 The American Marketplace:
Demographics and Spending Patterns
 Commercial Atlas and Marketing
Guide
 Zip Code Atlas
 Geographic Information Systems (GIS)
 U.S. Census Department’s TIGER
Geographic Information Systems
(GIS)
 Program komputerisasi menggabungkan peta-
gambar dengan kemampuan manajemen database.
 Cari melalui hampir setiap database dan kemudian
plot hasil pada peta.
 Tampilan visual menunjukkan sebaliknya
cenderung tersembunyi.
Choosing the State
 Kedekatan dengan pasar
 Kedekatan dengan bahan baku yang
dibutuhkan
 Tingkat upah
 Kebutuhan pasokan buruh
 Iklim bisnis
 Tarif pajak
 Akses Internet
State Evaluation Matrix
State Weighted Score (Weight x Score)
Score (Low =
Location Criterion Weight 1, High = 5) State 1 State 2 State 3
Quality of labor force
Wage rates
Union activity
Property/building costs
Utility costs
Transportation costs
Tax burden
Educational/training assistance
Start-up incentives
Raw material availability
Quality of life
Other:
Other
Total Score
Choosing the City
 Tren populasi
 Kompetisi
 Clustering
 Kompatibilitas dengan
komunitas
 Hukum dan peraturan lokal
Choosing the City
(Continued)
 Jaringan transportasi
 Polisi dan proteksi kebakaran
 Biaya utilitas dan pelayanan

publik
 Kualitas hidup
Retail and Service Location
Considerations
 Area Perdagangan -
wilayah dari mana bisnis
dapat berharap untuk
menarik pelanggan.
 Kompatibilitas ritel
 Tingkat persaingan
 Indeks kejenuhan ritel
(Index 0f Retail
Saturation, IRS)
Index of Retail Saturation
C x RE
IRS =
RF
where
C = Number of customers in the trading area
RE = Retail expenditures = the average
expenditure per person for the product in
the trading area
RF = Retail facilities = the total square feet of
selling space allocated to the product in the
trading area
Reilly’s Law of Retail Gravitation
d
BP 
Pb
1
Pa
where:
BP = Distance in miles from location A to the break
point
d = Distance in miles between locations A and B
Pa = Population surrounding location A
Pb = Population surrounding location B
Pertimbangan LokasiRitel dan
Layanan
 Trade area size

 Retail compatibility
 Degree of competition
 Index of retail saturation

(IRS)
 Transportation network
 Physical, racial, or
emotional barriers
 Political barriers
Considerations
(Continued)
 Trade area size

 Customer traffic
 Adequate parking
 Reputation
 Room for expansion
 Visibility
Options
 Central Business Districts (CBDs)
 Lingkungan lokasi
 Shopping centers and malls
 Lingkungan shopping centers
 Community shopping centers
 Regional shopping centers
 Pusat pemerintahan
Shopping Centers and Malls
 Neighborhood shopping centers
 3 to 12 Stores; anchor is supermarket or drugstore;
serves up to 40,000 people
 Community shopping centers
 12 to 50 stores; anchor is department or variety store;
serves 40,000 to 150,000 people
 Power centers
 Combine drawing power of a mall with convenience
of neighborhood shopping center; anchor stores
typically occupy 80 percent of space.
 Tema atau pusat festival
 Mengangkat tema pemersatu, sering melibatkan hiburan,
untuk menarik wisatawan
 Pusat Outlet
 Fitur produsen dan pengecer gerai toko yang menjual barang
bermerek dengan harga diskon, biasanya mengikuti "udara
terbuka" desain
 Pusat lifestyle
 Terletak dekat lingkungan perumahan makmur; dirancang
agar terlihat lebih seperti pusat bisnis dari sebuah pusat
perbelanjaan atau mal
 Daerah pusat perbelanjaan
 50 sampai 100 toko; jangkar adalah satu atau lebih
department store besar; menarik pelanggan dari area
perdagangan besar, sering 5 sampai 15 mil atau lebih
ke segala arah
 Super-daerah pusat perbelanjaan
 Mirip dengan mal regional tetapi lebih besar; daerah
perdagangan adalah 25 mil atau lebih ke segala arah.
 contoh
 Mall of America (Bloomington, MN) mal, terbesar

di AS
 West Edmonton Mall (West Edmonton, Kanada),
mal terbesar di dunia
Shopping Mall Patterns
14 100
92.8
88.8 90
86.7 87.5
Average Duration of Visit (in Minutes)

12 85.5
Number of Mall Visits in Preceding
82.2 80
78.2
73.8
10 70
Three Months
60 Number of Mall Visits in Past Three

8
Months
50
Duration of Visit (in minutes)
6 12.4
10.8 10.7 40
10.5
9.5
8.8 8.5 30
4 7.7
20
2
10
0 0
All 14 - 17 18 - 24 25 - 34 35 - 44 45 - 54 55 - 64 65+
Ages
Age
Options
(continued)
 Dekat pesaing
 Daerah terluar
 Bisnis rumahan
Manufacturing Locations
 Zona perdagangan luar negeri
How a Foreign Trade Zone (FTZ) Works
Small
Company
U.S.
Sales
Without FTZ Duty
Paid
Store
Imported Parts Exports
and Materials Assemble
U.S.
Package Sales
No
With FTZ Manufacture
Duty
Paid
Process
Exports
Mix
Manufacturing Locations
 Zone perdagangan luar negeri
 Zone pemberdayaan
 Inkubator bisnis
Business Incubators
 Organisasi yang menggabungkan biaya
rendah, ruang sewa yang fleksibel dengan
banyak layanan dukungan bagi warga kecil
bisnis mereka.
 Lebih dari 1.000 beroperasi di seluruh AS, dan
membuka yang baru, rata-rata setiap minggu.
 Mereka bekerja! Perusahaan yang "lulus" dari
inkubator memiliki tingkat keberhasilan 87
persen.
 Rata-rata inkubator rumah 20 bisnis yang
mempekerjakan 55 orang.
Layout
 Layout - susunan logis dari fasilitas
fisik dari sebuah bisnis yang
memberikan kontribusi untuk operasi
yang efisien, meningkatkan
produktivitas, dan penjualan yang lebih
tinggi.
 Riset: Tampilan dan nuansa ruang kerja
karyawan adalah ketiga pertimbangan
yang paling penting (setelah gaji dan
tunjangan) ketika memutuskan apakah
atau tidak untuk menerima atau untuk
berhenti pekerjaan.
Layout:
External Factors
 Ukuran harus cukup untuk
mengakomodasi kebutuhan bisnis.
 Penampilan harus membuat gambar
yang tepat atau "kepribadian" untuk
bisnis di mata pelanggan.
 Pintu masuk harus mengundang
pelanggan untuk masuk
Layout:
External Factors
(Continued)
 Buat tampilan jendela efektif dan

sering mengubahnya, mereka dapat
menjadi kuat menjual alat-alat.
 Harus memenuhi Americans with
Disabilities Act (ADA) atau UU Cacat
Amerika.
 Perhatikan tanda bisnis, metode yang
paling langsung untuk mencapai
pelanggan potensial.
A Business Sign
 Menceritakan siapa pelanggan potensial
Anda dan apa yang Anda jual.
 Harus sesuai dengan peraturan tanda
lokal.
 Harus terlihat, sederhana, dan jelas.
 Harus diubah secara periodik untuk
menghindari menjadi bagian dari latar
belakang.
 Harus dapat dibaca baik siang dan
malam.
 Harus dipelihara dengan baik.
Interior Gedung
 Ergonomi merupakan bagian integral dari setiap
desain.
 Tata letak yang tepat dan desain terbayar dalam
produktivitas yang lebih tinggi, efisiensi, atau
penjualan.
 Pencahayaan yang tepat diukur dengan apa yang ideal
untuk pekerjaan yang dilakukan.
 Gunakan cahaya alami dapat meningkatkan
penjualan ritel.
 Hati-hati memilih warna dapat membuat kesan yang
diinginkan antara pelanggan dan karyawan.
 Menarik seluruh indera pelanggan dapat meningkatkan
penjualan.
Tiga Pola Tata Letak Ritel
 Kisi (grid)
 Persegi panjang dengan lorong paralel;
formal; kontrol arus lalu lintas menggunakan
ruang penjualan secara efisien.
 Supermarket dan swalayan toko diskon.
 Free-Form (bentuk bebas)
 Mengalir bebas; informal; menciptakan
"ramah" lingkungan; fleksibel.
 Toko kecil khusus.
 Boutique
 Membagi toko menjadi serangkaian
perbelanjaan individu, masing-masing dengan
tema sendiri; lingkungan berbelanja yang unik.
 Departmen store kecil.
Pedoman tata letak
 Mengetahui pelanggan Anda kebiasaan membeli

dan merencanakan tata letak yang sesuai.
 Menampilkan barang dagangan secara menarik
sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
 Menampilkan item yang saling melengkapi
bersama-sama.
 Kenali nilai ruang lantai; tidak pernah membuang
area penjualan yang berharga dengan fungsi
nonselling.
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan
dalam Layouts Manufaktur
 Jenis produk
 Jenis proses produksi
 Pertimbangan ergonomi
 Pertimbangan ekonomi
 Ruang ketersediaan di dalam fasilitas
Tata Letak Manufaktur
 Tata letak produk

 Tata letak proses
 Tetap posisi tata letak posisi tetap
 Tata letak fungsional

Bab 14 Location & Layout

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Bab 14 Location & Layout

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Memilih Lokasi

 Biaya utilitas dan pelayanan

 Trade area size

 Index of retail saturation

 Trade area size

 Room for expansion

 Regional shopping centers

 Mall of America (Bloomington, MN) mal, terbesar

Average Duration of Visit (in Minutes)

60 Number of Mall Visits in Past Three

 Buat tampilan jendela efektif dan

 Mengetahui pelanggan Anda kebiasaan membeli

 Tata letak produk

You might also like