Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
This reaserch aims to examine the strategies used by Singapore Airlines customer
relations. The focus of this study is to explain how the customer relations strategy of Singapore
Airlines in improving excellent service to Krisflyer members at Soekarno-Hatta Airport. This study
uses a qualitative approach with descriptive methods and uses the post-positivism paradigm with
primary data collection techniques obtained from the results of observations, interviews,
documentation and secondary data obtained from the study of the literature and also website. The
purpose of this study is to provide a conclusion about the application of the concept of prime service
strategy A6 (Ability, Attitude, Appearance, Attention, Action and Accountability) by Atep Adya
Brata relating to services provided by Singapore Airlines. The results of this study show that
customer relations of Singapore Airlines has implemented the A6 concept, which is the ability
represented by the professional ability of customer relations officers. customer relations officer
makes customers feel like at home, Action or actions taken in dealing with problems and
Accountability, namely the form of responsibility in responding to complaints, but at the point of
responsibility (Accountability) there needs to be an increase due to complaints from infrastructure
that does not yet exist innovation that is done so that customer relations can be fully responsible
for achieving customer expectations.
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif
dan Kualitatif R&D, Alfabeta, Bandung:
2013, Hlm. 244.
dan anggota Krisflyer, namun Customer Relations Unit adalah salah satu
langkah yang saat ini dilakukan devisi yang menjalankan tugas dan fungsi
jika pelanggan anggota Krisflyer public relations, yang dimana customer
memberikan informasi Nomor relations juga memonitoring keluhan
Kontrak maka pelayanan yang ataupun harapan pelanggan prioritas.
diberikan akan berbeda untuk Customer relations juga selalu berupaya
standar penanganannya (lebih memaksimalkan dan mewujudkan
cepat dan di prioritaskan). pelayanan prima di Singapore Airlines
c. Website Soekarno Hatta baik dari unsur sebagai
Setiap perusahaan berikut :
memiliki Website untuk a. Ability (Kemampuan) yaitu
memberikan sumber informasi Customer harus memiliki
terkait perusahaan tersebut dan kekampuan dan keterlampilan
pada website Singapore Airlines yang maksimal untuk menunjang
memberikan sarana pelayanan program layanan prima yang
yang dapat langsung berkordinasi meliputi kemampuan dalam
dengan Tim Customer Care, bidang kerja yang ditekuni,
layanan ini sangat memudahkan melaksanakan komunikasi yang
pelanggan untuk menyampaikan efektif, mengembangkan
segala informasi dan motivasi, dan membina hubungan
mendapatkan Customer Care baik antara perusahaan dan
memberikan tanggapan kepada pelanggan, serta menjadi solusi
pelanggan yang menghubungi dari setiap keluhan yang
dalam wakti 1x24 jam. Selain itu disampaikan para pelanggan.
dalam website ini terdapat Maka seperti yang telah
banyak informasi mengenai dijelaskan strategi customer
promo yang sedang berlangsung, relations sangat mengutamakan
formulir penanganan khusus kemampuan karyawan dalam
seperti special assistant. menangapi berbagai keadaan
d. Singapore Airlines Mobile Apps dengan memberikan straining,
Layanan ini berupa motivasi, program penilaian dan
aplikasi yang dapat di unduh di lain-lain.
ponsel pintar para aggota b. Attitude (Sikap) yaitu customer
Krisflyer, di dalam aplikasi ini relations harus memiliki sikap,
pelanggan cukup log-in akun perilaku yang harus ditonjolkan
Krisflyer nya untuk melakukan ketika menghadapi
reservasi tiket, reddem point pelanggan.Baik dalam kondisi
miles untuk di tukar tiket memberikan special treatment
perjalanan sampai ke atau pada saat konsumen
pengaduan, dan lain-lain. menyampaikan
pengaduan.Strategi yang
Pelayanan prima adalah dijalankan selama ini mempu
pelayanan yang maksmal untuk diberikan memberikan pendekatan kepada
kepada pelanggan baik regular maupun pelanggan Krisflyer dan puas akan
prioritas dalam hal ini anggota Krisflyer. responship yang diberikan.
Pelayanan yang maksimal kepada c. Appearance (penampilan) yaitu
pelanggan prioritas sangatlah penting. customer relations dan tim harus
memiliki cara berpenampilan bertanggun jawab dalam
yang menarik seperti cara menyelesaiakan setiap keluhan
berpakian yang rapih dan sesaui yang disampaikan oleh para
dengan strandar operational pelanggan. Maka dengan ini
procedure (SOP) yang telah customer relations membuatkan
diterapkan oleh perusahaan serta beberapa program yang diyakini
juga memiliki cara berkomunikasi dapat memberikan pelayanan
yang baik kepada lawan yang prima kepada pelanggan
mampu merefleksikan prioritas. Namun kondisinya
kepercayaan diri dan kredibilitas masih ada pelanggan Krisflyer
dari pihak lain. Customer relations yang merasa kurang puas akan
juga memilih karyawan khusus pelayanan dan program yang
yang memiliki wawasan luas, diberikan sehingga perihal ini
good looking, good masih menjadi strategi yang harus
communication skill untuk lebih di fokuskan untuk
berhubungan langsung dengan melakukan pelayanan yang lebih
pelanggan Krisflyer. maksimal
d. Attention (Perhatian) yaitu
customer relations harus memiliki KESIMPULAN
kepedulian penuh kepada
pelanggan Krisflyer yang Berdasarkan hasil penelitian
berkaitan dengan perhatian akan peneliti memiliki kesimpulan dan akan
kebutuhan dan keinginan diuraikan pada bab ini. Peneliti telah
pelanggan maupun pemahaman melakukan penelitian pada Customer
atas saran dan kritikan pelanggan Relations Singapore Airlines yang dimana
Krisflyer. Dari hasil wawancara merupakan salah satu perusahaan
dengan pelanggan Krisflyer, bergerak di bidang pelayanan atau jasa.
dalam unsur ini pelanggan cukup Maka dengan ini Customer Relations
puas atas perhatian yang memberikan strategi guna meningkatkan
diberikan. pelayanan prima kepada pelanggan
e. Action (Tindakkan) yaitu prioritas. Adapun kesimpulan yang
Customer Relations mampu didapatkan adalah :
memberikan tindakkan yang a. Strategi customer relations Singapore
cepat dan memberikan berbagai Airlines Soekarno-Hata, Tbk yaitu
layanan atau kegiatan nyata memberikan pelayanan yang
kepada pelanggan atas keluhan maksimal kepada pelanggan
yang telah disampaikan. Ada khususnya anggota Krisflyer,
berbagai penilaian tidakaan yang menerima saran, masukkan, dan
sudah sesuai dengan harapan keluhan yang disampaikan serta
pelanggan. melakukan perlakuan khusus kepada
f. Accountability (Tanggung Jawab) pelanggan anggota Krisflyer.
yaitu Customer Relations dituntut b. Dari ke enam unsur pelayanan prima
memiliki sikap keberpihakan seperi Ability, Attitude, Appearance,
kepada pelanggan sebagai wujud Attention, Action dan Accountability
kepedulian untuk menghindarkan strategi customer relations telah
atau meninimalisir kerugian atau menjalankan unsur-unsur tersebut.
ketidakpuasan pelanggan dan Hal tersebut dapat dilihat dari yaitu
Ability yang di wakilkan oleh di kelola bukan oleh Singapore
kemampuan profesional petugas Airlines melainkan Shappire yaitu
customer relations, Attitude yang di anak perusahaan Angkasa Pura 2
wakilkan dari sikap petugas dalam yang mana sampai saat ini
menangani pelanggan, Appearance Singapore Airlines masih tidak di
yang di wakilkan dengan penampilan ijinkan untuk membangun lounge
petugas sesuai SOP dan menarik, nya sendiri, meski terdapat
Attention atau perhatian petugas kendala dari pihak otoritas,
customer relations sehingga Customer Relations Singapore
membuat pelanggan terasa bagai di Airlines di tuntut untuk berinovasi
rumah sendiri, Action atau tindakan dengan memberikan fasilitas
yang di lakukan dalam menangani pengganti yang tidak banyak
permasalahan dan Accountability melibatkan pihak otoritas
yaitu bentuk tanggung jawab dalam sehingga keluhan pelanggan
merespon keluhan, customer dapat di minimalisasikan.
relations memberikan informasi dan b) Keluhan terkait sumber daya
layanan yang maksimal kepada manusia, yang mana meski
pelanggan Krisflyer dengan baik, cara Singapore Airlines masih
melayani keluhan atau permintaan mendapatkan keluhan mengenai
pelanggan Krisflyer, dan cara lama nya waktu check-in,
menyelesaikan keluhan-keluhan customer relation di tuntut untuk
kepada pelanggan, dan memberikan terus melakukan peningkatan
program-program yang merupakan inovasi di sector SDM dengan
bagian dari strategi customer memberikan inovasi pelatihan
relations, namun terdapat dari sisi SDM supaya dapat melakukan
Accountability dan Ability, Singapore pekerjaannya dengan cepat,tepat
Airlines perlu melakukan peningkatan dan aman dan senantiasa
supaya para pelanggan khususnya memberikan pelayanan maksimal
anggota Krisflyer terus menggunakan kepada pelanggan, khususnya
jasa nya, karena pasca perpindahan anggota Krisflyer.
operasional, keluhan yang di
sampaikan anggota Krisflyer dari data SARAN
yang dapatkan peneliti yaitu yang 1. Saran Teoritis
paling banyak mengenai infrastruktur Dalam penelitian ini
dan urutan yang kedua ialah keluhan adalah sebaiknya ilmu komunikasi
yang terkait SDM. Yang akan peneliti lebih dikembangkan lagi dan
paparkan sebagai berikut : diterapkan pada aspek yang tepat
a) Keluhan terkait infrstruktur, yaitu dan sesuai, sehingga dapat
adanya keluhan mengenai memberikan kemudahan bagi
bandara yang kurang nyaman peneliti lain yang ingin melakukan
dalam hal ini bandara yang terasa penelitian yang sejenis agar dapat
panas di daerah Singapore Airlines mencari tahu lebih mendalam
melakukan operasionalnya yang dengan segi bentuk aspek-aspek
sebenarnya bukan di kelola oleh yang lebih luas. Serta dapat
Singapore Airlines melainkan membantu mahasiswa lainnya
pihak Angkasa Pura 2, Lounge membahas tentang dunia
yang kurang nyaman yang lagi-lagi
pelayanan berkaitan dengan
pelayanan prima
2. Saran Praktis
a. Dalam membina
hubungan baik dengan
pelanggan prioritas,
maka Customer Relations
dapat meningkatkan
strategi dengan
menggunakan program-
program yang telah
tercipta.
b. Pelayanan prima dalam
unsur Ability, customer
relations diharapkan
dapat meciptakan
program-program
terbaru guna
memberikan pelayanan
yang memuaskan kepada
pelanggan Krisflyer. Hal
tersebut juga diyakini
dapat meminimalisir atas
ketidakpuasan yang
dirasakan oleh pelanggan
prioritas. Dengan
mempercepat proses
pengadaan buggy car dan
check-in mandiri.
DAFTAR PUSTAKA
Barata, Atep Adya, 2014, Dasar –
Dasar Pelayanan Prima
(Cetakan Kedua), Kelompok
Gramedia, Jakarta.
Sugiyono, 2013, Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif
R&D, Alfabeta, Bandung