You are on page 1of 39

TEORI ORGANISASI DAN

APLIKASINYA DI INDONESIA

Disiapkan oleh :
Martani Huseini

Bahan Diskusi ORIENTASI PERKULIAHAN TEORI


ORGANISASI DAN APLIKASINYA , SALEMBA
JAKARTA 5 SEPTEMBER 2012
WHAT IS THEORY
1. FACT  Empirically Verified Observation
2. HYPOTHESIS  Conjectural statement of the
functional relationship among variables. It Has not
been verified. It is not accepted.
3. THEORY  Statement of the functional relationship
among variables. It has been partially verified. It is
partially accepted
4. PRINCIPLE  Statement of the functional
relationship among variables. It has been generally
verified. It is generally accepted

Source : P.J Solomon “Marketing Theory & Metatheory


Case Studies :
Organization

3 CONTOH KASUS ( COBA TEBAK….. !!! )

1. Fenomena Sekelompok Orang yang


berlangganan (Abonemen) KRL Jakarta-Bogor.
2. Fenomena GANG KAPAK MERAH di Jakarta
3. Fenomena Kelompok JOMBLO-CLUB di
Internet

TEBAK … Mana yg Bukan ORGANISASI ??


DEFINISI ORGANISASI
1. BERNARD
Kumpulan individu yang terkoordinasi
secara sadar “Sistem terdiri dari
berbagai kegiatan yang saling
berhubungan”
2. DAVIS
ada penekanan pada adanya tujuan

Suatu kesatuan sosial dari sekelompok orang yang saling


berinteraksi menurut suatu pola yang berstruktur dengan cara
tertentu, sehingga setiap anggota organisasi mempunyai tugas
dan fungsinya masing-masing dan sebagai suatu kesatuan
mempunyai tujuan tertentu, mempunyai batas-batas yang jelas
sehingga organisasi dapat dipisahkan secara tegas dari
lingkungannya
WHAT IS THEORY
1. FACT  Empirically Verified Observation
2. HYPOTHESIS  Conjectural statement of the
functional relationship among variables. It Has not
been verified. It is not accepted.
3. THEORY  Statement of the functional relationship
among variables. It has been partially verified. It is
partially accepted
4. PRINCIPLE  Statement of the functional
relationship among variables. It has been generally
verified. It is generally accepted

Source : P.J Solomon “Marketing Theory & Metatheory


THEORY is form in which knowledge is expressed, and
the term is used with two meanings. First, it
designates a tentative, speculative, or unproven
generalization concerning a subject. Second,
concept of theory is the sense in which the term is
used hereafter.
META THEORY is virtually unused in the literature,
distinction on between it and theory is needed.

Source : R. Bartels “Marketing Theoty & Metatheory, 1970


A SIENCES IS :
 A classifield and systematized body of knowledge
 Organized around one or more central theories and
a number of general principles
 Usually expressed in quantitative terms
 Knowledge whish permits the prediction, and under
son circumtances, the control of future events.

Source : P.J Solomon “Marketing Theoty & Metatheory


2 PERSPEKTIF ( MAKRO & MIKRO ) DALAM
PENGEMBANGAN TEORI ORGANISASI

1. Perspektif Makro
2. Berkaitan dengan pembahasan masalah Organisasi yang
menganalisis aspek NON-INDIVIDU ( Lingkungan
Organisasi, Efektifitas Organisasi, Teknologi Organisasi,
Struktur Organisasi, Pertumbuhan Organisasi, dll )

2. Perspektif Mikro
Berkaitan dengan pembahasan masalah Organisasi yang
menganalisis aspek INDIVIDU dan interaksinya dengan
elemen elemen Organisasi yang lainnya (Leadership,
Recruitment, Corporate Culture, HRD, etc)
MCKINSEY’S 7S FRAMEWORK
BEBERAPA PENDEKATAN
( MAHZAB )
DALAM TEORI ORGANISASI
A. Pendekatan Klasik
Frederick W. Taylor (1856 – 1915)

B. Pendekatan Neo-Klasik
Elton Mayo (1927 – 1932)

C. Pendekatan Modern
Joan Woodward (1950 – an)

D. Pendekatan Post - Modern


Mary Joo Hatch
Peter Senge (1990 – an)
7th GENERATION of MANAGEMENT

1. Jungle Management
2. Management by Direction
3. Management by Objectives
4. Management by Value Creation
5. Knowledge Based Management
6. Knowing Organization
7. Dynamic Capability
8. …….. Coming soon (U Theory)
WARNINGS
‘’ The greatest
danger in times of
turbulence, is not ‘’ If you don’t
the change you die’’
turbulence…….
It is to act with
yesterday’s logic’’
Peter Drucker C.K. Prahalad

‘’‘’Organizations
Organizationsare
aregoing
goingtotohave
havetotounlearn
unlearnaalot
lotofoftheir
theirpast,
past,
and
and to learn how to learn new core competencies to win therace
to learn how to learn new core competencies to win the race
for
forthe
theglobal
globalcompetition’’
competition’’

The Need for Change :


Phase 1 : Phase 2 : Phase 3 : Phase 4 :
Unconcious Concious Concious Unconcious
Incompetence Incompetence Competence Competence
Dasar Kompetisi
P
DAYA
E SAING ORGANISASI
OTAK YANG CERDAS
R
M
I INOVASI
ORGANISASI
YANG INOVATIF
N
T
ORGANISASI YANG FLEKSIBEL
A PILIHAN
FLEXIBLE
A COMPANY
N
KUALITAS ORGANISASI YANG
QUALITY COMPANY
BERKUALITAS
P
A
BIAYA ORGANISASI YANG
EFFICIENT
S
EFISIEN
COMPANY
A
TAHUN 60-an 70-an 80-an 90-an 2000 - an
R
Lanjutan ...

A. Pendekatan Klasik
Frederick W. Taylor (1856 – 1915)
a.One Best Way
b.Para pekerja bersifat rasional
Ada : - Metode kerja baku
- Kapasitas kerja baku
- Standard kerja baku

Volume pekerjaan yang perlu diselesaikan


Kapasitas kerja
Lanjutan ...

Konsep ini berpengaruh terhadap : ANATOMI


ORGANISASI & CARA
PENGORGANISASIAN
1.Perlu adanya kesinambungan antara
wewenang dan tanggung jawab
2.Pengorganisasian secara fungsional &
adanya spesialisasi
3.Penggunaan standard
4.Ada standard  motivasi
Lanjutan ...
B. Pendekatan Neo – Klasik
Elton Mayo (1927 – 1932)
Pendekatan Human Relation (Human Relation
Approach)
1.Organisasi : sistem sosial ter-interaksi sosial
2.Interaksi sosial timbulkan :
 Kelompok non formal
 Ada norma tersendiri
3.Interaksi sosial perlu:
 Saluran komunikasi yang efektif
4.Diperlukan pemimpin yang memperhatikan :
 Struktur sosial
 Aspek psiko - sosial
Lanjutan ...

CAKUPAN TEORI ORGANISASI


1. Jenis Permasalahan
 Konflik antara organisasi rasional dengan
organisasi sosial (non-rasial)
2. Tingkat Managerial
Pendekatan Organisasi Rasional

Organisasi berisi
LOGIS manusia yang STABIL
perilakunya dapat diatur
TERATUR dengan aturan-aturan PREDICTABLE

Pendekatan Organisasi Sosial

TIDAK
SEMPURNA Organisasi berisi STABIL
manusia Non – Rasional
TIDAK dalam perilakunya PREDICTABLE
RASIONAL
Pengantar teori organisasi

• Lingkungan
• Goal dan efektivitas organisasi

• Birokrasi
• Ukuran dan pertumbuhan
organisasi
• Teknologi organisasi
• Struktur organisasi

• Pengambilan keputusan
• Inovasi dan perubahan • Power dan politik
• Informasi dan kontrol • Kelompok dan konflik
antar kelompok
• Strategi organisasi
• Pimpinan organisasi
Market Eras & The Evolution of
Organizational Form

TIME PERIOD ORGANIZATION


MARKET ERA KEY ASSETS
(APPROXIMATE) AL FORM
Standardization 1890 - Functional Capital Goods
Early 1920 - Divisional Capital Goods
customization
Mid 1960 - Matrix Capital Goods &
Customization Info

Late 1980 - Network Information


Customization
Innovation 1995 - Cellular Knowledge

Source : R.E. Miller, et.al., 1997


Dimensi Organisasi
A. Analisis Organisasi
1. Diketahui dulu dimensi – dimensi organisasi
2. Temukan dulu karakteristik organisasi

B. Dimensi Kontekstual
(Karakteristik keseluruhan organisasi dan
lingkungan)
a. Ukuran organisasi
besarnya organisasi dan jumlah anggota
b. Teknologi organisasi
jenis & tingkat teknologi yang dipakai
c. Lingkungan
elemen di luar organisasi yang berpengaruh kuat
terhadap organisasi
C. Acuan dalam pembahasan teori
organisasi pendekatan MODERN
Perubahan bertumpu pada pengertian organisasi
menurut pendekatan modern
“ORIENTASI PADA LINGKUNGANNYA”
Organisasi mengambil ;
•Input dari lingkungan
•Proses transformasi mengubah input – output
•Mengeluarkan output pada lingkungan

LINGKUNGAN
ORGANISASI
INPUT OUTPUT
TRANSFORMASI
LINGKUNGAN (ENVIRONMENT)

Elemen - Elemen Organisasi


• Struktur Organisasi
• Tujuan Organisasi
• Teknologi Organisasi
• Strategi Organisasi

Lingkunga
dipengaruhi
n
Lingkungan merupakan faktor-faktor luar yang berpengaruh terhadap
organisasi

Bagaimana hubungan antara :


KARAKTERISTIK FAKTOR- Besarnya ketidakpastian yang
FAKTOR LUAR harus dihadapi suatu organisasi

Lingkungan : adalah seluruh elemen yang terdapat diluar batas-batas


organisasi yang mempunyai potensi untuk mempengaruhi bagian
organisasi ataupun organisasi secara keseluruhan
Adaptasi Terhadap Lingkungan
1. Adaptasi Internal
Penyesuaian :
• Struktur
• Pola kerja internal
• Cara forecast Terhadap lingkungan
• Perencanaan
• Kebijakan

II. Adaptasi Eksternal


Penyesuaian tindakan keluar untuk mengarahkan
pengaruh lingkungan  menguntungkan bagi organisasi
Sub – Sistem Organisasi
Organisasi terdiri dari beberapa sub-sistem yang
mempunyai fungsi spesifik :
1.Produksi
• Membuat produk / jasa  output organisasi
2.Boundary Spanning
• Menagani transaksi antara ORGANISASI dan lingkungan
• Ada 2 :
a. Boundary Spanning – Input misal : pembelian
b. Boundary Spanning – Output misal : pemasaran
3.Maintenance
Menjaga kelancaran operasi :
• Organisasi
• Manusia
• Peralatan
4.Adaptive System
Mengatur adaptasi organisasi terhadap :
• Lingkungan
• Elemen Lingkungan
Peredam Organisasi & Boundary Spanning
Perencanaan an

Li
g

ng
kun

ku
i ng

ng
L

na
Litbang Keuangan

Enginering Promosi
PR

Perencanaan INTI
Penjualan
TEKNIS
(Produksi)
Keuangan Inventori

Promosi Pengendalian
PR

Li
Mutu
an

ng
g
un

ku
k

ng
i ng Penjualan

an
L
Boundary Spanning
# Pertukaran informasi

Koordinasi akan berhubungan dengan elemen -


elemen di L dalam hal pertukaran informasi

Bagian dari buffers tetapi khusus untuk pertukaran


informasi

Ada 2 tugas
a.Deteksi dan processing informasi tentang perubahan
lingkungan
b.Mempresentasikan O terhadap L
contoh : Riset pasar (Market Research)
Boundary Spanning
(Elemen perbatasan)

• Penyelarasan organisasi terhadap unsur-unsur penting di


lingkungannya
• Mendeteksi dan memproses keluar masuknya informasi
ke suatu organisasi / unit organisasi
• Merepresentasikan organisasi terhadap lingkungannya
• Sebagai penghubung internal dan eksternal

BUFFER (Peredam) bagi eksternal pressures


Tekstur Lingkungan Organisasi
KETERGANTUNGAN STRUKTUR ORGANISASI
TERHADAP KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN
TEKNIK-TEKNIK BERSAING

LINGKUNGAN USAHA

INPUT
INPUT OUTPUT
OUTPUT

PROSES

• Pemasokan bahan baku


*Loyalitas pelanggan
• Pembajakan SDM
*Channel Control
• Akses ke sumber dana
*Akses pada pasar global
• Monopoli perijinan
*dsb
• Entry barriers yang lain
• • Skala ekonomis
Skala ekonomis
• • Sinergi intra organisasional
Sinergi intra organisasional
• • Flexibilitas organisasi
Flexibilitas organisasi
• • Kecepatan merespons
Kecepatan merespons
• • Budaya organisasi
Budaya organisasi
• • Dlsb.
Dlsb.
Figure : The Culture of Aristocracy

Stable (Pael)
Prime (PAEi)

Premature Aristocracy (pAel)


Adolescence Aging
Divorce (PaeL)
(pAEi)

Unfulfilled
Go-Go Entrepreneur
(PaEi) (Pa Ei)
Founder or
Family Trap
Infant (P- E-)
(Paei)
Infant Mortality
(P---)

Courtship
(paEi) Affair
(-- E-)

Growing Aging

Source : Ishak Adizes “Corporate Life Cycle”


INNOVATION THRU PEOPLE

FIND PEOPLE WHO WILL


MAKE A DIFFERENCE

TALENTED CREATIVE
PEOPLE ARE :
•DIFFICULT
•DEMANDING
•DISAGREEABLE
•DISOBEDIENT 9D
•DISLIKEABLE
•DISORGANIZED
•DISPUTING
•DISRESPECTFUL
•DISCORDANT

Source : Managing the future, Michael J.Kami


ONLY SOLUTION TO
MANAGING THE FUTURE

PEOPLE+

ERA TALENT & CREATIVE


ORGANIZATION

Source : Managing the future, Michael J.Kami


BEBERAPA TINGKATAN DALAM
ANALISIS ORGANISASI

Dalam analisis organisasi ada beberapa tingkatan. Analisis


dimulai dari tingkat paling besar (luar) hingga tingkatan
yang paling kecil. Dengan perkataan lain dalam meninjau
permasalahan organisasi perlu diperhatikan urutan sebagai
berikut :
a.Lingkungan organisasi
b.Organisasi secara keseluruhan
c.Bagian-bagian organisasi
d.Kumpulan individu (group) yang terdapat dalam setiap
bagian organisasi
LINGKUNGAN KOMUNIKASI &
LINGKUNGAN
ORGANISASI

BAGIAN – BAGIAN
ORGANISASI ORGANISASI

KUMPULAN BAGIAN-BAGIAN
ORGANISASI
INDIVIDU ARAH INDIVIDU
ANALISIS (AGGREGATE)
Skala Kompleksitas Sistem
JENIS SISTEM

TINGGI 8. Organisasi Sosial


7. Manusia
6. Binatang

SKALA 5. Tumbuhan
KOMPLEKSITAS 4. Sel
3. Sistem Kontrol
2. Clock Work
RENDAH
1. Frame Work

You might also like