You are on page 1of 26

Paparan Proses Bisnis

Divisi Bisnis Strategis & Investasi Langsung


Februari 2021

Andal Melayani
Struktur Organisasi &
Regulasi Investasi

2
Struktur Organisasi Divisi BSIL
Peraturan Direksi No. PD-64/DIR/2019
Senior Vice President
Strategic Business & Direct Investment Division
- Radius Bayu Irawan-

Senior Manager
Senior Manager
Direct & Alternative
Strategic Business
Investment Management
Development Department
Department
-Vacant-
- Revi Mutiarni (Gol.12)-

Assistant
Assistant Investment
Investment Development
Development Associate
Associate Investment
Investment Business
Business Officer
Officer
-Suryanto
-Suryanto (Gol.10)
(Gol.10) -Andhika
-Andhika Yudo
Yudo Arianto
Arianto (Gol.9)
(Gol.9)
-Zulhamdani
-Zulhamdani (Gol.9)
(Gol.9)
Investment
Investment Development
Development Officer
Officer
-Dian Sukmanto Putra (Gol.9)
-Dian Sukmanto Putra (Gol.8)
(Gol.9)
(Gol.8)
Assistant
Assistant Investment
Investment Business
Business Officer
Officer
Assistant
Assistant Investment
Investment Development
Development Officer
Officer -Julian
-Julian Pujianto
Pujianto (Gol.6)
(Gol.6)
-Ernita
-Ernita Marzuki
Marzuki (Gol.8)
(Gol.7)
(Gol.8)
(Gol.7)
-Nova
-Nova Permata
Permata Disaputri
Disaputri (Gol.6)
(Gol.6)
Business
Business Analyst
Analyst
Business
Business Analyst
Analyst --Sari
--Theo Sari Sekar
Sekar Dwinanda
Dwinanda (Gol.5)
(Gol.5)
Theo Marda
Marda Graha
Graha (Gol.5)
(Gol.5)
--Annisa
Annisa Ramadhani
Ramadhani SS (Gol.4)
(Gol.4)
3
Regulasi Investasi TASPEN

Program THT, JKK & JKM Batasan investasi dari jumlah seluruh investasi TASPEN
Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Keuangan
Keuangan No.
No. 241/PMK.02/2016
241/PMK.02/2016 :: Jenis Maks. Total Maks./Entitas
Tentang
Tentang Tata
Tata Cara
Cara Pengelolaan
Pengelolaan Iuran
Iuran & & Pelaporan
Pelaporan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Program
Program Investasi Langsung Maks. 10% Maks. 5%
Tabungan
Tabungan Hari Tua Pegawai Negeri Sipil & Program Jaminan Kecelakaan Kerja
Hari Tua Pegawai Negeri Sipil & Program Jaminan Kecelakaan Kerja &
& Properti Maks. 5% Maks. 2%
Jaminan Kematian Aparatur Sipil Negara
Jaminan Kematian Aparatur Sipil Negara SHL Maks. 3% Maks. 1 %
Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Keuangan
Keuangan No.
No. 206/PMK.02/2017
206/PMK.02/2017 :: RDPT & DINFRA Maks. 50% Maks. 20%
Tentang
Tentang Perubahan
Perubahan Atas
Atas Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Keuangan
Keuangan Nomor
Nomor 241/PMK.02/2016
241/PMK.02/2016 DIRE* Maks. 20% Maks. 10%

Program Akumulasi Iuran Pensiun *Tidak berlaku untuk dana AIP


PMK
PMK NO.
NO. 148/PMK.02/2018
148/PMK.02/2018 jo.
jo. PMK
PMK NO.139/PMK.02/2017
NO.139/PMK.02/2017 RDPT : Reksa Dana Penyertaan Terbatas
Tentang
Tentang Pengelolaan Akumulasi Iuran Pensiun
Pengelolaan Akumulasi Iuran Pensiun Pegawai
Pegawai Negeri
Negeri Sipil
Sipil &
& Pejabat
Pejabat Negara
Negara DINFRA : Dana Investasi Infrastruktur
DIRE : Dana Investasi Real Estate
SHL : Shareholder Loan

Kebijakan Investasi
Kriteria Investasi Langsung
PD-10/DIR/2020
PD-10/DIR/2020 jo.
jo. PD-42/DIR/2019
PD-42/DIR/2019 1
tentang
tentang Pedoman
Pedoman Kebijakan
Kebijakan Investasi
Investasi PT
PT TASPEN
TASPEN (Persero)
(Persero) IRR > bunga aktuaria pada saat penempatan

2
Komite Investasi NPV>0 dan IRR>WACC, semua calon investee harus
dilakukan feasibility study & due diligence oleh Konsultan
PD-19A/DIR/2019
PD-19A/DIR/2019 Independen serta valuasi oleh KJPP terdaftar di OJK
tentang
tentang Komite
Komite Investasi
Investasi PT
PT TASPEN
TASPEN (PERSERO)
(PERSERO)

4
Komite Investasi TASPEN

Peraturan Direksi No. PD-19A/DIR/2019


DIREKTUR INVESTASI
Ketua Komite
- Anggota Inti -
Analis Investasi Utama
-Sekr. Komite-

Aktuaris Perusahaan
Direktur yang Direktur yang Unit Kerja Terkait
DIREKTUR
membawahi fungsi membawahi fungsi Konsultan
KEUANGAN
Manajemen Risiko Aktuaria Independen/KJPP/MI (jika
- Anggota Inti -
- Anggota Inti - - Anggota Inti - diperlukan)
- Anggota Pendukung -

Peran Komite Investasi Wewenang Komite Investasi


Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama dan Memberikan rekomendasi dalam :
Memberikan
/atau Direksirekomendasi kepada Direktur
dalam menentukan Utama
SAA, dan dan
keputusan Memberikan rekomendasi
1. Strategic dalam :
Asset Allocation
/atau Direksi
investasi dalamPTmenentukan
strategis SAA, dan keputusan
TASPEN (PERSERO) 1. Strategic Asset
2. Transaksi Allocation
Strategis : a. transaksi terkait nilai (> Rp1 triliun)
investasi strategis PT TASPEN (PERSERO) 2. Transaksi Strategis : a. transaksi
b. instrumen investasi terkait
yang belumnilai (> Rp1dimiliki
pernah triliun)
b. instrumen investasi
c. optimalisasi Aset yang belum pernah dimiliki
Investasi
c. optimalisasi
d. penjualan Aset
Aset Investasi
Investasi Di Bawah Harga Perolehan
d. penjualan Aset Investasi
e. transaksi pada Kasus KhususDi Bawah Harga
dalam Perolehan
rangka sinergi BUMN
e. transaksi
atau kepada TASPEN Group pada Kasus Khusus dalam rangka sinergi BUMN
atau kepada TASPEN Group
5
Proses Bisnis

6
Proses Bisnis Divisi BSIL

1 Proses Investasi/Divestasi Penyertaan Langsung

2 Monitoring RUPS Penyertaan Langsung

3 Evaluasi Kinerja Investee Pada Penyertaan Langsung

4 Kriteria Investasi serta Proses Investasi/Divestasi pada Instrumen Alternatif

5 Kriteria Investasi, Proses Investasi/Divestasi pada Properti serta Jenis-Jenis


Kerjasama

7
Kriteria Penyertaan Langsung 1 2 3 4 5

Penyertaan Langsung: penyertaan saham/penyetoran modal pada perusahaan yang tidak tercatat di bursa efek
Total aset perusahaan min. Rp100 miliar, kecuali pendirian perusahaan

Strategic Value Purpose Financial Return Purpose

Investasi
Investasi ditujukan
ditujukan untuk
untuk memperoleh
memperoleh hasil
hasil &
& meningkatkan
meningkatkan nilai
nilai aset
aset
Investasi
Investasi ditujukan
ditujukan untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan nilai
nilai strategis
strategis investasi
investasi TASPEN
TASPEN
investasi yang tinggi
investasi yang tinggi

Kriteria Penempatan Investasi Kriteria Penempatan Investasi

NPV > 0 dan IRR minimum di atas bunga aktuaria NPV > 0 dan IRR minimum 5% di atas bunga aktuaria. Jika dimungkinkan juga
ditentukan waktu pengembalian (payback period) yang dibandingkan dengan
Wajib memenuhi sekurang-kurangnya salah satu dari kriteria perusahaan sejenis dan setara

Investasi dengan kepemilikan yang tidak terkonsolidasi dengan TASPEN


investasi dengan kepemilikan saham mayoritas atau pengendali
pada investee; atau
lebih diutamakan berinvestasi pada investee yang telah memiliki fundamental
Investasi pada sektor industri yang masuk ke dalam lingkup bisnis yang baik atau berkinerja stabil, kecuali pendirian perusahaan
TASPEN Group

Investasi pada bisnis yang merupakan sinergi BUMN dan/atau anak


perusahaan BUMN dan/atau yang terafiliasi dengan BUMN dan/atau
TASPEN Group

8
Proses Bisnis Investasi Penyertaan Langsung di TASPEN (1/2) 1 2 3 4 5

Analisa atau Pengambilan


Persiapan Rekomendasi
Pendapat Keputusan

1. Membuat Menganalisa
Preliminary Analysis Aspek
2. Membuat Surat Melakukan Fundamental
Investasi Merangkum
Minat / Surat Analisa Teknis
Hasil Evaluasi,
Pernyataan Lainnya dan Bisnis Evaluasi dan
Div. Analis Pendapat
Menerima 3. Melakukan setelah Kajian Memberikan
Investasi Analis dan Koordinasi
Penawaran dan Preliminary Meeting Konsultan Mengambil
Usulan Rapat Komite Rekomendasi
Mendapat (jika diperlukan) selesai & Keputusan Investasi
Rekomendasi Investasi kepada
disposisi Dirut 4. Menunjuk Konsultan Menerima Pendapat thdp Direktur Utama
berdasarkan
dan Proses Kajian Rekomendasi Aspek Risiko Pertimbangan
oleh Konsultan Penentuan Investasi Bisnis
Independen Berinvestasi (next)
5. Membuat perjanjian Desk
kondisional Man. Risiko

Pendapat thd Direktur


Divisi Bisnis Strategis dan kesesuaian Divisi Bisnis Utama/Radir,
Divisi Bisnis Divisi Bisnis Komite
Investasi Langsung, regulasi (GCG) Strategis dan Komite Dekom, Pemegang
Strategis dan Strategis dan Investasi
Direktur Utama/Radir, Investasi Investasi Saham
Investasi Investasi Desk (Sekretaris)
Konsultan Independen,
Langsung Langsung Kepatuhan Langsung (Kementerian
Unit Kerja Terkait*
BUMN)
Pendapat thd
Kesesuaian
Hukum

Desk Hukum
Total SLA
Saat informasi
*Pendapat Divisi Aktuaria
dan Akuntansi dilengkapi
11 Hari Kerja
dinyatakan lengkap jika dibutuhkan
3 Hari 4 Hari 1 Hari 3 Hari 9
Proses Bisnis Investasi Penyertaan Langsung di TASPEN (2/2) 1 2 3 4 5

Persetujuan
Menteri Perjanjian Proses Transaksi Pencatatan
BUMN

Melakukan Membuat Dan


Persetujuan Menanda
Penyusunan Pembayaran & Menyampaikan Mencetak
Investasi Tangani
Perjanjian / Membuat Surat Ke Posisi
Penyertaan Lembar
MOU* Closing Investee Penyertaan
Langsung Persetujuan
Statement Langsung

(..continued)

Rapat Umum Divisi Bisnis Divisi Bisnis


Desk Hukum/ Divisi Strategis dan Strategis dan
Pemegang Direktur Utama
Divisi BSIL Perbendaharaan Investasi Investasi
Saham (RUPS)
Langsung Langsung

10
Monitoring RUPS Penyertaan Langsung 1 2 3 4 5

Pelaksanaan RUPS Penyertaan Langsung dapat dilakukan secara tatap muka maupun di luar rapat (Sirkuler)

Membuat Jika Terdapat


Analisis Materi Menerima, Keputusan Meng-
Menerima, Membuat Surat Menghadiri
Menerima RUPS Untuk Membuat Memeriksa dan Pembagian administrasikan
Memeriksa dan Kuasa Untuk RUPS dan
Undangan dan Disampaikan Pendapat Materi Menyetujui Deviden Maka Dokumen
Menyetujui Hasil Menghadiri Mendisposisikan
Materi RUPS Kepada RUPS Pendapat Materi Dibuat Berita Penyertaan
Analisis RUPS Risalah RUPS
Direktur RUPS Acara Closing Langsung
Investasi Statement

Divisi
Desk Hukum/
Divisi Bisnis Divisi Bisnis Divisi Bisnis Direktur Utama/ Perbendaharaan Divisi Bisnis
Divisi Bisnis
Strategis dan Strategis dan Direktur Strategis dan Direktur Pejabat Yang / Divisi Bisnis Strategis dan
Strategis dan
Investasi Investasi Investasi Investasi Investasi Ditunjuk Untuk Strategis dan Investasi
Investasi
Langsung Langsung Langsung Mewakili Investasi Langsung
Langsung
Langsung

RUPS Penyertaan Langsung Terbagi atas:


Pengesahan Laporan Keuangan

1 RUPS Tahunan RKAP Perseroan

2 RUPS Luar Biasa Aksi Korporasi

Perubahan Susunan Pengurus 11


Evaluasi Kinerja Investee Pada Penyertaan Langsung 1 2 3 4 5

Monitoring dan Evaluasi kinerja investee termasuk valuasi terhadap investee oleh KJPP dilakukan min. sekali dalam
setahun atau jika diperlukan.
Melakukan
Evaluasi Menerima ,
Membuat Surat Menyampaikan
Laporan Memeriksa dan Menyetujui
Tanggapan atas Surat Tanggapan Meng-
Kinerja Mendisposisikan Surat Tanggapan
Menerima Laporan Kinerja atas Laporan administrasikan
Investee dan Hasil Evaluasi atas Laporan
Laporan Kerja Investee Sesuai Kinerja Investee Dokumen
Membuat dan Kinerja Investee
Investee Rekomendasi Sesuai Penyertaan
Rekomendasi Rekomendasi Sesuai
Kepada Direktur Rekomendasi Langsung
kepada Laporan Kinerja Rekomendasi
Utama Kepada Investee
Direktur Investee
Investasi

Divisi Bisnis Divisi Bisnis Divisi Bisnis Divisi Bisnis Divisi Bisnis
Strategis dan Strategis dan Direktur Strategis dan Strategis dan Strategis dan
Direktur Utama
Investasi Investasi Investasi Investasi Investasi Investasi
Langsung Langsung Langsung Langsung Langsung

Monitoring dan evaluasi meliputi diantaranya: Monitoring dan evaluasi dilakukan diantaranya melalui:

1 Pencapaian program kerja 1 RUPS investee

2 Pencapaian anggaran dan pertumbuhan untuk 2 Laporan kinerja berkala


laporan posisi keuangan dan laba rugi

3 Rasio keuangan 3 Company Visit

4 Masa jabatan pengurus investee wakil dari 4 Informasi dari media cetak dan elektronik 12
TASPEN
Kriteria Investasi Pada Instrumen Investasi Alternatif 1 2 3 4 5

Jenis Instrumen Investasi Instrumen investasi DIRE dan SHL hanya


Alternatif diperkenankan pada Program THT

Dana Investasi Dana Investasi Real


Reksa Dana Penyertaan Shareholder Loan
Infrastruktur Estate
Terbatas (RDPT) (SHL)
(DINFRA) (DIRE)

Pemilihan MI
1. Kinerja fundamental anak usaha baik:
1.1.
Memperoleh - current ratio min. 1X
Memperoleh ijin
ijin OJK
OJK - DER 10X (sektor keuangan) atau 5X
2.
2.Memiliki
Memiliki track record baik
track record baik (mengelola
(mengelola reksa
reksa dana
dana (sektor lain)
minimum
minimum 33 th,
th, tidak
tidak pernah
pernah wanprestasi)
wanprestasi) - EBITDA/interest expense min. 1X
3.
3. MI
MI memiliki
memiliki AUM
AUM minimum
minimum Rp3
Rp3 triliun
triliun 2. Proyeksi return min. SUN sesuai tenor
+ 1%
3. Prospek sektor/industry baik
Underlying surat utang 4. Jangka waktu maks 5 th
1. AUM produk min. Rp100 miliar 1. AUM produk min. Rp100 miliar 1. AUM produk min. Rp100 miliar
2. Kinerja fundamental perusahaan 2. Aset infrastruktur min. 51%, aset lain 2. Aset real estaste min. 80%, aset lain
penerbit dan prospek bisnis positif maks. 49% (pasar uang dan efek lain) maks. 20% (pasar uang dan efek lain) Perjanjian
Perjanjian SHL:
SHL:
3. Proyeksi return min. SUN sesuai tenor 3. Aset infrastruktur wajib dilakukan due 3. Aset DIRE dilarang membeli tanah
instrumen
Kriteria instrumen

1.1. Tujuan
Tujuan penggunaan
penggunaan SHL
SHL
+ risk premium rating penerbit diligence dan feasibility study kosong atau property yang sedang
4. Jangka waktu maks 5 th 4. Underlying instrument merupakan dibangun 2. Tingkat bunga yang diberikan
2. Tingkat bunga yang diberikan
proyek infrastruktur yang mendukung 4. Memiliki prospek bisnis yang baik 3.
3. Jangka
Jangka waktu
waktu pemberian
pemberian SHL
SHL
Underlying ekuitas pembangunan nasional 5. Proyeksi return min. SUN 1 th + 3% 4. Jadwal pelunasan
4. Jadwal pelunasan
Kriteria

1. AUM produk min. Rp100 miliar 5. Proyeksi return min. di atas bunga
2. RDPT wajib menjadi pengendali pada aktuaria dan WACC
perusahaan penerbit 6. Jangka waktu maks 10 th
3. Proyeksi return min. di atas bunga
aktuaria & WACC dg periode tanpa
return maks ½ jangka waktu RDPT 13
4. Jangka waktu maks 10 th
Pembelian & Penjualan RDPT, DIRE, DINFRA, SHL > Rp 1 Triliun 1 2 3 4 5

Analisa atau Pengambilan


Persiapan Pendapat Rekomendasi Keputusan

Menganalisa
Aspek Merangkum
Fundamental Hasil Evaluasi,
Memberikan Investasi Pendapat
Menerima dan pendapat dari Evaluasi dan
Analis dan Koordinasi
Mencari aspek Teknis Div. Analis Mengambil
Usulan Rapat Komite Memberikan
Informasi dan Bisnis Investasi Keputusan Investasi
Rekomendasi Investasi Rekomendasi
Investasi kepada Divisi
berdasarkan
Analis Investasi
Pendapat thdp Pertimbangan
Aspek Risiko Bisnis (dilanjutkan
Investasi tahap proses
transaksi)
Desk
Divisi Bisnis Divisi Bisnis Man. Risiko Divisi Bisnis
Komite
Strategis dan Strategis dan Strategis dan Komite Direktur
Investasi
Investasi Investasi Pendapat thd Investasi Investasi Utama/Radir
(Sekretaris)
Langsung Langsung kesesuaian Langsung
regulasi (GCG)

Desk
Kepatuhan

Pendapat thd
Kesesuaian
Hukum

Desk Hukum

Berlaku juga untuk instrumen property 14


Pembelian & Penjualan RDPT, DIRE, DINFRA, SHL< Rp 1 Triliun 1 2 3 4 5

Rekomendasi & Pengambilan


Persiapan Proses Transaksi
Keputusan

Memberikan Memberikan
Menerima dan pendapat dari rekomendasi Lembar
Rekomendasi Membuat
Mencari aspek Teknis berdasarkan Persetujuan Melakukan eksekusi
disetujui dan di Lembar
Informasi dan Bisnis Aspek disetujui dan pembelian
disposisi Persetujuan
Investasi kepada Divisi Fundamental didisposisi
Analis Investasi Investasi
(next)

Divisi Bisnis Divisi Bisnis Direktur Utama Divisi Bisnis Direktur Utama
Divisi Bisnis
Strategis dan Strategis dan Divisi Analis dan atau Strategis dan dan atau
Strategis dan
Investasi Investasi Investasi Direktur Investasi Direktur
Investasi Langsung
Langsung Langsung Investasi Langsung Investasi

Berlaku juga untuk instrumen property 15


Pembelian dan Penjualan RDPT, DIRE, DINFRA, SHL 1 2 3 4 5

Proses Transaksi Pencatatan

Melakukan
Melakukan /
Trade
Menerima Membuat Dan
Confirmation Membuat LPTI Membuat Closing
Pembayaran Mencetak
kepada /Nota Dinas Statement
Dana / Unit Posisi RDPT
Manajer
Penyertaan
Investasi
(..continued)

Divisi Bisnis Divisi Bisnis Divisi Bisnis


Strategis dan Strategis dan Divisi Divisi BSIL & Strategis dan
Investasi Investasi Perbendaharaan Perbendaharaan Investasi
Langsung Langsung Langsung

Berlaku juga untuk instrumen property 16


Kriteria Investasi & Jenis Kerja Sama Pada Properti 1 2 3 4 5

Instrumen Properti adalah Tanah, Bangunan, dan/atau Bangunan Dengan Hak Strata

Jenis aset merupakan properti komersial atau Bangun Guna Serah/


memberikan recurring income Build Operate Transfer

Dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang sah Aset properti Bangun Serah Guna/
dapat
atas nama pemilik aset Build Transfer Operate
dioptimalisasi
dengan
Proyeksi return di atas bunga aktuaria & WACC pelaksanaan Kerjasama Operasi
kerjasama

Aset properti wajib dilakukan study kelayakan Kerjasama usaha


oleh konsultan dan valuasi oleh KJPP

Pemilihan Mitra

1.1. Calon
Calon mitra
mitra memiliki
memiliki kinerja
kinerja fundamental
fundamental yang
yang
baik min. 3 th
baik min. 3 th
2.
2. Memiliki
Memiliki track
track record
record baik
baik (mengembangkan
(mengembangkan dandan
mengelola properti) min. 3
mengelola properti) min. 3 th th
3.
3. Berbadan hokum
Berbadan hokum dan dan tidak
tidak bertindak
bertindak sebagai
sebagai
broker
broker bagi
bagi pihak
pihak lain
lain

Alur Proses Bisnis sama dengan Instrumen 17


Alternatif
Portofolio Investasi

18
Portfolio Inv. Langsung & Alternatif per Desember 2020 (unaudited)

Investasi Langsung Alternatif :Reksa Dana Penyertaan Terbatas


Program Tabungan Program Pensiun &
Nilai : Rp 4 T Program Pensiun Nilai : Rp 2,9 T Nilai : Rp9,8 T
Hari Tua (THT) THT
Konsolidasi Non-Konsolidasi

Marga Mandala Sakti


Taspen Properti PT Waskita Transjawa PT Marga Lintas Jawa
Bidang usaha: Bidang usaha: Bidang usaha: Bidang usaha: Toll Road (WTTR) (MLJ)
Asuransi Jiwa Properti Investasi Jalan Tol Jalan Tol
99,97% 90,13% 7,90% 0,45%

Bidang usaha:
Entitas Asosiasi Perbankan PT Ranggi Sugiron PT Hutama Karya
48,437% Perkasa Realtindo
Bidang usaha:
Karbon Hitam
2,20% Dan lainnya
Asrinda Arthasangga

Non-Konsolidasi Bidang usaha: Bidang usaha:


Alternatif : Obligasi Konversi
Reasuransi Sistem Pembiayaan
11,00% 9,3% Program THT Nilai : Rp1,2 T

Bidang usaha: Bidang usaha:


Kredit Rating Biro Kredit PT Reasuransi
PT Wika Realty Indonesia
9,13% 6,82%
19
20
Lampiran

21
Struktur Organisasi Direktorat Investasi
Peraturan Direksi No. PD-64/DIR/2019
Direktorat
Investasi

Divisi Investasi Pasar Divisi Bisnis Strategis dan


Unit Investasi Syariah
Modal dan Pasar Uang Divisi Analis Investasi Investasi Langsung
(Inv. PMPU) (BSIL)

Fungsional Departemen
Pengembangan Dept. Investasi Fungsional
Pengembangan Bisnis
Investasi Syariah Pasar Saham Analis Investasi
Strategis

Fungsional Dept. Investasi Pasar Departemen Pengelolaan


Pengelolaan Investasi Fungsional
Pendapatan Tetap Investasi Langsung dan
Syariah Ekonom Perusahaan
Alternatif

Dept. Investasi
Pasar Uang

22
Nilai Investasi Langsung, SHL & Properti per 31 Desember 2020

Program Pensiun Program THT


Investasi Langsung : Investasi Langsung
No. Nama Perusahaan Nilai No. Nama Perusahaan Nilai
1 PT Marga Mandala Sakti 14.859.000.000 1 PT Taspen Properti Indonesia 1.011.518.765.820
2 PT Cabot Indonesia 6.398.000.000
2 PT Asuransi Jiwa Taspen 522.817.129.855
3 PT Waskita Toll Road 2.881.261.908.471
Sub Jumlah 2.902.518.908.471 3 PT Bank Mandiri Taspen 2.125.956.903.764
Investasi Lainnya : 4 PT Asrinda Arthasangga 4.578.750.000
1 Jembatan Merah Plaza* 1 5 PT Pemeringkat Efek Indonesia 67.461.296.100
Sub Jumlah 1 6 PT PEFINDO Biro Kredit 36.554.556.000
Total Nilai Investasi Langsung Pensiun 7 PT Fintek Karya Nusantara 237.955.482.160
Per 31 Desember 2020 2.902.518.908.472
Sub Jumlah 4.006.842.883.699
Shareholderloan
1 PT Taspen Properti Indonesia 250.967.630.000
Sub Jumlah 250.967.630.000
* Nilai appraisal JMP per 14 Juli 2020 berdasarkan KJPP Karmanto & Rekan
sebesar Rp. 48.093.000.000,- Properti Investasi
1 Tanah di Karet Tengsin 85.273.856.200*
2 Tanah & Bangunan di Cawang Baru 7.429.321.000
3 Tanah & Bangunan di Denpasar 3.286.430.000
Pencapaian sd. Desember 2020 : 4 Tanah di Rawamangun 2.002.590.000
5 Tanah di Kudus SHGB No.00205 25.992.000
6 Tanah di Kudus SHGB No.00204 15.120.000
Pensiun THT Sub Jumlah 98.033.309.200
Total Nilai Investasi Langsung THT
Per 31 Desember 2020 4.355.843.822.899
100.51% 93,34 %
dari Target Prognosa sebesar dari Target Prognosa sebesar
* Nilai merupakan biaya perolehan aset. Besaran NJOP dari aset adalah
Rp 2,88 Triliun Rp 4,66 Triliun
Rp.2.204.839.440.000,-

23
Hasil Investasi Langsung, SHL & Properti per 31 Desember 2020

Program Pensiun Program THT


Investasi Langsung : Investasi Langsung
No. Nama Perusahaan Hasil No. Nama Perusahaan Hasil
1 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi 0
1 PT Taspen Properti Indonesia 7.859.889.860
2 PT Marga Mandala Sakti 2.301.065.000
3 PT Cabot Indonesia 0 2 PT Asuransi Jiwa Taspen 16.581.940.196
4 PT Waskita Toll Road 0 3 PT Bank Mandiri Taspen 189.009.970.478
4 PT Asrinda Arthasangga 555.370.097
Sub Jumlah 2.301.065.000
Investasi Lainnya : 5 PT Pemeringkat Efek Indonesia 1.186.900.000
1 Jembatan Merah Plaza 43.200.000 6 PT PEFINDO Biro Kredit 0
Sub Jumlah 43.200.000 7 PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Gain Jual) 7,019,526,453
Total Hasil Investasi Langsung Pensiun 8 PT Fintek Karya Nusantara 0
Per 31 Desember 2020 2.344.265.000
Sub Jumlah 222.213.597.084
Shareholderloan
1 PT Taspen Properti Indonesia 6.035.136.206
Sub Jumlah 6.035.136.206
Properti Investasi
Pencapaian sd. Desember 2020 1 Tanah di Karet Tengsin 0
2 Tanah & Bangunan di Cawang Baru 189.140.001
3 Tanah & Bangunan di Denpasar 0
Pensiun THT 4 Tanah di Rawamangun 0
5 Tanah di Kudus SHGB No.00205 0
6 Tanah di Kudus SHGB No.00204 0
4,63% 24,46% Sub Jumlah 189.140.001
dari Target Prognosa sebesar dari Target Prognosa sebesar Total Hasil Investasi Langsung THT
Rp 50,66 Milyar Rp 934,08 Milyar Per 31 Desember 2020 228.437.873.291

*Nilai Sebelum Rekonsiliasi 24


Investasi pada RDPT per 31 Desember 2020 (1/2)

Nilai Investasi
RDPT Fitur Nilai Investasi/NAB Hasil Investasi
Awal
Ekuitas Danareksa Tenor : 5 th (2018-2023)
IRR : 10% p.a
Rp 4,38 T Rp 4,97 T Rp 459,89 M
Infrastruktur Transjawa 8 • 635 M AIP • 719,45 M AIP • 66,59 M AIP
(Ekuitas PT WTTR) Buyback Bertahap oleh WTR
Terdapat LOU dari WSKT • 3,75 T THT • 4,25 T THT • 393,29 M THT

Infrastruktur Ekuitas Tenor : 5 th (2018-2023)


IRR : 10.25% p.a
Rp 950 M Rp 927,39 M Rp 92,65 M
Transjawa • 475 M AIP • 463,69 M AIP • 46,33 M AIP
(Ekuitas PT Marga Lintas Jawa) Buyback Bertahap oleh Jasamarga
• 475 M THT • 463,69 M THT • 46,33 M THT

Danareksa BUMN Fund 2019 Tenor : 1 th (2019-2020)


Rate : 9.8% p.a
Finance 1
Imbal Hasil 3 bulan sekali - - Rp 21,15 M
(MTN PT Jiwasraya (Persero)) THT
Jaminan Saham BJBR sebanyak
Rating : non-rated
472.186.000 lembar

Tenor : 2 th (2019-2021)
BNI AM Merpati Pos Rate : 9.75% p.a
(MTN PT Posindo (Persero)) Imbal Hasil 3 bulan sekali Rp 300 M Rp 300 M Rp 29,25 M
Rating : A- (Pefindo) Jaminan 100% atas pokok dan kupon THT THT THT
jika MTN turun rating

Tenor : 3 th (2019-2022)
PNM IM Pos Indonesia
Rate : 10.20% p.a
(MTN PT Posindo (Persero))
Imbal Hasil 3 bulan sekali Rp 235 M Rp 235 M Rp 23,97 M
Rating : A- (Pefindo) THT THT THT
Jaminan 100% atas pokok dan kupon
jika MTN turun rating

Berdasarkan :
• POJK nomor 37/POJK.04/2014 tentang RDPT
• Kebijakan Investasi TASPEN nomor PD-10/DIR/2020 jo. PD-42/DIR/2019
25
Investasi pada RDPT per 31 Desember 2020 (2/2)

Nilai Investasi
RDPT Fitur Nilai Investasi/NAB Hasil Investasi
Awal
Danareksa BUMN Fund 2019 Tenor : 3 th (2020-2023)
– Properti 8 Rate : 9.5% p.a Rp 329,5 M Rp 329,5 M Rp 28,69 M
(MTN PT Hutama Karya Imbal Hasil 3 bulan sekali • 229,5 M AIP • 229,5 M AIP • 19,98 M AIP
Clean Basis (Corporate Guarantee)
Realtindo) • 100 M THT • 100 M THT • 8,71 M THT
Rating : A (Pefindo)

Tenor : 10 th (2020-2030)
SAM Jalan Tol IRR : 10.53% p.a Rp 1,3 T Rp 2,51 T
(Ekuitas PT Ranggi Sugiron Tidak Terdapat Jaminan • 325 M AIP -
• 626,56 M AIP
Perkasa) • 975 M THT • 1,88 T THT

Tenor : 5 th (2020-2025)
RDPT Ekuitas Danareksa IRR : 9.85% p.a Rp 540,5 M Rp 554,29 M
Toll Road -01 Tidak Terdapat Jaminan -
• 270,25 M AIP • 277,1 M AIP
(Ekuitas PT Kresna Kusuma
• 270,25 M THT • 277,1 M THT
Dyandra Marga- KKDM)

Total 8,03 T Total 9,82 T Total 655,61 M


• Rp 1,93 T AIP • Rp 2,31 T AIP • Rp 132,9 M AIP
• Rp 6,10 T THT • Rp 7,50 T THT • Rp 522,70 M THT

26

You might also like