You are on page 1of 4

Introduction

 Soap is a combination of animal fat or plant oil and caustic soda. When dissolved
in water, it breaks dirt away from surfaces. Through the ages soap has been used
to cleanse, to cure skin sores, to dye hair, and as a salve or skin aintment. But
today we generally use soap as a cleanser or perfume.
 Manufacture of soap began in England around the end of the 12th century. In the
19th century, soap was affordable and popular throughout Europe.
 Soap was made with industrial processes by the end of the 19th century, though
people in rural areas, such as the pioneers in the western United States, continued
to make soap at home.
Raw Material

 Soap requires two major raw materials : fat and alkali. The alkali most commonly
used today is sodium hydroxide. Potassium hydroxide can also be used.
 Animal fat in the past was obtained directly from a slaughterhouse. Modern soap
makers use fat that has been processed into fatty acids. This eliminates many
impurities, and it produces as a byproduct water instead of glycerin. Many
vegetable fats, including olive oil, palm kernel oil, and coconut oil, are also used
in soap making.
 Additives are used to enhance the color, texture, and scent of soap. Fragrances and
perfumes are added to the soap mixture to cover the odor of dirt and to leave
behind a fresh-smelling scent.
Kata Pengantar

 Sabun adalah kombinasi antara minyak hewan ataupun tumbuhan dengan soda
api. Saat dilarutkan dalam air, sabun akan menghilangkan kotoran dari
permukaan. Selama berabad-abad sabun digunakan untuk membersihkan,
menyembuhkan luka, mewarnai rambut, dan sebagai pelega atau prawatan kulit.
Tapi sekarang kita pada umumnya menggunakan sabun sebagai pembersih atau
pengharum (parfum).
 Pembuatan sabun dimulai di Ingrris sekitar akhir abad ke-12. di abad ke-19, sabun
sangat terjangkau dan populer di seluruh Eropa.
 Sabun mulai dibuat melalui proses industri ketika mendekati akhir abad ke-19,
meskipun penduduk-penduduk di wilayah pedesaan, seperti para penjelajah di
bagian Barat Amerika Serikat, tetap membuat sabun sendiri (produk rumahan).
Bahan Baku

 Sabun memerlukan dau buah bahan baku, yaitu : minyak dan basa (alkali). Basa
yang umum digunakan saat ini adalah Sodium Hidroksida. Potasium Hidroksida
juga dapat digunakan.
 Minyak hewani dulu diperoleh secara langsung dari rumah jagal. Pembuat sabun
modern menggunakan minyak yang sudah diproses menjadi asam lemak. Cara ini
dapat menghilangkan banyak zat pengotor, dan menghasilkan produk sampingan
berupa air, bukan gliserin. Banyak minyak nabati, termasuk minyak zaitun,
minyak sawit, dan minyak kelapa, juga digunakan dalam pembuatan sabun.
 Zat aditif digunakan untuk meningkatkan warna, tekstur, dan aroma dari sabun.
Wewangian dan parfum ditambahkan kedalam campuran sabun untuk menutupi
bau dari kotoran dan juga meninggalkan aroma segar.

You might also like