Bab 09

Presentasi Bab 9 Klp 7
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
MAGISTER MANAJEMEN
2005 Prentice Hall Business Publishing, Introduction to Management Accounting 13/e, 9-1 Horngren/Sundem/Stratton Horngren/Sundem/Stratton/Schatzberg/Burgstahler 2008 Prentice Hall Business Publishing, Introduction to Management Accounting 14/e,Horngren/Sundem/Stratton/Schatzberg/Burgstahler 9 - 1 14/e, Hall9Business
1959
MM Untan Pontianak AngkatanXXIV Tahun 2010 Kelas Eksekutif
Chapter 9
Sistem Pengendalian Manajemen & Pertanggung jawaban Akuntansi
2005 Prentice Hall Business Publishing, Introduction to Management Accounting 13/e, 9-2 Horngren/Sundem/Stratton Horngren/Sundem/Stratton/Schatzberg/Burgstahler 2008 Prentice Hall Business Publishing, Introduction to Management Accounting 14/e,Horngren/Sundem/Stratton/Schatzberg/Burgstahler 9 - 2 14/e,
Sistem Pengendalian Manajemen

Setelah mempelajari bab 9 ini, Anda diharapkan dapat memahami 8 tujuan pembelajaran. Menjelaskan hubungan Sistem Pengendalian Manajemen dengan pencapaian tujuan organisasi
Apa itu Sistem Pengendalian Manajemen? Suatu teknik integrasi logis dalam mengumpulkan dan menggunakan informasi untuk
Motivating Planning and Control Evaluating

A: Set goals, targets Feedbac k and Learnin g C: Measure , Monitor, Report
What do we want achieve? How do we set the direction?
motivating the right action?
D: Evaluat e, Reward
B: Plan and Execute
What should we do to achieve o
What are achieving? Are we improving?
Setting Goals, Objectives, and Performance Measures
Para manager perencanaan dan manager-manager di bawahnya mengembangkan ukuran kinerja khusus pada masing-masing sasaran.
Tujuan Organisasi
Menyediakan suatu kerangka tujuan jangka panjang di sekitar organisasi yang akan membentuk rencana menyeluruh guna memposisikan dirinya sendiri di pasar.
Key Success Factors

Key success factors adalah tindakan yang harus dilaksanakan dengan baik dalam rangka menggerakkan organisasi ke arah tujuannya
Mengidentifikasi Pusat Pertanggungjawaban
Menggunakan pertanggungjawaban akuntansi untuk menetapkan sebuah sub unit organisasi sebagai pusat biaya, pusat laba, atau pusat investasi

Pusat pertanggungjawaban adalah serangkaian aktivitas yang dirancang bagi seseorang atau sekelompok manajer atau karyawan lainnya. Para perancang sistem menerapkan tanggung jawab akuntansi untuk mengidentifikasi bagian dari tanggung jawab organisasi karena masing-masing tindakan.
2005 Prentice Hall Business Publishing, Introduction to Management Accounting 13/e, 9 - 10 Horngren/Sundem/Stratton Horngren/Sundem/Stratton/Schatzberg/Burgstahler 2008 Prentice Hall Business Publishing, Introduction to Management Accounting 14/e,Horngren/Sundem/Stratton/Schatzberg/Burgstahler 9 - 10 14/e,

Pusat Biaya Pusat Laba Pusat Investasi
Mengembangkan Ukuran Kinerja
Mengembangkan ukuran kinerja dan menggunakannya untuk memonitor pencapaian organisasi.
Mengembangkan Ukuran Kinerja
Ukuran kinerja yang efektif
Cerminan tindakan kunci dan aktivitas berhubungan dengan tujuan organisasi Dipengaruhi oleh tindakan para manajer dan karyawan Jadilah siap dipahami oleh karyawan Seimbangkan perhatian jangka pendek dan jangka panjang Sasaran yang masuk akal dan mudah diukur Digunakan secara konsisten dan teratur dalam mengevaluasi dan memberikan penghargaan kepada manager dan karyawan
Ukuran Kinerja Non Keuangan

Sebagai contoh:
AT&T Universal Card Services menggunakan18 ukuran kinerja dalam memproses permintaan pelanggannya.
Ukuran kinerjanya mencakup rata-rata kecepatan pemberian jawaban, tarif beban, dan lamanya pengerjaan.
Ukuran Kinerja Non Keuangan

Seringkali pengaruh dari kinerja non keuangan yang buruk tidak tampak dalam pengukuranpengukuran keuangan sehingga hilangnya hal dasar dalam bobot yang nyata. Ukuran kinerja keuangan sering ketinggalan indikator apabila datanya tiba sudah terlambat.
Monitoring dan Hasil Pelaporannya

Umpan balik dan pembelajaran merupakan pusat dari Sistem Pengendalian Manajemen
Pada semua hal yang ada di dalam proses perencanaan dan pengendalian adalah sangat penting adanya komunikasi yang efektif di antara semua tingkatan manajemen dan karyawan
Kesukesan Organisasi dan Ukuran Pencapaiannya
FINANCIAL STRENGTH Profitabilitas produk, Pendapatan sblm bunga & pajak
Keselarasan Tujuan, Upaya Manajerial, dan Motivasi
Menjelaskan pentingnya evaluasi kinerja dan bagaimana evaluasi itu mempengaruhi motivasi, keselarasan tujuan, dan upaya karyawan

Keselarasan tujuan dicapai ketika seluruh karyawan bekerja dengan rasa memiliki yang baik, keputusan yang dibuat membantu memenuhi tujuan organisasi tersebut. Keselarasan tujuan ada bilamana para individu dan kelompok mengarah pada tujuan-tujuan organisasi yang sama.

Upaya Manajerial adalah pengerahan ke arah tujuan atau sasaran.
Planning Supervising Thinking

Motivasi adalah pendorong bagi tujuan yang dipilih.
Upaya menciptakan
Menciptakan tindakan ke arah tujuan
Yang dapat dikendalikan dan Pengukuran Kinerja Keuangan

Controllable events Controllable costs Uncontrollable events Uncontrollable costs
Yang dapat dikendalikan dan Pengukuran Kinerja Keuangan Biaya yang tak dapat dikendalikan adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh manajemen dari suatu pusat pertanggungjawaban dalam rentang waktu tertentu
Biaya-Biaya yang dapat dikendalikan mencakup biaya-biaya yang dipengaruhi oleh keputusan dan tindakan seorang manajer
Margin Kontribusi
Marjin kontribusi secara khusus membantu untuk memprediksi dampak dari perubahanperubahan jangka pendek di dalam volume aktivitas terhadap pendapatan Para manajer bisa dengan cepat menghitung setiap perubahan di dalam pendapatan dengan mengalikan kenaikan penjualan dalam nilai uang dengan rasio marjin kontribusi
Segmen-Segmen
Menyiapkan laporan laba-rugi untuk mengevaluasi laba dan pusat investasi menggunakan marjin kontribusidan konsep biaya yang dapat diawasi
Segmen-Segmen
Segmen adalah pusat-pusat pertanggungjawaban, yang ditentukan dari pengukuran terpisah atas pendapatan dan biaya
Retail Grocery Company Retail Grocery Company
West Division West Division Groceries Groceries Produce Produce Meat Meat Store 1 Store 1 Meats Meats
East Division East Division
Meat Meat Store 2 Store 2
Retail Grocery Company

East Division Net sales $1,500 Variable costs 1,200 Contribution margin $ 300 Controllable costs 100 Segment margin $ 200 Allocated costs 90 Income $ 110 Unallocated costs Income before taxes West Division $2,500 2,060 $ 440 160 $ 280 110 $ 170
Total $4,000 3,260 $ 740 260 $ 480 200 $ 280 100 $ 180
The Balanced Scorecard
Menggunakan Balanced Scorecard untuk mengukur pencapaian kinerja keuangan dan non keuangan

Balanced scorecard adalah sebuah sistem pengukuran dan pelaporan kinerja yang seimbang antara ukuran kinerja keuangan dan operasional.
Menghubungkan kinerja dengan penghargaan Secara eksplisit mengakui keragaman tujuan organisasi

Key performance indicators: Apa itu key performance indicators?
Indikator-indikator yang meliputi ukuran-ukuran yang mendorong organisasi untuk mencapai tujuantujuannya.

The balanced scorecard mengukur kinerja sebuah organisasi dari empat perspektif utama :
Perspektif Keuangan Perspektif Customers
Perspektif Proses Internal Perspektif Employee Growth and learning
Pengendalian Mutu
Mengukur kinerja menyangkut kualitas, siklus waktu, dan produktivitas
Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu adalah upaya untuk memastikan bahwa produk-produk dan layanan yang dilaksanakan untuk tujuan kepuasan konsumen
Annual award for being #1 in total customer service. Congratulations!
Laporan Biaya Mutu

Prevention Appraisal
Internal failure
External failure
Laporan Biaya Mutu

Biaya-biaya pencegahan dikeluarkan untuk mencegah terjadinya produk-produk cacat dalam produksi atau layanan pengiriman di bawah standar. Biaya penilaian adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengidentifikasi produk-produk atau layanan yang cacat.
Laporan Biaya Mutu

Biaya-biaya kegagalan internal biayabiaya karena komponen-komponen yang rusak dan produk akhir atau layanan yang sudah aus atau yang bekas digunakan.
Biaya kegagalan eksternal adalah biaya-biaya yang disebabkan pengiriman produk atau jasa yang cacat kepada konsumen, seperti perbaikan di lapangan , retur, dan biaya jaminan.
Diagram Biaya Mutu

Diagram pengendalian kualitas berupa area plot statistik yang merupakan ukuran dari aneka dimensi atau atribut produk
Area plot ini membantu mendeteksi penyimpanganpenyimpangan proses sebelum berakibat pad kerusakan.
Diagram Biaya Mutu

3
Percentage of Defects
Actual
Goal = 0.6%
3/12 3/19 3/26
4/2
4/9
4/16 4/23 4/30
5/7
5/14
Week of
Six Sigma
What is six sigma?
Six sigma merupakan suatu usaha/proses peningkatan berkelanjutan yang dirancang untuk mengurangi biayabiaya dengan cara meningkatkan mutu. Six sigma telah meluas ke dalam suatu proses umum untuk menggambarkan dan mengukur suatu proses, meneliti, dan meningkatkannya untuk memperkecil kesalahan.
Pengendalian Siklus Waktu

Siklus waktu atau waktu penyelesaian adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu produk atau jasa atau suatu komponen dari produk atau jasa. Semakin lama produk atau jasa diproses, semakin tinggi biaya yang ditanggung konsumen
Pengendalian Produktivitas
Produktivitas mengukur besaran output yang dibagi dengan input.
Produktivitas = Output Input
Pengukuran produktivitas bervariasi secara luas tergantung pada tipe sumberdaya yang dilibatkan manajemen.
Bagaimana seharusnya output dan input diukur? Organisasi padat karya berkonsentrasi pada upaya meningkatkan produktivitas tenaga kerja, sehingga pengukuran berbasis tenaga kerjalah yang sesuai.
Resource Labor Materials Equipment Possible outputs (numerator) Possible inputs (denominator)
Standard direct Actual direct labor hours allowed labor hour used for good output Weight of output Expected machine hours for good output
Weight of input
Actual machine hours
Organisasi Jasa, Pemerintahan, dan Organisasi Nonprofit
Menguraikan berbagai kesulitan dalam melaksanakan Sistem Pengendalian Manajemen pada organisasi jasa dan organisasi nonprofit
Organisasi Jasa, Pemerintahan, dan Organisasi Nonprofit

Sebagian organisasi jasa, pemerintahan, dan organisasi nonprofit sulit mengimplementasikan Sistem Pengendalian Manajemen. Output organisasi jasa dan organisasi nonprofit sulit diukur dibandingkan dengan produksi pabrik mobil atau komputer
Mengapa?
Sistem Pengendalian Manajemen Masa Depan
Lingkungan yang berubah seringkali mengandung makna bahwa organisasi harus menetapkan tujuan atau kunci sukses faktor yang berbeda pula Perbedaan tujuan akan menciptakan perbedaan tindakan dan begitu target-targetnya.
The End
End of Chapter 9 Thank You Very Much

Bab 09

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Bab 09

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Presentasi Bab 9 Klp 7

MM Untan Pontianak AngkatanXXIV Tahun 2010 Kelas Eksekutif

Sistem Pengendalian Manajemen

Sistem Pengendalian Manajemen

motivating the right action?

B: Plan and Execute

What should we do to achieve o

What are achieving? Are we improving?

Setting Goals, Objectives, and Performance Measures

Key Success Factors

Mengidentifikasi Pusat Pertanggungjawaban

Mengidentifikasi Pusat Pertanggungjawaban

Mengidentifikasi Pusat Pertanggungjawaban

Mengembangkan Ukuran Kinerja

Mengembangkan ukuran kinerja dan menggunakannya untuk memonitor pencapaian organisasi.

Mengembangkan Ukuran Kinerja

Ukuran kinerja yang efektif

Ukuran Kinerja Non Keuangan

Ukuran Kinerja Non Keuangan

Monitoring dan Hasil Pelaporannya

Kesukesan Organisasi dan Ukuran Pencapaiannya

FINANCIAL STRENGTH Profitabilitas produk, Pendapatan sblm bunga & pajak

Keselarasan Tujuan, Upaya Manajerial, dan Motivasi

Keselarasan Tujuan, Upaya Manajerial, dan Motivasi

Keselarasan Tujuan, Upaya Manajerial, dan Motivasi

Planning Supervising Thinking

Keselarasan Tujuan, Upaya Manajerial, dan Motivasi

Menciptakan tindakan ke arah tujuan

Yang dapat dikendalikan dan Pengukuran Kinerja Keuangan

East Division East Division

Meat Meat Store 2 Store 2

Retail Grocery Company

The Balanced Scorecard

The Balanced Scorecard

The Balanced Scorecard

The Balanced Scorecard

Perspektif Keuangan Perspektif Customers

Perspektif Proses Internal Perspektif Employee Growth and learning

Mengukur kinerja menyangkut kualitas, siklus waktu, dan produktivitas

Laporan Biaya Mutu

Laporan Biaya Mutu

Laporan Biaya Mutu

Diagram Biaya Mutu

Diagram Biaya Mutu

3/12 3/19 3/26

4/16 4/23 4/30

Pengendalian Siklus Waktu

Organisasi Jasa, Pemerintahan, dan Organisasi Nonprofit

Organisasi Jasa, Pemerintahan, dan Organisasi Nonprofit

Sistem Pengendalian Manajemen Masa Depan

End of Chapter 9 Thank You Very Much

You might also like