Telkom

Temu Ilmiah Indonesia 2016

Nasional Penelitiuntuk
akselerasi Ekonomi
Digital Indonesia (melalui Smart City
Nusantara)

Andri Yunianto
GM Government Relation Services
PT Telkom Indonesia
Bogor, 28 Juli 2016
Content

 Digital Economy Landscap

 Smart City
as digital economy enabler

 Smart City Nusantara

Digital Economy Landscape
Industri digital nasional dan global berkembang pesat dan tumbuh double
digit

2020
Sumber : Telkom CSS; A.T. Kearney Telkom Indonesia untuk Akselerasi Ekonomi Digital 3
 Digital Economy Landscape
Konsideran dalam pembangunan ekonomi digital di Indonesia

Pemerintah sudah mencanangkan Rencana Pitalebar

Indonesia (RPI), sebagai upaya pemerataan infrastruktur
broadband di Tanah Air.*
Telkom telah berperan membangun backbone nasional secara mandiri sebesar 457 IKK (Ibukota
Kabupaten/Kota), termasuk pembangunan jaringan Kabel Laut Serat Optik SMPCS (Sulawesi Maluku
 Broadband
Papua Cable System). Smar
 Pertumbuhan
Setiap 10% pertumbuhan penetrasi broadband dapat Ekonomi t
meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai dengan City
1,5%.***  Digital
Literacy

 131% Pelanggan Aktif Selular*****

Peningkatan Digital Literacy, yang dapat mendorong  43% Pengguna Smartphone******

peningkatan produktifitas SDM nasional.****

Sumber :
* RPI BAPENAS
** Dokumen internal Telkom
*** ITU, WorldBank Portal Kementerian Kominfo, https://portal.kominfo.go.id/berita/kini/49
**** Dokumen e-Indonesia
***** Indonesia-investment
****** Google - ConsumerBarometer Telkom Indonesia untuk Akselerasi Ekonomi Digital 4
https://www.consumerbarometer.com/en/trending/?countryCode=ID&category=TRN-NOFILTER-ALL
 Smart City Benchmark – Praktik Terkini
GLOBAL
Hong Kong
Significant digital city
investments through ICT
strategy
Focus on economic
development through
facilitating the digital
Key Investments*
Rio de Jainero
Public Private Partnerships
used to fund infrastructure
projects and stimulate private
sector growth
Create a Center of
Operations to support city’s
response to natural disasters,
Stockholm
€70 Mn investment in digital
city technology projects across
city departments to support
novel projects
Using public databases,
individual departments
create digital city proposals,
Boston
Collaboration with innovative
companies, SMEs and city
departments to improve city
services  IT adalah tools
Adopts a top-down and dari Smart City.
bottom-up model for
innovation, with particular
 Smart City

economy, and used to facilitate which are funded based on a attention on good
aim to create world-class e- significant cross-disciplinary cost-benefit analysis communication internally ditujukan untuk
governance services working across agencies and with other cities
optimalisasi
ketersediaan dan
• E-government • Center of Operations • E-government • Participatory Urbanism
• GovWifi • Open Data • Fibre Network • Clicks and Bricks keterbatasan
• Open Data • Kista Science City • 21st century learning Sumber Daya
NASION (Resources)
AL
Purwakarta Tangerang Selatan Bandung Surabaya Jakarta Makassar

Culture Economy  Transportation E-Government

Smart
Health  Praktik Smart City
Government
e-Government People  Health Health Smart People E-Government setiap kota fokus
Key Investment**

Government SBY Single

Green Technology
Adm
Education
Window
Smart Economy E-Payment pada prioritas
Economy Mobility  Energy e-Kiosk Smart Mobility Waste pemecahan
Citizen
Public utility Environment  e-Government Online Aspiration Smart Environment
Participation masalah unik kota
Praktik Digital
Living  Traffic
Payment
Media Center Smart Living
tersebut
Sumber : * Global Innovators: International Case Studies on Smart Cities, October 2013, BIS Research Paper No. 135
** Berbagai Sumber Telkom Indonesia untuk Akselerasi Ekonomi Digital 5
 Smart City Nusantara - Definisi

Smart City : Suatu kota yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan derajat kenyamanan,

memperoleh pekerjaan dan keberlanjutan kota serta memperbaiki kualitas kehidupan

masyarakatnya (Berlanjut, Efisien, Aman dan Nyaman).
Arahan Pemerintah
 RPJMN 2015-2019 mengenai Pengembangan kota cerdas yang berdaya saing
Kebutuhan Unik Setiap Kota berbasis budaya lokal
 Identifikasi POLEKSOSBUD setiap Kota  Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003, Kebijakan dan Strategi Provinsi
 Identifikasi Potensi SDA / SDM setiap kota Pengembangan e-Government
 Akomodasi Kepentingan Multistakeholder  Perpres no 96 tahun 2014 tentang rencana pita lebar Indonesia 2014-2019,
Setiap Kota prioritas pembangunan pita lebar Indonesia difokuskan untuk mendukung 5
sektor yaitu e-Pemerintahan e-kesehatan, e-Pendidikan, e-Logistik & e-Pengadaan
Kapabilitas Internal
Benchmark Industri Telkom
 Portofolio layanan dan
 Analisis Konsultan Industri Infrastuktur
 Best Practice dari Operator Telco  Strategi Bisnis
lain  Expertise
 Perspektif dari akademisi

Smart City Nusantara : Suatu kota/kabupaten/daerah yang menggunakan Teknologi

Informasi dan Komunikasi untuk meningkatkan kenyamanan, kemampuan kerja dalam
memberikan pelayanan dan keberlanjutan dengan mengutamakan kearifan lokal daerah
tersebut.
Sumber : Doc. Introduction to Smart Cities – Smart City Council Telkom Indonesia untuk Akselerasi Ekonomi Digital 6
 Smart City Nusantara - Approach
Smart City Nusantara dimulai dengan identifikasi masalah utama (the most painful problem)
suatu kota untuk memberikan solusi layanan yang sesuai
Ketersediaan Lapangan Kerja

Kemacetan Kehidupan Sosial

Smart Solutions
Kehidupan
Ekonomi Tingkat Biaya
Hidup

Smart Integrated City

Perlindungan Ecosystem
Tata Kota Bangunan
Bersejarah
Smart City
Painful Problem(s) Nusantara
Keamanan
Kelengkapan dan SOLUTIONS Smart Infrastructures
Kualitas Sarana
Prasarana

Public Transport Pengelolaan

Lingkungan
Sumber : Indonesia Most Livable City Index 2014 7
Telkom Indonesia untuk Akselerasi Ekonomi Digital
Survery Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia
 Smart City Nusantara - Solution
Melalui 3 pilar Smart City Nusantara, Telkom mengembangkan berbagai solusi.

Solusi
Smart
Government Smart Citizen Smart Transport Smart Security Smart Healthcare Smart Building Smart Energy Smart Education

WiFi Smart SIAP Online

SPGDT
Smart Solutions Panic Parking
Hi-City e-SABAK
Button
Pilar

e-Kelurahan

Smart Integrated City e-Perijinan

Smart
Ecosystem Ecosystem Report Smart Home
Lighting
Command e-Ticketing
Center
Center
Social Media Traffic CCTV/City
e-PBB e-Puskesmas Smart Office Smart Meter
Analytic Control System Surveillance
Jenis
Solusi
Terus
Berkemba
Smart Infrasructure Smart Digital Device Data Center/Cloud ng
Connectivity

Telkom Indonesia untuk Akselerasi Ekonomi Digital 8

 Smart City Nusantara - Connectivity

Smart Connectivity Penetrasi Broadband di

adalah infrastuktur dasar Smart City yang Pemda-Pemda (TK-I dan TK-
menghubungkan pemerintahan pusat
dengan unit – unit dibawahnya seperti II) seluruh Indonesia*
SKPD, Kecamatan, Kelurahan / Desa,
Total
Puskesmas, dan instansi lainnya. No Wilayah
Jumlah
Bandwidth
Rata- Rata
Pemda (Mbps)
(Mbps)

1 DKI Jakarta - Banten 21 14.604 695.43

2 Jawa Barat 23 7.868 342.09

3 Jawa Timur-Bali-Nusra 83 22.366 269.47

4 Jawa Tengah 42 8.011 190.74
5 Kalimantan 61 8.568 140.46
6 Sumatera 164 12.103 73.80
Sulawesi-Maluku-
7
Papua 131 7.198 54.95

Satelit VPN Metro-e Wifi Selular Total 525 80.736 153,7

Info Tambahan : 23 Pemda penetrasi bandwidthnya masih nol

Sumber : * Dokumen Internal Telkom Telkom Indonesia untuk Akselerasi Ekonomi Digital 9
 Smart City Nusantara – Implementasi

Liputan6, Mei 2016 Kompas , Juli 2016 Indotelko, Jun 2016 TribunNews, Jun 2016

Indotelko, April 2016 The Jakarta Post, April 2016

The Purwakarta Post, April 2016

Telkom Indonesia untuk Akselerasi Ekonomi Digital 10

Kesimpulan

Telkom sebagai bagian dari industri telekomunikasi melalui

Smart City Nusantara siap mendukung pertumbuhan
Ekonomi Digital secara merata di seluruh wilayah Indonesia

Telkom Indonesia untuk Akselerasi Ekonomi Digital 11

Terima Kasih
Menangkan Persaingan
Pelihara Persatuan
Jayalah Indonesia
Jayalah Telkom Indonesia

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

http://www.telkom.co.id
Jl. Gatot Subroto Kav. 52,
Jakarta Selatan
Indonesia