Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Classical Perspective • The early study of management. • 19th – late 20th Century - Scientific Management - Bureaucratic Organizations - Administrative Principles • Very powerful, gave companies fundamental skill for high productivity • Studi awal manajemen. • 19 - akhir abad ke-20 - Manajemen ilmiah - Organisasi Birokrasi - Prinsip Administrasi • Sangat kuat, memberi perusahaan keterampilan mendasar untuk produktivitas tinggi
reserved. Scientific Management • Frederick Winslow Taylor (1856-1915), father of scientific management • Focus on improving efficiency and labor productivity • Workers could be re-tooled like machines • Managers would need to change • Incentive systems for meeting standards • Frederick Winslow Taylor (1856-1915), bapak manajemen ilmiah • Fokus pada peningkatan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja • Pekerja bisa di program ulang seperti mesin • Manajer perlu berubah • Sistem insentif untuk memenuhi standar
reserved. Bureaucratic Organizations • Max Weber (1864-1920), a German theorist introduced the bureaucratic theories • Rational authority—more efficient and adaptable to change • Selection and advancement would be focused on competence and technical qualifications • Max Weber (1864-1920), seorang ahli teori Jerman memperkenalkan teori birokrasi • Otoritas rasional — lebih efisien dan mudah beradaptasi terhadap perubahan • Seleksi dan kemajuan akan difokuskan pada kompetensi dan kualifikasi teknis
reserved. Administrative Principles • Henri Foyal (1841-1925), French mining engineer and other contributors led the ideas • Several of the principles include: – Unity of Command – Division of Work – Unity of Direction – Scalar Chain • Foyal identified five functions of management: Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, and Controlling • Henri Foyal (1841-1925), insinyur pertambangan Perancis dan kontributor lainnya memimpin ide-ide tersebut • Beberapa prinsipnya meliputi: – Kesatuan komando – Divisi kerja – Kesatuan Arah – Rantai Skalar • Foyal mengidentifikasi lima fungsi manajemen: Perencanaan, Pengorganisasian, Penguasaan, Koordinasi, dan Pengendalian
reserved. Humanistic Perspective • Led by Mary Parker Follett and Chester Barnard • Importance of understanding human behaviors: needs, attitudes and social interactions – Human Relations Movement – Human Resources Perspective – Behavioral Sciences • Dipimpin oleh Mary Parker Follett dan Chester Barnard • Pentingnya memahami perilaku manusia: kebutuhan, sikap, dan interaksi sosial – Gerakan Hubungan Manusia – Perspektif Sumber Daya Manusia – Ilmu Perilaku
reserved. Human Resources Perspective • Focus on job tasks and theories of motivation – Reduce dehumanizing or demeaning work – Allow workers to use full potential – Main contributors: Abraham Maslow and Douglas McGregor • Maslow’s Hierarchy of Needs • McGregor’s Theory X/Theory Y • Perspective came from the idea that cows gave more milk when they were more satisfied • Fokus pada tugas pekerjaan dan teori motivasi – Kurangi pekerjaan yang tidak manusiawi atau merendahkan – Biarkan pekerja menggunakan potensi penuh – Kontributor utama: Abraham Maslow dan Douglas McGregor • Hierarki Kebutuhan Maslow • Teori McGregor X / Teori Y • Perspektif berasal dari gagasan bahwa sapi memberi lebih banyak susu ketika mereka lebih puas
reserved. Management Science Perspective • Engaged mathematics, statistics and quantitative techniques to aid in decision making • Increased study of management led by Peter Drucker • Use of technology and programming for optimizing operations • Introduced new subsets of management: – Operations Research – Operations Management – Information Technology • Matematika yang terlibat, statistik dan teknik kuantitatif untuk membantu dalam pengambilan keputusan • Peningkatan studi manajemen yang dipimpin oleh Peter Drucker • Penggunaan teknologi dan pemrograman untuk mengoptimalkan operasi • Menerapkan subhimpunan manajemen baru: – Operasi pencarian – Manajemen operasi – Teknologi Informasi