Professional Documents
Culture Documents
Presentasi Legal Drafting
Presentasi Legal Drafting
DAERAH
Legal Drafting
Oleh
Alifa Musdalifah
Andrian Noviansyah
Al Habsy
Sebagaimana secara eksplisit telah disebutkan di dalam Pasal 1
ayat (3) Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (Amandemen IV), negara Indonesia adalah negara
hukum. Hal tersebut berarti yang disebut pemerintahan pada
pokoknya adalah hukum sebagai sistem, bukan orang per orang
yang hanya bertindak sebagai ‘wayang’ dari skenario sistem yang
mengaturnya.
Pembicaraan Tingkat I
Pembicaraan Tingkat II
Demikian adalah gambaran umum tentang Tahapan
Penetapan Peraturan Daerah, sebuah bagian kecil dari
Produk Hukum Daerah. Selengkapnya perihal
pembentukan produk hukum daerah telah jelas
dijabarkan dalam UU tentang Pembentukan Peraturan
Perundang – Undangan dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.
Evaluas atas Rancangan Peraturan Daerah
Rancangan Peraturan Daerah Provinsi yang telah disetujui bersama antara
DPRD Provinsi dan Gubernur, harus dievaluasi terlebih dahulu oleh
Kementerian Dalam Negeri. Dan untuk Rancangan Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota harus dievaluasi terlebih dahulu oleh Gubernur.
Evaluasi dilakukan untuk memeriksa kesesuaian dengan:
Undang – undang di bidang pemerintahan daerah, terkait dengan
rancangan peraturan daerah tentang RPJPD, RPJMD, APBD, Perubahan
APBD, Pertanggungjawaban APBD, Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan
Tata Ruang Daerah;
peraturan perundang – undangan lainnya, terkait dengan rancangan
peraturan daerah tentang rencana pembangunan industri, dan
pembentukan, penghapusan, penggabungan, dan/atau perubahan status
Desa menjadi kelurahan atau kelurahan menjadi Desa
Penetapan Peraturan Daerah
Berdasarkan pasal 107, Permendagri Nomor 80 Tahun 2015, Rancangan
perda yang telah diberikan nomor register disampaikan Menteri Dalam
Negeri kepada gubernur dan untuk perda kabupaten/kota disampaikan
gubernur kepada bupati/walikota untuk dilakukan penetapan dan
pengundangan.
Setelah dilakukan penandatanganan oleh Kepala Daerah, naskah asli
Peraturan Daerah didokumentasikan oleh DPRD, Sekretaris daerah,
perangkat daerah yang membidangi hukum provinsi atau bagian hukum
kabupaten/kota berupa minute, dan perangkat daerah pemrakarsa.
Peraturan Daerah yang telah ditetapkan kemudian harus diundangkan.
Pengundangan merupakan pemberitahuan secara formal suatu
Peraturan Daerah, sehingga mempunyai daya ikat pada masyarakat.
Pengundangan dilakukan dalam Lembaran Daerah.
Sekian Dan Terima Kasih