You are on page 1of 32

TUMBUH KEMBANG

ANAK
dr. Yuliani
Puskesmas Bugel
Pertumbuhan (growth) :
bertambahnya jumlah &
ukuran sel diseluruh bagian
tubuh; secara kuantitatif
dapat diukur

Perkembangan (development):
bertambah sempurnanya fungsi
alat tubuh yang dapat dicapai
melalui kematangan dan belajar
FAKTOR FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG
ANAK
Internal Eksternal
Ras/etnik, jenis Pranatal (Sebelum persalinan)
kelamin, genetik • Gizi, infeksi, radiasi, gangguan daya
tahan tubuh, psikologis ibu

Persalinan

• Asfiksia (bayi lahir tidak langsung


menangis)
• Trauma kepala

Pasca natal (setelah persalinan)

• Gizi, infeksi, stimulasi, lingkungan


pengasuhan, sosial ekonomi, psikologis
KEBUTUHAN DASAR UNTUK TUMBUH
KEMBANG LEBIH BAIK

Kebutuhan Biologi
• Nutrisi (ASI eksklusif), imunisasi, kebersihan, fasilitas kesehatan,
pakaian, rumah, sanitasi, fasilitas bermain, olahraga, rekreasi

Kebutuhan Psikososial
• Kebutuhan emosi: demokratik kasih sayang orangtua, hangat,
perhatian, proteksi, bantuan, support, reward, guidance, model
• Kebutuhan stimulasi/bermain: pendengaran, visual, motorik
kasar dan halus, komunikasi/bicara, kognitif / intelligence,
emosi dan sosial, mandiri, kreatif, spiritual
PERTUMBUHAN
Parameter Pertumbuhan
• Berat badan
• Tinggi badan
• Lingkar kepala
PERKEMBANGAN
4 Ranah Perkembangan

Motorik Motorik
Kasar Halus

Sosial
Bahasa
Mandiri
Motorik
Kasar
Usia
Tahapan Perkembangan
(bulan)
Mengangkat & mempertahankan kepala dalam
2 bl
posisi tengkurap

4 – 5 bl Tengkurap bolak-balik

6 - 7 bl Didudukkan dan merayap

8 – 9 bl Duduk sendiri, belajar berdiri, merangkak

10 – 12 bl Berdiri, berjalan dengan berpegangan

13 - 15 bl Berjalan sendiri
Motorik
Halus
Usia
Tahapan Perkembangan
(bulan)

4 - 6 bl Meraih, menggenggam, memindah-mindahkan benda

7 – 9 bl Manipulasi benda, makan biskuit

10 - 12 bl Memasukkan biji kedalam botol, mencoret,minum

13 – 18 bl Menggambar imitasi/spontan, memakai sendok

24 bl Membuka baju

36 bl Memakai baju
Bahasa
Bicara ekspresif
(maturasi 15-24 bulan)

Bicara reseptif
(maturasi 8-24 bulan)

Irawan Mangunatmadja. Diagnosis Banding Keterlambatan Bicara: Pendekatan Etiologi pada Praktik Sehari-hari. Naskah
Lengkap Seminar UKK Neurologi IDAI “A Journey to Child Neurodevelopment”; 18-19 Juli 2010; Jakarta, Indonesia.
Perkembangan Bicara Normal
Pendengaran dan pengertian (Reseptif) Bicara (Ekspresif)
4-8 bulan
Mata bergerak ke arah suara Babbling dengan berbagai
Respons terhadap suara huruf awal ”b”
Perhatian terhadap mainan Suara kegembiraan atau sedih
yang mengeluarkan suara Suara saat sendiri atau
Perhatian terhadap musik bermain

7 bulan – 1 tahun
Mengerti permainan ”ciluk-ba” Babbling dengan kata panjang
Menoleh dan melihat ke arah suara & pendek: ”tata”, ”bibibibi”
Mendengarkan saat orang berbicara Menggunakan kata atau suara
Mengerti beberapa kata: sepatu, gelas untuk menarik perhatian
Respon terhadap permintaan sederhana seperti: ke Mengucapkan 1-2 kata
sini, mau lagi

Irawan Mangunatmadja. Diagnosis Banding Keterlambatan Bicara: Pendekatan Etiologi pada Praktik Sehari-hari. Naskah
Lengkap Seminar UKK Neurologi IDAI “A Journey to Child Neurodevelopment”; 18-19 Juli 2010; Jakarta, Indonesia.
1-2 tahun
Menunjuk anggota tubuh Kata-kata bertambah tiap
bulan
Mengikuti perintah dan
permintaan yang mudah Menggunakan 1-2 kata
tanya
Mendengar cerita
sederhana, Mengucapkan 2 kata
lagu, & irama bersamaan

Menunjuk gambar sesuai Mengucapkan 10


dengan namanya kata
saat usia 19 bulan

2-3 tahun
Mengerti perbedaan dengan artinya Mempunyai kata untuk
semua benda
Mengikuti 2 tahap perintah: ambil buku dan letakkan di Berbicara 2-3 kata
meja dalam
kalimat

Irawan Mangunatmadja. Diagnosis Banding Keterlambatan Bicara: Pendekatan Etiologi pada Praktik Sehari-hari. Naskah
Lengkap Seminar UKK Neurologi IDAI “A Journey to Child Neurodevelopment”; 18-19 Juli 2010; Jakarta, Indonesia.
Perkembangan bicara reseptif
• Bereaksi terhadap suara lahir
• Tersenyum sosial 5 minggu
• Orientasi terhadap suara 4 bulan
• Mengerti perintah “Tidak boleh” 8 bulan
• Mengerti perintah+mimik 11 bulan
• Mengerti perintah tanpa mimik 14 bulan
• Menunjuk 5 bagian badan 17 bulan
Perkembangan bicara ekspresif
• Oo-oo 6 mg
• Aa-aa, ee-ee 3-6 bulan
• Dadadada (menggumam) 6 bulan
• Ma-ma, papa dng arti 1 tahun
• 8-10 kata 18 bulan
• Kalimat 2 kata 2 tahun
• Kalimat 3 kata 3 tahun
KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN
Keterlambatan perkembangan motorik
kasar

• Belum dapat mengontrol kepala: 6-7 bulan


• Belum dapat duduk tegak: 10-12 bulan
• Belum dapat duduk, merangkak dan ditarik ke
posisi berdiri: 12-13 bulan
» Neurodevelopmental problems in early childhood,
assesment and management, 1977.
Keterlambatan perkembangan motorik
halus

• Belum dapat memegang benda pada usia 4


bulan
• Tangan tetap terkepal erat sampai 4-5
bulan
• Pincer grasp belum ada sampai usia 1
tahun
» Neurodevelopmental problems in early childhood,
assesment and management, 1977.
Keterlambatan perkembangan
bahasa
PEMANTAUAN
PREDIKSI TINGGI AKHIR SAAT
BERUSIA 18 TAHUN
• Anak laki-laki = (TB Ayah + TB ibu + 13 cm ) ±8,5 cm
2
• Anak perempuan = (TB ayah + TB ibu – 13 cm) ± 8,5 cm
2
Jadwal Pemantauan Tumbuh Kembang
(Deteksi Dini Gangguan Tumbuh
Kembang)

Umur 0 - 1 tahun : setiap bulan


Umur >1 – 3 tahun : setiap 3 bulan
Umur >3 – 6 tahun : setiap 6 bulan
Umur >6 –18 tahun: setiap 1
tahun
Cara DETEKSI DINI
Gangguan Tumbuh
Kembang
PERTUMBUHAN :
• Timbang berat badannya (BB)
• Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)
• Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik
• Sejajar / tidak sejajar dengan kurva baku (NCHS, WHO)

PERKEMBANGAN
• KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
Usia Pertumbuhan Perkem bangan
Tinggi Berat Badan Motorik Kognitif
Badan

6–8 Mampu meloncati tali setinggi Menggambar dengan


120– 21–27 kg
tahun 25 cm, belajar naik sepeda. bentuk proporsional,
130
memakai dan mengancingkan
cm
baju, menulis, lancar
membaca, tangkas dalam
berhitung, belajar bahasa asing,
belajar memainkan alat musik.
9–10 131– 28–33 kg Melakukan olah raga permainan Pandai menyanyi, mampu
tahun 145 seperti bulutangkis, sepak bola, membuat sebuah karangan,
cm tangkas bersepeda. Menyerap
pelajaran dengan optimal, mulai
belajar berdiskusi
dan
mengemukakan
pendapat.
11–12 145– 33–39 kg Melompat tali sampai di atas 50 Konsentrasi belajar meningkat,
tahun 152 cm, meloncat sejauh lebih dari 1 mulai belajar bertanggung
cm meter, jawab, senang berpetualang dan
terampil dalam menggunakan mempunyai rasa ingin tahu
peralatan.
Pertumbuhan dan Perkembangan masa anak-anak yang
besar.
MASA REMAJA

Masa remaja dimulai pada saat anak perempuan mengalami menstruasi


yang pertama atau menarche, sedangkan pada anak laki-laki yaitu pada
saat keluarnya cairan semen. (WHO)
Perbedaan Laki-laki Perempuan

Usia 10 – 16 tahun 10 – 15 tahun


Ciri Terjadi mimpi basah Mengalami menstruasi
khusus

Ciri – ciri tumbuhnya payudara tumbuh membesar,


kumis tumbuhnya
kelamin dan rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin,
jambang,
sekunder tumbuhnya rambut di serta membesarnya pinggul.
ketiak dan
di sekitar alat
kelamin, serta
dada
menjadi lebih bidang.
PANDUAN AKTIFITAS FISIK, PERILAKU
SEDENTARI, DAN TIDUR PADA BALITA
(WHO)
Penutup
• Anak  dewasa kecil
• Tumbuh dan berkembang menjadi ciri khas
• Pemantauan, deteksi, dan intervensi dini
penting!
TERIMAKASIH

You might also like