You are on page 1of 32

Instruktur :

Ir. Lela Widagda, MSc


EKSPLORASI MIGAS
OBJECTIVE :

 Mengenal studi geologi sebagai upaya dalam pencarian


migas
 Mengetahui hubungan terdapatnya migas
 Mengetahui jenis-jenis survey migas
 Survey geologi permukaan
 Survey seismik
 Survey gravitasi detail
 Mengetahui cara pembuatan prognosis untuk
pemboran eksplorasi di suatu daerah yang prospek
Lingkungan Terdapatnya Migas
Dari proses geologi yang terus berlangsung sepanjang
masa menyebabkan terjadinya berbagai jenis perangkap
reservoar. Menurut ilmu geologi, perangkap minyak dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
Perangkap struktur, meliputi : antiklin, patahan atau sesar,
kubah garam
Jumlah reservoar yang telah ditemukan selama ini termasuk
dalam kategori perangkap struktur sekitar 81%
Perangkap stratigrafi, meliputi :perangkap stratigrafi,
perangkap unconformity
Termasuk dalam kategori perangkap stratigrafi sekitar 13%
Perangkap kombinasi
Termasuk kaegori kombinasi sekitar 6%.
Perangkap Minyak

Anticline type oil-bearing structure Stratigraphic type trap


Dimanakah minyak ditemukan ?

Saturasi fluida dalam Reservoir hidrokarbon


batuan berpori
Tahap-tahap Eksplorasi Migas
 Studi geologi dari
 Data eksplorasi terdahulu
 Data satelit, foto udara (darat), peta bathimetri (laut)
 Pemetaan permukaan (jika diperlukan), untuk wilayah darat
 Survai geofisika untuk mendapatkan data bawah permukaan
 Pengolahan data geofisika
 Interpretasi dan evalusi data geofisika (menentukan titik bor)
 Studi geokimia, mikropaleontologi, petrofisika (jika diperlukan)
 Pemboran sumur taruhan untuk membuktikan ada tidaknya
kandungan HC
 Jika berhasil :
 Pemboran sumur pengembangan
 Pemasangan instalasi produksi, tangki pengumpul dan fasilitas lainnya
 Jika gagal :
 Sumur ditutup dan ditinggalkan (abandoned)
 Mencari prospek yang lain
KONSEP PENGEMBANGAN
LAPANGAN MIGAS

• GEOLOGI REGI0NAL
• GEOLOGI
• GEOFISIKA
• KONSEP GEOLOGI DAN PENGEMBANGAN
LAPANGAN
RESERVOIR HYDROCARBON

• Batuan Reservoir Hydrocarbon sering disebut juga


dengan Hydrocarbon Trap
• Batuan ini berpori-pori dan permeable
– Perbandingan vol pori thd batuan  Porositas
– Pori yang berhubungan mempunyai kemampuan mengalirkan
fluida Permeabilitas
• Tipe Reservoir/Trap :
– Structural Trap ( terbentuk karena adanya kerusakan batuan
bumi  Patahan, Salt Dome, Lipatan )
– Stratigraphic Trap ( terbentuk karena adanya penumpukan
batuan  Batuan endapan )
– Kombinasi
Hydrocarbon Traps

TYPE OF TRAP

STATIGRAPHIC TRAP STRUCTURAL TRAP


Ada perubahan pada Ada perubahan pada
materi lapisan batuan struktur / bentuk batuan

REEF TRAP UNCONFORMITS TRAP FAULT TRAP ANTICLINAL TRAP


JENIS BATUAN RESERVOIR

• Lime Stone ( CaCO3 )


Jenis “Clastic” dimana proses terjadinya sudah berbentuk
butiran limestone yang diendapkan. Jenis ini lebih porous.
Jenis “Blanket” lebih padat karena transportasinya masih
berbentuk Calsium (Ca) yang kemudian bertemu dengan Carbonat
(CO3) dilaut. Bisa porous apabila terangkat keatas atau terjadi
proses pelarutan oleh aliran air ( Leaching )
• Dolomite ( Mg CO3 )
• Sand Stone
GEOLOGIC TYPE OF
RESERVOIR
Banyak bentuk, ukuran, dan type dari struktur geologi atau jebakan
dimana MIGAS biasanya ditemukan berbentuk seperti ini :

1. Domes and Anticlines,

Bentuk dome umumnya circular .


Type Anticlinal

An anticline type of folded structure is differs


from a dome in being long and narrow.
Fault Trap

Fault trap, terbentuk akibat pergeseran dari blok kanan ke arah atas.
Type of Faults
Faults occur when external forces cause displacement of rock
mass along a fracture plane. There are three primary fault types:

• Normal Fault (dip-slip)


• Reverse Fault (dip-slip)
• Lateral Fault (strike-slip)

Normal Reverse

Lateral
Perangkap Minyak

Migas terperangkap dibawah lapisan conformity


Salt Dome

, Salt domes sering merubah bentuk perangkap MIGAS


jadi seperti ini..
Reefs

, Reefs kadang-kadang membentuk reservoirs seperti ini.


Body Of Sand
Body of sand

Pasir pada suatu non porous formation sering berbentuk


perangkap seperti ini.
Formasi Limestone

, Formasi limestone sering memiliki porisity yang


besar seperti perangkap ini.
Studi Geologi Permukaan
Studi Geologi Permukaan

Kontak antara satuan batugamping formasi


Bulu dan satuan batulempung formasi
Wonocolo di Desa Lumbungmas

Singkapan batupasir di dekat Desa


Candi yang termasuk ke dalam
formasi Tawun
OPERASI PEMBORAN
Pada awalnya, menara
pemboran (Rig) digunakan
permanent untuk satu sumur.

Seiring dengan
perkembangan teknologi,
maka dibuat Rig yang bisa
dipindah-pindah, sehingga
biaya dapat dikurangi dan
proses pemboran/komplesi
akan semakin cepat.
Perangkap

Lap.
Impermeable

Batupasir

Batuan Induk

Gas

Minyak

Air

Namun bila dalam perjalanannya HC menemui lapisan tak tembus,


mereka akan terperangkap dibawahnya dalam pori batuan yang
selanjutnya dinamakan reservoir. Dalam suatu reservoir, karena berat
jenis yang berbeda, gas akan secara perlahan berada di atas minyak,
dan air pada posisi paling bawah.
SIKLUS KEGIATAN EKSPLORASI
SURVEI SEISMIK

USULAN PEMBORAN
EKSPLORASI

PEMBORAN
EKSPLORASI

INTERPRETASI SEISMIK 2D / 3D
TAHAPAN EKSPLORASI MINYAK BUMI... (1)
Ahli geologi bekerja seperti seorang detektif di dalam mencari potensi minyak bumi
Studi pendahuluan (Konsep & Geologi Regional)

Potensi Cekungan

basin basin

Interpretasi foto udara/Landsat

Gambaran Geologi Regional

Pemetaan Geologi
Permukaan
TAHAPAN EKSPLORASI MINYAK BUMI... (2)
Pengambilan Data Bawah Permukaan
Survei Geofisika
Seismik 2D
Gravity &
Geophone`

LAPISAN PELAPUKAN
PROCESSED SEISMIC
SECTION Magnetic
Seismik

BATUAN SEDIMEN
GAS
MINYAK
AIR
BATU
AN TU
DUNG
BATU
AN RE
SERV
BATU OIR
AN IN
DUK

LINTASAN TITIK-TITIK LINTASAN


ALAT PEREKAM TEMBAK ALAT PEREKAM
Seismik 3D
GEOPHONES

PROCESSED
3D SEISMIC CUBE

GAS
MINYAK
BATUAN TUDUNG
BATUAN RESERVOIR AIR

BATUAN INDUK

BATUAN LANDAS
TAHAPAN EKSPLORASI MINYAK BUMI... (3)
Interpretasi Data Permukaan & Bawah Permukaan

erosion

Integrasi Data
Interbedded “off-axis” Channel margin Aggradational channel
facies facies margin drape

10m

Data Seismik
Model Geologi

Teknologi Penunjang
Prospek
Hasil Interpretasi
OPERASI PEMBORAN / EKSPLOITASI
1. Hoist attachment
2. Derrick (mast)
3. Traveling block
4. Hook
5. Injection head
6. Mud injection column
7. Turntable driving the drilling pipes
8. Winches
9. Motors
10. Mud pump
11. Mud pit
12. Drilling pipe Dessert
13. Cement retaining the casing
14. Casing
15. Drill string
16. Drilling tool

Jungle

Mountain

Drillship Jackup
Semi submersible Arctic
EVALUASI HASIL PEMBORAN
Untuk mengetahui zona minyak
 Analisa drill cuttings & cores
• Batuan
• Indikasi hidrokarbon
 Wireline logging
Zona Minyak
 Well Testing

3800’ SD
3809’ (-3662’)

Evaluasi Log 15’ Prob. Oil

Wireline Logging

3860’ SD
3864’ (-3717’)

Perforasi

Produksi

You might also like