KEBIJAKAN DAN

PELAKSANAAN PPRA DI
RSUD DR. MOEWARDI
Eko Setijanto

KETUA KPRA RSDM

Oktober, 2018
TOPIK

• Pelaksanaan PPRA di
1 RSDM

• Hasil monev strategi

2 intervensi di RSDM
Pelaksanaan
PPRA di
RSDM
HISTORICAL GROWTH OF MOEWARDI
HOSPITAL
 Founded on 2 March 1950 as
unification of several hospitals into
Surakarta General Hospital.
 Officially named as Moewardi Hospital
on 10 November 1988.
 Currently, it is a hospital with about 800
beds as a Central Government Hospital
and Tertiary and Referral Hospital
 It is also a Teaching Hospital for
Sebelas Maret University and several
other health education institutions.
MOEWARDI HOSPITAL
MOEWARDI HOSPITAL
 Perjalanan PPRA di RSUD Dr. Moewardi

2018
• Menjalankan
2017 strategi
• Menjadi Komite intervensi
PRA • Penyelenggara
2012 • Edukasi serial
• Pilot project di • Terlibat dalam workshop
ICU surveilans
2011 • RS pengampu nasional
• Pelatihan PPRAPPRA • Penyelenggara
I
dari Kemenkes WS PPRA
• Membentuk Tim
Kegiatan inti PPRA

1. Audit prospektif yang disertai dengan

intervensi dan pemberian feedback
2. Menetapkan restriksi antibiotik
Kegiatan pendukung PPRA

• Guideline dan clinical pathway

• Pelaksanaan antibiotic cycling

• Streamlining atau de-eskalasi

• Surveilans HAI-s
• Pola kuman dan pola kepekaan kuman
PELAKSANAAN KEGIATAN
INTI PPRA DI RSDM
• Kegiatan inti yang dilakukan di RSDM :
1. Audit dan surveilans penggunaan antibiotik
2. Restriksi penggunaan antibiotik, melalui :
• Penggolongan antibiotik
• Saran pemilihan AB empirik secara umum
• Strategi konsutasi
• Pembatasan pelaporan hasil uji kepekaan
AUDIT DAN SURVEILANS

Company Logo
 LAPORAN SURVEILANS KAJIAN POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SECARA KUANTITATIF
DI RSUD Dr. MOEWARDI 2016-2017
2016 2017

Ciprofloxacin (Oral) 2.98

Amik... 1.73

Cefazolin 4.23
Imipenem and enzyme inhib... 1.80 KSM BEDAH
1.88 Ciprofloxacin (Parenteral) 6.68
Ciprofloxacin (Parente...

Metronidazole (Parente... 8.05 Metronidazole (Parenteral) 7.37

Ceftria... 31.10 Ceftriaxone 30.44

2017
2016

Ciprofloxacin (Parenteral) 4.78

Meropenem 2.68

Metronidazole (Parenteral) 5.43

Levofloxacin (Parenteral) 7.29

Ciprofloxacin (Parenteral) 9.13 Cefoperazone 9.19

KSM PENYAKIT DALAM

Metronidazole (Parenteral) 9.41 Ceftriaxone 12.06

Ceftriaxone 31.60
Levofloxacin 15.96
 ANALISIS KUALITATIF PEMAKAIAN ANTIBIOTIK
di RSUD Dr. MOEWARDI TH 2017
100.00
90.00
80.00 BEDAH PENYAKIT DALAM

70.00
60.00
50.00

34.48
27.64

25.63
40.00

24.71
19.60
30.00
13.79
12.07

12.06
20.00

8.91

6.03
3.52

2.87

2.51
2.01
1.51

1.01
0.86

0.50

0.29
0.00

0.00

0.00
0.00

0.00
0.00
0.00
10.00
0.00
O I II A II B II C III A III B IV A IV B IV C IV D V VI

KATEGORI KETERANGAN
VI Data rekam medik tidak lengkap dan tidak dapat dievaluasi
V Tidak ada indikasi penggunaan antibiotik
IV A Ada antibiotik lain yang lebih efektif
IV B Ada antibiotik lain yang kurang toksik/lebih aman
IV C Ada antibiotik lain yang lebih murah
IV D Ada antibiotik lain yang spektrumnya lebih sempit
III A Penggunaan antibiotik terlalu lama
III B Penggunaan antibiotik terlalu singkat
II A Penggunaan antibiotik tidak tepat dosis
II B Penggunaan antibiotik tidak tepat interval pemberian
II C Penggunaan antibiotik tidak tepat cara/rute pemberian
I Penggunaan antibiotik tidak tepat waktu
0 Penggunaan antibiotik tepat/bijak
RESTRIKSI ANTIBIOTIK DI
RSDM
Penggolongan antibiotik
Saran pilihan AB empirik secara umum
STRATEGI KONSULTASI
 Pembatasan pelaporan hasil uji kepekaan
antibiotik

• Tidak semua antibiotik yang diuji dilaporkan kepada

klinisi, namun pada kasus tertentu di mana klinisi
memerlukan data lengkap dapat berdiskusi dengan
dokter konsultan Mikrobiologi Klinik
Kegiatan pendukung di RSDM
• Edukasi (in house training, workshop ke luar)
• Diskusi kasus infeksi (roadshow ke masing-masing KSM)
• Menyusun kebijakan dan SPO
• Menyusun PPAB
• Penelitian bersama Kemenkes RI : Surveilans AMU dan
AMR 2016 dan 2017
• Penyusunan buku pola kuman
SURVEILANS AMU
DAN AMR

Company Logo
POLA KUMAN
Tahun 2012 dan 2013
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Hasil monev strategi
intervensi di RSDM
Indikator mutu

1. Penurunan penggunaan Ceftriakson (dengan analisis

kuantitatif)
2. Penurunan resistensi Ceftriakson
3. Penurunan kejadian ESBL dan MRSA
4. Peningkatan kepatuhan penggunaan antibiotik bijak
(dengan analisis kualitatif - Metode Gyssens Analysis)
Kuantitas penggunaan
ceftriaxone
 EVALUASI KUANTITATIF ANTIBIOTIK DENGAN DDD SEMESTER 1 2018
45

40

35 38

30
25

25

23

17 19
19

19

18
20
15 18

14
1214

15 DDD JAN-FEB/DENOMINATOR
10 12

DDD MAR-APRIL/DENOMINATOR
10
10

910
DDD MEI-JUNI/DENOMINATOR
10
9
9

6 8
7
7
6
4 6
45
5
44

5
4
44
2 4

23
3

23

3
3
23

112

22
2

1
01

11
11

00 1

1
1

1
00
-
e l) e l) e l) e l) l) l) in m r l) l) l) l) le l) e r l) al
x on tera xim Ora xim tera zon tera tera Ora zol ene ibito tera Ora Ora Ora azo tera xim ibito tera ter
ia n zo ( efi n ra n n ( fa p h n ( ( ( x n ta h n en
eftr are efti acin C are ope are are ycin Ce ero in are ycin ycin line etho are efo e in are Par
C (P C ox (P f P (P m M zym n (P am om ycy am n (P C ym n (P l +
cin fl le Ce al + cin hro en ci d r ox lf lli z i a
xa ip
r o
az
o
(Or oxa zit d my Clin ryth D Su pici en myc (Or
o C id A n a d r
vo
fl
on n fl
illi ipro
a t
in Gen
E
Am an epto ito
Le tr ic ili m
e t h r ib
e ox C c
M m m
pi pen S in
A A i m
Im zy
en
d
an
lil in
ic
ox
A m
 PERBANDINGAN TOTAL DDD SEMESTER 1 2018
DDD

MEI-JUNI 145

MAR-APR 153

JAN-FEB 177
 PERHITUNGAN DDD/100 PATIENT DAYS DDD ANTIBIOTIK RAWAT INAP SMF BEDAH
KSM BEDAH RSUD DR. MOEWARDI 2016 RSUD DR. MOEWARDI 2017

Amik... 1.73 Ciprofloxacin (Oral) 2.98

Imipenem and enzyme inhib... 1.80 Cefazolin 4.23

Ciprofloxacin (Parent... 1.88 Ciprofloxacin (Parenteral) 6.68

Metronidazole (Parent... 8.05 Metronidazole (Parenteral) 7.37

Ceftri... 31.10 Ceftriaxone 30.44

PERHITUNGAN DDD/100 PATIENT DAYS

KSM BEDAH RSUD DR. MOEWARDI 2018
Ceftriaxone 2
Cefoperazone 2
Gentamycin (Parenteral) 2
Clindamycin (Oral) 3
Sulfamethoxazole 3
Meropenem 4
Azithromycin (Oral) 4
Ciprofloxacin (Parenteral) 4
Cefazolin 5
Ampicillin (Parenteral) 8
Metronidazole (Parenteral) 9
Amoxicillin and enzym inhibitor (Oral + Parenteral 10
Ciprofloxacin (Oral) 10
Levofloxacin (Parenteral) 15
Amoxicillin (Oral + Parenteral) 18
Cefixime 19
Ampiciliin and enzym inhibitor 19
Pola resistensi Ceftriaxone
Kejadian ESBL dan MRSA
 Chart Title
100

90

80

70

60
Jumlah

50

40

30

20

10

0
Jan Peb Mar April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des
Kualitas penggunaan antibiotik
 ANALISIS KUALITATIF PEMAKAIAN ANTIBIOTIK
100.00
di RSUD Dr. MOEWARDI TH 2017
90.00
80.00 BEDAH PENYAKIT DALAM
70.00
60.00

34.48
50.00
27.64

25.63
24.71
40.00

19.60
13.79
12.07

12.06
30.00

8.91

6.03
20.00 3.52

2.87

2.51
2.01
1.51

1.01
0.86

0.50

0.29
0.00

0.00

0.00

0.00

0.00
0.00
0.00
10.00
0.00
O I II A II B II C III A III B IV A IV B IV C IV D V VI

KATEGORI KETERANGAN
VI Data rekam medik tidak lengkap dan tidak dapat dievaluasi
V Tidak ada indikasi penggunaan antibiotik
IV A Ada antibiotik lain yang lebih efektif
IV B Ada antibiotik lain yang kurang toksik/lebih aman
IV C Ada antibiotik lain yang lebih murah
IV D Ada antibiotik lain yang spektrumnya lebih sempit
III A Penggunaan antibiotik terlalu lama
III B Penggunaan antibiotik terlalu singkat
II A Penggunaan antibiotik tidak tepat dosis
II B Penggunaan antibiotik tidak tepat interval pemberian
II C Penggunaan antibiotik tidak tepat cara/rute pemberian
I Penggunaan antibiotik tidak tepat waktu
0 Penggunaan antibiotik tepat/bijak
 ANALISIS KUALITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK KSM BEDAH
RSUD DR. MOEWARDI 2017-2018

100.00

90.00

80.00

70.00

60.00 BEDAH 2017

BEDAH 2018

50.00

40.00 38.81
32.84 34.48
30.00
24.71

20.00 17.91
12.07 13.79
10.00 8.91
5.97 4.48
2.01 2.87
0.86
0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.29
0.00 0.00 0.00 0.00
0.00
0.00
O I II A II B II C III A III B IV A IV B IV C IV D V VI