You are on page 1of 16

Bahan Konstruksi Jalan

Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan – Fakultas


Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
Komponen bahan perkerasan
• Agregat
• Bahan ikat:
aspal (perkerasan fleksibel)
Portland cement (perkerasan kaku)
• Bahan tambah (additives)
Kapur (lime)
PC
Lain-lain
Pokok Bahasan
Pavement History
Pavement Types
Tanah
- Subgrade Soil
- Soil Composition and Structure
- Soil Clasification
- Ground water and Drainage
- Held Water and Frost Action
- Compaction
- Soil Satabilization
Agregat
- Agregate Types and Processing
- Agregate for Pavement Base
- Agregate for Bituminous Mixer
- Agregate for Portland Cement Concrate
- Agregate Sampling and Testing
- Specification
Pokok Bahasan
Semen dan Aplikasinya
- Sejarah semen
- Kelebihan dan kekurangan campuran beton
- Bahan pembuat beton
- Proses pembuatan semen
- Komposisi semen
- Kekuatan beton dan Pengujian campuran beton

Bituminous Material
- Petroleum Asphalts
- Native Asphalts
- Liquid Asphalt
- Road Tars
- Specification
Pokok Bahasan
Design Principles of Bituminous Mixtures
- Some Types of Asphalts Pavement Construction
• Surface Treatment, Macadam and Road Mixes
• HRA (Hot Rolled Asphalt)
• AC (Asphalt Concrate)

- Principles of Bituminous Mix Design


• Required Properties
• Specific Gravity Test for Mix Design
• Surface Area Methods for Estimation Bituminous Content
• Void Concepts
• Marshall Method of Mix Design
• Hubbard Field Mix Design Merthod
• Stabilometer Method of Mix Design

Pavement Evaluation

Pavement Maintenance and Rehabilitation

Quality Control and Specification


Bahan Bacaan

1. Sukirman Silvia, 1992, Perkerasan lentur Jalan Raya, Nova,


Bandung.
2. Sukirman Silvia, 2003, Beton Aspal Campuran Panas, Granit,
Bandung.
3. Departemen Pekerjaan Umum, April 2005, Spesifikasi Umum
Jalan Raya, Cetakan ke 2, Jakarta.
4. Hamirhan Saodang, 2005, Buku 2 Perancangan Perkerasan
Jalan Raya, Nova, Bandung.
5. Hamirhan Saodang, 2009, Buku 3 Struktur dan Konstruksi
Jalan Raya, Nova, Bandung.
6. The Asphalt Instutute, 1993, Mix Design Methods For Asphalt
Concrete and Other Hot Mix Types, Manual Series No. 2(MS-2),
Sixth Edition, Lexington, Kentucky, USA, Asphalt Institute.
7. The Asphalt Instutute, 1993, Asphalt Technology and
Construction Practices, Educational Series No.1 (ES-1), Second
Edition, College Park, Maryland.
8. The Asphalt Instutute, 1974, Asphalt Plant Manual, Manual
Series No.3 (MS-3), Fourth Edition, College Park, Maryland.
Bahan Bacaan

9. Harold N. Atkins, 1983, Highway Materials, Soils, and


Concretes, Second, A Prentice Hall Company, Reston, Viginia.
10. Robert N. Hunter, 1994, Bituminous in Road
Construction, First Published, Thomas Telford, london.
11.Shell Bitumen, 1990, The Shell Bitumen Handbook, UK.
12.Salter R.J, 1995, Highway Design and Construction, First
Published, The Macmillan Press LTD, London and Basingsstoke.
13.Hugh A. Wallace and J. Rogers Martin, 1967, Asphalt Pavement
Engineering, McGraw Hill book Company, USA.
14.Heatherly L. W and P.C. Leaver, 1967, Asphaltic Road Materials,
First Published, Edward Arnold Publihers LTD, London.
15Robert D. Kerbs and Walker, 1971, Highway Materials, McGraw
Hill book Company, USA.
16. Freddy L. Roberts and S. Kandhal, 1996, Hot Mix Asphalt
Materials, Mixture and Construction, Second Edition, Napa
Education Foundation, Lanham, Maryland.
Sejarah Perkerasan Jalan
- Sejalan dengan perkembangan umat manusia yang sesuai dengan
keperluan hidup dan komunikasi.

- Sekitar 3500 th SM. Konstruksi jalan pertama kalinya ditemukan di


MESOPOTANIA.

- Pada abad ke 18 ahli Prancis dan Skotlandia menemukan sistem


konstruksi perkerasan jalan.

- John Louden Mac Adam pada tahun (1756-1836) memperkenalkan sistem


perkerasan yang tediri dari batu pecah dengan lapisan atas ditutup batuan
kecil (perkerasan Macadam). Lapisan Macadam diberi lapisan aus
(pelindung) yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat dan ditaburi
pasir kasar.

- THOMAS TELFORD (1757-1834) dari Skotlandia dengan bahan batu kali


15/20 cm - 25/30 cm yang disusun tegak dengan batu kecil dipermukaan. Di
Indonesia lebih banyak menggunakan ini.

- PIERRE MARIE JEROME TRESAGUET (1716-1796) dari Prancis yang


mengembangkan jalan sistem batu pecah yang dilengkapi drainase dan
kemiringan jalan.
Sejarah Perkerasan Jalan

Roman Road Structure (after Collins and Hart, 1936)


Sejarah Perkerasan Jalan

Prinsip " desak-mendesak '

Typical Telford Road (after Collins and Hart, 1936)


Sejarah Perkerasan Jalan

Macadam Pavement Core

Prinsip " Tumpang Tindih '

Prinsip " tumpang tindih "

Typical Macadam Road (after Collins and Hart, 1936)


Sejarah Perkerasan Jalan

- Jalan yang pertama menggunakan aspal sebagai bahan pengikat pada 625
tahun SM (di BABYLON) hingga tahun 1880 ditemukannya kenderaan
bermotor bensin (GOTTLIEB dan KARL BENZ). Perkembangan jalan dengan
perkerasan aspal maju pesat mulai tahun 1920 sampai sekarang.

- Konstruksi jalan dengan perkerasan semen tahun 1828 (di LONDON) dan
mulai berkembang awal th 1900 an.

- Perkembangan jalan di Indonesia dimulai pada masa pemerintahan


DAENLELS (antara Anyer - Banyuwangi) di Jawa Timur (membentang
sepanjang pulau jawa) pada akhir abad ke 18 dengan tujuan memudahkan
pengangkutan hasil tanaman.

- Untuk pengembangan diluar Jawa hampir tak bearti kecuali sekitar Sumatra
Tengah dan Utara.

- Pada awal tahun 1970 baru dimulai membangun jalan dengan klasifikasi baik
(9 Maret 1978) diresmikan jalan tol pertama dengan menggunakan bahan
perkerasan aspal panas (53 km) antara Jakarta - Bogor – Ciawi (Jagorawi).
Sejarah Perkerasan Jalan

Flexible Pavement Rigid Pavement

Showing Both Flexible (Left) and Rigid (Right) Pavements


Sejarah Perkerasan Jalan

Arterial Road
Rural Road

Residential Streets Collector Streets


Sejarah Perkerasan Jalan

Harbor Airport Port Pavement

HMA Basketball Court HMA Tennis Courts


Sejarah Perkerasan Jalan

Large Parking Lot

Pathways (Bicycle, Walking and Golf Cart)

You might also like