You are on page 1of 23

START 20yy

Infographic Gameboard

Title
Lorem
Lorem ipsum
ipsum dolor
dolor sit
sit Lorem
Lorem ipsum
ipsum dolor
dolor sit
sit
amet, consectetur
amet, consectetur amet,
amet, consectetur
consectetur
adipiscing
adipiscing elit
elit adipiscing
adipiscing elit
elit

Lorem ipsum dolor sit

15 amet, consectetur
adipiscing elit.

Lorum
QA Lorem
Lorem ipsum
ipsum dolor
dolor sit
sit
Ipsum amet, consectetur
amet, consectetur
adipiscing
adipiscing elit
elit

Lorem
Lorem ipsum
ipsum dolor
dolor sit
sit
BETA
amet, consectetur
amet, consectetur
adipiscing
 
adipiscing elit
elit

23bn
5bn Lorem
Lorem ipsum
amet,
ipsum dolor
consectetur
dolor sit
sit
amet, consectetur
adipiscing
adipiscing elit
elit

20bn

40% 60%
FINISH 20yy

Lorem
Lorem ipsum
amet,
ipsum dolor
dolor sit
amet, consectetur
consectetur
sit 20%
adipiscing
adipiscing elit
elit

Sources of Information ** Nunc viverra imperdiet enim. Fusce est. *** Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer www.lamnahealtcare.com
* Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer
adipiscing elit. Maecenas porttitor congue
massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar
Vivamus a tellus. Pellentesque habitant morbi
tristique senectus et netus et malesuada
fames ac turpis egestas. Proin pharetra
adipiscing elit. Maecenas porttitor congue
massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar
ultricies, purus lectus malesuada libero, sit
info@lamnahealtcare.com LAMNA
Company
Healthcare
ultricies, purus lectus malesuada libero, sit. nonummy pede. Mauris et orci. amet. 208 555 0100
NUCLEAR
Rotate the curved tiles
1. Select the tile 2. Flip the shape to rotate the tile left
Format  Rotate (Dropdown)  Flip Vertical

To rotate the tile to the


right, flip the tile
horizontally.

To rate the tile to the


top, flip it vertically and
then horizontally

Flip the straight tiles

1. Select the tile 2. Switch the width and the height values
Format  Width = Height and Height = Width

BEFORE AFTER

Make tiles longer or shorter

1. Select the tile 2. Make the width longer or shorter


Format  Width  increase or decrease as desired

BEFORE AFTER
Evacuated
Saline solution vial
Eluted daughter
Glass
activity Tc-99m
column

Mo-99

Alumina

Pb shielding
Generator
System
1. Radionuklida anak yang dihasilkan generator harus steril dan
bebas pirogen karena akan digunakan untuk keperliuan klinis.
2. Sifat kimia radionuklida anak harus berbeda dengan radionuklida
induk agar pemisahan dapat dilakukan. Umumnya pemisahan
dilakukan secara kromatografi
3. Generator harus dapat dielusi dng larutan sanlin 0.9% dan harus
tidak terjadi reaksi kimia.
4. Radionuklida anak harus merupakan nuklida pemancar gamma
berumur pender dalam orde waktu paruh (t ½) jam.
5. T½ radionuklida induk harus cukup pendek sehingga pertumbuhan
kembali radionuklida anak setelah elusi cukup cepat, tetapi cukup
panjang pada penggunaan praktis.

Sistem Generator yang Ideal


RADIOFARMAKA SIDIK PERFUSI
MIOKARDSPM
1. Distribusi di dalam miokard sebanding dengan
aliran darahnya
2. Ekstraksi dari darah harus pada lintas pertama
3. Retensi dalam miokard stabil
7 4. Dieliminasi dengan cepat
5. Mudah didapat
6. Harga kompetitif
7. Karakteristik sifat fisik yang ideal untuk
pencitraan dengan menggunakan kamera
gamma
Senyawa kit farmaka yang digunakan
untuk SPM
Tiga senyawa bertanda radionuklida untuk
menilai aliran darah :
8 201Tl- thallous chloride

Tc-tetrofosmin
99m

Tc-sestamibi
99m
RADIOFARMAKA SIDIK PERFUSI
MIOKARD
201 Tl- thallous chloride
 201 Tl adalah unsur logam golongan IIIA pada tabel periodik.
 Thalium menurut United States Pharmacopeia (USP) radionuklida yang dihasilkan dari cyclotron dengan
waktu paruh 73 jam.
 Tl yang merupakan kation monovalen akan meluruh menjadi Mercury -201 dengan cara electron
201

capture.
 Energi foton yang di pancarkan rendah sebanyak 80% memancarkan energi foton antara 60-80 KeV,
sebanyak 20% memancarkan energi foton sebesar 135 KeV dan 167 KeV.
 Kemampuan 201Tl- thallous chloride mengalami redistribusi ini menjadikan SPM dengan radiofarmaka
201Tl- thallous chloride merupakan baku emas bagi penilaian viabilitas jaringan miokard dengan SPECT.

 Untuk Penilaian viabititas sel jantung

Kekurangan 201Tl- thallous chloride :


 T1/2 201Tl yang panjang : pemberian radionuklida tersebut dalam dosis rendah agar tak menimbulkan
paparan radiasi yang terlampau besar.
 Energi foton 201Tl yang rendah mengharuskan waktu pencitraan yang lebih lama dan dapat menimbulkan
atenuasi pada pencitraaan sehingga kualitas citra menjadi buruk, khususnya bila pencitraan dilakukan
pada pasien yang obese.
 Ketersediaanya terbatas karena merupakan produk cyclotron, banyak rumah sakit yang belum memiliki
fasilitas ini.
RADIOFARMAKA SIDIK PERFUSI
MIOKARD
99m Tc-Sestamibi
 Kation monovalen,
 Senyawa kompleks bersifat lifofilik yang terdiri dari 1 atom 99m Tc (dengan tingkat
oksidasi 1 +) dan 6 molekul 2-methoxyisobutylisonitrile (MIBI).
 Gugus isonitril pada MIBI merupakan senyawa yang mudah menguap dan tidak
stabil, sehingga MIBI dibuat dalam bentuk senyawa stabil sebagai copper
tetrafluororoborate [Cu(MIBI)4]BF4, sehingga selama penandaan dengan radionuklida
senyawa ini harus diuraikan terlebih dahulu pada temperatur yang tinggi
Preparasi RF membutuhkan pemanasan.
 Jalur ekskresi utama 99mTc- sestamibi adalah lewat sistem hepatobilier.
 Konsentrasi tinggi RF di hepar mengakibatkan resolusi jantung kurang baik.
Pemberian makanan atau minuman berlemak ( susu) 15 menit pasca injeksi
dibutuhkan untuk mempercepat bersihan sestamibi dari sistem hepatobilier sehingga
pengangkapan radioaktivitas di hepar sangat kurang.
 Sebagai konsekuensinya akan terjadi penangkapan radioaktivitas yang sangat
tinggi di kolon beberapa jam berikutnya ini mempengaruhi kualitas citra miokard
pada pasien dengan fleksura lienalis letak tinggi.
 mekanisme penangkapann mioseluler 99mTc- sestamibi melibatkan distribusi pasif
melintasi plasma dan membran mitokondria.
RADIOFARMAKA SIDIK PERFUSI
MIOKARD

• 99m Tc-Tetrofosmin
• 99mTc- tetrofosmin adalah senyawa kompleks kationik dari 99mTc dengan tingkat
oksidasi 5+ dan dua molekul tetrofosmin ([6,9-bis(2-ethoxyethyl)-3,12-dioxa-
6,9-diphospa-tet-redecane]).
• Struktur kimia senyawa kompleks nya adalah [99mTc(tetrofosmin)2O2] dengan
muatan 1+. Bentuk struktur geometrinya Tc(V) dioxo core, O=Tc=O+ dan dua
ligan bis- [(2-ethoxyethyl)phospino] ethane.
• Tc-tetrofosmin bersifat lifofilik dan dibersihkan dengan cepat dari aliran
99m

darah pasca injeksi secara intra vena.


• Jalur metabolisme utama bersihan dari 99mTc- tetrofosmin adalah melalui
saluran hepatobiler. Penangkapan maksimum 99mTc- tetrofosmin oleh liver
hanya sedikit dibandingkan dengan 99mTc-sestamibi dan lebih cepat
dibersihkan.
TATA CARA PENGOPERASIAN DI
KEDOKTERAN NUKLIR
GUNAKAN TEKNIS ASEPTIK
MEMAKAI APD LENGKAP
DISPENSING
PENGOPERASIAN GENERATOR 99Mo/99mTc
1. Siapkan vial vakum steril 10 ml (F), dibasahi (wiped) septa
dari vial vakum tersebut dengan alkohol 70%. Kemudian
masukan vial kedalam kontainer dari timbal (E). Tutup
kontainer timbal dengan tutup yang sudah tersedia.
2. Buka jarum yang ada pada bagian ujung kontainer dari sistem
generator dan basahi (wiped) dengan alkohol 70%. Kemudian
tusukan jarum tersebut pada septa vial vakum (F) yang sudah
disiapkan.
3. Buka Safety valve (D) dan larutan sanlin dari tabung salin (A)
melalui selang masuk kedalam kolom alumina (C) yang berisi
99Mo/99mTc.
6. Kimia radionuklida anak harus cocok untuk preparasi yang
menggunakan berbagai senyawa, khususnya senyawa dalam
bentuk kit.
7. Radionuklida anak harus meluruh menjadi nuklida stabil atau
radionuklida berumur sangat panjang, sehingga dosis tambahan
yang diterima pasien dianggap tidak ada.
8. Generator memiliki perisai yang efektif, murah sehingga bisa
meminimalkan dosis radiasi terhadap pemai.
9. Generator mudah diisi kembali.

Sistem Generator yang Ideal


Lautan Natrium [99Mo] molibdate dimasukan kedalam kolom yang
mengandung alumina (Al 203) yang berfungsi menahan molibdat melalui
proses adsorpsi, karena afinitas molibdat sangat tinggi
Larutan sanlin (NaCl) 0.9% dilewatkan kedalam kolom dan Natrium
[99mTc]pertechnetat akan terelusi, karena afinitas pertechnetat terhadap
alumina sangat rendah
Larutan pertechnetat ditampung dalam vial vakum dan steril (larutan
disebut eluat). Vial yang telah berisi larutan pertechnetat ditentukan
keradioaktifannya sebelum digunakan lebih lanjut
Pengelusian dan penampungan secara kuantitatif pertechnetat erat
kaitannya dengan afinitasnya yang rendah terhadap alumina, sementara
molibdat memiliki afinitas yang tinggi terhadap molibdat

Prinsip Kerja Generator 99Mo/99mTc


RADIOFARMAKA


Dalam bentuk sediaan oral seperti kapsul dan
larutan
Diberikan ke pasien ●
Dengan cara inhalasi sebagai gas dan aerosol

Dengan rute injeksi ( iv)


Harus steril dan bebas pyrogen
Sifat sifat radiofarmaka ●
Harus isotonic dan mempunyai pH
injeksi fisiologis

Ketentuan kadar
Klasifikasi RF
berdasarkan prosedur
penggunaannya
Radiofarmaka diagnosa :
Imaging prosedur memberikan informasi diagnosa
berdasarkan pola keradioaktifan di dalam tubuh.
Invivo Function studies : mengukur fungsi suatu
organ berdasarkan pengenceran, absorpsi, atau
eksresi keradioaktifan setelah pemberian RF

Radiofarmaka Terapi
Kuratif dan Paliatif
Sifat-sifat Radiofarmaka diagnostik imaging yang Ideal :
1. Pemancar gamma murni
2. 100 KeV< eneri gamma< 250 KeV
3. 510 KeV hasil anhilasi untuk radionuklida pemancar
(PET)
RADIOFARMAKA
4. Waktu paruh effektif = 1.5 x lamanya pemeriksaan
5. Target to non-target ratio tinggi
6. Dosis radiasi yang diterima pasien dan petugas
Kedokteran Nuklir minimal.
7. Keselamatan pasien
8. Reaktivitas kimia
9. Tidak mahal dan tersedia dengan murah
10. Penyiapan serta kendali kualitasnya sederhana jika dibuat
ditempat (rumah sakit)
Sifat Radiofarmaka untuk penggunaan terapi
1. Pemancar alfa dan beta.
2. Energi radiasi yang dipancarkan dan kelimpahannya. Energi radiasi
sebesar mungkin dengan kelimpahan sebesar mungkin agar dapat
memberikan dosis radiasi yang besar.
3. Radionuklida memancarkan radiasi dengan nilai Linear Energy
Transfer yang besar.
4. Waktu paro fisis (T1/2) radionuklida relatif panjang, agar dapat
memberikan dosis radiasi yang besar dari satu kali pengobatan.
5. Waktu paro biologis yang menguntungkan yaitu RF harus dengan
cepat terakumulasi secara spesifik oleh bagian yang akan diterapi
(waktu paro akumulasi pendek), di metabolisme, namun tetap
tinggal lama di dalam sel kanker selama mungkin (waktu paro
eliminasi panjang).
6. Radiofarmaka mengandung satu radionuklida saja, untuk
memudahkan pengawasan radiasi dan perhitungan dosis terapi.
7. Radiofarmaka harus murni secara radiokimia, karena bentuk
radiokimia yang berbeda akan mengalami metabolisme yang
berlainan dan akan terakumulasi dalam organ yang berbeda.
Kit radiofarmaka adalah vial reaksi yang steril mengandung bahan kimia tidak
radioaktif yang diperlukan untuk menghasilkan suatu RF spesifik setelah direaksikan
dengan larutan yang mengandung suatu radionuklida.

Umumnya kit digunakan untuk meyiapkan radiofarmaka 99mTc


atau 188Re yang masing-masing diperolah dari hasil elusi
generator
99Mo/99mTc atau Generator 188W/188Re

Senyawa-senyawa kimia utama yang terkandung di dalam kit :


1.Senyawa pengkompleks (Ligand)
2. Senyawa pereduksi (reduktor) : SnCl2
3. Senyawa kimia lain : stabilizer, transfer ligand dan buffer

Contoh : 99mTc-tetrofosmin ( myoview )


99m Tc-sestamibi ( mibi )
RADIOFARMAKA SIDIK PERFUSI
MIOKARD Perfusi Miokard (SPM)

• Mengevaluasi PJK baik untuk tujuan diagnostik maupun


1
prognostik.

21
• Menilai aliran darah koroner dan menentukan viabilitas miokard
2
baik pada keadaan istirahat maupun dengan pembebanan

• Membutuhkan injeksi radiofarmaka secara intravena selanjutnya


3 diikuti pencitraan untuk menggambarkan adanya penangkapan
radiofarmaka secara regional oleh miokard

You might also like