Strategi nasional

(the national strategy )

Kepada
PASIS DIKREG XLII SESKO TNI
TA. 2015
Bandung, 24 Maret 2015

OLEH : BRIGJEN TNI (PURN) JUNIAS L. TOBING, MSc.

11
By : Junias L. Tobing
UUD NRI ’45 DAN DOKTRIN TNI JULI TAHUN 2012
MAKING STRATEGY – AN INTRODUCTION TO NATIONAL SECURITY
PROCESSES AND PROBLEMS (OLEH : KOLONEL DENNIS M. DREW)
THE ART OF WAR (SENI BERPERANG - SUN TZU)
ON WAR (CARL VON CLAUSEWITZ)
A NATIONAL SECURITY STRATEGY FOR A NEW CENTURY, US
THE NATIONAL DEFENSE STRATEGY OF THE UNITED STATES OF AMERIKA
NATIONAL MILITARY STRATEGY OF UNITED STATES OF AMERIKA
U.S PACOM STRATEGY
ROOTS OF STRATEGY (4 MILITARY CLASSICS)
STRATEGY THEORY FOR THE 21st CENTURY ( HARRY R. YARGER )
U.S NATIONAL SECURITY ,POLICYMAKERS,PROCESSES,& POLITICS
REFORMASI GAGAL SELAMATKAN NKRI ( WISNU HKP NOTONAGORO)
NASKAH-NASKAH LAIN YG BERKAITAN DGN STRATEGI

By : Junias L. Tobing 22
 MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENJADI
PEMIKIR STRATEGI DAN TERMOTIVASI UTK
IKUT BERFIKIR & MENGEMBANGKAN
STRATEGI NASIONAL DLM RANGKA
MENGEMBAN TUGAS’S DI MASA
MENDATANG

By : Junias L. Tobing 33
PENGANTAR
TEORI STRATEGI NASIONAL
PENYUSUNAN STRATEGI NASIONAL
CURRENT ISSUES STRATEGI NASIONAL
GAMBARAN STRATEGI NASIONAL
INDONESIA
PENUTUP

By : Junias L. Tobing 44
 55

MENGAPA KITA PERLU

BELAJAR STRATEGI ?

 STRATEGY KNOWLEDGE ENABLES US TO QUICKLY MAKE THE

RIGHT DECISIONS UNDER A WIDE VARIETY OF CIRCUMTANCES

 THE BETTER OUR KNOWLEDGE, THE BETTER OUR DECISIONS

 THE STRATEGY IS A SYSTEMATIC PROCESS, IT STARTS WITH

OUR KNOWLEDGE

DEVELOPING
TUJUAN KITA BELAJAR
STRATEGI? THE WARRIOR MIND

A WARRIOR A REGULAR PERSON

 SEES EVERY THING AS AN
OPPORTUNITY
 SEE THEMSELVES AS IN CONTROL
OF THEIR SITUATION AND NOT AT
THE MERCY OF OTHERS
 SEES EVERY THING AS A BLESSING OR A
CURSE
 CATEGORIZE EVERY THING THAT
HAPPENED TO THEM AS GOOD OR BAD
LUCK AND THEMSELVES AS PAWN ON
THE GAME By : Junias L. Tobing 55
ANDA TIDAK PERLU BELAJAR STRATEGI
JIKA ANDA MEMILIKI BOLA KRISTAL INI 66
By : Junias L. Tobing
"People should not be unfamiliar with strategy,
Those who understand it will survive,
Those who do not understand it will perish"
(Manusia seharusnya tidak asing dengan strategi,
Mereka yang memahaminya akan bertahan,
Mereka yang tidak mengerti itu akan binasa)

SO
“WHAT IS STRATEGY ?”
WHAT IS STRATEGIC ?
“WHAT IS NATIONAL STRATEGY?”

77
By : Junias L. Tobing
 STRATEGY
(THE ART OF THE GENERAL)
When you know "what strategy is", have learnt and
practiced, you develop the strategist's mind.
"The Thinking General" has trained himself to think
several moves ahead of his opponents.

It is the Art of the "Conscious Mind";

“ the Art of the General in the battlefield”;
therefore, it is:

"A style of thinking; a conscious and deliberate

process; an intensive implementation system;
the art of ensuring future success.“
88
By : Junias L. Tobing
By : Junias L. Tobing
The word
“STRATEGY”
Derives from the Greek word strategos; which derives from two words: -

"STRATOS" – MEANING ARMY.

"AGO" – WHICH IS THE ANCIENT GREEK FOR LEADING/GUIDING/MOVING
KATA PADAN YUNANINYA ADALAH STRATEGIKE EPISTEME (ILMU JENDERAL) ATAU
STRATEGO SOPHIA (KEARIFAN JENDERAL).
DARI STRATEGOS ITU PULA LAHIR ISTILAH INGGRIS STRATEGEMS( YUNANI:
STRATEGEMA) YANG BERARTI TRICK OF WAR ATAU RUSSES OF WAR(TIPU-TIPU
MUSLIHAT PERANG)

In its military aspect, the term had to do with strategems by which a general sought to
defeat an enemy, with plans he made for a campaign, and with the way,he moved and
disposed his forces in war.

STRATEGI menyangkut perang dan damai adalah memenangkan perang dan damai.
Memenangkan damai jelas lebih utama, jika perdamaian dimenangkan, berarti tidak lagi
perlu memenangkan perang.

The strategy definition most commonly known today is as the art of analysing,
projecting and directing campaigns 99
 IN SIMPLISTIC TERMS, strategy at all levels is the calculation of
objectives, concepts, and resources within acceptable bounds of
risk to create more favorable outcomes than might otherwise exist
by chance or at the hands of others.

 STRATEGY, broadly defined, is the process of interrelating ends

and means (when we apply this process to a particular set of ends
and means, the product – that is, the strategy – is a specific way of
using specified means to achieve distinct ends. Strategy is thus
both a process and a product.

 STRATEGY, is “the art and science of developing and employing

instruments of national power in a synchronized and integrated
fashion to achieve theater, national, and/or multinational objectives.
(US Military Joint Publication 1-02)

10
10
By : Junias L. Tobing
 (Lanjutan...)

STRATEGY

Clausewitz is the use of engagements for the object of the war.

(Clausewitz, On War). That uses ‘engagements’,
meaning all of the relevant instruments of power as
threat or in action, for the objectives of statecraft .

STRATEGY
Liddel Hart
is the art of distributing and applying military means to fulfill the ends of policy” (Liddell
Hart). Suggest that ‘the role of grand strategy – higher strategy – is to coordinate and
direct all the resource of lnation, or band of nations, towards the attainment of the political
object of the war – the goal defined by fundamental policy
11
11
By : Junias L. Tobing
WHAT IS STRATEGIC ?
STRATEGIK
ARTINYA
MENDAYAGUNAKAN
(UTILISASI),INSTRUMEN
KEKUATAN NASIONAL UNTUK
MENUNJANG TERCAPAINYA
KEPENTINGAN NASIONAL

By : Junias L. Tobing 12
12
 STRATEGI NASIONAL
( NATIONAL STRATEGY )

The art and science of developing and using political,

economic, military, and informational powers, together
with armed force, during peace and war, to secure the
objectives of policy.
KEBIJAKAN NASIONAL
(NATIONAL POLICY)
A broad course of action or statements of guidance
adopted by the goverment at the national level on
pursuit of national objectives.

POLICY STRATEGY
Is Is
What to do ? How to do ?
By : Junias L. Tobing 13
13
 ESENSI SUATU STRATEGI
STRATEGY COVERS
WHAT WE SHOULD DO (ENDS),
HOW WE SHOULD DO IT (WAYS)
AND WHAT WE SHOULD DO IT WITH (MEANS)

STRATEGY IS THE MATCHING OF MEANS TO

ENDS BY PARTICULAR WAYS.

Gen (Ret) Andrew

J. Good Paster

Prof. Harry R. Yarger

RUMUSAN SUATU STRATEGI
STRATEGY = ENDS + WAYS + MEANS

 ENDS – Desire End State, Goals, Objective, Target/Sasaran, (objectives towards which one arrives)
 WAYS - Cara Bertindak/Course Of Actions, Concept, Methode
 MEANS - Sarana/Kekuatan/Sumberdaya/Potensi (instruments by which some end can be
achieved)
14
14
By : Junias L. Tobing
By;JuniasLTobing

ENDS
( MENJELASKAN "APA" YG AKAN DICAPAI)

 MENGALIR DR SUATU PERTIMBANGAN KEPENTINGAN’S & FAKTOR’S

DLM LINGK STRATEGIS YG M’PENGARUHI TERWUJUDNYA CITA’S
NASIONAL.
 DIBATASI OLEH :
- PETUNJUK KEBIJAKAN,
-STRATEGI YG LEBIH TINGGI
-HAKIKAT LINGK STRATEGIS
-KEMAMPUAN & KETERBATASAN INSTRUMEN’S
- KEKUASAAN NEGARA & SUMBER DAYA TERSEDIA

 DIPILIH UTK M’CIPTAKAN EFEK STRATEGIS

 JIKA TERCAPAI AKAN M’BUAT ATAU B’KONTRIBUSI
TERWUJUDNYA PENGARUH STRATEGIS TERHADAP PENCAPAIAN
CITA’S NAS YANG PD AKHIRNYA UTK MEMENUHI KEPENTINGAN NAS

PARA PEMIKIR STRATEGI HARUS :

 M’PERTIMBANGKAN & M’KUALIFIKASIKAN APA YG AKAN DICAPAI
 BANTU PENETAPAN PARAMETER’S UTK GUNKUAT
15
15
By : Junias L. Tobing
By;JuniasLTobing

WAYS
KONSEP’S STRATEGIK (CARA)

 “BGM” TUJUAN DICAPAI DG P’GUNAAN INSTRUMEN’S KUAT ?

 CARA’S TSB M’HUBUNGKAN SUMDA KE TUJUAN DG MENYATAKAN SIAPA

MENGERJAKAN APA, DIMANA, KAPAN, BAGAIMANA & MENGAPA, SBG
JAWABAN UTK MENJELASKAN “BAGAIMANA” SUATU TUJUAN AKAN DICAPAI

 SERING GUNAKAN KATA KERJA DLM KONSTRUKSINYA, “BAGAIMANA” TUJUAN

SUATU STRATEGI TSB DICAPAI.

 M’BERIKAN ARAHAN & BATAS’S KPD STRATEGI’S & PERENCANAAN

DIBAWAHNYA

 HARUS CUKUP JELAS UTK M’BERIKAN PETUNJUK PERENCANAAN KPD YG

DITUNJUK UTK M’IMPLEMENTASIKAN & M’BERDAYAKANNYA
 TDK BEGITU RINCI UTK M’ELIMINASI KREATIFITAS & INISIATIF PD STRATEGI
DIBAWAH & PERLENGKAPAN & FASILITAS.
 SECARA LOGIKA, KONSEP MENJADI LEBIH SPESIFIK ADA DI TINGKAT BAWAH

16
16
By : Junias L. Tobing
By;JuniasLTobing

MEANS
(SARANA/SUMDA)

 MENETAPKAN BATASAN’S JENIS & TKT DUK MODAL

YG TERSEDIA UTK MEWUJUDKAN KONSEP
STRATEGI
 SUMBER DAYA DPT BERWUJUD NYATA ATAU TIDAK
NYATA
SUMBER DAYA
NYATA TIDAK NYATA
(SULIT DIUKUR)
ANGKT KEINGINAN
BERSENJATA KEBERANIAN
MASYARAKAT SEMANGAT
PERALATAN KEPINTARAN
UANG & FASILITAS 17
17
By : Junias L. Tobing
 MENURUT
MENURUT SUN SUN TZU
TZU
The
The goal
goal of
of strategy
strategy
(SASARAN UTAMA dari
(SASARAN UTAMA dari STRATEGI)
STRATEGI)
IS
IS ONLY
ONLY TO
TO IMPROVE
IMPROVE OUR
OUR POSITION
POSITION OVER
OVER TIME
TIME
(adalah
(adalah utk
utk mengembangkan
mengembangkan posisi
posisi kita
kita setiap
setiap saat
saat ))

KARENA :
YOU HAVE STRENGTHS AND BOTH OUR PHYSICAL POSITION OR
WEAKNESSES OUR CONDITION
(kamu mempunyai kekuatan dan (Keduanya, baik posisi fisik kita atau
kelemahan) kondisi kita)
THESE CAME FROM YOUR LITERALLY, XING MEANS “FORM,”
POSITION OR “SHAPE” AND OUR POSITION
(Hal ini muncul dari posisismu) DESCRIBES WHETHER OR NOT WE
POSITION YOURSELF WHERE ARE IN GOOD SHAPE
YOU CAN’T LOSE (Sesuai literatur, Xing mengartikan
(Posisikan dirimu ditempat kamu tdk “rupa” atau “bentuk” dan posisi kita
dapat kalah) menggambarkan apa kita berada atau
tidak berada di posisi yang bagus)

18
18
By : Junias L. Tobing
 STRATEGIC THINGKING

 Our Position Is Unique Because No Two Competitors Can Occupy The

Same Place At The Same Time
(POSISI KITA UNIK KARENA TIDAK ADA 2 KOMPETITOR DPT
MENGUASAI POSISI YG SAMA PADA WAKTU YANG SAMA)
 Our Position Changes Automatically Even If We Do Nothing Because
Time Advances Uncontrollably
(POSISI KITA BERUBAH SECARA OTOMATIS KETIKA KITA TIDAK
BERBUAT APA-APA KARENA PERKEMBANGAN WAKTU TIDAK
DAPAT DIKENDALIKAN)
 Our position can either improve or weaken over time, depending on the
large trends in the competitive environment
(POSISI KITA DAPAT MENGUAT ATAU MELEMAH SETIAP WAKTU,
TERGANTUNG PADA PERKEMBANGAN LINGKUNGAN YANG PENUH
PERSAINGAN)

19
19
By : Junias L. Tobing
STRATEGIC THINGKING Lanjutan....
Lanjutan....

 We also must understand that no position is perfect for meeting

every challenge, and there is no position that doesn’t degrade over
time
(KITA JUGA HARUS MENGERTI BAHWA TIDAK ADA POSISI
YANG SEMPURNA UNTUK MENGHADAPI SETIAP
TANTANGAN DAN TIDAK ADA POSISI YANG TIDAK
MENGALAMI DEGRADASI SETIAP SAAT
 There Is No Ultimate Victory That Ends The Strategic Struggle
(TIDAK ADA KEMENANGAN AKHIR YANG MENGAKHIRI
PERJUANGAN STRATEGIS)
 There Is No Final Resting Place Where Everything Is Perfect
(TIDAK ADA TEMPAT PERISTIRAHATAN TERAKHIR JIKA
SEMUANYA SEMPURNA)
 No Matter How Far We Advance, We Will Always Be Confronted
With New Challenges (TIDAK MASALAH SEBERAPA JAUH KITA
MENGEMBANGKAN, KITA AKAN DIHADAPKAN DENGAN
TANTANGAN BARU)

20
20
By : Junias L. Tobing
STRATEGIC THINGKING Lanjutan....
Lanjutan....
STRATEGY IS BASED ON THE IDEA THAT YOU, YOUR
UNDERTAKING AND YOUR ISSUES HAVE A UNIQUE PLACE
IN THE WORLD

THE ART OF STRATEGY DEALS WITH TWO MAIN ISSUES:

 WHAT IS YOUR POSITION?

 HOW DO YOU ADVANCE THAT POSITION?

 ALL YOUR OPPORTUNITIES FLOW FROM THAT

STRATEGIC POSITION.

 THAT POSITION COULD BE PERSONAL, OR A

MAJOR UNDERTAKING SUCH AS A NEGOTIATION, A
BUSINESS CHALLENGE OR A CONFLICT WITH
OTHER ORGANIZATION

21
21
By : Junias L. Tobing
MENURUT SUN TZU
Way’s ( Cara) / How
“There are many factors in war, you may lack knowledge of
any one of them. If so, is wrong to take a nation into
war.”

(ADA BANYAK FAKTOR DALAM PERANG, KAMU MUNGKIN

KURANG PENGETAHUAN TENTANG ITU. JIKA YA, ADALAH
KELIRU MELIBATKAN NEGARA DALAM PERANG).
 The better our knowledge, the better our decisions.
(Semakin baik pengetahuanmu, semakin baik
keputusanmu)
 This is especially true of knowledge about strategy
(Khususnya pengetahuan yang benar tentang strategi)
 Strategic knowledge enables us to quickly make the right
decisions under a wide variety of circumstances
(Pengetahuan strategik memudahkan kita membuat secara
cepat keputusan yang tepat di dalam suatu lingkungan
yang beraneka ragam)
 Strategy is a systematic process. It starts with our
knowledge.
(Strategi adalah suatu proses yang sistematik. Hal ini
dimulai dari pengetahuan kita)
22
22
By : Junias L. Tobing
MENURUT SUN TZU Lanjutan.....
Lanjutan.....

Way’s ( Cara) / How

POSITIONING
How do you define victory and success?
 By winning a new position (Menangkan suatu posisi baru)
 By eliminating opponents (Kurangi saingan)
 By ending challenges (Akhiri tantangan)
 By getting rewarded (Dapatkan penghargaan)
 Make victory in war pay for itself. (Buat kemenangan dalam perang )
 Avoid expensive, long campaigns. (Hindari pemborosan, kampanye
yg lama)
 The military commander’s knowledge is the key. (Pengetahuan
komandan militer adalah kunci)
 So the goal isn’t simply winning a position but winning a position that
rewards us. (Sasaran yg ingin dicapai tidaklah sederhana dengan
memenangkan suatu posisi tetapi memenangkan suatu posisi
merupakan penghargaan bagi kita)
 A politician can win an election and still lack real power.

23
23
By : Junias L. Tobing
 WHAT MEANS
(( SARANA/KEKUATAN/SUMBER
SARANA/KEKUATAN/SUMBER DAYA/POTENSI)
DAYA/POTENSI)

Strategy uses “the most powerful weapon of all”, the

human mind, to give us better options, than our fight
or flight reflex
(Strategi menggunakan “seluruh persenjataan yang
paling kuat”, pikiran manusia, memberikan kita
pilihan yang lebih baik daripada refleksi
pertempuran kita)
Sun Tzu saw that human beings had another option.
We call that option “strategy”. Sun Tzu called it bing-
fa, martial art or the art of war.
(Sun Tzu melihat manusia mempunyai pilihan lain.
Kita menamakan pilihan tsb “Strategi”. Sun Tzu
menyebutnya Bing Fa, Seni dalam perang)

24
24
By : Junias L. Tobing
 STRATEGI
1. PROAKTIF & ANTISIPATIF (PENGHARAPAN) BUKAN PREDIKTIF (PERAMALAN)
2. SUBORDINASI(DI BAWAH) KEBIJAKAN &KEADAAN LINGKUNGAN
3. MEMPERTAHANKAN/MEMERLUKAN PANDANGAN / WAWASAN SCR
KESELURUHAN. STRATEGI MEMERLUKAN PERTIMBANGAN YG KOMPREHENSIF
4. MENCIPTAKAN DILEMA KAM UTK AHLI STRATEGI & PIHAK LAINNYA
5. DIBENTUK DGN APA YG HRS DICAPAI & MENGAPA HARUS DICAPAI
6. PADA DASARNYA ADALAH BUATAN MANUSIA
7. DASARNYA ADALAH PERTIKAIAN
8. MENUMPU DI DLM AKAR DARI TUJUAN & PENYEBAB
9. HIRARKIS & KUMULATIF
10.BERADA DI DALAM HUBUNGAN SIMBIOSIS DGN WAKTU & LEBIH
MENGUTAMAKAN EFEKTIFITAS DARIPADA EFISIENSI SERTA RESIKO AKAN
MENJADI BAGIAN YANG SELALU ADA
11.MENYAJIKAN SATU HUBUNGAN YANG SESUAI ATAU KESEIMBANGAN DI
ANTARA TUJUAN YG HENDAK DICAPAI, CARA UTK MENCAPAI TUJUAN DGN
SUMBER DAYA YANG TERSEDIA

25
25
By : Junias L. Tobing
 SUKSES BISA GAGAL
ST
STRATEGY RA
TE
GY

MEANS
ENDS ENDS
MEANS

WAYS WAYS

KETIGA ELEMEN KETIGA ELEMEN TDK SEIMBANG DAN

HRS ADA & SEIMBANG SALAH SATU ELEMEN TIDAK ADA ,
RESIKO KEGAGALAN KEMUNGKINAN BESAR

BELAJAR DARI BERBAGAI PENGALAMAN TERNYATA IMPLEMENTASI SUATU STRATEGI YG PERNAH

DIRUMUSKAN DLM MENANGANI PERMASALAHAN BGS & NEG MEMBUKTIKAN BAHWA “TDK SEMUANYA
STRATEGI MEMBUAHKAN SUATU KESUKSESAN TETAPI ADA JUGA YG GAGAL”

SEPERTI STRATEGI NKRI DLM KASUS TIMTIM & STRATEGI USA DLM PERANG VIETNAM
26
26
By : Junias L. Tobing
 Strategi memiliki logika yang melekat
pada
kesesuaian, kelayakan dan dapat diterima

Desirable Effects Capable of being done Reasonable cost

(ENDS) ? (WAYS) ? (MEANS) ?
Sas yg ditentukan hrs Konsep/cara’s yg Sarana/Sumda yg
mampu menimbulkan dirumuskan digunakan hrs sesuai
rangsangan motivasi mampu utk dgn kebutuhan yg
utk dicapai dilaksanakan tersedia & mencukupi

 strategi harus divalidasi setelah sepenuhnya diartikulasikan

 Pertanyaan ttg kesesuaian, kelayakan & akseptabilitas seperti yg d’nyatakan
diatas adalah benar’s pertanyaan ttg keabsahan strategi, bukan resiko
27
27
By : Junias L. Tobing
 APAKAH ASUMSI’S YG DIRUMUSKAN & APA PENGARUHNYA
JIKA BEBERAPA ASUMSI TSB SALAH
 APAKAH PERUBAHAN FAKTOR’S EKSTERNAL DAN INTERNAL
YG TERJADI BERPENGARUH TERHADAP PENGEMBANGAN &
KEBERHASILAN STRATEGI YANG DIRUMUSKAN?
 APA FLEKSIBILITAS ATAU ADAPTASI YG MELEKAT PADA
KOMPONEN STRATEGI?
 BAGAIMANA STRATEGI DIMODIFIKASI & BERAPA BIAYANYA?
 BAGIMANA AKTOR’S LAIN AKAN BEREAKSI THD APA YANG
TELAH DICOBA ATAU DICAPAI?
 BAGAIMANA MEREKA AKAN BEREAKSI TERHADAP CARA
DIMANA STRATEGI ITU DITEMPUH?
 APA KESEIMBANGAN ANTARA KONSEKUENSI YANG
DIINGINKAN & YANG TIDAK DIINGINKAN?
 BAGAIMANA PELUANG ATAU FRIKSI YANG MEMAINKAN
STRATEGI INI ?
28
28
By : Junias L. Tobing
 29
29

 POLICY IS A PATTERN OR PATTERNS OF ACTIONS DESIGNED TO

ACCOMPLISH A GOAL OR AIM
 POLITICS IS A PROCESS OF DISTRIBUTING POWER BOTH
COOPERATELY AND COMPETITIVELY AND INFLUENCE IN SOCIETY
 POLITICAL DECISIONS DETERMINE THE PROVISION OF MEANS FOR
ESTABLISHMENT AND MAINTENANCE OF ONE’S ARMED FORCES
 THE PRIMARY AIM OF POLICY IS TO ENSURE PEACE FOR ALL CITIZENS
OF PEACE OR GROUP OF STATES
 IN ONE WORD, THE ART OF WAR IN ITS HIGHEST POINT OF VIEW IS
POLICY
 THIS AIM IS LINKED TO CONTINUOUS EFFORTS TO OBTAIN, AND
EXERCISE POWER

STRATEGY DEPENDS ON POLICY BECAUSE WAR IS THE CONTINUATION OF POLICY

BY OTHERS MEANS.
 BELIEVED THAT POLICY CAN VIEWED SEPARATELY FROM STRATEGY
 THAT STRATEGY IS CLOSELY LINKED TO THE REQUIREMENTS AND CONDITIONS OF POLICY BUT CONTENDED
THAT OPERATION ARE CONDUCTED WITHOUT REGARD TO POLICY
 STRATEGY SHOULD BE INDEPENDENT OF POLICY AS MUCH AS POSIBLE
By : Junias L. Tobing
 MATERI BAHASAN 2
PENYUSUNAN STRATEGI NASIONAL
STRATEGIC
INTERNATIONAL ENVIRONMENT DOMESTIC
ENVIRONMENT ENVIRONMENT
Sit Kam Global Citanas Sit Kam Nas (Anc dr Dlm)
Teroris, Separatis,
Sit Kam Regional DESIRE ENDS
Sit Kam nas anc dr luar STATE Pemberontakan, Benc Alam &
tuNAS Buatan, Wabah Penyakit.
Prediksi Anc & Kontinjensi Kondisi Tannas (Astagatra) &
(NATIONAL GOALS)
Tekanan’s dari: Kptn Kuat Nas, Kendala Sumda &
•Aliansi’s, nasional Tek
•Organisasi Int, Hukum Int, SUBTUNAS Tekanan’s dari:
(naTional OBJECTIF) Legislatif & Yudikatif
Sis Eko Int, Intel Int Media/Opini Publik
•Bang Tek Birokrasi
Kebutuhan Sosial

(STRATEGI NASIONAL )
&
means KEBIJAKAN NASIONAL sarana
national D I M E S ..? Kekuatan
power M I D L I F E nasional
MULTI STRATEGI ( STRATEGY DEPARTEMENTAL & INSTITUTIONAL)
D : Diplomatik
s : social culture
i : informational & intelijen
m : militer
l : legal
e : ekonomi f : financial 30
30
PROSES PENYUSUNAN STRATEGI NASIONAL
PARA PEMIKIR STRATEGI HARUS MEMAHAMI :
 BEBERAPA PARADIGMA MENGENAI :

 STRATA PERANG ( THE LEVELS OF WAR)

 STRATA STRATEGI (THE LEVELS OF STRATEGY)
 DAMPAK PELAKSANAAN DARI SUATU STRATEGI
 STRATA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 KETERKAITAN STRATA PERANG, STRATA STRATEGI
DAN STRATA DOKTRIN
 HUB DOKTRIN DG STRATEGI
 STRATEGIC PLANNING ( PERENCANAAN STRATEGI )
 STRATA PENENTUAN TUJUAN
 KONSEP STRATEGI NASIONAL
 PROSES PENYUSUNAN STRA NAS AMERIKA (USA),
 PERKEMBANGAN LINGSTRA .
(THE CURRENT ISSUES OF SECURITY CHALLENGES)

 INTERNATIONAL ENVIRONMENT
 DOMESTIC ENVIRONMENT 31
31
By : Junias L. Tobing
 By : Junias L. Tobing
Strata Perang
(The Levels of War)
PERANG
PIHAK Perselisihan
Perselisihan bersenjata
bersenjata atau
atau pertentangan
pertentangan antara
antara PIHAK
SENDIRI Kelompok
Kelompok Terorganisasi
Terorganisasi dgn
dgn Pemerintah
Pemerintah atau
atau antar
antar MUSUH
Negara
Negara dlm
dlm rangka
rangka mencapai
mencapai Tujuan
Tujuan Politik
Politik atau
atau Militer
Militer
GRAND GRAND
STRATEGY STRATEGY
(STRATEGI Ilmu
Ilmu && Seni
Seni m’berdayakan
m’berdayakan seluruh
seluruh kuat
kuat &
& puan
puan (STRATEGI
NASIONAL/ nasional
nasional utk
utk mencapai
mencapai tujuan
tujuan nasional
nasional NASIONAL/
STRATEGI STRATEGI
RAYA) (National
(National Goals
Goals &
& National
National Objectives)
Objectives) RAYA)

Ilmu
Ilmu &
& Seni
Seni m‘berdayakan
m‘berdayakan seluruh
seluruh kuat
kuat &
& puan
puan
militer
militer utk
utk memenangkan
memenangkan perang
perang
STRATEGIS/ STRATEGIS/
(STRATEGI
(National
(National Defence
Defence Objectives/
Objectives/ (STRATEGI
MILITER) &
& MILITER)
National
National Military
Military Objectives)
Objectives)

OPERASIONAL Ilmu
Ilmu &
& Seni
Seni m’berdayakan
m’berdayakan seluruh
seluruh kuat
kuat &
& puan
puan OPERASIONAL
(STRATEGI KOGAB (STRATEGI
OPERASIONAL
KOGAB utk utk memenangkan
memenangkan Kampanye
Kampanye & & Opsgab
Opsgab OPERASIONAL
MILITER) (Tujuan
(Tujuan Kampanye
Kampanye & & Operational
Operational Objectives)
Objectives) MILITER)

Ilmu
Ilmu && Seni
Seni memberdayakan
memberdayakan kuat
kuat && puan
puan
TAKTIS satuan
satuan tempur/bantuan
tempur/bantuan tempur,
tempur, bantuan
bantuan TAKTIS
(STRATEGI (STRATEGI
MEDAN administrasi
administrasi utk
utk memenangkan
memenangkan pertempuran
pertempuran MEDAN
TEMPUR) dlm
dlm mendukung
mendukung kampanye
kampanye & & OPSGAB
OPSGAB TEMPUR)
32
32
(Tactical
(Tactical Objectives/Target)
Objectives/Target)
 STRATA STRATEGI ( The Levels Of Strategy )
KEPENTINGAN
KEPENTINGAN NASIONAL
NASIONAL
LEVEL STRATEGI
STRATEGI NASIONAL
NASIONAL // STRATEGI
STRATEGI RAYA
RAYA
GRAND
STRATEGY (STRATEGI
(STRATEGI KEAMANAN
KEAMANAN NASIONAL)
NASIONAL)

STRATEGI
STRATEGI
PERTAHANAN
PERTAHANAN NASIONAL
NASIONAL
LEVEL
STRATEGIS STRATEGI
STRATEGI STRATEGI
STRATEGI STRATEGI
STRATEGI STRATEGI
STRATEGI STRATEGI
STRATEGI
STRATEGI
STRATEGI
(SUBGRAND DIPLOMASI
DIPLOMASI MILITER
MILITER EKONOMI
EKONOMI SOSBUD
SOSBUD LAINNYA
LAINNYA
INTELIJEN
INTELIJEN
STRATEGI) (INFORMATIONAL)
(INFORMATIONAL)
STRATEGI
STRATEGI TNI
TNI AD
AD STRATEGI
STRATEGI TNI
TNI AL
AL STRATEGI
STRATEGI TNI
TNI AU
AU

LEVEL STRATEGI
STRATEGI OPERASI
OPERASI GABUNGAN
GABUNGAN
STRATEGI
OPERASIONAL STRATEGI STRATEGI STRATEGI
STRATEGI STRATEGI STRATEGI
OPERASIONAL
OPERASIONAL OPERASIONAL
OPERASIONAL OPERASIONAL
OPERASIONAL
MATRA
MATRA DARAT
DARAT MATRA
MATRA LAUT
LAUT MATRA
MATRA UDARA
UDARA

LEVEL STRATEGI
STRATEGI MEDAN
MEDAN PERTEMPURAN
PERTEMPURAN TAKTIK,
TAKTIK, TEKNIK
TEKNIK &
&
TAKTIS (TAKTIK) PROSEDUR
(TAKTIK) PROSEDUR (TTP)
(TTP)
(STRATEGI
MEDAN
TEMPUR) STRATEGI
STRATEGI MEDAN
MEDAN TEMPUR
TEMPUR STRATEGI
STRATEGI MEDAN
MEDAN TEMPUR
TEMPUR STRATEGI
STRATEGI MEDAN
MEDAN TEMPUR
TEMPUR
MATRA
MATRA DARAT
DARAT MATRA
MATRA LAUT
LAUT MATRA
MATRA UDARA
UDARA 33
33
By : Junias L. Tobing
 Dampak Pelaksanaan
Suatu Strategi

GRAND
STRATEGI

A A D
R D R A
STRATEGI A
A A M
M H
H A PA
A PA N K
N OPERASIONAL K

TAKTIS

34
34
By : Junias L. Tobing
 STRATA BILTUS (The Levels of Decision Making) menyusun Strategi
mulai dari Strata Grand Strategi sd Strata Taktis
TATARAN KEWENANGAN STRATA OUT PUT KEPUTUSAN
METODA BILTUS (PROSES BILTUS)
(STRATA) (OTORITAS) DOKTRIN AKHIR

Doktrin Keputusan Perang

DEWAN KAMNAS Pemecahan Mslh Rencana (Keputusan
STRATA (TELSTRANAS KAMNAS
(EKSEKUTIF, LEGISLATIF & & Perang Politik Negara)
GRAND YUDIKATIF) & POLSTRANAS
STRATEGY Bid KAMNAS) Doktrin Nasional
HANNEG
MENHAN

Proses
Doktrin DIREKTIF
BILTUS dlm Perenc Stra
STRATA Militer +
PANGLIMA/ Kepala Staff Mil (Strategic Decision RENSTRA TELAAHAN
STRATEGI & STRATEGIK
ANGK BERSENJATA Making Process) Militer
MILITER Doktrin +
ANGKATAN STRATEGIC
KAS ANGKATAN GUIDANCE

Proses
BILTUS Militer PERINTAH
Doktrin
STRATA dlm Perenc Kamp RENKAM KAMPANYE
OPERASIO-NAL
PANGKOGAB (Operational Decision Operasional
+ &
Making Process LAMP PROTAP (SOP)

Proses
PARA PANGKOGASGAB REN PERINTAH
BILTUS militer dlm
STRATA & Doktrin OPSGAB OPERASI
Perenc OPSGAB
TAKTIS DANSATGAS (GABRAT, Taktik, Teknik & &
/ OPSPUR (Tactical
GABLA & GABUD) & RENLIBAT PROTAP (SOP)
Decision Making Process)
Prosedur
35
35
By : Junias L. Tobing
Keterkaitan Strata Perang & Strata Strategi
dengan Strata Doktrin

Ilmu
Ilmu && Seni
Seni m’berdayakan
m’berdayakan seluruh
seluruh kuat
kuat &
& puan
puan
nasional
nasional utk
utk mencapai
mencapai tujuan
tujuan nasional
nasional
(National
(National Goals
Goals &
& National
National Objectives)
Objectives)
Ilmu
Ilmu &
& Seni
Seni m‘berdayakan
m‘berdayakan seluruh
seluruh kuat
kuat &
& puan
puan
militer
militer utk
utk memenangkan
memenangkan perang
perang
(National
(National Defence
Defence Objectives/
Objectives/
&
&
National
National Military
Military Objectives)
Objectives)

Ilmu
Ilmu &
& Seni
Seni m’berdayakan
m’berdayakan seluruh
seluruh kuat
kuat &
& puan
puan
KOGAB
KOGAB utk utk memenangkan
memenangkan Kampanye
Kampanye & & Opsgab
Opsgab
(Tujuan
(Tujuan Kampanye
Kampanye & & Operational
Operational Objectives)
Objectives)

Ilmu
Ilmu && Seni
Seni memberdayakan
memberdayakan kuat
kuat && puan
puan
satuan
satuan tempur/bantuan
tempur/bantuan tempur,
tempur, bantuan
bantuan
administrasi
administrasi utk
utk memenangkan
memenangkan pertempuran
pertempuran
dlm
dlm mendukung
mendukung kampanye
kampanye & & OPSGAB
OPSGAB
(Tactical
(Tactical Objectives/Target)
Objectives/Target) 36
36
By : Junias L. Tobing
 Hubungan Doktrin
Dengan
Strategi
DOKTRIN AKAN BERPENGARUH PADA PENYUSUNAN
STRATEGI & KEBIJAKAN
PERTAHANAN NASIONAL
STRATEGI & KEBIJAKAN
SISTEM MILITER
PENGEMBANGAN
DOKTRIN
STRATEGI & KEBIJAKAN
OPERASIONAL
SISTEM
PENDIDIKAN DAN DOKTRIN
LATIHAN
TAKTIK, TEKNIK &
PROSEDUR
BUKU PETUNJUK
37
37
RULES OF ENGAGEMENT
Hubungan Doktrin Lanjutan,,,,

dengan
Strategi
 PADA UMUMNYA DOKTRIN MILITER MENETAPKAN HUBUNGAN
ANTARA “ENDS” (APA YG HRS DICAPAI) DGN “MEANS” (KEMAMPUAN)
& DGN “WAYS” (CARA-CARA) BAGI KEKUATAN MILTER UTK
MENYELESAIKAN STRATEGI MILITER & TUJUAN OPERASIONAL DLM
DUKUNG TUJUAN STRATEGI NASIONAL

 DOKTRIN & STRATEGI SALING MEMPENGARUHI, KARENA DOKTRIN

PERLU STRATEGI BEGITUPULA HALNYA STRATEGI JUGA PERLU
DOKTRIN

 KEBERHASILAN YG DICAPAI DARI STRATEGI YG DIGUNAKAN

SEBELUMNYA DPT MENJADI DASAR UTK MERUMUSKAN DOKTRIN

 TANPA ADANYA DOKTRIN MENYEBABKAN KEPUTUSAN DARI SUATU

STRATEGI MENJADI KURANG DPT DIPERTGJWBKAN, KRN DOKTRIN
MEMILIKI KEWENANGAN UTK MENGARAHKAN STRATEGI
BERDSRKAN PENGALAMAN YG SDH TERUJI SEBELUMNYA
38
38
By : Junias L. Tobing
 Perencanaan Strategi
OVERAL Strategic system
STRATEGIC consist of 2 major parts

What is strategic
position (strategic
The PROCESS you planning)
follow to form a Strategy
How to advance
that position
Using Sun Tzu powerful planning (Strategy)
system, you will, determine your
position and start creating your own ONE WORD of caution:
strategy in an enlightened and powerful - STRATEGY in it self is not
way planning
The process is so simple, so simple that - PLANNING is usual done in a
people sometimes prefer to ignore it, & controlled environment
instead, spend too much money to hire - STRATEGY come later & it deals
consultants to give them the same only with the changes in the field
planning results; C’est la Vie, Such Life
of operation
THE ELEMENTS OF STRATEGIC PLANNING
39
39
SUN TZU THE ART OF WAR STRATEGY By : Junias L. Tobing
 STRATEGIC PLANNING

WHERE ARE WHERE ARE

WE NOW WE GOING TO
MISSION & MANDATES MISSION & MANDATES
STRUCTURE & SYSTEM STRATEGIC STRUCTURE & SYSTEM
Communications
Program & services
ISSUES Communications
Program & services
People & skills People & skills
Budget HOW TO Budget
Support Support
GET THERE
Strategic plan
IT & HR plans
Communications
Hiring & training
Restruction & reengineering
Budget allocation

40
40
By : Junias L. Tobing
 KONSEP STRATEGIK NASIONAL
( NATIONAL STRATEGIC CONCEPT)
AKTIVITAS’S YG TERKAIT DGN ILMU & SENI BERDAYAKAN & GUNAKAN
KUAT NAS DIANTARANYA :
 PERUMUSAN TUJUAN / SASARAN (PUSAT PERHATIANNYA LANGSUNG
PD KEBIJAKAN DARI SUATU TUJUAN BAIK DLM KEADAAN DAMAI
MAUPUN DLM KEADAAN PERANG)
 MERUMUSKAN CARA’S TERBAIK YG AKAN DITEMPUH
 MENENTUKAN KUAT’S NAS DI SGL
BIDANG YG AKAN DIGUNAKAN UTK
MEWUJUDKAN TUJ & KEPENT NAS
 MELENGKAPI SARANA NASIONAL YG
DIPERLUKAN
 MENENTUKAN KONDISI DARI P’GUNAAN
KUAT NAS UTK DUKUNG KEBIJAKAN YG
TLH DITENTUKAN
41
41
By : Junias L. Tobing
 LEVEL DEFINISI OTORITAS PEMIKIR
/BILTUS
ILMU & SENI MEMBERDAYAKAN SELURUH POLITIKUS,
GRAND PEMERINTAH
KUAT NAS (BGMN MEMENANGKAN BER-DSRKAN TOKOH’S PIMPINAN
STRATEGY NAS, MILITER &
PERANG DGN MENGGUNAKAN SELURUH PERSETU-JUAN
KUAT NAS)  STRAT NAS PAKAR’S
LEGISLATIF

 MERUPAKAN :
 SUATU PROSES DIMANA TUJUAN NAS SUATU BGS / NEG DIWUJUDKAN DLM SEBUAH
DUNIA YG PENUH DGN NILAI & TUJUAN YG SALING BERTENTANGAN / BERBEDA
 TUJUAN STRATEGI RAYA/GRAND STRATEGI  DIEKSPRESIKAN SBG KPTN NAS ( NATIONAL
INTEREST)
 MENTERJEMAHKAN SEMUA KPTN NAS KEDLM CARA’S BGMN UTK CAPAI TUJUAN AKHIR
 CARA’S TSB DIKEMBANGKAN DGN GUN SARANA / ELEMEN’S KUAT NAS YG TERDIRI KUAT 
POLITIK (DIPLOMATIK), INFORMASI, EKONOMI, BUDAYA, MILITER & KUAT LAINNYA
 PROSES DIMANA SEMUA ELEMEN KUAT NAS DIGABUNGKAN & DIDAYAGUNAKAN UTK
CAPAI KPTN NAS

42
42
By : Junias L. Tobing
 Desire
Desire End
End State
State (Cita’s
(Cita’s Nasional)
Nasional) Tercantum dlm
Never konstitusi/
Never Ending
Ending Process
Process
Preambule
(Bisa
(Bisa dicapai
dicapai bisa
bisa Tdk)
Tdk) (Long Terms)

GRAND National
National Goals
Goals (( Tujuan
Tujuan Nasional)
Nasional) Long Term,
STRATEGY
&& & Medium Terms
National
National Objectives
Objectives (Sub
(Sub National
National Goals)
Goals) kesepakatan bangsa
(( harus
harus bisa
bisa dicapai)
dicapai) berdasarkan konstitusi
STRATEGI Medium Terms
MILITER National
National Military
Military Objectives
Objectives (Tujuan
(Tujuan & Short Terms
Militer)  Harus
Militer)  Harus dicapai
dicapai prinsip’s & asas’s
perang

Short Terms
OPERASIONAL Operational
Operational Objectives
Objectives (Tujuan
(Tujuan prinsip’s operasi
Operasional)  Harus
Operasional)  Harus dicapai
dicapai gabungan/ops mil

Short Terms
TAKTIS
Target
Target (Sasaran)  Harus
(Sasaran)  Harus dicapai
dicapai dasar’s serangan
(direbut/dikuasai/diduduki)
(direbut/dikuasai/diduduki) & dasar’s
pertahanan
By : Junias L. Tobing 80
80
S PENYUSUNAN STRATEGI DEPARTEMENTAL /INTSTITU
Desire
Desire End
End State
State (Cita’s
(Cita’s Nasional)
Nasional) Never
Never Ending
Ending Process
Process

GRAND GRAND GRAND GRAND GRAND GRAND

STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI
Nasional Goal & Nasional Goal & Nasional Goal & Nasional Goal & Nasional Goal & Nasional Goal &
Nasional Objectives Nasional Objectives Nasional Objectives Nasional Objectives Nasional Objectives Nasional Objectives

STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI STRATEGI

P’TAHANAN DIPLOMATIK DEPTEMEN
INTELIJEN EKONOMI SOSBUD
& MILITER NAS LAINYA
NAS NAS NAS NAS

OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL OPERASIONAL

TAKTIS TAKTIS TAKTIS TAKTIS TAKTIS TAKTIS

TEHNIS TEHNIS TEHNIS TEHNIS TEHNIS TEHNIS
PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR
 GRAND
STRATEGY

STRATEGI
MILITER
Shape, Respond, Prepare Now :
A Military Strategy For A New Era

STRATEGI
OPERASIONAL
MILITER

STRATEGI
MEDAN TEMPUR /
(TAKTIK MILITER) Planning
45
45
By : Junias L. Tobing
 By : Junias L. Tobing

A NATIONAL PEACETIME ENGAGEMENT, CRISIS RESPONSE,

SECURITY AND IF NECESSARY, FIGHTING AND WINNING IN
STRATEGY CONFLICT. THE INTENT IN PEACETIME
FOR A ENGAGEMENT IS TO REASSURE OUR FRIENDS
NEW CENTURY AND ALLIES THROUGH EXERCISES,
CONFERENCES, AND SHIP VISITS

Ways
Ways  TO ENHANCE OUR
MAY 1997 Ends SECURITY WITH EFFECTIVE
DIPLOMACY AND WITH
Means MILITARY FORCES THAT
ARE READY TO FIGHT AND
WIN
Instrument of National
Power (DIME)  TO BOLSTER AMERICA’S
Diplomatic ECONOMIC PROSPERITY
Information  TO PROMOTE DEMOCRACY
Military ABOARD
Economy

is deployed in support of 10 Joint/Combined Operations and

46
46
participates in 11 exercises in over 70 countries
 of the United States of America Ends
Shape, Respond, Prepare Now :
National
National Military
Military Objectives
Objectives
A Military Strategy For A New Era Promote
Promote Stability
Stability
Defeat
Defeat Adversaries
Adversaries

1977


 Explains
Explains the
the Purpose
Purpose ofof the
the Armed
Armed Forces
Forces Shape, Respond, Prepare

 Describes
Describes the
the strategic
strategic Environmental
Environmental

 Identifies
Identifies Our
Our National
National Military
Military Objectives
Objectives
Ways Elements of Strategy


 Outlines
Outlines the
the Elements
Elements of
of Strategy
Strategy to
to Meet
Meet Our
Our
Objectives
Objectives

 Recommends
Recommends the the Forces
Forces Requited
Requited toto Execute
Execute the
the
strategy
strategy

Means The Joint Force

By : Junias L. Tobing
47
47
 STRATEGIC CONCEPT U.S. Pacific Command’s regional
Two Ways We Make Conflicts And Crises Less Likely. strategy is designed to accomplish
Engagement is our security dialogue with nations in the three major goals :
region and allows us to resolve security concept before  In peacetime, we want to make
they erupt into crises or conflict conflicts and crises less likely.
Preparedness enables us to respond to crises conflict  In times of crisis, we aim to resolve
and to dissuade potential adversaries from using force specific situations on terms that
as a means of resolve disputes. adva U.S. interests.
 In war, we want to win quickly and
decisively, with minimum loss of life
Means Ways
a resources.
Ends
The Joint Force
Service components, Subordinate unified commands, and Joint task Forces
300,000 military personnel from the Army, Navy, Air Forces, and Marine Corps. 100,000 Military Personnel,
 Total Forces Consisting Primarily Of Forces Stationed In Japan And Korea, And Afloat Naval Forces. This Forward
Presence Positions The United States Closer To Potential Trouble Spots And Is A Visible Indicator Of U.S.
Commitment To Regional Security.

 Services Components  U.S. Army Pacific  U.S. Pacific Fleet

 Marine Forces Pacific  U.S. Pacific Air Forces

 Subordinate Unified Commands U.S. Forces, Japan, Korea, and Eighth U.S. Army, Special
Operations Command Pacific, Alaska Command
 Standing Joint Task Forces
Joint Interagency Task Force West, Joint POW/MIA Accounting Command

 Additional supporting Units Asia-Pacific Center for Security Studies, Joint Intelligence Center Pacific, Center of Excellence
in Disaster Management & Humanitarian Assistance Studies
48
48
 Forward Deployed
Ends Ready for combat
Engaged in the Preservation of peace
 Detect
 Deterrence
 Defeat
 Defense our home land
Ways
Ways
Peacetime Crisis Response Regional Conflict

Means

U.S. Army Pacific Marine Forces Pacific

 Headquarters, I Corps  I Marine Expeditionary Force (California)
25 Infantry Division (light)/U.S. Army, Hawaii
th
 III Marine Expeditionary Force (Japan)
U.S. Army,Japan/9th theater Army Area Command U.S. Pacific Fleet U.S. Pacific Air Force
U.S. Army Chemical Activity Pacific  THIRD Fleet (California) 5 (Japan), 7 (Korea), 11
172nd Separate Infantry Brigade/U.S.Army, Alaska  SEVENTH Fleet (Japan) (Alaska), 13 (Guam)
9th Regional Support Command

49
49
By : Junias L. Tobing
 MATERI BAHASAN 3
PERKEMBANGAN LINGSTRA
(THE CURRENT ISSUES OF SECURITY CHALLENGES

External Environment
National Interest
National Strategy
National Policy
(Ends, Ways, Means)

Continuities…………………Change
External Environment

50
50
By : Junias L. Tobing
 Dirumuskan oleh U.S. Army War College dengan
akronim VUCA

 SUATU TATANAN DUNIA DMN ANC MENYEBAR & KETIDAKPASTIAN, DMN KONFLIK MRPK BAGIAN
YG BLM DPT DIPREDIKSI, & DMN PUAN YG DIMILIKI UTK PERTAHANKAN & DUKUNG KPTN NAS
DIBATASI OLEH KENDALA BAIK SUMDA MAT / PERS
 IN SHORT, AN ENVIRONMENT MARKED BY VOLATILITY, UNCERTAINTY, COMPLEXITY, AND
AMBIGUITY (VUCA)
(SINGKATNYA, SUATU LINGSTRA SELALU DITANDAI DENGAN : VOLATILITAS (HAL-HAL YANG
SELALU BERUBAH), UNCERTAINTY (KETIDAKPASTIAN), COMPLEXITAS (KOMPLEKSITAS), DAN
AMBIGUITY (KEMENDUAAN)
 THE ROLE OF THE STRATEGIST IS TO EXERCISE INFLUENCE OVER THE VOLATILITY, MANAGE
THE UNCERTAINTY, SIMPLIFY THE COMPLEXITY, AND RESOLVE THE AMBIGUITY, ALL IN TERMS
FAVORABLE TO THE INTERESTS OF THE STATE AND IN COMPLIANCE WITH POLICY GUIDANCE
 (PERAN AHLI STRATEGI ADALAH MELAKUKAN PENGARUH TERHADAP HAL-HAL YANG SELALU
BERUBAH, MENGELOLA KETIDAKPASTIAN, MENYEDERHANAKAN KOMPLEKSITAS, DAN
MENYELESAIKAN AMBIGUITAS, DALAM SEGALA HAL YANG MENGUNTUNGKAN KEPENTINGAN
NEGARA DAN SESUAI DENGAN KEBIJAKAN YANG TELAH DITETAPKAN)

51
51
By : Junias L. Tobing
V VOLATILITY is SUBJECT TO RAPID AND EXPLOSIVE REACTION AND CHANGE, OFTEN
CHARACTERIZED BY VIOLENCE (HAL’S YG BERUBAH TERGANTUNG PADA KECEPATAN
& REAKSI YG EKSPLOSIF SERTA PERUBAHAN, SERINGKALI DITANDAI DGN KEKERASAN)

U UNCERTAINTY is CHARACTERIZES THIS ENVIRONMENT, WHICH IS

INHERENTLY PROBLEMATIC AND UNSTABLE (KETIDAKPASTIAN DLM
SUATU LINGSTRA, PADA DASARNYA BERMASALAH DAN TIDAK STABIL)

C COMPLEXITY is THIS ENVIRONMENT IS EXTREMELY COMPLEX . IT IS COMPOSED OF

MANY PARTS THAT ARE INTRICATELY RELATED IN SUCH A MANNER THAT
UNDERSTANDING THEM COLLECTIVELY OR SEPARATING THEM DISTINCTLY IS
EXTREMELY DIFFICULT AND OFTEN IMPOSSIBLE (LINGKUNGAN INI SANGAT KOMPLEKS.
HAL INI TERDIRI DARI BANYAK BAGIAN YG RUMIT TERKAIT SEDEMIKIAN RUPA SHG
PEMAHAMAN MEREKA SECARA KOLEKTIF ATAU MEMISAHKAN MEREKA JELAS SANGAT
SULIT DAN SERING MUSTAHIL)

A AMBIGUITY is
THE STRATEGIC ENVIRONMENT IS ALSO
CHARACTERIZED BY AMBIGUITY ( LINGSTRA JUGA DITANDAI DGN
AMBIGUITAS (KEMENDUAAN))

52
52
By : Junias L. Tobing
STRATEGIC ENVIRONMENT AFTER THE COLD WAR, UNTIL 9/11 THERE
WAS STRATEGIC CONFUSION. NATIONAL SECURITY WAS DIFFUSE IN
THE EXTREME

The Threat of WWIII was gone

INSTEAD
INSTEAD WE HAD MULTIPLE
MULTIPLE THREATS

 Ethnic Conflict
 Regional Instability
 Organized Crime
Rogue States / Failed States
 Proliferation of WMD
 Resource Conflict
 China
 Terrorism
TYPOLOGY WAS HARD: HARD: one commonality:
It was
was not
not just
just about
about territory
territory and
and gold
gold anymore
anymore 53
53
By : Junias L. Tobing
 Transition from Bi-Polar to Multi-Polar Global Environment
 Global Economic Crisis or Widespread Economic slowdown
 Long Standing Territorial Disputes
 Resource Competition
 Emerging Threat to Information Technology
 Turn to Weapons of Mass Destruction to Address
Conventional Military Shortfalls
 Ethnic and Religious Based Conflicts (ISIS)
 Severe Global Infectious disease outbreak
 Climate Change
 Major energy market disruptions, and
 Significant security consequences associated with weak or
failing states( Including mass atrocities,regional spillover, and
transnational organized crime)

54
54
By : Junias L. Tobing
 Missile Technology Terrorism
Major Theater War
Asymmetric/
Chemical / Asynchronous Informasi Warfare
Biological Threats
INDIA / PAKISTAN Nuclear
Potential Major NORTH KOREA
Theater War
Potential Major Theater
Demonstrated Nuclear War
Capability
Chemical Warfare
Improving Missile Capability
Capability
Potential Nuclear,
India Border Dispute biological Capability
with Pakistan
Growing Missile Threat to
REGIONAL INSTABILITY Japan & U.S.
 Indonesia: Political/Civil
Unrest, Territorial Disputed TERRITORIAL CLAIMS
Ambalat Spratly Islands claimed
 Bangladesh: Terrorism; by China, Taiwan,
Political/ Civil Unrest Vietnam, Malaysia,
 Sri Lanka : Ongoing Philippines and Brunei
Insurgency Taiwan
 Philippines: Terrorism;
Ongoing Insurgency

By : Junias L. Tobing
MOST LIKELY & MOST DANGEROUS THREATS 55
55
  Global Economy
 Possibilities for Peer Competitor, Near Peer Competitor
 Impact of “Global Village” Open Information Environment

IMPACT OF GLOBAL CONDITIONS ON ASIA PACIFIC REGION 56

56
By : Junias L. Tobing
Territorial Disputes
Internal Instability
Terrorism
Missile Technology POSSIBLE SCENARIOS
• MOST LIKEY
Information Warfare
• MOST DANGEROUS
Piracy
57
57
By : Junias L. Tobing
Major Theater War
Missile Technology

Nuclear POSSIBLE SCENARIOS

Chemical / Biological MOST LIKEY
Terrorism MOST DANGEROUS

Information Warfare
58
58
 Major Theater War
Missile Technology

Nuclear POSSIBLE SCENARIOS

Chemical / Biological • MOST LIKEY
Terrorism • MOST DANGEROUS
Information Warfare
59
59
By : Junias L. Tobing
MATERI BAHASAN 4

GAMBARAN STRATEGI
NASIONAL INDONESIA

(Proses Penyusunan Strategi

Nasional Indonesia)

60
60
By : Junias L. Tobing
GAMBARAN STRATEGI NASIONAL INDONESIA
(PROSES PENYUSUNAN STRATEGI NASIONAL INDONESIA)
PARA PEMIKIR STRATEGI HARUS :

MEMAHAMI 4 PARADIGMA NASIONAL INDONESIA YAITU :

 PANCASILA SBG LANDASAN IDIIL
 UUD’45 NRI SBG LANDASAN KONSTITUSIONAL
 WAWASAN NUSANTARA SBG LANDASAN VISIONAL
 KETAHANAN NASIONAL SBG KONDISI, LANDASAN
KONSEPSIONAL & STRATEGI

Agar Penyusunan Strategi Nasional Indonesia

Dapat Mengakomodir :
 Nilai’s Nasional (National Values)
 Cita’s Nasional (National Vision)
 Kepentingan Nasional (National Interests)
 Tujuan Nasional (National Goals & National Objectives)
 Tugas ‘s Pemerintah / Negara (National Mision)
MENGANALISA LINGSTRA ( STRATEGIC ENVIRONMENT)
 UTK MENENTUKAN TANTANGAN DI BIDANG KEAMANAN
(SECURITY CALLENGES) & HAKEKAT ANCAMAN TERHADAP
KEPENTINGAN NASIONAL BANGSA INDONESIA
MENGANALISA PUSAT KEKUATAN ( CENTER OF GRAVITY)
61
61
 KEMAMPUAN & KERAWANAN KRITIS YANG DIMILIKI BANGSA
By : Junias L. Tobing
INDONESIA
61
61
EMPAT PARADIGMA NASIONAL INDONESIA
PANCASILA SBG LANDASAN IDIIL
ATAS KELUHURAN NILAI’S
PANCASILA, MAKA PANCASILA JUGA
MENJADI LANDASAN FILOSOFIS YG
MERUPAKAN JIWA & SEMANGAT
KESAMAAN BERPIKIR, BERSIKAP &
BERTINDAK DLM RANGKA
PENYUSUNAN & PENYELENGGARAAN
STRATEGI NASIONAL INDONESIA
WASANTARA SBG LANDASAN VISIONAL
 SBG SATU KESATUAN WADAH BESERTA ISINYA
SECARA UTUH & BULAT (POTENSI & KEKUATAN
POLEKSOSBUD HANKAM)
 SBG WADAH & RUANG HIDUP SLRH BGS IND YG
MELIPUTI DARAT, LAUT & UDARA BESERTA SLRH
KEKAYAAN ALAM YG T’KANDUNG DIDLMNYA PERLU
SENANTIASA DILINDUNGI, DIJAGA, DIPELIHARA,
DIKELOLA, DIB’DAYAKAN & DIPERTAHANKAN
 SBG PENGGERAK & PENDORONG SERTA RAMBU’S
YG MENJADI ARAH & PEDOMAN SGL KEBIJAKAN &
KEPUTUSAN PARA PENYELENGGARA NEGARA DI TK
PUSAT SAMPAI DAERAH
UUD NRI SBG LANDASAN KONSTITUSIONAL
PEMBUKAAN UUD NRI ‘45 TERTUANG PRINSIP’S
DSR GAR HANNEG YG DIJIWAI OLEH PANCASILA,
YAITU BAHWA “BGS IND HAKIKATNYA CINTA
DAMAI & LEBIH MENCINTAI KEMERDEKAAN
SERTA KEDAULATANNYA”
ALINE IV DIAMANATKAN CITA’S NAS BGS IND
YAITU “MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL
DAN MAKMUR”
BATANG TUBUH UUD NRI ‘45 DINYATAKAN
PASAL’S TTG PRINSIP’S GAR NEG
TANNAS SBG LANDASAN KONSEPSIONAL
KONDISI DINAMIK YG BERISI KEULETAN &
KETANGGUHAN SUATU BGS UTK M’JAMIN EKSISTENSI
& K’LANGSUNGAN HDPNYA, M’NUJU K’JAYAAN BGS &
NEG SHG M’BERIKAN KEMUNGKINAN DPT T’LAKS
USAHA P’BANG TERMASUK P’BANG DI BID EKO & JAH
SOS DLM RGK M’CAPAI TUJ NAS
MRPK KONSEPSI P’BANG, P’ATURAN & P’AMANAN DI
SGL ASPEK K’HDPAN NAS SCR TERPADU, SELARAS,
SEIMBANG & SERASI DLM RGK M’CIPTAKAN
KEHIDUPAN YG SMKN MAJU, ADIL & MAKMUR
62
62
 LANDASAN IDIIL

BHINNEKA TUNGGAL IKA TAN HANA DHARMA MANGRWA

Beraneka itu adalah satu juga, tidak ada dualitas dalam dharma (kebenaran )
( Kitab kakawin Sutasoma,Mpu Tantular – Masa Kerajaan Majapahit )
By : Junias L. Tobing 63
63
 PANCASILA
sebagai
Falsafah (Way Of Life) Bangsa Indonesia
Landasan Idiil
Strategi Nasional Indonesia

Ends
KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT
Ways
MELALUI KERAKYATAN
YANG DIPIMPIN OLEH
Means
DENGAN KEKUATAN
SEMANGAT PERSATUAN
INDONESIA HIKMAT KEBIJAKSANAAN INDONESIA YANG
DALAM BERDASARKAN
PERMUSYAWARATAN KETUHANAN YANG MAHA
PERWAKILAN ESA & KEMANUSIAAN
YANG ADIL DAN BERADAB

64
64
By : Junias L. Tobing
LANDASAN KONSTITUSIONAL

65
65
By : Junias L. Tobing
 WAWASAN NUSANTARA “Pertahankan
SEBAGAI rumah dan
pekarangan
LANDASAN VISIONAL kita sekalian

Jendral Besar
Soedirman

Pertahanan
Pertahanan Nasional
Nasional dapat
dapat
berhasil
berhasil maksimal
maksimal
jika
jika berdasarkan
berdasarkan Geopolitik
Geopolitik

“…
“… Kita
Kita tdk
tdk boleh
boleh melupakan
melupakan Wawasan
Wawasan Nusantara,
Nusantara, yg
yg
sebenarnya jelas tampak dlm jiwa Pancasila
sebenarnya jelas tampak dlm jiwa Pancasila & UUD & UUD
1945.
1945. Wawasan
Wawasan adalah
adalah aspek
aspek dari
dari filsafah
filsafah hidup,
hidup, suatu
suatu
pandangan
pandangan atau sikap hidup yg ditentukan oleh
atau sikap hidup yg ditentukan oleh
lingkungan ataupun kondisi alamiah dimana
lingkungan ataupun kondisi alamiah dimana manusia manusia
itu
itu hidup,
hidup, dimana
dimana manusia
manusia itu
itu menentukan
menentukan jalanjalan &
& cara
cara
Amanat mencapai tujuan hidup. Seluruh wilayah
mencapai tujuan hidup. Seluruh wilayah & kekayaan & kekayaan
Amanat Presiden
Presiden RIRI Pertama
Pertama
Soekarno
Soekarno pada
pada peresmian
peresmian
alam
alam Tanah
Tanah Air Air yg
yg terbagi
terbagi dari
dari kesatuan
kesatuan daratan,
daratan,
Lemhannas
Lemhannas di di Istana
Istana Negara,
Negara, kesatuan
kesatuan lautan & kesatuan udara ini dipandang sbg
lautan & kesatuan udara ini dipandang sbg
Jakarta 20 Mei 1965 satu keseluruhan yg bulat…”
satu keseluruhan yg bulat…”
Jakarta 20 Mei 1965 66
66
KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA
Sebagai
Landasan Visional
Merupakan
Nilai ajaran untuk mewujudkan semangat
persatuan dan kesatuan dalam pluralitas
(daerah, suku, agama, bahasa, adat, budaya dan
lainnya).
Agar
Dapat bertahan dalam dinamika perubahan serta
menumbuhkan sikap kepedulian untuk
mewujudkan daya perekat dan pengendalian diri
yang kuat.

67
 LANJUTAN….
Wawasan Nusantara
Sebagai :

SATU KESATUAN WADAH BESERTA ISINYA SECARA

UTUH & BULAT (POTENSI & KEKUATAN
POLEKSOSBUD HANKAM).

WADAH & RUANG HIDUP SLRH BGS IND YG

MELIPUTI DARAT, LAUT & UDARA BESERTA SLRH
KEKAYAAN ALAM YG T’KANDUNG DIDLMNYA PERLU
SENANTIASA DILINDUNGI, DIJAGA, DIPELIHARA,
DIKELOLA, DIB’DAYAKAN & DIPERTAHANKAN.

PENGGERAK & PENDORONG SERTA RAMBU’S YG

MENJADI ARAH & PEDOMAN SGL KEBIJAKAN &
KEPUTUSAN PARA PENYELENGGARA NEGARA DI
TK PUSAT SAMPAI DAERAH
68
Wawasan Nusantara LANJUTAN……….
Adalah:

Pandangan geopolitik bangsa Indonesia dalam

mengartikan Tanah Air Indonesia sebagai satu
kesatuan wadah beserta isinya secara utuh
dan bulat, yang meliputi seluruh wilayah
geografi nasional beserta segenap potensi
ataupun kekuatan yang terkandung
didalamnya, baik berupa potensi dan kekuatan
politik, ekonomi, sosial budaya, maupun
pertahanan keamanan, sebagai satu kesatuan
politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan
sosial budaya dan satu kesatuan pertahanan
keamanan.
69
69
Wawasan Nusantara LANJUTAN……….
Mengamanatkan:

Persatuan bangsa dan kesatuan wilayah Tanah Air

Sebagai
Wadah dan ruang hidup seluruh bangsa Indonesia
yang meliputi
darat, laut dan udara beserta seluruh kekayaan
alam yang terkandung didalamnya.
perlu senantiasa dilindungi, dijaga, dipelihara,
dikelola, diberdayakan dan dipertahankan .
Untuk Menjamin
Terwujudnya cita-cita, tujuan dan kepentingan
nasional bangsa Indonesia.

70
70
 LANJUTAN……….

Wawasan Nusantara
BERTUJUAN
MENUMBUHKEMBANGKAN :
 RASA DAN SIKAP NASIONALISME YANG
TINGGI.
 RASA SENASIB DAN SEPENANGGUNGAN.
 RASA SEBANGSA SETANAH AIR & SATU
TEKAD BERSAMA
DENGAN MENGUTAMAKAN
KEPENTINGAN NASIONAL
TANPA MENGORBANKAN
KEPENTINGAN PERORANGAN, KELOMPOK,
GOLONGAN, SUKU BANGSA ATAU DAERAH.

71
71
 LANJUTAN……….

KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA

Sebagai
Landasan Visional
BERFUNGSI SEBAGAI
 PENGGERAK DAN PENDORONG SERTA RAMBU-
RAMBU YANG MENJADI ARAH DAN PEDOMAN
BAGI SEGALA KEBIJAKAN DAN KEPUTUSAN
PARA PENYELENGGARA NEGARA DI TINGKAT
PUSAT SAMPAI DAERAH.

 PEDOMAN SIKAP PERILAKU SETIAP WARGA

MASYARAKAT/RAKYAT INDONESIA DALAM
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA,
DAN BERNEGARA.
72
72
 KETAHANAN NASIONAL
Nilai-nilai ajaran Ketahanan Nasional
sebagai
Landasan Konsepsional
BAHWA
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamik bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan
nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan.
YANG MENGANDUNG KEMAMPUAN
MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL
dalam
menghadapi dan mengatasi
Segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan
baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri,
yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan mengejar Tujuan Nasionalnya
73
73
 LANJUTAN……
KETAHANAN NASIONAL
Sebagai
Landasan Konsepsional
Merupakan

KONDISI DINAMIK
BERISI KEULETAN & KETANGGUHAN SUATU BANGSA
UNTUK MENJAMIN
EKSISTENSI & KELANGSUNGAN HIDUPNYA,
MENUJU KEJAYAAN BANGSA & NEGARA
SEHINGGA MEMBERIKAN KEMUNGKINAN DAPAT
TERLAKSANANYA USAHA PEMBANGUNAN DI BIDANG
EKONOMI & KESEJAHTERAAN SOSIAL
DALAM RANGKA MENCAPAI
TUJUAN NASIONAL

74
74
 LANJUTAN…
KETAHANAN NASIONAL
Sebagai
Landasan Konsepsional
Merupakan

KONSEPSI
PEMBANGUNAN, PENGATURAN & PENGAMANAN
DI SEGALA ASPEK KEHIDUPAN NASIONAL
SECARA
TERPADU, SELARAS, SEIMBANG & SERASI
DALAM RANGKA MENCIPTAKAN
KEHIDUPAN YG SEMAKIN MAJU, ADIL & MAKMUR

75
75
 KETAHANAN NASIONAL
Sebagai
Kondisi

MENGANDUNG KEMAMPUAN BANGSA INDONESIA UNTUK

MENYUSUN SELURUH KEKUATAN YANG DIMILIKI.
UNTUK MENGATASI DAN MENANGGULANGI
BERBAGAI BENTUK ANCAMAN
YANG DITUJUKAN TERHADAP BANGSA DAN NEGARA INDONESIA

OLEH KARENA ITU,YANG HARUS DINILAI ADALAH

BAGAIMANA KEMAMPUAN DAN KELEMAHAN BANGSA
INDONESIA DALAM MENYUSUN KEKUATAN NASIONALNYA
UNTUK MENGHADAPI BERBAGAI ANCAMAN
DISEMUA BIDANG KEHIDUPAN MASYARAKAT (IDEOLOGI,
POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN HANKAM),
BAIK YANG DATANG DARI DALAM MAUPUN DARI LUAR NEGERI.

76
76
 KETAHANAN NASIONAL
Sebagai
Kondisi
SETIAP KERAWANAN YANG ADA DI DALAM MASYARAKAT
DAPAT DIJADIKAN SASARAN
SISTEM SENJATA SOSIAL LAWAN.
“MENGABAIKAN KERAWANAN TERSEBUT SANGAT BERBAHAYA”.

OLEH KARENA ITU,PERLU DINILAI SAMPAI SEJAUH MANA

TINGKAT KEKUATAN & KELEMAHAN SERTA ANCAMAN DI BIDANG
IDEOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN HANKAM.

APABILA LAWAN MAMPU MENGEKSPLOITIR KERAWANAN TERSEBUT,

MAKA TINGKAT
“KETAHANAN NASIONAL BANGSA INDONESIA SEMAKIN MEROSOT”.
APABILA KITA MAMPU
MENIADAKAN KERAWANAN TERSEBUT,
MAKA
“SEMAKIN TINGGI TINGKAT KETAHANAN NASIONAL BANGSA INDONESIA”.

77
77
 KETAHANAN NASIONAL 78
78
Sebagai
Suatu Srategi

 MASALAH MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP BAGI SETIAP

NEGARA MERUPAKAN MASALAH YANG UTAMA.

 BAHAYA YANG MENGANCAM KELANGSUNGAN HIDUP SATU NEGARA

AKAN SELALU BERBEDA DENGAN NEGARA YANG LAIN,

 SITUASI DAN KONDISI YANG DIHADAPI SETIAP NEGARA AKAN

BERBEDA PULA.

 BENTUK DAN MACAM ANCAMAN YANG DIHADAPI OLEH SETIAP

NEGARA JUGA TIDAK AKAN SAMA.
MAKA
“STRATEGI YANG DIGUNAKAN OLEH SETIAP NEGARA UNTUK
MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUPNYA, AKAN BERBEDA ”.
 KETAHANAN NASIONAL
Sebagai
Suatu Srategi
MENGINGAT ANCAMAN YANG MEMBAHAYAKAN INDONESIA
DITUJUKAN KEPADA SEMUA BIDANG KEHIDUPAN
MASYARAKAT, SERTA ADANYA KELEMAHAN–KELEMAHAN
YANG MELEKAT (IN HERENT) DALAM MASYARAKAT
INDONESIA YANG MAJEMUK & SEDANG MEMBANGUN

UNTUK MEMPERTAHANKAN
KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA INDONESIA ,
MAKA
STRATEGI YANG DIGUNAKAN YAITU DENGAN CARA
MEMANTAPKAN KETAHANAN NASIONALNYA.

(STRATEGI KETAHANAN NASIONAL)

79
79
 NATIONAL
SUPPORT  NUCLEAR WEAPONS (SENJATA NUKLIR)

DEFENCE  FULL SELF SUFFICIENCY (KEMANDIRIAN YG OPTIMAL)

FORCE  POWER PROJECTION BEYOND REGION (PROYEKSI KUAT DILUAR NEG/REGIONAL)
 PROJECTION WITHIN REGION (PROYEKSI KUAT DIDALAM NEGARA/REGIONAL)
 ABILITY TO DEFEND AGAINST INVASION (PUAN BERTAHAN MELAWAN INVASI)
 ABILITY TO MAINTAIN & SUPPORT FORCES INDEPENDENTLY
 (PUAN MEMPERTAHANKAN & MENDUKUNG KUAT SCR BEBAS)
 PROTECTION OF OFFSHORE INTERESTS (MELINDUNGI DR KEPENTINGAN’S YG
BERADA DI PANTAI)
 DEFENSE AGAINST LOWER LEVEL THREAT (PERTAHANAN MELAWAN ANCAMAN LEVEL
YG LEBIH RENDAH/TAKTIS)
 MAINTENANCE OF INTEGRITY OF BORDER (PEMELIHARAAN INTEGRITAS
PERBATASAN)
 RESPONSE TO COUNTER INSURGENCY (TINDAKAN THD LAWAN INSURJENSI)
 MANAGEMENT OF NON-MILITARY THREATS (PENGURUSAN ANCAMAN NON MILITER)
 SUPPORT OF NATIONAL DEVELOPMENT (DUK PEMBANGUNAN NASIONAL)
PARA MILITARY  MAINTENANCE OF LAW AND ORDER (PENEGAKAN HUKUM & TATA TERTIB) 80
80
 LINGSTRA
terhadap
INTERNATIONAL
ENVIRONMENT
INDONESIA DOMESTIC
ENVIRONMENT
Sit Kam Global SECURITY SECURITY Sit Kam Nas (Anc dr Dlm)
CHALLENGE Teroris, Separatis,
Sit Kam Regional CHALLENGE
Pemberontakan, Benc Alam
Sit Kam nas anc dr Ideologi, Politik, Ideologi, Politik, & Buatan, Wabah Penyakit.
Ekonomi & Ekonomi &
luar Perdagangan,
Kondisi Tannas (Astagatra)
Perdagangan, & Kuat Nas, Kendala
Prediksi Anc & Teritorial, Teritorial,
Environmental, Environmental, Sumda & Tek
Kontinjensi Energi, Pangan Energi, Pangan Tekanan’s dari:
Tekanan’s dari: & Air, & Air, Legislatif & Yudikatif
Kemanusiaan Kemanusiaan Media/Opini Publik
•Aliansi’s, Birokrasi
•Organisasi Int, Kebutuhan Sosial
Hukum Int, Sis Eko
Int, Intel Int
•Bang Tek

81
81
FAKTOR’S YG DPT MENEKAN PROSES PENCAPAIAN
CITA’S, TUJUAN & KPTN NAS
DARI DALAM NEGERI DARI LINGKUNGAN GLOBAL

Kualitas
Kualitas Rakyat
Rakyat
Ancaman
Ancaman
Kondisi
Kondisi Ekonomi
Ekonomi
Politik Aliansi-aliansi
Aliansi-aliansi
Politik
Undang-undang
Undang-undang Organisasi
Organisasi Internasional
Internasional

Ideologi
Ideologi STRATEGI
STRATEGI Hukum
Hukum Internasional
Internasional
KEAMANAN
KEAMANAN
Kebutuhan
Kebutuhan Sosial
Sosial NASIONAL
NASIONAL Kondisi
Kondisi Ekonomi
Ekonomi Internasional
Internasional
Birokrasi
Birokrasi Teknologi
Teknologi
Karakter
Karakter Nasional
Nasional Geografi
Geografi
Media/Opini
Media/Opini Publik
Publik Strategi
Strategi Intelijen
Intelijen
Keputusan/Persetujuan
Keputusan/Persetujuan DPR
DPR
Basis
Basis Dukungan
Dukungan Masyarakat
Masyarakat
82
82
By : Junias L. Tobing
 (The Nature of Threat)
BAIK DARI SEGI :
SEGALA SESUATU YG MENGANCAM ATAU  SUMBER ANC (ANC DARI DLM
MEMBAHAYAKAN : NEG, LN & AZYMUTAL)
 KEDAULATAN NEGARA  JENIS ANC (ANC MIL/NON
 KEUTUHAN WILAYAH NKRI MIL)
 KESELAMATAN BGS IND (KAM NAS/KEPENT NAS)  AKTOR ANC (ANC SUATU
NEG/ BKN NEG)
BERUBAH

MULTI DIMENSIONAL
& MULTI KOMPLEKS

Sebab’s konflik
Sebab’s konflik semakin
semakin majemuk
majemuk & & tdk
tdk bisa
bisa semata-mata
semata-mata dibatasi
dibatasi
sbg ancaman
sbg ancaman militer
militer tetapi
tetapi Ideologi,
Ideologi, politik,
politik, ekonomi
ekonomi && budaya
budaya
mrpkn dimensi
mrpkn dimensi yg
yg tetap
tetap relevan
relevan diperbincangkan
diperbincangkan sbgsbg ancaman
ancaman

Hakikat ancaman saat ini mencakup spektrum ancaman yg cukup

luas, dari yg berintensitas rendah dlm bentuk kejahatan kriminal,
sabotase, teror & subversif sampai yg berintensitas tinggi dlm
bentuk pemberontakan bersenjata, perang terbatas & perang
terbuka, baik dgn senjata konvensional maupun dgn senjata
penghancur massal
83
83
 MACAMAncaman
Militer
Militer
Tradisional
Tradisional
anc yg sumbernya berasal
dari kuat mil neg lain, yaitu
berupa pengerahan kuat mil
scr konvensional oleh satu
atau beberapa negara yg
ditujukan utk menyerang NKRI
Agresi, Invasi, Bombardemen,
Blokade, Pemberontakan
bersenjata, Sabotase,
Spionase, Penggunaan
Tentara Bayaran & Aksi’s
provokasi yg dilakukan oleh
militer neg lain
Militer
Militer
Non-Tradisional
Non-Tradisional
anc yg sumbernya tdk hanya
berasal dari kuat mil neg lain,
dpt pula berupa kejahatan
terorganisir lintas neg yg
dilakukan oleh aktor’s non-neg
dgn memanfaatkan kondisi
dlm neg yg tdk kondusif atau
juga dr faktor fenomena alam
Aksi Separatisme,
Pemberontakan, Aksi
Radikalisme, Aksi Terorisme,
Sabotase, Spionase,
Pembajakan, Perompakan,
Penyelundupan &
Perdagangan Senjata,
Amunisi & Bahan Peledak
Non-Militer
Non-Militer
(Nir-Militer)
(Nir-Militer)
anc yg m’gunakan faktor.s
non-mil yg dinilai mempunyai
puan membahayakan atau
berimplikasi m’ancam
Kedaulatan, Keutuhan
wilayah & Keselamatan
Segenap Bgs
Berdimensi Ipoleksosbud
Infotek serta keselamatan bgs
kedepan dpt berupa aksi
kerusuhan sosial/konflik
komunal, bencana, pencurian
kekayaan SDA di laut, pencurian
kekayaan hutan, dll.
84
84
 Ditinjau
Ditinjau dari
dari Aspek
Aspek
Militer
Militer

Penguasaan atau pendudukan sebagian wil

darat, laut & udara atau klaim wil/pulau’s terluar
KEDAULATAN
KEDAULATAN
Thd Indonesia yg dilakukan oleh neg lain, yg dpt
NEGARA
NEGARA dikategorikan sbg konflik antar negara (inter
state conflict)

Terpisahnya sebagian wil RI utk merdeka &

KEUTUHAN
KEUTUHAN
Thd terpisah dr NKRI, yg dpt dikategorikan sbg
WIL
WIL NKRI
NKRI konflik dlm neg (intra state conflict)

KESELAMATAN
KESELAMATAN Keselamatan jiwa & raga setiap WNI (yg ada di
Thd BGS
BGS &
& SLRH
SLRH dlm / luar negeri) sebagai akibat tindakan fisik
TUMPAH ataupun non fisik dari aktor negara / non negara
TUMPAH DARAH
DARAH

85
85
 berdasarkan dari :

SUMBERNYA JENISNYA AKTORNYA

DPT
DPT BERASAL
BERASAL DARI
DARI :: BERUPA
BERUPAANCAMAN
ANCAMAN :: DPT
DPT BERASAL
BERASAL DARI
DARI ::

 DLM
DLM NEGERI
NEGERI 
MILITER (TRADISIONAL)
MILITER (TRADISIONAL)  NEG (States Actor)
 NEG (States Actor)

 LUAR NEGERI
LUAR NEGERI // LINTAS
LINTAS 
NON
NON MILITER
MILITER (NON
(NON TRADISIONAL)
TRADISIONAL) 
NON
NON NEG
NEG (Non
(Non States
States Actor)
Actor)
NEG
NEG 
 NON NEG YG DIDUKUNG NEG
NON NEG YG DIDUKUNG NEG (States
(States
Support Non States Actor)
Support Non States Actor)

Ancaman yg dihadapi bangsa Indonesia

DARI LUAR yg mrpkn ancaman Militer, diperkirakan

berdasarkan analisis banglingstra, thdp tinjauan keamanan
Global, Regional & Nasional

DARI DALAM yg mrpkn ancaman non militer

diperkirakan berdasarkan analisis tinjauan situasi
keamanan nasional thd ancaman non militer 86
86
 MATRIKS PENGGOLONGAN ANCAMAN
DAN
SKENARIO KEMUNGKINAN ANCAMAN THDP KEPENTINGAN/KAMNAS
FAKTUAL/
N SASARAN MACAM DAN BENTUK AKTO PRANGGAPAN
SUMBER KETERANGAN
O ANCAMAN ANCAMAN R
POTENSIAL FAKTUAL

1. Kedaulatan Ancaman Militer Tradisional Ancaman

Neg (yg jg a.Agresi LN S bersifat
akan b.Invasi LN S potensial atau
berimplikasi c.Bombardemen LN S aktual
kpd keutuhan d.Blokade LN S ditentukan
wil & e.Serangan Unsur Militer LN S dengan “YA”
keselamatan f. Keberadaan Unsur Militer di LN S atau ”TIDAK”
bangsa) luar perjanjian berdasarkan
g.Wil Neg lain digunakan sbg LN S hasil analisa
Rah Persiapan Agresi ancaman terkini
h.Pengiriman tentara bayaran LN S
i. Spionase LN S
j. Sabotase DN/LN NS/S
k.Sengketa perbatasan :
- Wil Perbatasan Darat LN S
- Wil Laut ZEE LN S
- Wil Yurisdiksi Ud Nas LN S
l. Pelanggaran wilayah LN S
87
87
 FAKTUAL/
N SASARAN MACAM DAN BENTUK AKTO PRANGGAPAN
SUMBER KETERANGAN
O ANCAMAN ANCAMAN R
POTENSIAL FAKTUAL

2. Keutuhan Wil Anc Militer Non-Tradisional

(yg a. Separatisme Bersenjata DN/LN NS/S
berimplikasi b. Radikalisme Bersenjata DN/LN NS/S
kpd kedaulatan c. Konflik Komunal DN NS/S
neg & Bersenjata DN/LN NS/S
Keselamatan d. Terorisme Bersenjata DN/LN NS
Bangsa ) e. Pembajakan, Perompakan
Bersenjata DN/LN NS
f. Penyelundupan Senjata &
Amunisi
DN/LN NS
g. Pemberontakan Bersenjata
3.
Keselamatan Anc Non militer : DN/LN NS/S
bangsa (yang a. Separatis Ideologi & Politik DN/LN NS/S
juga akan b. Konflik Komunal DN/LN NS/S
berimplikasi c. Kerusuhan Sosial Skala
kepada Besar & Berlarut (Revolusi
keutuhan Sosial) DN/LN NS/S
wilayah dan d. Demo Anarkis
kedaulatan (Pembangkangan Massa) A/M
Negara) e. Bencana DN/LN NS/S
f. Wabah Penyakit
88
88
 FAKTUAL/
N SASARAN MACAM DAN BENTUK AKTO PRANGGAPAN
SUMBER KETERANGAN
O ANCAMAN ANCAMAN R
POTENSIAL FAKTUAL

3. Keselamatan g. Pencurian Ikan (Ilegal DN/LN NS/S

bangsa (yang Fishing)
juga akan h. Pencurian Kayu (Ilegal DN/LN NS/S
berimplikasi Logging)
kepada i. Penambangan Gelap DN/LN NS/S
keutuhan (Ilegal Mining)
wilayah dan j. Penyelundupan DN/LN NS/S
kedaulatan k. Perdagangan manusia DN/LN NS
Negara)
l. Pengungsi luar negeri LN NS/S
m. Kejahatan komputer DN/LN NS/S
(Cyber crime)
n. Kemiskinan DN/LN NS/S
o. Kebodohan DN/LN NS/S
p. Krisis pangan DN/LN NS/S
q. Krisis energi DN/LN NS/S
r. Narkoba DN/LN NS/S
s. Korupsi DN NS/S
t. Pencucian uang DN/LN NS

89
89
 PROSES PERENCANAAN STRANAS INDONESIA NATIONAL VALUES
 Pancasila
UNIVERSAL VALUES Pancasila
90
90 Demokrasi VALUES/
VALUES/ NILAI-NILAI
NILAI-NILAI &&  Pembukaan
PembukaanUUDUUD‘45‘45
Demokrasi  NKRI
NKRI
HAM
HAM CITA’S
CITA’S NASIONAL
NASIONAL (VISI)
(VISI) ::  Bhineka
BhinekaTunggal
TunggalIka
Ika&&Sumpah
SumpahPemuda
Pemuda
Hukum
HukumPerang,
Perang,dll
dll Merdeka,
Merdeka, Bersatu,
Bersatu, Berdaulat,
Berdaulat, Adil
Adil && Makmur
Makmur  Proklamasi
Proklamasi17-8-1945
17-8-1945
INTERNATIONAL TUNAS/NATIONAL
TUNAS/NATIONALGOALS
GOALS DOMESTIC
ENVIRONMENT (Tetap
(TetapTegak
Tegakdan
danUtuhnya
UtuhnyaNKRI
NKRI ENVIRONMENT
berdasarkan
berdasarkanPancasila
Pancasila&&UUD
UUD‘45)
‘45)
 Sit Kam Global SECURITY Sit Kam Nas (Anc dr Dlm)
MENETAPKAN SECURITY
Sit Kam Regional CHALLENGE  Teroris, Separatis,
 Sit Kam nas anc dr luar CHALLENGE Pemberontakan, Benc Alam &
Kepentingan
Kepentingan Nasional
Nasional && Misi
Misi
 Prediksi Anc & Kontinjensi •• Statis
Statis(Kam,
(Kam,Jah,
Jah,Hub
HubInt)
Int) Buatan, Wabah Penyakit.
Ideologi, Politik, •• Dinamis
Dinamis(Vital,
(Vital,Major,
Major,Peripheral,
Peripheral,Marginal)
Marginal) Ideologi, Politik,  Kondisi Tannas (Astagatra) &
 Tekanan’s dari: Ekonomi & Ekonomi &
• Aliansi’s, Kuat Nas, Kendala Sumda &
Perdagangan, MERUMUSKAN Perdagangan, Tek
• Organisasi Int, Hukum Teritorial, Sub
Sub Tujuan
Tujuan Nasional
Nasional (National
(National Teritorial, Tekanan’s dari:
Int, Sis Eko Int, Intel Int Environmental, Objectives)
Objectives) Environmental,  Legislatif & Yudikatif
• Bang Tek Energi, Pangan & Energi, Pangan &  Media/Opini Publik
DIJABARKAN DALAM Air, Kemanusiaan
Air, Kemanusiaan  Birokrasi
Strategi
Strategi Kamnas
Kamnas  Kebutuhan Sosial
(National
(National Security
Security Strategy)
Strategy)
•• AKTOR’S
AKTOR’S
KEAMANAN
KEAMANAN
Security
Security Sector
Sector (Reform,
(Reform,
•• LEGISLASI/UU
LEGISLASI/UU Kebijakan
Kebijakan && Sistem
Sistem Kamnas
Kamnas --WANKAMNAS
WANKAMNAS(National
(NationalSecurity
SecurityCouncil)/NSC
Council)/NSC
KAMNAS
KAMNAS
Development
Development&& Governance)
Governance) •• INSTITUSI --WANHANNAS
WANHANNAS (National DefenceCouncil)
(National Defence Council)
••
INSTITUSI DIJABARKAN MENJADI MULTI STRAT
BUDGET/ANGGARAN
BUDGET/ANGGARAN
SS W
W OO TT
STRAT
STRAT DIPLOMASI
DIPLOMASI NAS
NAS STRAT
STRAT INFO
INFO && INTEL
INTEL NAS
NAS STRAT
STRAT HAN
HAN NAS
NAS STRAT
STRAT EKO
EKO NAS
NAS STRAT
STRAT SOSBUD
SOSBUD NAS
NAS STRAT
STRAT LAINNYA
LAINNYA
-- ASEAN
ASEAN+,+,
ARF
ARF KEBIJAKAN
KEBIJAKAN KEBIJAKAN
KEBIJAKANINFORMASI
INFORMASI KEBIJAKAN
KEBIJAKAN KEBIJAKAN
KEBIJAKAN KEBIJAKAN
KEBIJAKAN KEBJAKAN
-- UN
UN//IO’s,
IO’s, DIPLOMATIK/POLITIK
DIPLOMATIK/POLITIK LN
LN DAN
DANINTELIJEN
INTELIJEN PERTAHANAN
PERTAHANAN EKONOMI
EKONOMI SOSBUD
SOSBUD LAINNYA
EU
EU
FISCAL
FISCALand
andPROGRAME
PROGRAME
GUIDANCE
GUIDANCE
Strategi
Strategi Strategi
TNI
FORCE
FORCE STRUCTURE
STRUCTURE Operasi
(Militer) Medan
Gabungan
Pertempuran
KOMPONEN
KOMPONEN KOMPONEN
KOMPONEN KOMPONEN
KOMPONEN Ends Ways Means (TAKTIK)
UTAMA
UTAMA CADANGAN
CADANGAN PENDUKUNG
PENDUKUNG Ends Ways Means
Ends Ways Means
POSTUR
POSTUR KAMNAS
KAMNAS (Kuat,
(Kuat, Puan,
Puan, Sista
Sista && Gelar)
Gelar)
FEED BACK FEED BACK
 VALUES
UNIVERSAL VALUES
(YANG TERKANDUNG DI DALAM NILAI’S)
Demokrasi & Freedom to Speech
HAM
Hukum Perang, dll
INDONESIA NATIONAL
VALUES
(YANG TERKANDUNG DI DALAM NILAI’S)
PANCASILA
PANCASILA
PEMBUKAAN
PEMBUKAAN UUD UUD NRI
NRI ‘45
‘45
NEGARA
NEGARA KESATUAN
KESATUAN REPUBLIK
REPUBLIK INDONESIA
INDONESIA (NKRI)
(NKRI)
BHINEKA
BHINEKA TUNGGAL
TUNGGAL IKA IKA && SUMPAH
SUMPAH PEMUDA
PEMUDA
(( 28
28 OKT
OKT 1928
1928 ))
PROKLAMASI
PROKLAMASI 17-8-1945
17-8-1945 (( SEMANGAT
SEMANGAT MERDEKA
MERDEKA ATAU
ATAU
MATI/NILAI’S
MATI/NILAI’S KEJUANGAN‘45
KEJUANGAN‘45 // DHARMA
DHARMA PUSAKA
PUSAKA ‘45)
‘45)
91
91
By : Junias L. Tobing
 SUBSTANSI YANG TERCANTUM DALAM
PEMBUKAAN UUD NRI ’45
Cita-cita Nasional ( vision )
Indonesia yang merdeka, bersatu,
Berdaulat,adil dan makmur ( Alinea 2 )
MEMBENTUK SUATU
PEMERINTAH NEGARA INDONESIA
(NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA / NKRI)
Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang
berbentuk Republik.Kedaulatan berada di tangan
Rakyat dan dilaksanakan menurut UUD.Negara
Indonesia adalah Negara Hukum (Pasal UUDNRI 45)
Terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesia yang Berkedaulatan Rakyat berdasarkan
Pancasila
YANG :
 Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia.
 Memajukan kesejahteraan umum.
 Mencerdaskan kehidupan bangsa. (Alinea 4)
 Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi,
Dan keadilan sosial.
MERUPAKAN
TUGAS PEMERINTAH NEGARA REP INDONESIA 92
92
By : Junias L. Tobing TUGAS UTAMA/TUGAS POKOK(MISSION ) 92
92
 KETERKAITAN ANTARA CITA’S NASIONAL
TUJUAN NASIONAL, TUGAS PEMERINTAH
& KEPENTINGAN NASIONAL
Indonesia yang merdeka, bersatu,
CITA2 NAS Berdaulat,adil dan makmur
(DESIRE ENDS STATE) ( Alinea 2 )
DIBENTUK SUATU
PEMERINTAH NEGARA INDONESIA

Tetap Tegak dan Utuhnya NKRI

TUNAS berdasarkan
UNDANG – UNDANG DASAR (NATIONAL GOAL)
NEGARA REPUBLIK Pancasila & UUD NRI ‘45
INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
(NKRI HARGA MATI)
(Preambule)  Melindungi segenap bangsa Indonesia
TUGAS PEMERINTAH  Melindungiseluruh tumpah darah Indonesia.
NEGARA REP  Memajukan kesejahteraan umum.
INDONESIA  Mencerdaskan kehidupan bangsa.
TUGAS UTAMA/TUGAS  Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
POKOK(MISSION ) berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi,
NATIONAL Dan keadilan sosial

?
INTEREST
ANALISYS ?? KEPENTINGAN
NASIONAL MISSION ANALISYS
 Vital
IMPLIEDTASK
 Major KAM JAH TASK’S (TUDUNG)
 Marginal NAS HUB NAS
 Periphal INTRSL
TASK’S FORCE 93
93
 KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA
DIAMANATKAN
DIAMANATKAN DI
DI ALINEA
ALINEA IV
IV PEMBUKAAN
PEMBUKAAN UUD
UUD 1945,
1945, YG
YG MRPKN
MRPKN TUGAS
TUGAS BAGI
BAGI
SETIAP
SETIAP PEMERINTAH
PEMERINTAH YGYG BERKUASA
BERKUASA MENGEMBAN
MENGEMBAN AMANAT
AMANAT SLRH
SLRH RAKYAT
RAKYAT
INDONESIA
INDONESIA PD
PD MASA
MASA BAKTINYA
BAKTINYA

BERSIFAT STATIS BERSIFAT DINAMIS

TIDAK BERUBAH SEPANJANG MASA
SEJAK PROKLAMASI 17-8-1945,SAAT INI &
KEDEPANNYA
 KEPENTINGAN KEAMANAN BANGSA
INDONESIA : “MELINDUNGI SEGENAP
BANGSA & SELURUH TUMPAH DARAH
INDONESIA”.
 KEPENTINGAN KESEJAHTERAAN BANGSA
INDONESIA : “MEMAJUKAN
KESEJAHTERAAN UMUM
MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA”.
 KEPENTINGAN
HUBUNGAN
INTERNASIONAL BANGSA INDONESIA :
“IKUT MELAKS KETERTIBAN DUNIA YG
BERDSRKAN KEMERDEKAAN,
PERDAMAIAN ABADI & KEADILAN SOSIAL”
DALAM KURUN WAKTU TERTENTU DI MASA
MENDATANG:
 DPT BER-UBAH’S BERDSRKAN TUNTUTAN &
TANTANGAN YG DIAKIBATKAN BANGLINGSTRA,
BAIK GLOBAL, REGIONAL MAUPUN NASIONAL,
SERTA PREDIKSI ANC & TEKANAN’S YG TERJADI
 MRPKN PENJABARAN DARI KEPENT NAS YG
BERSIFAT STATIS UTK MEWUJUDKAN
TERCAPAINYA CITA’S & TUJ NAS INDONESIA.
 MRPKN TUGAS & TGGJWB PEMERINTAH YG
& BERKUASA MENGEMBAN AMANAH RAKYAT PD
MASA BAKTINYA
 DILAKS DIAWAL MASA BAKTI SETIAP
PEMERINTAHAN YG BERKUASA, YG DITETAPKAN
DGN PERSETUJUAN LEGISLATIF & YUDIKATIF &
DIUMUMKAN OLEH PRESIDEN KPD SELURUH
RAKYAT INDONESIA
 MENYANGKUT ASPEK POLITIK, EKONOMI &
KEAMANAN 94
94
By : Junias L. Tobing

KEPENTINGAN VITAL
HAKIKAT  KPTN SURVIVAL, KETIKA BGS BERJUANG UTK MERDEKA &
BERNEG. KEMUDIAN MELINDUNGI & MENJAGA EKSISTENSI ATAU
KELANGSUNG HIDUP BGS & NEG
MRPK KPTN SUATU BGS YG TDK DPT DITAWAR’S
DPT MENYEBABKAN SUATU BGS BERPERANG
KPTN NAS YG BERSIFAT VITAL :
MELINDUNGI KESELAMATAN BGS DR SEGALA ANC
MENEGAKKAN KEDAUATAN NEG DR SEGALA ANC
MENJAGA KEUTUHAN WIL DR SEGALA ANC
KEPENTINGAN MAJOR
HAKIKATNYA  KPTN UTK PROMOTION OF VALUES,
MRPK TAMPILAN DARI KESEJAHTERAAN NAS
DLM KURUN WAKTU 5 THN KEDEPAN :
TEGAKNYA DEMOKRASI & KUM
TERWUJUDNYA STABILITAS POLITIK
KETERSEDIAAN PANGAN & ENERGI
TERWUJUDNYA PERLUASAN LAPANGAN KERJA
TERSELENGGARANYA DIK YG BERKARAKTER &
MULTIKULTURAL
TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
TRANSPORTASI, TELEKOMUNIKASI & INFORMASI
TERCIPTANYA KEHARMONISAN SARA YANG
LESTARI
TERWUJUDNYA LINGKUNGAN HIDUP & SDA YANG
LESTARI
TERWUJUDNYA PERLINDUNGAN HAM & HAK
ASASI WNI
KEPENTINGAN MARGINAL
HAKIKATNYA  KPTN YG BLM MENJADI PRIORITAS KRN
TERHAMBAT OLEH DUK PUAN YG DIMILIKI & KRN
TUNTUTAN SITUASI YG TDK MENDESAK
TETAP PERLU DIPERHATIKAN JIKA SEWAKTU’S
PEMERINTAH MEMILIKI DUK PUAN YG MEMADAI ATAU
TERJADI DESAKAN DARI PERUBAHAN SITUASI LINGSTRA,
PREDIKSI ANC & TEKANAN’S
KPTN NAS YG BERSIFAT MARGINAL DLM KURUN WAKTU
TERTENTU DI MASA MENDATANG :
PENGUASAAN RUANG ANGKASA
PENGENDALIAN JALUR LAUT & JALUR PENERBANGAN
INTERNASIONAL
KEPENTINGAN PERIPHAL
HAKIKATNYA  KPTN STATUS & PERANAN DLM HUB ANTAR BGS &
NEG DI DUNIA, YG MRPK TAMPILAN DARI SARA HIDUP BGS YG
DILANDASI BUDAYA, MORAL & ETIKA
DLM KURUN WAKTU 5 THN KEDEPAN :
TERWUJUDNYA HUB KERJASAMA BILATERAL DGN NEG’S
TETANGGA & NEG’S MAJU
TERWUJUDNYA HUB MULTILATERAL DGN ORGANISASI’S REGIONAL
& ORGANISASI PBB
TERWUJUDNYA PERDAMAIAN DUNIA DI BAWAH BENDERA PBB
Keterkaitan kepentingan Nasional Indonesia
dengan
Strategi nasional (Ends, Ways, Means)
STRATEGI NASIONAL
KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA
(KPTN NAS INDONESIA) ENDS WAYS MEANS

KPTN NAS YG BERSIFAT VITAL :

MELINDUNGI KESELAMATAN BGS DR
SEGALA ANCAMAN
MENEGAKKAN KEDAUATAN NEG DR
SEGALA ANCAMAN
MENJAGA KEUTUHAN WIL DR SEGALA
ANCAMAN

96
96
By : Junias L. Tobing
KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA STRATEGI NASIONAL
( KPTN NAS INDONESIA )
ENDS WAYS MEANS

KPTN MAYOR DLM KURUN WAKTU 5 THN KEDEPAN :

TEGAKNYA DEMOKRASI & KUM
TERWUJUDNYA STABILITAS POLITIK
KETERSEDIAAN PANGAN & ENERGI
TERCIPTANYA LAPANGAN KERJA
TERSELENGGARANYA DIK YG BERKARAKTER &
MULTIKULTURAL
TERWUJUDNYA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
TRANSPORTASI, TELEKOMUNIKASI & INFORMASI

By : Junias L. Tobing 97
97
KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA STRATEGI NASIONAL
( KPTN NAS INDONESIA )
ENDS WAYS MEANS

TERCIPTANYA KEHARMONISAN SARA YANG

LESTARI
TERWUJUDNYA LINGKUNGAN HIDUP & SDA YANG
LESTARI (ASPEK KAM & EKO)
TERWUJUDNYA PERLINDUNGAN HAM & HAK ASASI
WNI

98
98
By : Junias L. Tobing
 KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA STRATEGI NASIONAL
( KPTN NAS INDONESIA )
ENDS WAYS MEANS

KPTN PERIPHERAL DLM KURUN WAKTU 5 THN

KEDEPAN :
 TERWUJUDNYA HUB KERJASAMA
BILATERAL DGN NEG’S TETANGGA &
NEG’S MAJU
 TERWUJUDNYA HUB MULTILATERAL DGN
ORGANISASI’S REGIONAL & ORGANISASI
PBB
 TERWUJUDNYA PERDAMAIAN DUNIA DI
BAWAH BENDERA PBB

By : Junias L. Tobing 99
99
KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA STRATEGI NASIONAL
( KPTN NAS INDONESIA )
ENDS WAYS MEANS

KPTN MARGINAL
( DLM KURUN WAKTU TERTENTU DI MASA
MENDATANG) :

PENGUASAAN RUANG ANGKASA

PENGENDALIAN JALUR LAUT & JALUR

PENERBANGAN INTERNASIONAL

100
100
By : Junias L. Tobing
MANAGEMENT STRATEGIK 101
101
(KETERKAITAN DARI STRATEGI NASIONAL SAMPAI STRATEGI MEDAN TEMPUR)
STRATEGI NASIONAL Ruang utk Geopolitik, Geostrategi &
(STRATEGI KEAMANAN Geoekonomi
NASIONAL) STRATEGI PERTAHANAN Ruang utk Politik-Militer
 Kepent Nas, Tuj Nasi
(Goals) & Prioritas Nas NASIONAL
 Keterpaduan elemen’s/  Konteks Strategi STRATEGI TNI / MILITER Ruang Uuk Ops Mil
instrumen dari Kuat Nas  Tujuan Stra Han (RENSTRA TNI)
STRATEGI OPERASIONAL Ruang Utk
 Direktif’s ttg Kam Nas (Defence Objective)  Konteks Strategi
 Tuj Mil Nas (Military (Operational Plan) Pertempuran
 Hal’s yg terkait lainnya.  Konsep ttg Bgmn utk
Objective)
mencapai sas yg
 Tupok, Tugas’s & Sas akhir  Tujuan Operasional STRATEGI MEDAN
ditentukan (Operational Objective) TEMPUR
yg ingin dicapai
 Strategi Manajemen  Arahan/Juk ttg pelaks  Renc Kamp (Contingency (Tactical Plan)
Resiko Plan & Crisis Contingency  Tujuan Taktis (Tactical
Strategi TNI/Mil
 Hal’s yg terkait lainnya. • Strategi Bang Kuat (Bang Plan) & Konsep’s sesuai Objectives)
& Bin Kuat) fungsi serta Kerjasama Kam  RO Taktis
• Strategi Gelar Kuat di Rah Ops
 RENLIBAT
• Strategi Gun Kuat  Prinsip’s Opsgab & Duk
 Kebutuhan puan & duk  Kewaspadaan thd Mandala
 SOP
perlengkapan Operasional  ROE
 Prioritas & analisa/ penilaian
 Konsep Perlindungan  RENLAT
resiko yg akan dihadapi
 Hal’s yg terkait lainnya  Renc Komponen Angkatan  Kewaspadaan Ruang
PEMERINTAH  Renc Bin Puan & Renlat Pertempuran
(Dewan Kam Nas)  Hal’s yg terkait lainnya.  Konsep Perlindungan
KEMHAN
 Hal’s yg terkait lainnya.
MABES TNI
KOGAB

Catatan
Catatan :: Rencana’s
Rencana’s Strategi
Strategi ini
ini ada
ada yg
yg tdk
tdk rahasia
rahasia (terbuka
(terbuka utk
utk umum)
umum) && ada
ada KOGASGAB & SATGAS
yg
yg rahasia
rahasia khusus
khusus utk
utk kepentingan
kepentingan pelaks
pelaks ops
ops mil
mil
 HIERARKIS LANDASAN PARADIGMA BERPIKIR & BERTINDAK
102
102
PRAJURIT DLM BERMASYARAKAT BERBANGSA & BERNEGARA
BERPIKIR
• SEBAGAI SUMBER AJARAN
KITAB SUCI AGAMA/KEYAKINAN /KEIMANAN DLM
DOGMA
MENJALANI KEHIDUPAN SETIAP MANUSIA DI
DUNIA & AKHIRAT
FILSAFAT FILOSOFI KEHIDUPAN • SBG SUMBER DR SELURUH PEDOMAN
KEHIDUPAN SECARA UNIVERSAL
• SIKAP HIDUP (THE WAY OF LIVE), NATIONAL
IDEOLOGI PARADIGMA NASIONAL VALUE, SURVIVAL & RESILIENCE (PANCASILA,
UUD 1945, WANNUS , TANNAS)
GRAND
STRATEGY DOKTRIN STRATEGI • DOKTRIN KAMNAS & DOKTRIN HANNEG
RAYA (NASIONAL)
STRATEGI DOKTRIN STRAT MIL • DOKTRIN TNI, DOKTRIN ANGKATAN, DOKTRIN
BERSAMA
OPERASI- DOKTRIN • DOKTRIN INTELIJEN GAB, OPERASI GAB, DUK
ONAL OPERASIONAL MIL PERS UTK OPSGAB, DUK LOG UTK OPS GAB,
(DOKTRIN GABUNGAN) DUK KOMLEK GAB, TERITORIAL GAB, DOKTRIN
OPERASIONAL ANGKATAN DLL.
TAKTIKAL
DOKTRIN TAKTIK MIL • DOKTRIN TAKTIK OPSGAB, TAKTIK OPS
ANGKATAN S/D TAKTIK TKT PERORANGAN
TEKNIKAL DOKTRIN TEKNIS MIL • DOKTRIN TEKNIS PELAKSANAAN

PROSEDUR PROSEDUR OPERASI • SEKUMPULAN INSTRUKSI YG HRS DITAATI,

TETAP/PROTAP (SOP) (KODAL, KOMUNIKASI, KOORDINASI & ATURAN
CHEKLIST PELIBATAN/ROE)
RINCIAN PROTAP/SOP • DAFTAR RINCIAN TUGAS POK & PERORANGAN
BERTINDAK
Tentang

Sampai ketemu
di kesempatan mendatang
Selamat Belajar….

103
103