You are on page 1of 10

Pendidikan Anti Korupsi

Oleh :
Wahyudin Halik, S.IP., M.Si
Dosen Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Sorong ( UNAMIN) Tahun 2022
POKOK BAHASAN
1. Korupsi dan Integritas
2. Faktor Penyebab Korupsi
3. Dampak Masif Korupsi
4. Nilai dan Prinsip Anti Korupsi
5. Upaya Pemberantasan Korupsi
6. Perkembangan Tindak Pidana Korupsi
7. Korupsi dan Pelayanan Publik
8. Mahasiswa dalam Upaya Pencegahan Korupsi
Upaya Pemberantasan Korupsi
• Sub Pokok Bahasan :

A. Konsep Pemberantasan Korupsi


B. Upaya Penanggulangan Kejahatan (Korupsi) dengan menggunakan
Hukum Pidana
C. Berbagai Strategi dan/atau Upaya Pemberantasan Korupsi
-Korupsi mempunyai dampak masif yang sangat luas didalam
kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi, sosial, hukum,
lingkungan, pertahanan keamanan, politik dan demokrasi, runtuhnya
A. Konsep otoritas pemerintahan serta menurunnya ketahanan budaya dan
Pemberantasan religiusitas.
Korupsi -Korupsi muncul diakibatkan adanya dorongan dari dalam diri manusia
dan lingkungannya.
-Oleh karena itu nilai-nilai dan prinsip anti korupsi menjadi penting
untuk dipahami agar menjadi landasan dalam melakukan upaya
pemeberantasan korupsi.
-Berbagai Upaya pemberantasan Korupsi telah dilakukan namun
korupsi dan perilaku koruptif semakin merajalela dalam kehidupan
bernegara kita.
-Upaya Pemberantasan korupsi yang dilakukan bersifat penal
(berkaitan dengan hukuman/undang-undang) maupun non penal
dimana setiap negara maupun organisasi harus mampu mencari
solusi terhadap pemberantasan yang disesuaikan dengan
karakteristiknya
.
- Dalam Kebijakan penanggulangan kejahatan (Politik
Kriminal) oleh G. Peter Hoefnagels dalam (Nawawi Arif:
B. Upaya 2008) terdapat tiga cara
Pemberantasan A.Kebijakan penerapan hukum Pidana
Korupsi menggunakan
Hukum Pidana
B.Kebijakan pencegahan tanpa hukum pidana
C.Kebijakan untuk mempengaruhi pandangan masyarakat
mengenai kejahatan dan pemidanaan lewat mass media;
atau media lainnya mealui penyuluhan, pendidikan dan lain-
lain.
Dengan demikian secara garis besar terdapat 2 cara yang
dilakukan dalam upaya pemberantasan korupsi yaitu
dengan cara menggunakan hukuman (Hukum Pidana) dan
diluar hukuman dimana upaya yang dilakukan tercermin
sebagai upaya represif dan upaya preventif.
- Dengan berbagai macam upaya penanggulangan
korupsi dengan jalur pidana dan pemidanaan
B. Upaya bukanlah “obat yang manjur” atau “bukan segala-
Pemberantasan galanya” untuk menanggulangi kejahatan. Sehingga
Korupsi menggunakan adala merupakan salah satu cara untuk
Hukum Pidana
memberantas kejahatan pada umumnya dan korupsi
khususnya.
- Ironisnya bahwa pelaku korupsi yang telah diadili
kemudian dihukum, masih dapat melakukan
tindakan mempengaruhi aparat penegak hukum
untuk diberikan kemudahan, dalam arti bahwa
mereka yang diharapkan dapat mengawal proses
pemberian hukuman namun malah ikut bermain dan
menjadi aktor yang menumbuh suburkan korupsi.
4
Tipe
pemberantasan
Mengurangi
ketergantungan korupsi
masyarakat Reformasi hukum
terhadap negara dan Peradilan

Alternatif
Menciptakan pemerintahan pemenuhan
yang transparan dan pelayanan
akuntabel publik

designed by tinyPPT.com
Upaya Strategi
Pemberantasan
Korupsi
Pembentukan
lembaga Anti Kerjasama
Korupsi Internasional

Pembuatan
Pencegahan berbagai
Korupsi di instrument
Sektor Publik hukum Monitoring dan
Pencegahan evaluasi
Sosial dan
Pemberdayaan
Masyarakat

designed by tinyPPT.com
Referensi
1. Kemenristekdikti, 2018. Pendidikan Anti Korupsi,
Edisi Revisi. Jakarta, Sekretariat Jenderal
Kementrian Ristek Dikti
2. KPK, 2015. Pengantar Gratifikasi, Jakarta :
Direktorat Pendidikan dan Pelayanan
Masyarakat Kedeputian Bidang Pencegahan KPK
3. ACLK
Terima Kasih
l

designed by tinyPPT.com

You might also like