You are on page 1of 30

CULTURE IN GENERAL

BY:
Mrs. Suwanti, S.Kep.Ns.,MNS
OUTLINE
Definition of culture

Elements of culture (Unsur-unsur kebudayaan)

The hierarchy of culture


(sifat hakikat kebudayaan)
INTRODUCTION
Culture is a notoriously difficult term to define (istilah yg
sangat sulit utk didefinisikan)

In 1952, the American anthropologists, Kroeber and Kluckhohn,


critically reviewed concepts and definitions of culture, and
compiled a list of 164 different definitions.

Apte (1994-2001), writing in the ten volume Encyclopedia of


Language and Linguistics, summarized the problem as follows:
‘Despite a century of efforts to define culture adequately,
there was in the early 1990s no agreement among
anthropologists regarding its nature (tentang sifatnya).
(Spencer-Oatey,2008)
Continued…..

Much of the difficulty [of


understanding the concept of culture]
stems(batang) from the different
usages(kegunaan/pemakaian) of the term
as it was increasingly employed in the
nineteenth century (Avruch,1998)-byk kesulitan
memahami konsep budaya berasal dr penggunaan istilah yg berbeda krn
semakin byk digunakan pada abad ke 19 .
DEFINITION OF CULTURE
Culture referred to special intellectual or artistic
endeavors (usaha) or products, what today we might
call “high culture” as opposed to “popular
culture”(or folkways in an earlier usage). (Arnold,
1867)-upaya/produk intelektual/artistik tertentu,yg skrg kita sebut
‘budaya tinggi”sbg kebalikan dr “budaya populer”(atau cerita rakyat
dlm penggunaan sblmnya).

By this definition, only a portion-typically a


small one of any social group “has” culture. This
sense of culture is more closely related to
aesthetics than to social science.
Continued…
Culture referred to a quality possessed
by all people in all social groups, who
nevertheless(namun) could be
arrayed(tersusun) on a development
(evolutionary) continuum (in Lewis Henry
Morgan’s scheme) from “savagery”(buas)
through “barbarism” to
“civilization”(peradaban).---kualitas yg dimiliki oleh
semua orang disemua kelompok sosial, yg dpt disusun berdsrkan
kontinum perkembangan(evolusi) dari “kebiadaban/kebuasan” melalui
“kebiadaban” hingga “peradaban”.
Continued…
Tylor’sdefinition of culture is “that complex
whole which includes knowledge, belief, art,
morals, law, custom(adat), and any other
capabilities and habits acquired by man as
a member of society”.
E.B. Tylor (1871), kebudayaan adalah kompleks
yg mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan lain
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan yg
didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
Continued..
Kata kebudayaan berasal dari bahasa
sanskerta (buddayah) yg merupakan
bentuk jamak dari kata”Budhi” yang
berarti budi atau akal.

Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yg


bersangkutan dengan budi/akal.
Continued..
Pengertian kebudayaan secara umum adalah
hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya yg kompleks
mencakup pengetahuan, seni, susila, hukum
adat, dan setiap kecakapan dan kebiasaan.
Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan
adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan
hasil yg harus didapatkannya dengan belajar
dan semua itu tersusun dalam kehidupan
masyarakat.
Continued….
Menurut Selo Sumardjan dan Soelaeman
Soenardi (1964), kebudayaan adalah semua
hasil karya, cipta dan rasa masyarakat.
Karya masyarakat menghasilkan teknologi
dan kebudayaan kebendaan/kebudayaan
jasmaniah (material culture) yg diperlukan
oleh manusia utk menguasai alam sekitarnya
agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan
untuk keperluan masyarakat.
Continued…
Kebudayaan (culture,
dari kata colere=pemeliharaan, pengolahan
tanah pertanian/pembentukan atau
pemurnian jiwa), istilah culture baru
muncul abad 19. Sebelumnya th 1843 para
ahli antropologi memberi arti kebudayaan
sbg cara mengolah tanah, usaha bercocok
tanam.
Continued…
Herskovits , kebudayaan merupakan
sebagai sesuatu yg turun menurun dari
satu generasi yg lain yg kemudian disebut
superorganik.
Continued…
Budaya adalah suatu cara hidup yg
berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan
dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang
rumit, termasuk sistem agama dan politik,
adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan dan karya seni.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Bronislaw Malinowski a. Sistem norma yg memungkinkan kerjasama
antar anggota masyarakat agar
menyesuaikandg sekelilingnya.
b. Organisasi ekonomi
c. Alat dan lembaga/petugas utk pendidikan
(keluarga adalah lembaga pendidikan utama
)
d. Organisasi kekuatan (politik)

C. Kliucckhohn 7 unsur kebudayaan: sistem mata pencaharian


hidup,sistem peralatan dan teknologi, sistem
organisasi kemasyarakatan, sistem
pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem religi,
dan upacara keagamaan.
Continued…
E.B. Tylor Pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
adat istiadat, kemampuan lain dr seseorang sbg
anggota masyarakat.

Andreas Eppink Nilai sosial, ilmu pengetahuan serta struktur-struktur sosial,


religius,segala pernyataan intelektual dan artistik yg
menjadi ciri khas masyarakat.
REFLECTION
Look at the following definitions of culture, and
consider the characteristics of culture that they
each draw attention to:

“Culture ... is that complex whole which includes


knowledge, belief, art, morals, law, custom, and any
other capabilities and habits acquired by man as a
member of society’’ Tyler (British anthropologist)
1870: 1; cited by Avruch 1998: 6
Continued..
”Culture consists of patterns, explicit and implicit, of
and for behavior acquired and transmitted by symbols,
constituting(merupakan) the distinctive achievements
of human groups, including their
embodiment(perwujudan) in artifacts; the essential
core of culture consists of traditional (i.e.
historically derived and selected) ideas and especially
their attached values; culture systems may, on the one
hand, be considered as products of action, on the other,
as conditional elements of future action”.
Kroeber & Kluckhohn 1952: 181; cited by Adler 1997:
14
Continued..
‘Culture consists of the derivatives of
experience, more or less organized,
learned or created by the individuals of a
population, including those images and
their interpretations (meanings)
transmitted from past generations, from
contemporaries, or formed by individuals
themselves.’T.Schwartz 1992; cited by
Avruch 1998: 17
Continued…
“Culture is a fuzzy(kabur) set of basic
assumptions and values, orientations to
life, beliefs, policies, procedures and
behavioral conventions that are shared
by a group of people, and that
influence (but do not determine) each
member’s behavior and his/her
interpretations of the ‘meaning’ of other
people’s behavior.’(Spencer-Oatey 2008: 3)
Continued…
“Culture is the collective programming of the
mind which distinguishes the members of one
group or category of people from
another”(Hofstede 1994: 5)

“...the set of attitudes, values, beliefs, and


behaviors shared by a group of people, but
different for each individual, communicated
from one generation to the next” (Matsumoto
1996: 16)
SIFAT HAKIKAT
KEBUDAYAAN
Adalah ciri-ciri khusus dari sebuah kebudayaan
yg masing-masing masyarakat berbeda.
ex: pada org barat, makan sambil berjalan/
setengah lari adalah hal yg biasa krn bagi mereka
“time is money”. Hal ini jelas beda dg budaya org
timur, jgnkan makan sambil berjalan, makan
sambil berdiri saja sudah melanggar etika.
Namun demikian, secara garis besar , seluruh
kebudayaan yg ada didunia ini memiliki sifat-sifat
hakikat yang sama.
Continued…
Sifat hakikat kebudayaan:
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku
manusia.
2. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului
lahirnya suatu generasi tertentu dan tdk akan mati dg
habisnya usia generasi yg bersangkutan.
3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan
dalam tingkah lakunya.
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yg berisikan
kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima
dan ditolak/dilarang, dan tindakan yang diijinkan.
Continued…
Semua kebudayaan senantiasa bergerak
dinamiskarena sebenarnya gerak
kebudayaan adalah geraknya manusia itu
sendiri. Dengan adanya dinamika manusia
ini akan terjadi akulturasi kebudayaan.
Ada kalanya kebudayaan yg dibawa
mudah diterima, adakalanya ditolak.
Unsur-unsur kebudayaan asing yg mudah
diterima adalah:

 Unsur kebudayaan kebendaan: peralatan


yg mudah dipakai dan sgt bermanfaat
(alat tulis), radio transistor, mesin
penggiling padi dg biaya murah dan
sederhana.
Unsur yg sulit diterima oleh suatu
masyarakat adalah:

 unsur yg menyangkut sistem


kepercayaan,seperti ideologi, falsafah
hidup, dll.
 Unsur- yg dipelajari pada taraf proses
sosialisasi, ex: makanan pokok nasi susah
ditukar dg makanan pokok lainnya.
Key Characteristic of culture
1. Culture is manifested at different layers of
depth-- (budaya dimanifestasikan pada berbagai lapisan kedalaman)
2. Culture affect behavior and interpretation
of behavior
3. Culture can be differentiate from both
universal human nature and unique
individual personality-budaya dapat dibedakan dari sifat
manusia universal dan kepribadian individu yang unik.

4. Culture influence biological processes


5. Culture is associated with social groups
Continued…
6. Culture is both an individual construct
and social construct(membangun)-budaya adalah
konstruksi individu dan konstruksi sosial

7. Culture is always both socially


&psychological distribute in a group, and
so the delineation(penggambaran) of a
culture’s features will always be fuzzy.
8. Culture has both universal (etic/etis) &
distinctive/khusus (emic) element.
9. Culture is learned
Continued…

10. The various parts of a culture are all, to


same degree, interrelated.—semua bagian budaya,
pada tingkat yang sama, saling terkait

11. Culture is a descriptive not on


evaluation concept---budaya adalah descriptif bukan
pada konsep evaluasi.
References
Apte,M.(1994).Language in Sociocultural
Contact.In:R.E.Asher (Ed.), The Encyclopedia of
Language and linguistics.Vol.4 (pp.2000-
2010).Oxford. Pergamon Press.
Avruch,K.(1998).Culture and Conflict
Resolution.Washington DC:United State Institute of
Peace Press
Spencer-Oatey.(2008).Culturally Speaking. Culture,
Communication and Politeness
Theory.2nd edition.London:Continuum
Tylor, E.B.(1871).Primitive Culture.
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

You might also like