You are on page 1of 18

DAMPAK

MASIF
KORUPSI
Heri Mahyuzar,S.E., M.M.
KONSEP RESIKO
Korupsi memiliki korelasi negatif dengan tingkat
investasi, pertumbuhan ekonomi dan dengan
pengeluaran pemerintah untuk program sosial
dan kesejahteraan (Mauro: 1995).
DAMPAK EKONOMI

Meningkatnya hutang negara 05 Lesunya Pertumbuhan


01 Ekonomi dan Investasi

Menurunnya pendapatan
negara dari sektor pajak 04 02 Penurunan Produktifitas

03
Rendahnya kualitas barang
dan jasa bagi publik
DAMPAK SOSIAL DAN
KEMISKINAN MASYARAKAT
Dampak langsung  semakin mahalnya jasa berbagai
pelayanan publik, rendahnya kualitas pelayanan,
pembatasan akses terhadap berbagai pelayanan vital (air,
kesehatan, pendidikan)
Dampak Tidak Langsung  pengalihan sumber daya
milik publik untuk kepentingan pribadi dan kelompok
berdampak melanggengkan kemiskinan
DAMPAK SOSIAL DAN
KEMISKINAN MASYARAKAT

01 03
Mahalnya harga Terbatasnya akses
barang dan bagi masyarakat
pelayanan publik. 02 miskin.

Pengentasan
kemiskinan berjalan
lambat.
04 05
Meningkatnya angka Solidaritas sosial
kriminalitas semakin langka dan
demoralisasi
RUNTUHNYA
OTORITAS
PEMERINTAH
1. Matinya etika sosial politik
2. Tidak efektifnya peraturan perundang-undangan
3. Birokrasi tidak efisien
DAMPAK TERHADAP POLITIK
DAN DEMOKRASI
1. Munculnya kepemimpinan korup
2. Hilangnya kepercayan publik pada demokrasi

02
3. Menguatnya plutokrasi
4. Hancurnya kedaulatan rakyat
DAMPAK TERHADAP
PENEGAKAN HUKUM
1. Fungsi pemerintah mandul
2. Hilangnya kepercayaan rakyat terhadap lembaga negara
DAMPAK TERHADAP
PERTAHANAN DAN KEAMANAN
1. Kerawanan Hankamnas karena lemahnya alusista dan SDM.
2. Lemahnya garis batas negara.
3. Menguatnya sisi kekerasan dalam masyarakat.
DAMPAK KERUSAKAN
LINGKUNGAN
1. Menurunnya kualitas lingkungan
2. Menurunnya kualitas hidup
Korupsi Akan Memperburuk Kondisi
Ekonomi Suatu Bangsa, Misalnya :
Harga barang menjadi mahal dengan kualitas yang buruk, akses
rakyat terhadap pendidikan dan kesehatan menjadi sulit.,
keamanan suatu negara terancam, kerusakan lingkungan hidup,
citra pemerintahan yg buruk sehingga menggoyahkan
kepercayaan pemilik modal asing, krisis ekonomi berkepanjangan.
Dampak Ekonomi
1. Dampak Kualitatif Korupsi Terhadap
Perekonomian
Korupsi mengurangi pendapatan dari sektor publik
dan meningkatkan pembelanjaan pemerintah
untuk sektor publik. Korupsi juga memberikan
kontribusi pada nilai defisit fiskal yang besar,
meningkatkan income inequality, dikarenakan
korupsi membedakan kesempatan individu dalam
posisi tertentu untuk mendapatkan keuntungan
dari aktivitas pemerintah pada biaya yang
sesungguhnya ditanggung oleh masyarakat
2.Korupsi mengurangi kemampuan pemerintah
untuk melakukan perbaikan dalam bentuk
peraturan dan kontrol akibat kegagalan pasar
(market failure).

Ketika kebijakan dilakukan dalam pengaruh


korupsi yang kuat maka pengenaan peraturan dan
kebijakan, misalnya, pada perbankan, pendidikan,
distribusi makanan dan sebagainya, malah akan
mendorong terjadinya inefisiensi.
3. Korupsi mendistorsi insentif seseorang,
dan seharusnya melakukan kegiatan yang
produktif menjadi keinginan untuk merealisasikan
peluang korupsi dan pada akhimya
menyumbangkan negatif value added.
4. Korupsi menjadi bagian dari welfare cost
memperbesar biaya produksi, dan selanjutnya
memperbesar biaya yang harus dibayar oleh
konsumen dan masyarakat (dalam kasus pajak),
sehingga secara keseluruhan berakibat pada
kesejahteraan masyarakat yang turun.
5. Korupsi mereduksi peran fundamental
pemerintah (misalnya pada penerapan dan
pembuatan kontrak, proteksi, pemberian property
rights dan sebagainya). Pada akhirnya hal ini akan
memberikan pengaruh negatif pada pertumbuhan
ekonomi yang dicapai.
6. Korupsi mengurangi legitimasi dari peran
pasar pada perekonomian, dan juga proses
demokrasi. Kasus seperti ini sangat terlihat pada
negara yang sedang mengalami masa transisi,
baik dari tipe perekonomian yang sentralistik ke
perekonomian yang lebih terbuka atau
pemerintahan otoriter ke pemerintahan yang lebih
demokratis, sebagaimana terjadi dalam kasus
Indonesia.
THANKS
Do you have any questions?

You might also like