You are on page 1of 10

TBC

DAPAT DICEGAH
PENULARANNYA !
Penyakit TBC

Penyakit menular yang bisa menyerang siapa saja


tidak memandang usia, pria atau wanita. Penyakit ini
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru namun
bisa juga berdampak pada bagian tubuh lainnya. Pada
umumnya penyakit TB paru menular melalui udara,
ketika seseorang dengan infeksi tb paru aktif batuk,
bersin atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui
udara
Orang yang berisiko sakit TB

 Orang yang kontak erat dengan pasien TB yang belum diobati


 Orang dengan daya tahan tubuh rendah seperti orang dengan HIV
dan AIDS
 Orang dengan penyakit kronis seperti kencing manis atau diabetes
melitus
 Orang dengan kebiasaan merokok aktif
Gejala Utama pada TB Paru
Penularan TB Paru

Kuman TB keluar ke udara pada


saaat penderita TB batuk, bersin,
Kuman TB terhirup oleh orang lain atau berbicara.
melalui saluran pernafasan menuju
paru-paru dan dapat menyebar ke
bagian tubuh lainnya

Jika daya tahan tubuh lemah, orang


tersebut menjadi sakit TB Di dalam tubuh, kuman TB dilawan oleh Jika daya tahan tubuh kuat, orang
daya tahan tubuh tersebut tetap sehat
Cara mencegahan Penularan TBC

1. Olahraga Rutin
Olahraga rutin dan teratur sangat baik untuk mencegah penularah penyakit
TBC. Olahraga teratur dapat meningkatkan system kekebalan tubuh, dengan begitu
bakteri pun tidak mudah menyerang tubuh.

2. Istirahat yang Cukup


Upayakan untuk istirahat yang cukup, khususnya bagi para pekerja keras.
Tidur dan istirahat yang cukup dapat memberikan kekuatan dan kesehatan pada
badan sehingga tidak mudah terserang penyakit TBC.
3. Berhenti Merokok dan Hindari Minuman Beralkohol
Kandungan zat-zat berbahaya pada rokok dapat memperburuk kesehatan
paru-paru. Bagi perokok aktif segera mungkin berhenti merokok dan jika bagi
perokok pasif sebisa mungkin menghindari orang-orang atau lingkungan sekitar
yang penuh dengan asap rokok. Hindari minuman beralkohol karena dapat
merusak paru-paru.
4. Vaksin BCG
Imunisasi BCG tidak dapat mencegah seseorang terinveksi TBC,
namun dapat mengurangi keparahan penyakit. Vaksin BCG umumnya
diberikan saat bayi karena dapat mencegah terinfeksi TBC yang berat
saat usia anak-anak. Vaksin BCG hanya perlu diberikan sekali seumur
hidup. Pemberia Vaksin BCG akan melindungi anak dari TBC yang lebih
berat.

5. Tidak Membuang Dahak Sembarangan


Membuang dahak di tempat khusus dan tertutup seperti ke lubang
wc dengan mengalirkan atau menyiram air pada dahak yang telah
dibuang
6. Menutup Mulut Saat Batuk atau Bersin
Waspada penularan penyakit kepada orang lain.
Pasien TBC harus menutup mulutnya pada waktu batuk
atau bersin. Tutup mulut ketika batuk dengan
menggunakan masker, sapu tangan, atau lipatan siku.

7. Menggunakan Masker
Menggunakan masker bagi penderita TBC ketika berada
disekitar orang terutama selama 2 bulan pertama pengobatan.
Penggunaan masker dapat mengurangi risiko penularan TBC,
terutama untuk mncegah penularan pada keluarga dan anak-anak.
8. Menjaga Lingkungan Tempat Tinggal
Rumah tinggal harus mempunyai ventilasi udara yang baik agar sirkulasi
udara berjalan lancer dan cahaya matahari dapat masuk. Kuman TBC dapat tinggal
lebih lama dalam rumah apabila system ventilasi tidak bagus. Kuman tbc dapat
menyebar lebih mudah diruangan tertutup dan kecil yang tidak ada sirkulasi udara.

9. Minum Obat Teratur Bagi Penderita TBC


Pasien diberikan obat selama 6-8 bulan, diminum secara teratur, sesuai dengan
dosis yang diberikan. Bila tidak patuh dapat menyebabkan pasien menjadi kebal
terhadap Obat Anti TBC (OAT) atau yang paling parah menyebabkan kematian.
Obat TBC gratis dan berkualitas disediakan oleh pemerintah, dapat diperoleh di
puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
TBC DAPAT DI SEMBUKAN,
MESKI DEMIKIAN LEBIH
PENTING KITA CEGAH
PENULARANNYA!

You might also like