Professional Documents
Culture Documents
Qualityofof
Quality Quality of Quality of
Quality of Quality of
new
new graduate professional
teaching and graduate
enrollment
enrollment work
learning
INPUT
INPUT PROCESS
PROCESS OUTPUT
OUTPUT OUTCOME
OUTCOME IMPACT
IMPACT
Internship
Organisasi & Implementasi Internsip
UK:
– GMC
– RCGP = Royal College of General Practitioners
– MOH
Australia:
– AMC
– IMET= Institute of Medical Education & Trainning
– MOH
Malaysia:
– MMC + MOH ( Ketua MMC adalah Ministry of Health
Malaysia )
– Medical Qualifying Board
Indonesia :
Komite Internship Dokter Indonesia
Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) mengesyahkan:
internsip + -
Uji Kompetensi Sebelum internsip Sesudah selesai
proses pendidikan
Penilaian Kinerja & + -
Profesionalisme
Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan:
• Kurikulum berbasis kompetensi berisikan tahapan
kompetensi yang harus dipenuhi oleh seorang calon
dokter,
• Seorang dokter lulus, karena telah menjalani
tahapan pendidikan untuk mencapai kompetensi
yang telah ditentukan.
• Indonesia telah menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana disyaratkan oleh WFME
(World Federation of Medical Education) serta
WHO (World Health Organization)
Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan:
• Untuk berpraktik mandiri, dokter di Indonesia
harus melalui tahapan internship terlebih dahulu.
• Internsip adalah proses pemagangan yang tidak
dapat dipisahkan dari pendidikan dan pelatihan
seorang dokter baru.
• Dokter di Indonesia telah memenuhi kesamaan
dengan metoda yang berjalan di negara maju.
Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan:
•Pada tahap internsip inilah seorang dokter baru akan
bekerja dengan pendampingan untuk menerapkan
keseluruhan kompetensi yang telah dicapainya.
•Program internsip membutuhkan sarana yang
memadai dan merupakan sarana layanan kesehatan
bermutu dan memang ditunjuk menjadi tempat
penyelenggaraan program
•Ditunjuk seorang dokter yang mendapat penugasan
menjadi dokter pendamping.
Ijazah
pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu
jenjang pendidikan [UU 20/2003 Sisdiknas psl 61]
Sertifikat Kompetensi
pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan
tertentu setelah lulus uji kompetensi [UU 20/2003 Sisdiknas
psl 61, UUPK 29/2004]
Umum
Meningkatkan kesempatan dokter baru lulus program studi
dokter untuk mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang diperoleh selama pendidikan, dalam
pelayanan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga
kepada pasien, dalam rangka penyelarasan antara hasil
pendidikan dengan praktik di lapangan dalam kemahiran
melayani pasien secara profesional.
Tujuan Program Internship
Khusus
Memberikan kesempatan kepada dokter baru lulus program studi dokter
untuk:
1. Mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh
selama pendidikan dan mengaplikasikannya dalam pelayanan primer.
2. Mengembangkan keterampilan medis-teknis (klinis dan sosial-preventif),
serta pribadi dan profesi yang menjadi dasar praktik kedokteran.
3. Memikul tanggung jawab pelayanan pasien sesuai dengan kewenangan
yang diberikan.
4. Meningkatkan kemampuan membuat keputusan profesional dalam
pelayanan pasien secara memadai dan pemanfaatan layanan diagnostik
dan konsultasi.
5. Bekerja dalam batas kewenangan hukum dan etika.
6. Berperan aktif dalam tim pelayanan kesehatan multidisiplin
7. Memperoleh pengalaman dan mengembangkan strategi dlm menghadapi
tuntutan profesi dan pribadi yang berkaitan dengan fungsinya sebagai
praktisi medis.
Kegiatan Peserta
Lingkup
Melakukan layanan primer dengan pendekatan Dokter Keluarga pada
pasien secara pofesional yang meliputi kasus medik dan bedah,
kedaruratan dan kejiwaan baik pada anak, dewasa dan lanjut usia
Bentuk
1.Praktik
2.Presentasi
4.Laporan kasus
Laporan dan Presentasi Peserta
(1) Laporan kasus
Laporan kasus dituliskan dalam bentuk portofolio. Kasus yang
dilaporkan dalam bentuk portofolio adalah kasus untuk setiap
penyakit, jadi untuk kasus yang sama tidak perlu dibuat portofolio
lagi
(2) Presentasi kasus
Presentasi kasus dibuat seperti laporan
(3) Laporan pelayanan
Laporan pelayanan dibuat setiap hari berdasarkan kasus yang
didapatkan. Semua kasus yang dikerjakan harus dituliskan
didalam laporan pelayanan
(4) Laporan penyuluhan
Laporan penyuluhan dibuat untuk kegiatan klinis kepada individu
dan kesehatan masyarakat kepada kelompok masyarakat.
Wahana Pelatihan Internship
Jenis Sarana Pelayanan Kesehatan Wahana Internship
Dokter:
3. Format asesmen menggunakan antara lain buku log dan portofolio untuk
kasus-kasus yang akan memberikan manfaat bagi peserta.
RIWAYAT PEKERJAAN :
• Ka. PKM Buahdua, Sumedang 1980 - 1083
• Ka PKM Conggeang, Sumedang 1983 - 1984
• Ka PKM Cimalaka Sumedang 1984 - 1986
• Ka. Sie. P3M Dinkes DT II Sumedang 1986 - 1988
• Ka. Instalasi Patologi Klinik RS Majalengka 1993 - 1994
• SMF. Patologi Klinik RSHS 1994 - 1996
• Ka. Instalasi Patologi Klinik RSHS 1996 - 2001
• Direktur Penunjang dan Pendidikan RSHS 2001 - 2006
• Direktur Umum dan Operasional RSHS 2006 - 2008
• Ketua Bid. Organisasi Pengurus Pusat PDS Patklin 2005 - 2010
• Ka. Unit Pelayanan Teknik Kesehatan UNPAD 2008 - 2013
• Dosen F.K- UNPAD ( Pasca sarjana) 1996 - 2013
• Ka. Divisi Imunologi Departemen Pat. Klinik RSHS 1996 - 2013
• Ketua Program Studi Patologi Klinik FK UNPAD 2010 - 2013
• Wakil Ketua IV IDI Wilayah Jabar 2010 - sekarang
• Sekjen Kolegium PDS-Patklin Indonesia 2011 - sekarang
• Komite Internship Dokter Indonesia Prov. Jabar 2011 – sekarang
• Konsultan lab RS Pakuwon Sumedang 1996 – sekarang
• SMF Lab. RS Al Iksan 1996 – sekarang
•. Direktur RS Santosa Bandung Central 2013 - sekarang
MAHASISWA FK TH 1970