You are on page 1of 14

Implementasi Kebijakan: Governance dan Network

Kuliah 6: Studi Kebijakan & Pengambilan Keputusan

Dr. Teguh Kurniawan, M.Sc


Outline

Governance,
Implementasi Network, dan Relasi
Kebijakan sebagai dalam
Desain Kebijakan Pemerintahan
Bertingkat
Apakah Implementasi
Kebijakan

• Proses di mana program kebijakan


dilakukan; menterjemahkan rencana ke
dalam praktik
Mengapa
• Kebijakan gagal, atau tampak gagal
Implementasi • Kita mungkin bisa belajar bagaimana membuat
Kebijakan kebijakan lebih sukses dengan mempelajari
implementasi
perlu • Kebijakan dapat dirancang ulang
dipelajari?
• Sifat dari masalah: kesulitan teknis selama
implementasi; keragaman masalah; ukuran
kelompok sasaran; besarnya perubahan perilaku
yang dibutuhkan dari kelompok sasaran
Faktor • Keadaan lingkungan sekitar: kondisi social; kondisi
ekonomi; ketersediaan teknologi baru; keadaan
Penghambat politik

dalam • Organisasi apparat pelaksana: organisasi birokrasi


yang berbeda di dalam pemerintahan dan di tingkat
Implementasi pemerintahan lainnya, masing-masing dengan
kepentingan, ambisi, dan tradisi sendiri yang dapat
menghambat proses implementasi
• Sumber daya politik dan ekonomi
• Dukungan publik
Proses
Kebijakan Pembuatan Kebijakan: Pelaksanaan Kebijakan:
1.Agenda Setting 1.Implementers
2.Policy formulation 2.Situasi kondisi
3.Policy adoption 3.Mindset implementers

Evaluasi Kebijakan:
1.Cara
2.Alat ukur
3.Pihak yang terlibat

Cooper et.al, 1998


 Birokrasi
Organisasi administratif
Politik administratif (aturan permainan; pimpinan;
pengawasan parlemen; pengadilan; badan
administratif lainnya; pemerintahan lainnya;

Aktor dalam kelompok kepentingan; partai politik; dan media


komunikasi)

Implementasi
Pembuatan kebijakan administratif (aturan
pelaksanaan; ajudikasi; penegakan aturan; dan
operasionalisasi program)
Kebijakan  Legislatif  bagaimana mempengaruhi perilaku
administrator
 Pengadilan  melalui gugatan/tindakan yudisial
 Kelompok-kelompok penekan
 Organisasi masyarakat

Anderson, 2006, 205-229


Perbedaan mindset dan
pemahaman
Permasalahan Perbedaan kepentingan
Implementasi
Kebijakan

Integritas
program (konten),

konteks (iklim dan budaya organisasi),

Mengubah
Mindset proses (bagaimana akan dilakukan -- Bagaimana
meminimalisir resistensi -- terkait informasi,
tidak mampu, ketidakmauan),
manusia (trust)
1. Strategi komunikasi
Empat 2. Strategi penyediaan sumberdaya
StrategiPerubahan 3. Strategi Pembenahan Struktur Organisasi
4. Strategi reward pegawai

Levine, 2007
Mengkomunikasikan dengan jelas mengapa
perubahan itu penting.

Pesan mengenai perubahan itu perlu konsisten


disampaikan secara terus menerus.
Strategi
Komunikasi Komunikasi bukan hanya ke pegawai, tetapi juga
ke anggota Dewan, kelompok-kelompok terkait,
dan komunitas masyarakat secara luas.
cara penyampaian pesan perubahan dikemas
secara radikal
• Menyediakan sumberdaya yang diperlukan
untuk implementasi program
• kerjasama dengan berbagai lembaga : transfer
knowledge melalui pelatihan
Strategi • menyediakan biaya keikutsertaan pegawai
Penyediaan untuk peningkatan kapasitas
• membentuk dan mendukung dua unit baru :
Sumberdaya 1. Operations Improvement and
Development
2. Information Technology
• membentuk kelompok peningkatan pegawai
• Struktur organisasi yang memungkinkan inovasi
Strategi pegawai
• Fokus pada perubahan pola komunikasi dan
Pembenahan pola kerja.
Struktur • Memahami dan menempatkan pegawai sesuai
dengan kapasitas masing-masing
• Pengaturan kembali insentif untuk memberi
penghargaan (reward) bagi yang berprestasi.
• kenaikan tunjangan biaya hidup
Strategi • mengubah pola lama pemerintah

Reward • Reward diberikan dengan cara penilaian yang


berbeda
Pegawai • Salah satu inovasi : kapasitas manajerial
pegawai
• Inisiatif melakukan sebuah studi bersama Badan
Kepegawaian

You might also like