You are on page 1of 20

Situasi Program TBC dan Kontribusi RS Swasta

dalam Penemuan dan Penanggulangan TBC

Kegiatan Lanjutan Pelibatan Big Chain Hospitals/Pharmacies/Laboratories dalam Jejaring


PPM Provinsi Bali

Selasa, 30 Agustus 2022


Situasi Terkini Program TBC
& Kebijakan Program TBC
100%

0%
20%
40%
60%
80%

0%
100%

20%
40%
60%
80%
INDONESIA 28% INDONESIA 54%

JABAR 44% JABAR 81%

BANTEN 39% BANTEN 79%

DKI JAKARTA 37% GORONTALO 70%

SULUT 32% DKI JAKARTA 68%

JATENG 32% SULUT 64%

GORONTALO 30% SULSEL 58%

PAPUA 29% JATENG 57%

JATIM 29% PAPUA 55%


CAPAIAN PROGRAM TBC

SULSEL 28% SULBAR 51%

SULBAR 27% MALUKU 50%


Penemuan Kasus TBC Tahun 2021-2022

KALTARA 26% JATIM 49%

DI 24% SULTRA 48%


Y
SULTENG 24% MALUT 47%

MALU 23% KALBAR 47%


T
KALTI 21% SUMSEL 44%
M
KALBA 21% LAMPUNG 42%
R
ACEH 20% SULTENG 41%
Tahun 2021

Tahun 2022

NTB 20% KALTIM 41%

KEPRI 20% KEPRI 39%

SULTRA 20% SUMBAR 39%

SUMSEL 19% DIY 38%

SUMBAR 19% KALTARA 38%

LAMPUNG 19% SUMUT 38%

SUMUT 19% ACEH 38%

MALUK 19% RIAU 36%


U
KALSEL 18% NTB 35%
Capaian Penemuan & Pengobatan Kasus TBC (Treatment Coverage) Per Provinsi di Indonesia

Capaian Penemuan & Pengobatan Kasus TBC (Treatment Coverage) per Provinsi di Indonesia

RIAU 18% PAPUA BARAT 34%

BABEL 17% KALTENG 34%

PAPUA BARAT 17% NTT 31%

NTT 15% KALSEL 31%

BAL 15% JAMBI 29%


I
KALTENG 14% BABEL 27%

JAMBI 14% BALI 27%


Data 2022 per 18 Juli 2022

Target : 90%
Target : 85%

BENGKULU 12%
Data 2021 per 28 April 2022

BENGKULU 26%
0%
100%

20%
40%
60%
80%

0%
100%

20%
40%
60%
80%
INDONESIA 77%
INDONESIA 86%

RIAU 90%
LAMPUNG 95%

RIAU 93%
LAMPUNG 89%

SULBAR 91%
SUMUT 88%

SULUT 91%
SUMSEL 87%

SUMUT 90%
NTT 86%

NTB 90%
SULSEL 85%

BANTEN 90%
SULBAR 83%

JAMBI 90%
MALUK 83%
CAPAIAN PROGRAM TBC

U
SULTRA 90%
BABEL 83%

SUMSEL 90%
BAL 82%
I
GORONTALO 90%
DI 82%
Y
ACEH 89%
SULTENG 82%
Hasil Pengobatan Tuberkulosis Tahun 2021-2022

SUMBAR 89%
KEPRI 82%
JATIM 89%
JATIM 81%
SULTENG 89%
ACEH 81%
NTT 88%
JATENG 80%
BENGKULU 88%
JAMBI 78%
DIY 88%
SULTRA 77%
SULSEL 87%
SUMBAR 77%
(*kohort penemuan kasus tahun 2020)

MALUKU 87%
KALTI 77%
(*kohort penemuan kasus tahun 2021

M JATENG 87%
NTB 76%
KEPRI 86%
DKI JAKARTA 74%
BABEL 86%
SULUT 74%
KALTENG 84%
BANTEN 73%
Capaian Persentase Keberhasilan Pengobatan (Treatment Success Rate) TBC Tahun 2021

KALSEL 84%
KALSEL 73%
BALI 83%
KALBA 73%
Capaian Persentase Keberhasilan Pengobatan (Treatment Success Rate) TBC Tahun 2022

R KALTIM 82%
MALU 72%
T JABAR 82%
KALTARA 71%
KALBAR 80%
KALTENG 70%
MALUT 80%
PAPUA BARAT 70%
DKI JAKARTA 79%
BENGKULU 69%
PAPUA BARAT 74%
JABAR 69%
PAPUA 72%
GORONTALO 64%
KALTARA 72%
Target : 90%

Target : 90%
Data 2022 per 18 Juli 2022

PAPUA 61%
Data 2021 per 28 April 2022
BEBAN TBC DAN TREATMENT COVERAGE DI PROVINSI BALI

14,000 100%

12,406 12,406 12,391 90%


12,000
80%

10,000 70%

60%
8,000

50%

6,000
40%

4,000 24% 25% 3,059


30%
2,970 18% 2,271 20%
2,000
10%

0 0%
2020 2021 2022
Estimasi Beban Kasus TBC Jumlah Kasus yang ditemukan dan diobati TC
*Data Tahun 2022 s/d Bulan Agustus
*Data diambil dari SITB online tanggal 22 Agustus 2022
JUMLAH NOTIFIKASI KASUS TB PER FASKES DI PROVINSI BALI TAHUN
2021-AGUSTUS 2022

2021 1,998 0 546 497

2022 1,483 1 426 361

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500

Klinik Pemerintah lainnya DPM/Klinik Swasta


Rumah Sakit Pemerintah Rumah Sakit Swasta
*Data diambil dari SITB online tanggal 22 Agustus 2022
JUMLAH TERDUGA DAN KASUS YANG DITEMUKAN DAN
DILAPORKAN RUMAH SAKIT SWASTA TAHUN 2020-2022
Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Kabupaten/Kota Nama RS
Terduga Kasus Terduga Kasus Terduga Kasus
RS Umum Bali Jimbaran 33 7 37 7 52 23
RS Umum Kasih Ibu Kedonganan 37 7 22 7 14 1
RS Umum Siloam Bali 94 19 103 11 76 6
RS Umum Surya Husadha Nusa Dua 203 57 137 40 107 28
Kab. Badung
RS Umum Garba Med - - - - 7 1
RS Khusus Bedah BIMC - - 1 - 6 -
RS Khusus Bedah BIMC Nusa Dua - - 6 - 2 -
RS Murni Teguh Tuban Bali - - - - 8 1
Kab. Bangli RS Umum Bangli Medika Canti - - 38 - 49 -
RS Balimed Buleleng 8 - 25 - 23 1
RS umum Karya Dharma Husada 16 - 2 - 10 -
Kab. Buleleng RS Umum Kertha Usadha 184 - 204 - 150 -
RS Umum Parama Sidhi 26 - 42 - 29 -
RS Umum Shanti Graha 4 - 6 - 8 -
RS Umum Ari Canti 129 29 126 39 77 7
RS Umum Famili Husada 90 7 131 3 81 6
Kab. Gianyar RS Umum Ganesha 16 5 34 11 44 8
RS Umum Kasih Ibu Saba 1 - 6 - 9 1
RS Umum Premagana 3 - 4 - 8 -
RS Umum Balimed Negara 9 1 20 - 21 -
Kab. Jembrana RS Umum Bunda Kab. Jembrana 8 1 14 - 16 -
RS Umum Kertayasa 6 - 1 - - -
Kab. Karangasem RS Umum Balimed Karangasem - - 26 - 37 -

*Data diambil dari SITB online tanggal 22 Agustus 2022


JUMLAH TERDUGA DAN KASUS YANG DITEMUKAN DAN
DILAPORKAN RUMAH SAKIT SWASTA TAHUN 2020-2022
Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Kabupaten/Kota Nama RS
Terduga Kasus Terduga Kasus Terduga Kasus
RS Umum Bintang 16 - 34 - 39 -
Kab. Klungkung RS Umum Permata Hati Klungkung 1 - - - 3 -
RS Umum Graha Bhakti Medika - - - - 8 -
RS Umum Kasih Ibu Tabanan 64 - 50 2 26 1
RS Umum Semara Ratih 28 - 39 - 28 -
RS Umum Wisma Prashanti 59 1 43 - 25 -
RUMAH SAKIT BHAKTI RAHAYU 16 - 12 - 11 -
Kab. Tabanan
RUMAH SAKIT DHARMA KERTI 11 2 15 3 23 1
RS Umum Bali Holistik - - - - - -
RS Ibu dan Anak Cahaya Bunda - - - - - -
RS Ibu dan Anak Puri Bunda Tabanan - - - - - -
RS Umum Bali Royal 52 24 66 24 49 22
RS Umum Balimed 51 19 57 24 36 17
RS Umum Bhakti Rahayu 100 47 98 46 58 28
RS Umum Dharma Yadnya 21 3 24 7 14 3
RS Umum Kasih Ibu 77 48 45 39 54 37
RS Umum Prima Medika Kota Denpasar 86 26 78 23 80 25
Kota Denpasar RS Umum Puri Raharja 104 59 92 44 77 35
RS Umum Surya Husada Ubung 138 43 130 56 93 40
RS Umum Surya Husadha 355 119 283 103 157 60
RS Umum Manuaba - - - - - -
RS Ibu dan Anak Puri Bunda - - - - - -
RS Ibu dan Anak Pucuk Permata Hati - - - - - -
RS Mata Ramata - - - - - -
RSIA Harapan Bunda - - - - - -
Grand Total   2046 524 2051 489 1630 361
*Data diambil dari SITB online tanggal 22 Agustus 2022
KEBERHASILAN PENGOBATAN TBC DI FASKES SWASTA DAN PEMERINTAH DI
PROVINSI BALI TAHUN 2021 DAN SEMESTER I 2022

81%
2021
92%

82%
2022
77%

TSR FASKES PEMERINTAH TSR FASKES SWASTA


*Data diambil dari SITB online tanggal 22 Agustus 2022
CAPAIAN INDICATOR OUTPUT PPM SEMESTER I 2022 DI PROVINSI BALI
Jumlah
No Indikator Output Target
Capaian

1 Proporsi Kab/Kota yang membentuk Tim DPPM TB 1 (11%) 67%

2 Proporsi RS Pemerintah Lapor Kasus TB 14 (61%) 85%


3 Proporsi RS Swasta Lapor Kasus TB 21 (45%) 70%

4 Proporsi DPM/Klinik Swasta Lapor Kasus TB 1 (1%) 9%

5 Jumlah notifikasi kasus TB dari RS Pemerintah 391 (5%) 14%

6 Jumlah notifikasi kasus TB dari RS Swasta 338 (4%) 15%

7 Jumlah notifikasi kasus TB dari DPM/Klinik Swasta 1 (0%) 1%

8 Persentase treatment success rate di fasilitas pelayanan kesehatan swasta 82% 85%

Data Semester I 2022 (Januari-Juni)


Berdasarkan data SITB ditarik tgl 2 Agustus 2022
CAPAIAN INDICATOR PROSES PPM SEMESTER I 2022 DI PROVINSI BALI
Jumlah
No Indikator Proses Target
Capaian
9 Proporsi RS Swasta yang engaged 45 (96%) 83%

10 Proporsi DPM/Klinik Swasta yang engaged 160 (30%) 16% 

11 Proporsi RS Swasta yang memiliki akses terhadap TCM (akses langsung maupun tidak 38 (81%) 70%
langsung)

Proporsi pasien TB dari layanan swasta yang diperiksa TCM diantara total notifikasi
12 227 (67%) 60%
pasien TB dari layanan swasta

Proporsi pasien TB terkonfirmasi bakteriologis diantara total notifikasi pasien TB dari


13 layanan swasta 175 (52%) 40%

14 Proporsi pasien TB ternotifikasi dari layanan swasta yang menerima OAT Program 323 (95%) 90%

15 Jumlah Terduga TB yang ditemukan dan dilaporkan oleh DPM/Klinik Swasta 144  1.379

Data Semester I 2022 (Januari-Juni)


Berdasarkan data SITB ditarik tgl 2 Agustus 2022
TANTANGAN DAN INOVASI
DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN TBC
Pelibatan Multisektor Belum • Dalam upaya advokasi dan implementasi dengan lahirnya Peraturan Presiden tentang
Optimal Penanggulangan TB No 67 Tahun 2021
• Kasus yang undetected  intensifikasi investigasi kontak, peluasan jejaring
Penurunan angka penemuan diagnosis/akses pemeriksaan TCM, mengintegrasikan skrining TB dalam proses skrining
kasus TB Covid-19
• Kasus yang unreported  jejaring pelibatan fasyankes pemerintah dan swasta (PPM)

• Diperlukannya sosialisasi dan diseminasi kebijakan terkait TPT termasuk upaya


Upaya penemuan kasus TB perluasan cakupan TPT di fasyankes
secara aktif massif
belum
optimal
• Berbagai landasan hukum terkait wajib lapor TB sudah terbit
Under-reporting Kasus TB • Wajib notifikasi TB menjadi poin pertimbangan dalam pemberian Dana Alokasi Khusus
terutama di RS dan
Layanan
Swasta
Kualitas Layanan dan
Keberhasilan Pengobatan • Memperluas akses peningkatan kapasitas SDM dan faskes dalam memberikan
TB yang Belum Optimal di tatalaksana TB (penemuan, penegakan diagnosis, pengobatan, pelaporan TB)
Seluruh Faskes
KEBIJAKAN PENDUKUNG PROGRAM
TBC
KEBIJAKAN DAN PEDOMAN PROGRAM
TBC

KMK No. SE Menkes No. SE Dirjen P2P No. Panduan Penerapan


HK.01.07/MENKES/755/2019 HK.02.01/MENKES/660/2020 HK.02.02/III/1/936/2021 Jejaring Layanan TBC,
tentang Pedoman Nasional tentang Kewajiban Fasyankes tentang Perubahan Alur 2019
Pelayanan Kedokteran Tata Lapor Kasus TBC Diagnosis dan Pengobatan
Laksana Tuberkulosis TBC di Indonesia
Public-Private Mix:
Latar Belakang, Pola
Penemuan Kasus dan
Kontribusi Faskes, Strategi
KASUS UNDETECTED DAN UNDER-REPORTING
TBC
(SURVEY
Kasus Ditemukan & Estimasi INVENTORY,
Undereporting Jumlah Kasus Total Kasus 2017
(SITT)2017)
Estimasi Insidens TBC : Jenis Faskes Dilaporkan
844.000 (Inventory Study, Undereporting (SITT+Under-reporting)
2017)

Puskesmas 275.151 15% 41.273


316.424
251.215 (30%)
Rumah Sakit* 158.832 62%* 98.476
kasus undetected 257.308
DPM/Klinik/Balai 9.721 96% 9332
DPM/Klinik/Balai
Pengobatan, 9,721
Pengobatan 19.053

Total 443.704 149.081 592.785

Rumah Sakit, Kasus Under reporting


158,832
Jumlah Kasus Ditemukan &
Dilaporkan (SITT):
443.704 *Estimasi Undereporting (Inventory Study, 2017) di RS Swasta: 41%

Puskesmas, 275,151
• Hasil survey inventory tahun 2017; estimasi kasus underreporting di
puskesmas (15%), RS (62%), DPM/Klinik/Balai Pengobatan (96%).

• Jika semua kasus TBC underreporting di fasyankes berhasil ditemukan pada


tahun 2017, maka total kasus TBC sebanyak 592.785 atau masih ada selisih
sebanyak 251.215 (30%) kasus yang belum ditemukan (undetected cases)
dari estimasi insidens TBC.
Sumber: SITT, 2017 &Survey Inventory,2017
LATAR BELAKANG PPM
POLA PENEMUAN KASUS TB DAN KONTRIBUSI
FASKES
Patient Pathway Analysis, Inventory Study Penelitian Sektor Swasta
2017 oleh Balitbangkes, 2017 oleh BCG/USAID, 2018
74% masyarakat dengan 62% Kasus TB tidak 65% kasus TB
gejala TB dalam hal dilaporkan oleh Rumah mendapatkan diagnosis di
mencari pengobatan awal Sakit fasilitas pelayanan
lebih memilih fasyankes  kasus TB yang dilaporkan yang kesehatan primer
dilaporkan hanya 38% dari estimasi
swasta total kasus
 44% di puskesmas
Rasio pencarian
96% Kasus TB yang tidak 82% kasus TB
pengobatan di fasyankes menyelesaikan
swasta paling besar ada di dilaporkan dari
pengobatan di rumah
farmasi/apotek (52%), DPM/Klinik/Lab
 kasus TB yang dilaporkan yang sakit
DPM (19%) dan RS (3%). dilaporkan hanya 4% dari  79% rumah sakit
estimasi total kasus swasta
Opsi Kerja Sama Bagi Fasyankes
OPSI Swasta
PENEMUAN
TERDUGA
PENEGAKAN DIAGNOSIS INISIASI
PENGOBATAN
PENGOBATAN SAMPAI
SELESAI
1 TB.05*, TB.06 melalui WIFI TB
2 TB.05, TB.06 melalui SITB/WIFI TB
3 TB.05, TB.06, TB.01, TB.03, TB.09 melalui SITB/WIFI TB**
4 TB.05, TB.06, TB.01, TB.03 melalui SITB/WIFI TB

Catatan:
Puskesmas Opsi 4 1. Seluruh fasyankes didorong memberikan tatalaksana TBC secara komprehensif sampai dengan
RS Pemerintah Opsi 4, 3, 2 selesai pengobatan (opsi 4);
2. Fasyankes yang belum mampu melaksanakan opsi 4, dapat diidentifikasi opsi maksimal lainnya
RS Swasta Opsi 4, 3, 2 untuk kontribusi awal. Secara bertahap, opsi kontribusi fasyankes perlu ditingkatkan;
3. Seluruh fasyankes (seluruh opsi) wajib mencatat dan melaporkan seluruh terduga/kasus TBC
Klinik Pemerintah Opsi 4, 3 ke sistem informasi TBC;
4. Secara ideal, seluruh kasus TBC tanpa penyulit dapat ditatalaksana di FKTP;
Klinik Swasta Opsi 4, 3, 2 5. (*) Formulir manual
Dokter Praktik Mandiri Opsi 4, 3, 2, 1 6. (**) Kasus TBC tanpa penyulit perlu dirujuk balik dari FKRTL ke FKTP dengan
mempertimbangkan preferensi pasien

***jika DPM/Klinik
SITB WIFI TB sudah memiliki akun
Diperuntukkan untuk seluruh Hanya untuk DPM/Klinik yang belum menggunakan SITB*** dan dan menggunakan
berkontribusi sampai opsi 1 dan/atau memiliki keterbatasan SDM dan sapras SITB, tidak bisa
fasyankes. Tersedia dalam versi downgrade ke WiFi
mobile dan website. pelaporan. Tersedia dalam versi aplikasi mobile dan website.
TB
TUJUAN PELIBATAN JARINGAN RUMAH SAKIT
SWASTA
Meningkatkan keterlibatan dan kontribusi jaringan RS Swasta dalam jejaring layanan,
pencatatan, serta pelaporan terduga dan kasus TBC

Meningkatkan kualitas tatalaksana TBC, mencakup diagnosis dan pengobatan yang


diberikan oleh jaringan Rumah Sakit Swasta

Menguatkan komitmen manajemen Rumah Sakit dalam implementasi jejaring


internal
layanan TBC dan peran/keterlibatan Rumah Sakit dalam jejaring eksternal layanan
TBC

Menguatkan Implementasi Program Penanggulangan Tuberkulosis, khususnya di Jaringan


Rumah Sakit Swasta dalam rangka mendukung eliminasi TBC 2030
Diperkuat dengan adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk mewujudkan kerja sama yang
baik dalam pelaksanaan Penguatan Implementasi Program Penanggulangan TBC melalui
TERIMA KASIH

You might also like