You are on page 1of 25

Disediakan oleh:

Ng Su Tan

ALAT ANGKASA
LEPAS
Pengenalan
 Angkasa lepas, atau lebih ringkas
angkasa, merujuk kepada ruangan yang
secara relatifnya kosong di dalam alam
semesta iaitu berada di luar dari
atmosfera sesuatu objek astronomi.
 Angkasa lepas digunakan untuk
membezakannya dengan ruang udara
dan kawasan-kawasan daratan kerana
angkasa merujuk kepada langit
 Terdapat pelbagai jenis alat teknologi
angkasa lepas terkini yang digunakan oleh
saintis untuk membantu menyelesaikan
sesuatu masalah.
 Antaranya ialah stesen angkasa
antarabangsa, satelit, roket, kapal angkasa
ulang-alik, prob, teleskop hubble, sistem
pemantauan aliran trafik dan lain-lain.
Teleskop Hubble
 Teleskop Hubble adalah sebuah teleskop
luar angkasa yang berada di orbit bumi.
 Nama Hubble diambil dari nama ilmuan
terkenal Amerika, Edwin Hubble yang juga
merupakan penemu hukum Hubble.
 Teleskop Hubble ini digunakan untuk
mengambil gambar-gambar planet, bintang,
objek samawi dan sebagainya di alam
semesta.
Struktur Teleskop Hubble
A. Cermin
1). Cermin utama atau cermin primer
 berfungsi mengumpulkan cahaya dari
bintang dan galaksi dan memantulkannya ke
cermin sekunder.
2). Cermin sekunder
 berfungsi untuk memantulkan cahaya
kembali melalui lubang cermin primer ke
alat.
B. Aperture door ( lubang pintu)
 berfungsi seba
 juga berfungsi seperti diafragma pada
kamera foto iaitu membatasi jumlah cahaya
yang masuk sebagai penutup kanta kamera
 Pintu ini menutup jika Hubble tidak
beroperasi atau jika dalam keadaan bahaya
seperti jika cahaya matahari ke teleskop
terlalu banyak sehingga perlu mencegah
cahaya tersebut membentuk cermin dan alat.
C. Kamera:
 Teleskop Hubble mempunyai banyak kamera
diantaranya: 
 Wide Field Camera 3 (WFC3), The Cosmic
Origins
Spektrografi (COS), Advanced Camera For
Survey (ACS), Space Telescope Imaging
Spektrografi (STIS), Near Infrared Camera
and Multi-Object Spectrometer (NICMOS),
Fine Guidance Sensor (FGS), Wide Field
and Planetary Camera 2 (WFPC2).
D. Panel surya
 berfungsi untuk menukar cahaya matahari menjadi
elektrik yang mempunyai daya sebesar 2800 watt.

E. Pelindung Cahaya (Light Shield)


 berfungsi menghalangi cahaya sekitarnya yang
berdampak pada sistem optik untuk masuk ke
teleskop Hubble.

F. Sistem Kontrol Penunjuk


 Sistem ini digunakan untuk menunjuk objek.
 dapat mengunci ke target tanpa menyimpang sekitar
lebar rambut manusia jika dilihat pada jarak 1 mil.
G. Sistem pendukung.
 Berisi sistem pendukung dasar seperti komputer, bateri,
giroskop, roda reaksi dan elektronik.

1). Sistem pendukung komputer


 untuk mengoperasikan Teleskop Hubble.
 berfungsi sebagai master sistem kontrol untuk komunikasi,
navigasi, pengurusan daya, dan lain-lain.

2). Bateri
 Bateri memiliki 6 nikel-hidrogen (NIH) dengan kapasitas
penyimpanan sama dengan 20 bateri mobil.
 Pada teleskop Hubble, penggunaan power mencapai 2800
watt.
3).  Giroskop
 untuk mengikuti jejak bintang dan mengendalikan reaksi,
menjaga teleskop Hubble dalam keadaan tetap dan
menunjuk arah yang benar supaya tidak terlalu dekat
dengan matahari, bulan atau Bumi.

4). Roda Reaksi


 Teleskop Hubble memiliki empat roda reaksi yang berfungsi
meningkatkan tingkat berputar yang menyebabkan teleskop
dapat memutar dalam arah yang berlawanan.

5). Kotak Elektronik


 Menempatkan peralatan elektronik seperti peralatan
komputer dan bateri isi ulang.
Prinsip Kerja Teleskop Hubble
 Teleskop Hubble mengorbit di atmosfera
Bumi pada 600 km dengan kemiringan
28 derajat dari khatulistiwa.
 Setiap 97 minit, Hubble berputar penuh
mengelilingi Bumi, bergerak dengan
kecepatan sekitar lima mil per detik (8
km per detik).
 Cermin cekung digunakan untuk
memfokuskan dengan teliti semua sinar
sejajar di titik fokus utama.
 Cermin cekung akan mengumpulkan cahaya
sebanyak mungkin.
 Gambar terlihat melalui celah diantara
cermin objektif.
 Teleskop ini memperbesar ukuran sudut
benda dan membentuk bayangan.
 Pada saat teleskop Hubble memerhati suatu
sasaran, cahaya dari benda langit mengenai cermin
utama atau cermin primer teleskop Hubble ketika
cahaya dipantulkan cermin primer lalu difokuskan ke
cermin sekunder yang kemudian cahaya dipantulkan
kembali melalui lubang di cermin primer dimana data
dianalisis oleh komputer di dalam teleskop Hubble.
 Komputer didalamnya akan berubah maklumat yang
didapat menjadi data digital yang kemudian akan
dikirimkan melalui gelombang radio ke satelit
komunikasi, Tracking and Data Relay Satellite
System (TDRSS) yang selanjutnya akan diterima
oleh pengendali misi.
 Setelah kod digital diterima oleh stesen di Bumi,
kemudian disampaikan ke White Sands, New Mexico,
USA.
 Kod itu akan diubah menjadi foto dan spektrograf
(sebuah instrumen yang digunakan untuk mencatat
spektrum astronomis).
 Spektrograf menghuraikan sinar itu menjadi spektrum
warna-warni pelangi seperti dilakukan prisma
kemudian diterjemahkan menjadi maklumat dan
gambar yang dipelajari oleh ilmuwan di Goddard
Space Flight Center di Greenbelt.
 Dari sini, data dikirimkan ke Space Telescope Science
Institute di Baltimore untuk pengolahan lebih lanjut.
 Setelah beberapa tahun mengoperasikan
teleskop Hubble, Hubble mengirimkan
gambar yang tidak sinar ultra violet dan
inframerah dari spektrum suatu objek.
 Kamera lainnya memiliki bidang pandang 40
kali lebih lebar, namun dengan resolusi yang
lebih rendah.
 Kamera yang terpasang pada Hubble tidak
menggunakan film sebagaimana kamera
biasa yang kita kenal.
 Kamera yang disebut sebagai CCD (Chart
Coupled Device) bekerja dengan
mengumpulkan cahaya pada detektor elektronik,
mirip seperti prinsip kerja kamera digital.
 Spektograf memisahkan cahaya bintang menjadi
warna-warna tertentu, sama ada seperti prisma
yang menguraikan sinar matahari menjadi
warna-warna pelangi.
 Dengan menganalisis warna hasil penghuraian
oleh spektograf, para astronomi dapat mengira
suhu, pergerakan, komposisi dan usia sebuah
bintang
Contoh gambar yang diambil
menggunakan teleskop Hubble
Kesan-kesan
 Teleskop Hubble  banyak membantu para
ilmuwan dalam mempelajari, dan memahami
tentang alam semesta dalam hal ini adalah objek
luar angkasa (seperti lubang hitam/black hole,
galaksi, nebula, bintang), dan lainnya. 
 Jika kita tidak mempunyai teleskop Hubble ini,
kita tidak akan tahu wujudnya planet, bintang,
objek-objek samawi yang lain di alam semesta.
 Selain itu, kita juga tidak akan tahu bagaimana
rupa-rupa planet, bintang dan sebagainya jika
tidak mempunyai teleskop Hubble ini.
Kesimpulan
 Ahli astronomi amat memerlukan
teleskop Hubble untuk mengkaji tentang
angkasa lepas kerana teleskop dapat
melihat benda-benda yang berjarak
jauh.
 Dengan mempunyai teleskop Hubble,
kami dapat melihat bintang, planet, dan
lain-lain serta dapat mengambilkan
gambar alam semesta.
Video
Sekian, terima
kasih.

You might also like