You are on page 1of 35

ninth edition

STEPHEN P. ROBBINS MARY COULTER

Chapter
Management
2 Yesterday and Today

© 2007 Prentice Hall, Inc. PowerPoint Presentation by Charlie Cook


All rights reserved. The University of West Alabama
LEARNING OUTLINE
Follow this Learning Outline as you read and study this chapter.

•Historical Background of Management


• Explain why studying management history is important.
• Describe some early evidences of management practice.

•Scientific Management
• Describe the important contributions made by Fredrick
W. Taylor and Frank and Lillian Gilbreth.
• Explain how today’s managers use scientific
management.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–2


L E A R N I N G O U T L I N E (cont’d)
Follow this Learning Outline as you read and study this chapter.

•General Administrative Theory


• Discuss Fayol’s contributions to management theory.
• Describe Max Weber’s contribution to management theory.
• Explain how today’s managers use general administrative
theory.

•Quantitative Approach
• Explain what the quantitative approach has contributed to
the field of management.
• Discuss how today’s managers use the quantitative
approach.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–3


L E A R N I N G O U T L I N E (cont’d)
Follow this Learning Outline as you read and study this chapter.

•Toward Understanding Organizational Behavior


• Describe the contributions of the early advocates of OB.
• Explain the contributions of the Hawthorne Studies to the
field of management.
• Discuss how today’s managers use the behavioral
approach.

•The Systems Approach


• Describe an organization using the systems approach.
• Discuss how the systems approach helps us
management.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–4


L E A R N I N G O U T L I N E (cont’d)
Follow this Learning Outline as you read and study this chapter.

•The Contingency Approach


• Explain how the contingency approach differs from the
early theories of management.
• Discuss how the contingency approach helps us
understand management.

•Current Issues and Trends


• Explain why we need to look at the current trends and
issues facing managers.
• Describe the current trends and issues facing managers.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–5


Latar Belakang Sejarah Manajemen

• Manajemen Kuno
 Mesir (piramid, dan China (Tembok Besar)
 Venesia (Lini perakitan kapal perang mengambang)
• Adam Smith
 Mempublikasikan “The Wealth of Nations” dalam 1776
 Mengusung pembagian tenaga kerja (spesialisasi pekerjaan)
untuk meningkatkan produktifitas pekerja.
 Revolusi Industri

 Tenaga manusia diganti dengan mesin


 Diciptakannya organisasi yang besar menimbulkan
kebutuhan akan manajemen

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–6


Exhibit 2–1 Development of Major Management Theories

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–7


Pendekatan Utama Terhadap
Manajemen
• Manajemen Ilmiah
• Teori Administrasi Umum
• Manajemen Quantitatif
• Perilaku Organisasi
• Pendekatan System
• Pendekatan Kontigensi

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–8


Manajemen Ilmiah
• Fredrick Winslow Taylor
 The “father” of scientific management
 Mempublikasikan “Prinsip-prinsip manajemen ilmiah”
(1911)
 Teori Manajemen Ilmiah
– Menggunakan metode ilmiah untuk menentukan “satu
cara terbaik” menyelesaikan suatu pekerjaan.:
• Menempatkan orang yang tepat pada pekerjan dengan
alat dan perkakas yang benar.
• Memiliki metode standar dalam menyelesaikan
pekerjaan.
• Menyediakan incentif ekonomi kepada pekerja.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–9


Exhibit 2–2 Empat Prinsip Manajemen Taylor

1. Mengembangkan satu ilmu pengetahuan untuk tiap elemen dari


suatu pekerjaan individual, yang akan menggantikan metode
aturan ibu jari.
2. Secara ilmiah menyeleksi melatih, mengajar dan mengembangkan
pekerja.
3. Dengan sepenuh hati bekerja sama dengan pekerja sehingga
memastikan bahwa semua pekerjaan dilakukan berdasarkan
prinsip ilmiah yang telah dikembangkan.
4. Membagi pekerjaan dan tanggungjawab hampir sebanding antara
manajemen dan pekerja. Manajemen mengambil alih semua
pekerjaan sesuai dengannya

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–10


Scientific Management (cont’d)
• Frank dan Lillian Gilbreth
 Fokus pada peningkatan produktifitas pekerja melalui
pengurangan gerakan mubazir.
 Mengembangkan microchronometer untuk menghitung
waktu gerakan pekerja dan mengoptimalkan kinerja.
• Bagaimana manajer sekarang menggunakan
manajemen ilmiah.
 Menggunakan studi gerak dan waktu untuk
meningkatkan produktifitas.
 Mempekerjakan karywan dengan kualifikasi terbaik.
 Desain sistem insentif berdasarkan output.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–11


Teori Administrasi Umum
• Henri Fayol
 Meyakinin bahwa praktek manajemen berbeda dari
fungsi organisasi lainnya.
 Mengembangkan empatbelas prinsip manajemen
yang diterapkan ke semua situasi organisasi.
Max Weber
 Menegembangkan teori otoritas berdasarkan pada
tipe ideal organisasi (birokrasi).
 Menekankan pada rasionalitas, prediktabilitas,
impersonalitas, keahlian kompeten, dan kewenangan.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–12


Exhibit 2–3 14 prinsip Manajemen Fayol.

1. Pembagian pekerjaan. 7. Renumerasi.


2. Otritas. 8. Sentralisasi.
3. Disiplin. 9. Rantai skalar.
4. Kesatuan komando. 10. Perintah.
5. Kesatuan arah. 11. Equitas.
6. Menempatkan 12. Stabilitas jabatan.
kepentingan
13. Inisiatif.
individual lebih
rendah terhadap 14. Semangat
kepentingan lebih kesatuan.
umum..
© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–13
Exhibit 2–4 Weber’s Ideal Bureaucracy

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–14


Pendekatan Kuantitatif terhadap
Manajemen.
• Quantitative Approach
 Juga disebut penelitian operasi atau manajemen
ilmiah.
 Dikembangkan dari metode matematik dan statistik
untul memcahkan logistik militer perang dunia ke dua
dan masalah pengendalian kualitas.
 Fokus pada peningkatan pengambilan keputusan
dengan menerapkan:
 Statistik, Model optimasi, dan model informasi, dan simulasi
komputer.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–15


Memahami Perilaku Organisasi
• Perilaku Organisasi (PO)
 Kajian tindakan orang pada pekerjaan; orang adalah
aset yang paling penting dalam organisasi.
• Pengusung PO pada awalnya
 Robert Owen
 Hugo Munsterberg
 Mary Parker Follett
 Chester Barnard

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–16


Exhibit 2–5 Early Advocates of OB

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–17


Kajian Hawthorne
•Suatu rangkaian eksperimen yang dilaksanakan
di Western Electric dari tahun 1927 hingga 1932.
•Penemuan Eksperimen.
Produktifitas meningkat tanpa diperkirakan
sebelumnya dibawah tekanan kondisi kerja yang
sebaliknya.
Pengaruh rencana incentif kurang dari yang
diharapkan.
•Kesimpulan Penelitian
Norma Sosial, Standar grup, dan sikap lebih
memiliki pengaruh yang kuat terhadap hasil dan
perilaku kerja daripada insentif moneter.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–18


Pendekatan Sistem
• Sistem didefinsikan
 Suatu perangkat yang terdiri dari bagian yang saling
berhubungan dan saling bergantung yang disusun dalam suatu
cara yang membentuk suatu satu kesatuan.
• Tipe Sistem Standar
 Sistem Tertutup
 Tidak terpengaruh oleh dan tidak berinteraksi dengan
lingkungannya. (semua sistem keluaran dana masukan
internal).
 Sistem Tertutup
 Secara dinamis berinteraksi terhadap lingkungan mereka
dengan cara mengambil masukan dan merubahnya menjadi
keluaran yang didistribusikan kedalam lingkungannya.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–19


Exhibit 2–6 The Organization as an Open System

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–20


Implications of the Systems Approach
• Coordination of the organization’s parts is
essential for proper functioning of the entire
organization.
• Decisions and actions taken in one area of the
organization will have an effect in other areas of
the organization.
• Organizations are not self-contained and,
therefore, must adapt to changes in their
external environment.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–21


Pendekatan Kontigensi

• Pendekatan Kontigensi Didefinisikan


 Juga kadang disebut Pendekatan Situational.
 Tidak ada perangkat manajemen (aturan) untuk
mengelola suatu organisasi yang dapat diaplikasikan
secara universal.
 Organisasi secara independent berbeda, menghadapi
situasi yang berbeda (variabel kontigen), dan
membutuhkan pengelolaan yang berbeda.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–22


Exhibit 2–7 Variabel Contigensi yang Populer

• Ukuran Organisasi
• Ketika ukuran meningkat, begitu juga masalah koordinasi.
• Rutinitas tugas teknologi.
• Teknologi rutin membutuhkan struktur organisasi, gaya kepimpinan, pengendalian
sistem yang berbeda dari yang dibtutuhkan oleh teknologi yang dikostumisasi atau
teknologi non rutin. .

• Ketidakpastian Lingkungan
• Sesuatu yang bekerja dengan baik dalam lingkungan yang baik dan stabil mungkin
tidak tepat secara keseluruhan apabila diterapkan dalam lingkungan yang selalu
berubah dan sulit diprediksi.

• Perbedaan Individual
• Iindividual berbeda dalam hal keinginan mereka untuk
tumbuh, otonomi, toleransi terhadap ambiguitas dan
harapan.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–23


Tren dan Isu Sekarang
• Globalisasi
• Etika
• Keberagaman angkata kerja
• Entrepreneurship
• E-business
• Knowledge Management
• Learning Organizations
• Quality Management

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–24


Current Trends and Issues (cont’d)
• Globalisasi
 Manajemen dalam organisasi internasional
 Tantangan budaya dan politik dari opearsi di pasar
global
 Bekerja dengan orang dari budaya yang berbeda
 Menghadapi serangan anti kapitalis.
 Perpindahan pekerjaan ke negara dengan bupah tenaga
kerja lebih murah.
• Etika
 Meningkatkan penekanan pada pendidikan etik dalam kurikulum kampus.
 Meningkatkan penciptaan dan penggunaan kode etik oleh bisnis.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–25


Exhibit 2–8 Suatu Proses untuk menanggapi dilema etika.

Langkah 1: Apakah dilema etika?

Langkah 2: Stakeholder mana yang terpengaruh.?

Langkah 3: Personil , orgnisasional, dan faktor eksternal apa yang penting


bagi pengambilan keputusan saya?

Langkah 4: Apakah kemungkinan Alternatif?

Langkah 5: Buat keputusan dan bertindak berdasarkan keputusan tersebut.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–26


Current Trends and Issues (cont’d)
• Keragaman Angkatan Kerja
 Meningkatkan heterogenitas dalam angkatan kerja
dalam angkatan kerja.
 Lebih banyak keragaman dalam hal gender, minoritas, etika,
dan bentuk lain dari keberagaman pekerja.
 Penuaan Angkatan Kerja
 Pekerja tua yang bekerja lebih lama dan tidak pensiun.
 Ditingkatkannya biaya benefit umum dan swasta untuk
karyawan yang lebih tua.
 Peningkatan produk dan jasa berkaitan dengan penuaan

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–27


Current Trends and Issues (cont’d)
• Entrepreneurship Didefinisikan
 Proses Memulai bisnis baru, umumnya respon
terhadap peluang.
• Proses Entrepreneurship
 Mengejar peluang
 Inovasi dalam produk, jasa atau metode bisnis.
 Hasrat untuk peningkatan pertumbuhan organisasi.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–28


Current Trends and Issues (cont’d)
• E-Business (Electronic Business)
 Pekerjaan dilakukan oleh organisasi menggunakan
hubungan elektronik ke pihak-pihak penting
organisasi.
 E-commerce: Aspek Penjualan dan pemasaran tdari
sebuah binis.
• Categories of E-Businesses
 E-business enhanced organization
 E-business enabled organization
 Total e-business organization

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–29


Exhibit 2–9 Categories of E-Business Involvement

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–30


Current Trends and Issues (cont’d)
• Learning Organization
 Suatu organisasi yang mengembangkan kapasitas
untuk secara berkelanjutan belajar, beradaptasi dan
berubah.
• Knowledge Management
 Penanaman budaya belajar dimana anggota
organisasi secara sistematis berkumpul dan berbagi
ilmu pengetahuan dengan yang lainnya agar
memperoleh kinerja yang lebih baik.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–31


Exhibit 2–10 Learning Organization versus Traditional Organization

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–32


Current Trends and Issues (cont’d)
• Manajemen Kualitas.
 Suatu pilosofi manajemen yang didorong oleh
perbaikan secara berkelanjutan dalam kualitas proses
kerja dan kebutuhan dan harapan konsumen.
 Terinspirasi oleh (TQM) ide Deming dan Juran.
 Kualitas tidak berhubungan langsung dengan biaya.
 Kualitas yang jelek menghasilkan produktifitas yang
rendah.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–33


Exhibit 2–11 Apa yang dimaksud dengan manajemen kualitas?

Fokus secara intens terhadap pelanggan.


Perhatian pada perbaikan berkelanjutan
Process-focused.
Perbaikan dalam kualitas segalanya.
Pengukuran yang akurat.
Pemberdayaan karyawan.

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–34


Terms to Know
• division of labor (or job • closed systems
specialization) • open systems
• Industrial Revolution • contingency approach
• scientific management • workforce diversity
• therbligs • entrepreneurship
• general administrative theory • e-business (electronic
• principles of management business)
• bureaucracy • e-commerce (electronic
• quantitative approach commerce)
• organizational behavior (OB) • intranet
• Hawthorne Studies • learning organization
• system • knowledge management
• quality management

© 2007 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. 2–35

You might also like