You are on page 1of 28

Metode Hot-Fit untuk Mengukur Tingkat Kesiapan SIM RS dal

am Mendukung Implementasi E-Health

CRITICAL AP
PRAISAL

Disusun oleh :
Samara Astarina

Pembimbing :
Drs. Purwito Soegeng, M.Kes
Identitas Jurnal
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia
Volume 7, Nomor 1, Maret 2019 Nama jurnal dan tahun
ISSN : 2337-6007 (online); 2337-585X (Printed) terbit
https://jmiki.aptirmik.or.id/index.php/jmiki/article/view/71

Metode Hot-Fit untuk Mengukur Tingkat Kesiapan


SIM RS dalam Mendukung Implementasi E-Health
Judul jurnal terdiri 12 kata

Titin Wahyuni1, Anif Parasetorini2


1
Prodi Rekam medis dan Informasi Kesehatan,
Identitas Penulis
2
Prodi Administrasi Rumah Sakit
STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo (Nama dan Institusi)
email: titin@stikes-yrsds.ac.id
Pembahasan Identitas Jurnal
Metode Hot-Fit untuk Mengukur Tingkat Kesiapan SIM RS dalam Mendukung
Implementasi E-Health

Variabel Bebas Variabel Terikat


NO KRITERIA YA(+), TIDAK(-),
TR (TIDAK
RELEVAN)
Judul Jurnal
1 Tidak terlalu panjang atau tidak terlalu pendek +
2 Menggambarkan isi utama penelitian +
3 Cukup menarik Titin Wahyuni1, Anif Parasetorini2
+ 1
Prodi Rekam medis dan Informasi Kesehatan,
4 Tanpa singkatan, selain yang baku - 2
Prodi Administrasi Rumah Sakit
Pengarang dan institusi STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo
email: titin@stikes-yrsds.ac.id
5 Nama-nama dituliskan sesuai dengan aturan
+
Jurnal
ABSTRAK
Abstract
E-Health is part of the Surabaya city e-governance and it is applied
to two hospitals that are chosen as pilot projects, one of them is RSUD Dr.
Soewandhie. E-Health aims to save outpatients’ queuing time. This breakthrough
through E-Health is expected to make it easier for patients to register from home Latar Belakang
through the website. However, the application need some support by hospital’s
information system which is easy to access by the registration officer and for filling ABSTRAK
officers about some information of patients. This study aims to identify SIM RS
readiness in the application of e-health by using the HOT Fit model. The Hot Fit Tujuan
method has several variables, namely: human, organization, technology, and net
benefits. The population in this study were all registration officers and filling Metode Penelitian
officers of RSUD dr M. Soewandhi who was taken in total sampling. The variables
studied are elements of the HOT Fit model. Data from the questionnaire were Ya (+), Tidak
analyzed using descriptive statistics. The results of the study are that Organization
No Kriteria (-), TR (Tidak
is a factor that must be corrected immediately because it has a bad rating of 10%,
good enough 70% and very good at 20%. Technological factors considere to be
relevan)
ABSTRAK
good at 85% and very good at 15%. Human factors achieve a bad rating at 5%
while 30% are in a good rating, and 65% are in very good rating. Net benefit state
Abstrak satu paragraph atau
to be in a beneficial condition to the point of being very useful, which ranges from 6 terstruktur (beri tanda yang sesuai) +
20-80%. This can be said that the benefits of SIM RS are at good level perceived by
the user.
7 Mencakup komponen IMRAD +
Keywords: e-health, HOT Fit, outpatient, hospital, Information System
8 Secara keseluruhan informatif +
Hasil Penelitian
9 Tanpa singkatan selain yang baku -

10 Kurang dari 250 kata - (271 kata)


3
1

4
2
5

Ya (+), Tidak
No Kriteria (-), TR (Tidak
relevan)
PENDAHULUAN
11 Ringkasan, terdiri atas 2-3 paragraf -
Paragraf pertama mengemukakan
12 +
alasan dilakukan penelitian
Paragraf berikutnya menyatakan
13 +
hipotesis atau tujuan penelitian

14 Didukung oleh pustaka yang relevan +


15 < 1 halaman +
LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya No 5 tahun 2013 tentang
pedoman pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di bidang
pemerintahan atau e-government.

Salah satu e-government di bidang pelayanan kesehatan adalah e-health.


E-health merupakan sistem informasi kesehatan terintegrasi yang di
kembangkan oleh Pemerintahan Kota Surabaya atas gagasan DKK
Surabaya

Keberhasilan e-health ini juga memerlukan faktor kesiapan rumah sakit,


khususnya bagian pendaftaran pasien terkait dengan kesiapan rekam
medis pasien.
Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesiapan
SIM RS dengan menggunakan model HOT-FIT dalam mendukung
implementasi e-health.
METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian:
Analisa data deskriptif dengan
pengambilan data secara cross
sectional

Populasi penelitian
Seluruh petugas pendaftaran
di loket dan petugas filing di
bagian RM.

Instrumen penelitian adalah


kuesioner
 TIDAK
 No METODE YA   TIDAK
RELEVAN
16 Disebutkan desain, tempat dan waktu penelitian   v (waktu)   
17 Disebutkan populasi sumber (populasi terjangkau)  v    
18 Dijelaskan kriteria inklusi eksklusi   v
19 Disebutkan cara pemilihan subyek (teknik sampling)   v   
Disebutkan perkiraan besar sampel dan
20   v
alasannya
21 Besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai   v
22 Komponen-komponen rumus besar sampel masuk akal   v
Observasi, pengukuran serta intervensi dirinci
23    v  
sehingga orang lain dapat mengulanginya
24 Ditulis rujukan bila teknik pengukuran tidak dirinci     v
25 Pengukuran dilakukan secara tersamar     v
26 Dilakukan uji keandalan pengukuran (Kappa)    v
27 Definisi istilah dan variabel penting dikemukakan  v  
28 Ethical clearance diperoleh v
29 Persetujuan subyek diperoleh v
Disebut rencana analisis, batas kemaknaan, dan power
30 v
penelitian
31 Disebutkan program komputer yang dipakai v   
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
 TIDAK
 No HASIL YA    TIDAK
RELEVAN
32 Disertakan tabel karakteristik subyek penelitian v   
33 Karakteristik subyek sebelum intervensi dideskripsi v 
34 Tidak dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan pra-intervensi v  
35 Disebutkan jumlah subyek yang diteliti v    
36 Dijelaskan subyek yang drop out dengan alasannya     v
37 Ketepatan numerik dinyatakan dengan benar     v
38 Penulisan tabel dilakukan dengan tepat v    
39 Tabel dan ilustrasi informatif & memang diperlukan v  
40 Tidak semua hasil di dalam tabel disebutkan pada naskah v  
41 Semua outcome yg penting disebutkan dalam hasil v    
42 Subyek yg drop out disebutkan dalam analisis v 
43 Analisis dilakukan dengan uji yg sesuai   v
44 Ditulis hasil uji statistika, degree of freedom & nilai p   v
45 Tidak dilakukan analisis yang semula tidak direncanakan v
46 Disertakan intervensi kepercayaan   v
47 Dalam hasil tidak disertakan komentar atau pendapat   v  
TIDAK
 No. DISKUSI  YA TIDAK 
RELEVAN 
48 Semua hal yg relevan dibahas v  
49 Tidak sering diulang hal yg dikemukakan pada hasil v  
50 Dibahas keterbatasan penelitian, dan dampak terhadap hasil   v  
51 Disebut penyimpangan protokol dan dampaknya terhadap hasil   v  
52 Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan penelitian  v  
53 Dibahas hubungan hasil dengan teori/peneliti terdahulu  v  
54 Dibahas hubungan hasil dengan praktek klinis   v
55 Efek samping dikemukakan dan dibahas   v
56 Disebutkan hasil tambahan selama observasi   v  
57 Hasil tambahan tersebut tidak dianalisis secara statistika v
58 Disertakan simpulan utama penelitian v  
59 Simpulan didasarkan pada data penelitian v  
60 Simpulan tersebut sahih v  
61 Disebutkan generalisasi hasil penelitian   v  
62 Disertakan saran dari pemerintah selanjutnya   v  
DAFTAR PUSTAKA
TIDAK
YA TIDAK
RELEVAN
UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih dapat ditujukan pada orang
yang tepat
   v
Ucapan terimakasih dinyatakan secara wajar    v
DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal v  


Kesesuaian sitasi pada naskah dan daftar pustaka  v    
LAIN-LAIN 
Bahasa yang baik dan benar, enak dibaca,
informatif dan efektif
 v    

Jurnal ditulis dengan ejaan yang taat asas  v    


DESKRIPSI UMUM
No Kriteria Hasil
1 Desain Penelitian Cross sectional.

2 Populasi Target Seluruh petugas pendaftaran di loket dan petugas filing di bagian RM

3 Populasi Terjangkau -

4 Sampel 20 Petugas

5 Cara Pemilihan Sampel -

6 Variabel Bebas Metode Hot-Fit

7 Variabel Terikat Kesiapan SIM RS

Variabel HOT yang paling baik adalah human (system use) dan teknologi
8 Hasil Utama Penelitian (system quality) dan manfaat. Variabel HOT yang perlu diperbaiki adalah
organisasi.
Validity

Importancy

Applicability
VALIDITAS INTERNA HUBUNGAN NON KAUSAL

No Kriteria Hasil

1 Apakah hasil dipengaruhi oleh bias? Tidak

2 Apakah hasil dipengaruhi oleh faktor peluang? Tidak

3 Apakah observasi dipengaruhi oleh faktor perancu? Tidak


VALIDITAS INTERNA HUBUNGAN KAUSAL
No Kriteria Hasil

1. Apakah hubungan waktu benar? Tidak

2. Apakah asosiasi kuat? Tidak

3. Apakah ada hubungan dosis? Tidak relevan

Ya, Konsistensi dalam suatu penelitian yaitu apabila terdapat


hasil yang konsisten antara satu penelitian dengan penelitian
yang lain sehingga hubungan sebab akibat menjadi lebih
4. Apakah hasil konsisten dalam penelitian ini?
mungkin. Pada jurnal ini peneliti mencantumkan hasil dari
penelitian terlebih dahulu dan hasilnya sejalan dengan
peneliti. Sehingga hasil penelitian konsisten.

Apakah ada koherensi hasil studi dengan fakta di


5. Ya
masyarakat?

6. Apakah hasil biologically plausible? Tidak

Apakah hubungan bersifat spesifik (hubungan sebab akibat


7. Tidak
semakin nyata bila hanya disebabkan satu sebab?
VALIDITAS EKSTERNA

No. Kriteria Hasil


1. Apakah hasil dapat diterapkan pada sampel terpilih? Ya

2. Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi terjangkau? Tidak

3. Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi target? Tidak


IMPORTANCY

No. Kriteria Hasil

1. Apakah alokasi sampel pada penelitian ini dilakukan secara acak? Tidak

Apakah pengamatan sampel dilakukan secara cukup panjang dan


2. Tidak
lengkap?

3. Apakah semua sampel dalam kelompok yang diacak, dianalisis? Tidak

4. Apakah sampel dan peneliti tetap blind dalam melakukan terapi? Tidak

5. Apakah kelompok terapi dan kontrol sama? Tidak


APPLICABILITY

Hasil penelitian mampu laksana untuk pasien atau populasi yg dihadapi (Tingkat
kemampulaksanaan hasil penelitian dengan mempertimbangkan transportability, kondisi pasien,

dokter, pelayanan kesehatan, ekonomi, social, budaya, agama)

Pengujian Validitas Eksterna

You might also like