You are on page 1of 18

DASAR-DASAR

EKONOMI

V E L Y K U K I N U L S I S WA N T O
PENGERTIAN DASAR
 Oikonomia
oikos = rumah tangga
nomos = peraturan
 Berbagai macam definisi  esensinya pada tata cara memilih (the study of choice)
 Definisi
Studi yang mempelajari bagaimana cara manusia dan masyarakat melakukan pemilihan alternatif
(dengan atau tanpa uang) untuk memanfaatkan sumber daya produktif langka yang dapat
memenuhi penggunaan alternatif yang lain untuk menghasilkan berbagai variasi komoditi dan
mendistribusinya untuk dikonsumsi (saat ini atau mendatang) diantara berbagai orang dan
kelompok masyarakat

“Ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak
terbatas dengan sumber daya yang terbatas atau langka”
PRINSIP EKONOMI
• Pengertian: prinsip atau dasar
berpikir yang dipakai oleh
manusia dalam melakukan
kegiatan ekonomi.
• Prinsip tersebut diantaranya yaitu:
– Dengan pengorbanan tertentu
sehingga mendapat kepuasan
sebesar-besarnya.
– Dengan pengorbanan sekecil-
kecilnya demi memperoleh
kepuasan tertentu.
ADAM SMITH AND THE INVISIBLE HAND
• Adam Smith (1723-1790) saw prices as the force that directed
resources into activities where they were most valuable
• Prices told both consumers and firms the “worth” of the good. Price

• Smith’s somewhat incomplete explanation for prices was that they


were determined by the costs to produce the goods.
P*
• Since labor was the primary resource used, this led Smith to
embrace a labor-based theory of prices.
– If catching deer took twice as long as catching a beaver, one
deer should trade for two beaver (the relative price of a deer is Quantity per week
two beaver’s).
– In Figure 1.1(a), the horizontal line at P* shows that any (a) Smith
’ model
number of deer can be produced without affecting the relative
F IG UR E 1 . 1 : EA R L Y V I EW S OF
cost
P R I CE D ETER M INA TI ON
DAVID RICARDO AND DIMINISHING RETURNS
• David Ricardo (1772-1823) believed that labor and other
costs would rise with the level of production
Price
– for example, as new less fertile land was cultivated, it would
require more labor
P2
• This increasing cost argument is now referred to as the law
P1
of diminishing returns
• The relative price of a good could be practically any
amount, depending upon how much was produced
Q1 Q2 Quantity per week
• The level of production represented the quantity the
country needed to survive (b) Ricardo model

• In Figure 1.2(b), as the needs of the country increase from
FI G UR E 1 . 2 2 : EA R L Y VI EW S O F
Q1 to Q2 prices increase from P1 to P2 P R I CE D ETER M INA TI ON
MARGINALISM AND MARSHALL’S MODEL OF SUPPLY AND
DEMAND
• Ricardo’s model was unable to explain the fall in
the relative prices of good during the nineteenth
century so a more general model was needed Price
Supply
• Economists argued the willingness of people to pay
for a good will decline as they have more of it
• People will be willing to consume more of a good
only if the price is lower
• The focus of the model was on the value of the last, Demand
or marginal, unit purchased
• Alfred Marshall (1842-1924) showed how the 0 Quantity
forces of demand and supply simultaneously per week
determined price
FIGURE 1.2: The Marshall Supply-Demand Cross
MARKET EQUILIBRIUM

• Both demanders and suppliers are Price Demand Supply


satisfied at this price, so there is no
incentive for either to alter their behavior
unless something else happens P* . Equilibrium point

• Marshall compared the roles of supply


and demand in establishing market
equilibrium to the two blades of a pair of
scissors working together in order to
0 Quantity
make a cut Q*
per week

FIGURE 1.3: The Marshall Supply-Demand Cross


PENGERTIAN DASAR
 Tata Cara Alokasi Sumber Non
Ekonomis
Daya Produksi Langka Sifat Kebutuhan
Kebutuhan manusia banyak • spesifik dan unik Kebutuhan
dan beraneka ragam • dinamis
(keinginan
• berkembang (qnt/qlt)
Setiap sumber daya memiliki • melengkapi/konfliktual
alami)
kegunaan alternatif Ekonomis
Sumber daya perlu
transformasi untuk dapat Pembatas/Kendala
memenuhi kebutuhan manusia • Daya Beli Produksi
• Pendapatan Tindakan Konsumsi
• Kesempatan Kerja Aktivitas
• Arus pendapatan Ekonomi Distribusi
Transaksi
PENGERTIAN DASAR
 Kelangkaan Dan Pemilihan Keputusan
Problem ekonomi muncul mengingat
penggunaan sumber daya langka terbatas untuk
memenuhi kepuasan keinginan manusia yang
tidak terbatas
Ketersediaan dan banyaknya yang diperlukan
tidak seimbang (barang ekonomis)
Untuk memperoleh sumber daya langka
tersebut diperlukan usaha juga pengorbanan
Usaha  produksi memerlukan faktor input
produksi bahan baku, mesin, alat, modal/kapital
Pengorbanan  tenaga kerja orang, tenaga,
pikiran, waktu pekerja dan keinginan lain yang
tertunda dan tidak terpenuhi
PENGERTIAN DASAR
 Tiga Pokok Masalah Ekonomi
Apa yang akan diproduksi dan dalam berapa besar
– What should be produced  tergantung
permintaan
Bagaimana cara sumber daya dimanfaatkan dalam
menghasilkan barang dan jasa
– How to produce  kombinasi optimal faktor
produksi, tersedianya alternatif dan “pengorbanan”
atas pilihan alternatif , siapa pengelolanya
Untuk siapa barang dan jasa diproduksi dan
bagaimana barang tersebut sampai ke masyarakat
(distribusi)
– For whom  untuk siapa produks/jasa ditujukan,
tergantung pasar dan daya beli
MEKANISME PASAR
 Penggunaan Sumber Daya (SDA, SDM) secara
optimal  penjual menjadi penentu kompetisi
 Kegagalan Pasar
bagi supplier dan memberikan return maksimal
bagi supplier yang berusaha memenuhinya. Kegagalan untuk memberi nilai
 Pareto efficiency  “sebuah situasi di mana
terhadap lingkungan hidup
tidak mungkin membuat satu orang lebih baik (unpriced use values; option
tanpa membuat orang lain menjadi lebih values; existence values)
buruk” Kelangkaan informasi
meaning  allocation of resources to the Externalities
uses that will bring the greatest overall Common Pool Resources
increase in production and monetary value
by matching producers with the highest
bidders
TEORI EKONOMI
MIKRO EKONOMI MA K R O E K O NO M I

• Mikro ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi • Makro ekonomi adalah cabang ekonomi yang
yang berkonsentrasi pada perilaku dan kinerja berkonsentrasi pada perilaku dan kinerja
unit indiviu, yaitu konsumen, keluarga, variabel agregat dan isu-isu yang
industri, dan perusahaan. mempengaruhi seluruh perekonomian.
• Dalam hal ini permintaan bertindak sebagai • Hal ini mencakup ekonomi regional,
peran kunci dalam menentukan kuantitas dan nasional, dan internasional dan mencakup
harga suatu produk bersama dengan harga dan area utama ekonomi seperti pengangguran,
kuantitas barang terkait (barang pelengkap) kemiskinan, tingkat harga umum, PDB
dan produk pengganti, sehingga dapat (Produk Domestik Bruto), impor ekspor,
membuat keputusan yang bijaksana mengenai pertumbuhan ekonomi, globalisasi, dan
alokasi sumber daya yang langka mengenai kebijkan moneter atau fiskal.
penggunaan alternatif mereka.
ILMU EKONOMI MIKRO MEMBAHAS:
• Analisa Biaya/Manfaat
• Teori Permintaan dan Penawaran
• Elastisitas Permintaan dan Penawaran
• Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium)
• Model-model Pasar (Monopoli, Oligopoli)
• Teori Pilihan Rasional (Rational Choice)
• Teori Produksi

ILMU EKONOMI MAKRO MEMBAHAS:


• Pendapatan Nasional
• Neraca Pembayaran
• Pertumbuhan Ekonomi
• Kesempatan Kerja
• Inflasi
• Investasi
RUANG LINGKUP EKONOMI PERKOTAAN

• Mengkaji pilihan lokasi untuk perusahaan dan rumah tangga,


• Mengkaji dimana aktivitas ekonomi berlangsung, baik dari
sisi produksi maupun konsumsi,
• Mengkaji dimana setiap rumah tangga memilih lokasi untuk
tinggal dan bekerja,
• Mengkaji dimana perusahaan memilih lokasi untuk pabrik,
kantor, atau toko.
• Fokus pada keputusan lokasi akan mengarahkan pada
mengapa kota-kota itu eksis dan berkembang, bagaimana
aktivitas yang berbeda diatur dalam kota, dan aspek spasial
terkait persoalan kota
PERAN KOTA-KOTA DALAM PEREKONOMIAN
• Kreasi dan Inovasi
– Kota memfasilitasi berpikir kreatif dan inovatif
– Peluang terjadinya knowledge spillover, dan sharing ide serta mengembangkan
produk dan teknik produksi yang baru
• Pembelajaran
– Kota memberikan peluang bagi pekerja (human capital) untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan melalui proses pembelajaran (pendidikan formal,
pengalaman kerja, dan interaksi sosial)
• Perdagangan dan Produksi
– Kota memfasilitasi perdagangan dan niaga dengan menyediakan tempat
bertemunya penjual dan pembeli
• Konsumsi
– Kota menyediakan konsumen dengan kebutuhan barang dan jasa yang beragam
TERIMA KASIH

You might also like