Professional Documents
Culture Documents
Community
Community
oriented
based Nursing
nursing
Primary focus is on “
health care” of individual, Focus is on “illness care”
families, groups and the of individuals and families
community, or across the life span
populations
Preserve, protect,
promote, or maintain Manage acute or chronic
health and prevent conditions
disease
DIAGNOSA/
EVALUASI DIAGNOSIN
G
OUTCOME
IDENTIFICATI
IMPLEMENT ON AND
ASI PLANNING/
PERENCANA
AN
Characteristics of the Nursing Process
• Within the legal scope of nursing
• Based on knowledge-requiring critical thinking
• Planned-organized and systematic
• Client-centered
• Goal-directed
• Prioritized
• Dynamic
• Increased client
participation
• Collaboration of care
Benefits of using the nursing process
Pengkajian
• Langkah pertama dalam proses keperawatan
• Bagian penting dalam pengkajian adalah
pengumpulan data, validasi, mengelompokkan,
menganalisis, dan menyajikan data.
• Needs of a population in collaboration.
Tujuan Pengkajian
• Make a judgment about the patient’s health status,
ability to manage his or her own healthcare, and
need for nursing.
• Plan individualized holistic care that draws on
patient strengths and is responsive to changes in
the patient’s conditions.
Type of Nursing Assessment
• Initial Assessment comprehensive information
you gather on initial contact with the person to
assess all aspects of health status
• Focused Assessment the data you gather to
determine the status of a specific condition.
• Ongoing Assessment reassess health status
and to make necessary revisions in the plan of care
Jenis – Jenis Data
• Data Objektif: data observasi dan pengukuran
• Data Subjektif: data informasi yang diungkapkan dan
dapat digambarkan
Sumber data
• Primary source: Client. Nakes di komunitas, TOGA,
TOMA
• Secondary source: Puskesmas, dll
Cara Mengumpulkan Data Komunitas
1. Winshield survey
2. Observasi
3. Wawancara
4. Kuesioner / survey
5. Data Sekunder
Winshild Survey
• Informal survey where the health professional drives
around the community/ area they are researching,
and record observation.
• Berjalan jalan pelan mengelilingi keadaan lingkungan
disekitar komunitas.
• Pengkajian yang dapat dilakukan meliputi: sarana
sekolah, sarana ibadah, sarana kesehatan, pasar,
tempat pengolahan sampah, batas wilayah dll.
Observasi
• Mengamati secara seksama lingkungan komunitas
dapat disertai dengan lembar ceklist.
• Hal yang dapat diobservasi: Keadaan parit
menggenang banyak jentik – jentik nyamuk, rumah
pencahayaan tidak cukup, baju banyak tergantung,
dll.
Wawancara
• Kegiatan pengumpulan data dengan menanyakan
langsung kepada sumber.
• Yang perlu dipersiapkan ketika wawancara: hal yng
ingin diketahui, daftar pertanyaan, catatan/ recorder
jika diperlukan.
• Sumber informasi wawancara: Tokoh masyarakat
(TOMA), tokoh agama (TOGA), dan tokoh kunci
lainnya di komunitas.
Survey/ Kuesioner
• Kegiatan pengambilan data dengan menggunakan
kertas kuesioner.
• Dilakukan door to door
• Kuesioner dapat disusun berdasarkan kebutuhan.
Pengumpulan Data Komunitas
1. Data Inti
2. Data Subsistem
3. Persepsi
1. Data Inti
• Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas.
1
• Data Demografi
2
• Vital statistik
3
Tidak
58% Ada
Status Kesehatan Komunitas
• Data dikelompokkan berdasarkan kelompok usia, dan
kelompok khusus.
• Dapat diperoleh dengan kuesioner dan dapat
divalidasi di kader maupun Puskesmas
• Cth data:
• Data PUS (pasangan usia subur) dll.
• Jumalh pasangan usia subur di desa sukerejo
sebanyak 54%.
46%
54% Ya
Tidak
2. Data Subsistem
Ekonomi
Data Subsistem
• Keamanan dan Transportasi
4
• Sistem Komunikasi
6
Data Subsistem
• Pendidikan
7
• Rekreasi
8
Data Lingkungan Fisik
1. Pemukiman
• Luas bangunan, bentuk bangunan, jenis bangunan, atap rumah,
dinidng, lantai, ventilasi, pencahayaan, penerangan, kebersihan,
pengaturan ruangan dan perabot, serta kelengkapan alat rumah
tangga.
2. Sanitasi
• Penyediaan air bersih, fasilitas MCK, penyediaan air minum,
pengelolaan jamban, sarana pembuangan air limbah, pengelolaan
sampah masyarakat, apakah terdapat polusi., dan terdapat pabrik.
3. Fasilitas lainnya:
2% apakah mempunyai lahan pekarangan, peternakan,
sarana olahraga,
17% ruang pertemuan, sarana iburan, batas – batas
wilayah, sarana ibadah, danPermanen
keadaan geografis. Cth: Pemukiman. dll
Semi permanen
Non permanen
81%
Pelayanan Kesehatan dan Sosial
1. Pelayanan kesehatan: Lokasi sarana kesehatan,
sumber daya yang dimiliki, (nakes dan kader),
jumlah kunjungan dan sistem rujukan. Cth:
28% 22%
Rumah sakit
Balai pengobatan
Puskesmas
Praktek swasta
tidak
4%
ya
96%
KEAMANAN & TRANSPORTASI
• Keamanan: Upaya penangulangan kebakaran,
penanggulangan bencana, dan penanggulangan
adanya polusi
• Transportasi: saran transportasi, kondisi jalan, jenis
transportasi yang dimiliki, sarana transportasi yang
ada , transportasi yang digunakan sehari- hari. Cth:
transportasi yg digunakan
•
ya
100%
POLITIK DAN PEMERINTAHAN
Data meliputi: Sistem Pengorganisasian, struktur
Organisasi, Kelompok organisasi dalam komunitas,
peran serta kelompok organisasi dalam kesehatan. Cth
kebijakan pemerintahan mengatasi masalah:
ada
25%
ada
tidak ada tidak ada
75%
SISTEM KOMUNIKASI
• Sarana umum komunikasi yang telah tersedia di
komunitas; telepon umum, wartel dan lain – lain.
Jenis alat komunikasi yang digunakan, dan cara
penyebaran informasi (door to door atau pengeras
suara). Cth: media komunikasi masyarakat.
tv
100%
PENDIDIKAN
• Tingkat pendidikan komunitas, homogen, heterogen,
dan tingkat pendidikan mayoritas di Komunitas.
Fasilitas pendidikan yang tersedia (formal dan
informal); jenis pendidikan dan sumber daya
manusia. Jenis bahasa yang digunakan dalam
komunitas. Cth: buta huruf.
ada
11%
ada
tidak
tidak
89%
REKREASI
ya
tidak
tidak
98%
PERSEPSI
Pernyataan umum tentang kesehatan masyarakat
setempat, identifikasi.
1. Persepsi masyarakat terhadap layanan kesehatan.
2. Persepsi masyarakat terhadap petugas kesehatan.
Cth: 94% warga tidak puas dengan layanan kesehatan.
6%
ya
tdak
94%
Diagnosa
Komponen diagnosa keperawatan:
1. Problem ( masalah ) ditambah berhubungan dengan
2. Etiologi (Penyebab)
3. Sign atau symptom (tanda dan gejala)
Contoh:
Tingginya kasus ISPA pada Balita di Desa Budiharjo
berhubungan dengan tidak terjangkaunya layanan kesehatan
ditandai dengan jumlah kasus ISPA Balita 20% selama bulan
Januari, dst
Diagnosa Keperawatan
1. Aktual
2. Resiko
3. Potensial
Diagnosa aktual
• Menggambarkan rspon manusia thdp kondisi kesehatan/
proses kehidupan nyata pd individu, klg & komunitas.
• Diagnosa keperawatan yang masalahnya benar/ sedang
terjadi.
• Strategi kegiatan mengatasi masalah yg terjadi
• Cth:
• Tingginya angka kejadian DBD di Wilayah RT 10 RW 12
Desa Sukoharjo b.d lingkungan yang mendukung
perkembangbiakan nyamuk dimanifestsikan oleh 20%
warga mengalami DBD, dst.
Diagnosa Resiko
• Menggambarkan respon manusia thdp kondisi kesehatan/
proses kehidupan yg mungkin berkembang dlm kerentanan
individu, keluarga, komunitas.
• Diagnosa keperawatan yg masalahnya belum terjadi tetapi telah
ditemukan data – data yang mendukung utk timbulnya
masalah. Strategi kegiatan mencegah masalah kesehatan, dan
mengatsi data mendukung timbulnya masalah.
• Cth:
• Resiko terjadinya penyakit campak di RW 10 Desa Gemping
Kecamatan Gundang b.d kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang akibat tidak melakukan imunisasi .
Diagnosa Potensial
• Penilaian klinis dari motivasi seseorang, klg/ komunitas &
keinginan utk meningkatkan kesejahteraan mewujudkan potensi
kesehatan manusia & menguatkan perilaku sehat secara khusus.
• Mencakup promosi kesehatan/ sejahtera/ wellness). Diagnosa
keperawatan yg mengacu kepada peningkatan derajat kesehatan.
• Fokus kegiatan promosi kesehatan berupa olahraga rutin, nutrisi
dll.
• Cth:
• Kesiapan meningkatkan pengetahuan status kesehatan lansia di
RW 10 Desa Lumbungsari Kecamatan Rembang.
TERIMA KASIH