Professional Documents
Culture Documents
Materi 6 Analisis Korelasi Sederhana
Materi 6 Analisis Korelasi Sederhana
ANALISIS KORELASI
SEDERHANA
Di mana:
r : Nilai koefisien korelasi
åX : Jumlah pengamatan variabel X
åY : Jumlah pengamatan variabel Y
åXY: Jumlah hasil perkalian variabel X dan Y
(åX2) : Jumlah kuadrat dari pengamatan variabel X
(åX)2 : Jumlah kuadrat dari jumlah pengamatan variabel X
(åY2) : Jumlah kuadrat dari pengamatan variabel Y
(åY)2 : Jumlah kuadrat dari jumlah pengamatan variabel Y
n : Jumlah pasangan pengamatan Y dan X
Hubungan Kuat dan Lemahnya Suatu
Korelasi
Korelasi negatif Korelasi negatif Tidak ada Korelasi positif Korelasi positif
sempurna sedang Korelasi sedang sempurna
• Merumuskan hipotesis.
Koefisien
Korelasi
Contoh Soal:
• Judul Penelitian:
Hubungan antara Minat Membaca dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa
• Pertanyaan:
• Bagaimana hubungan variabel minat membaca
dengan prestasi belajar?
• Berapa besar koefisien korelasinya? Apa
maknanya?
• Berapa besar hubungan variabel minat membaca
dengan prestasi belajar?
Jawabannya adalah:
Langkah-Langkah
Pengujian Hipotesis
• Merumuskan hipotesis.
H0: r =0, tidak terdapat hubungan signifikan
variabel minat membaca dengan prestasi
belajar.
H1: r ≠0, terdapat hubungan signifikan
variabel minat membaca dengan prestasi
belajar.
• Simpulan/keputusan pengujian:
• Apa maknanya?
Terdapat hubungan yang positif lemah antara variabel minat
membaca dengan prestasi belajar.