You are on page 1of 14

OCT_10 TH

FILSAFAT & SEJARAH ILMU


PENGETAHUAN
Aqila Noor 2188204018
Firman Budianto 218824026

#INDIGENOUS PEOPLE DAY


Filsafat menurut para Ahli seperti W.J.S Poerwadarminata adalah: merupakan
pengetahuan dan penyelidikan menggunakan akal budi mengenai sebab, asas hukum,
dan sebagainya. Ketimbang segalanya yang ada di alam semesta maupun mengetahui
kebenaran dan arti dari adanya sesuatu.
Ilmu filsafat merupakan jenis ilmu pengetahuan yang dinilai kurang praktis atau
menyentuh hal-hal yang bersifat teknis walaupun bukan berarti tidak memiliki
02.
kegunaan, berikut kegunaanya :

• Mendorong cara berpikir kritis dengan melihat hakikat atau dasar persoalan hingga
mengembangkan pertanyaan dari jawaban yang didapat.
• Membuat cara berpikir yang bijaksana, seseorang yang mendalami ilmu filsafat
04.
berdasar pada kecintaan terhadap kebijaksanaan.
• Membuat seseorang untuk berpikir dan merenung, bertingkah atau bertindak sesuai
dengan keyakinan yang dianut.
Dalam mencari pemecahan masalah diklaim akan banyak terbantu jika menggunakan
ilmu filsafat, karena filsafat adalah suatu bagian dari keyakinan dan tindakan seseorang.
Meskipun hal itu tanpa disadari, dengan akal budi ditambah rasionalitas dan kejujuran
manusia memiliki kemampuan dalam merefleksi hasil olah pikir dengan lingkup dan
batasan.
Filsafat adalah ilmu pengetahuan paling tua, dikarenakan filsafat adalah
dasar dari segala dasar berpikir yang membutuhkan pemecahan dari
pertanyaan dan persoalan hidup di dalam olah pikir manusia, kemudian
melahirkan berbagai cabang ilmu. Filsafat menyentuh berbagai dimensi
hidup manusia, realitas hidup, kejujuran hati dan refleksi suasana jiwa.
Perkembangan ilmu pada dasarnya bersifat dinamis. Perkembangan ilmu merupakan
kajian yang melihat visi dan pergeseran paradigma yang menandai revolusi ilmu
pengetahuan. Rentang waktu revolusi ini berada pada ruang zaman Yunani hingga
zaman Kontemporer. Perkembangan ilmu dapat ditelusuri berdasarkan rentang
sejarahnya. Perjalanan ilmu mulai dari zaman pra-Yunani Kuno, zaman Yunani, zaman
Pertengahan, zaman Renaissance, zaman Modern, dan zaman Kontemporer.
1. Zaman Pra-Yunani Kuno

Zaman ini menurut Mustansyir dan Munir (2006: 87−98) memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
1. Pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari yang didasarkan pada pengalaman.
2. Pengetahuan diterima sebagai fakta dengan sikap selalu menghubungkan dengan
kekuatan magis.
3. Kemampuan menemukan abjad dan sistem bilangan alam sudah menampakkan
perkembangan pemikiran manusia ke tingkat abstraksi.
4. Kemampuan meramalkan suatu peristiwa atas dasar peristiwa-peristiwa sebelumnya
yang pernah terjadi.
2. Zaman Yunani

Ciri-ciri zaman ini ditandai oleh:


1. setiap orang memiliki kebebasan mengungkapkan ide,
2. masyarakat tidak lagi mempercayai mitos-mitos, dan
3. masyarakat tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap menerima
begitu saja, tetapi pada sikap yang menyelidiki secara kritis.
3. Zaman Pertengahan

Era pertengahan ditandai dengan tampilnya para theolog dalam dunia ilmu pengetahuan
02. ilmiah terkait dengan aktivitas keagamaan. Aktivitas
di belahan bumi Eropa. Aktivitas
ilmuwan di belahan bumi Eropa, pada umumnya kegiatan ilmiah didasarkan untuk
mendukung kebenaran keagamaan.

Pada masa ini, sumbangan Islam untuk ilmu pengetahuan


Meliputi
(1) menerjemahkan peninggalan bangsa Yunani dan menyebarluaskan seni rupa
04.sehingga dapat dikenal di dunia Barat;
(2) memperluas pengamatan dalam ilmu kedokteran, obat-obatan, astronomi, ilmu
kimia, ilmu bumi, dan ilmu tumbuh-tumbuhan; serta
(3) menegaskan sistem desimal dan dasar-dasar aljabar.
Pada masa ini, kemajuan ilmu matematika yang membangun mode
matematika dan memperkenalkan sistem desimal.
4. Zaman Renaissance

Era renaissance ditandai dengan kebangkitan kembali pemikiran yang bebas dari
dogma-dogma agama. Zaman peralihan ketika budaya tengah mulai berubah menjadi
suatu kebudayaan modern. Penemuan ilmu pengetahuan modern mulai dirintis pada
masa renaissance.

Renaisans merupakan era sejarah yang penuh dengan kemajuan dan perubahan yang
mengandung arti bagi perkembangan ilmu.
5. Zaman Modern

Zaman modern ditandai dengan penemuan dalam bidang ilmiah.

Lahirnya teori Gravitasi, perhitungan Calculus dan Optika merupakan karya besar
Newton.

Pada masa sesudah Newton, perkembangan ilmu selanjutnya berupa ilmu kimia.

Percobaan dilakukan oleh J.L. Proust (1754−1826) mengenai atom.


Perkembangan ilmu pada abad ke-18, 19, 20.

02.
Sekitar tahun 1900 sampai tahun 1914 terjadi berbagai perubahan berdasarkan teori
kenisbian.

Terjadi revolusi industri di Inggris sebagai akibat peralihan masyarakat agraris dan
perdagangan abad pertengahan ke masyarakat industri modern dan perdagangan maju.
04.
Perkembangan ilmu modern pada abad XIX & XX.
6. Zaman Kontemporer

Pada masa ini, ilmu fisika menempati kedudukan yang penting.

Dalam masa ini perkembangan dalam berbagai ilmu teknologi komunikasi dan informasi
melaju sangat pesat. Ilmu lebih berkembang ke arah spesifik yang beragam. Ilmu yang
berkembang lebih bersifat sintesis antara bidang ilmu satu dan bidang ilmu lain. Akibatnya,
perkembangan ilmu menjadi lebih bermanfaat dalam kehidupan manusia.
TERIMA KASIH

You might also like