e-business dan

perusahaan
digital
chapter 5

Nabilah Ramadhan., S.M.B, M.M

 E-BUSINESS DAN
PERUSAHAAN DIGITAL

EKONOMI DIGITAL
E-BUSINESS VALUE MATRIX
 EKONOMI DIGITAL

– Ditandai dengan berkembangnya e-business dan e-commerce

“the virtual arena in
which business actually is – Untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan dalam ekonomi digital,
conducted, value is
para pemain perlu memahami karakteristik dari konsep yang menjadi landasan
created and exchanged,
transactions occur, and karena sangat berbeda dengan ekonomi klasik yang selama ini dikenal
one-to-one relationship – Perusahaan harus melakukan transformasi bisnis agar dapat secara optimal
mature by using any bermain di dalam arena ekonomi digital
internet initiative as
medium of exchange” – sebagian besar perusahaan lama yang ingin memanfaatkan keberadaan
(Hartman, 2000). ekonomi digital harus mengadakan perubahan mendasar pada proses
bisnisnya secara radikal (business process reengineering)
 12 Karakteristik Ekonomi Digital
NO THEME ECONOMY
1 KNOWLEDGE Knowledge becomes an important element
of products
2 DIGITALIZATION Products and services’ forms are
transformed into ones and zeros format
3 VIRTUALIZATION Physical things (institution and
relationship) can become virtual
4 MOLECULARIZATION Replacement of the mass media into
molecular media
5 INTERNETWORKING Networked economy with deep and reach
interconnections of economic entities
6 DISINTERMEDIATION Elimination of intermediaries and any
stand between producers and consumers
ORGANIZATION
Knowledge work becomes the basis of value,
revenue, and profit
Internal communication shifts from analog to
digital
The business transformation into virtual
corporations type company
End of command-and-control hierarchy, shifting
to term-based, molecular structures
Integration of modular, independent,
organizational components for network of
services
Elimination of middle managers, internal agents,
etc. who boost the communication signals
 12 Karakteristik Ekonomi Digital

NO THEME ECONOMY ORGANIZATION

7 CONVERGENCE Convergence of computing, Convergence of organizational structures
communications, and content responsible
8 INNOVATION Innovation becomes the key driver of The only sustainable advantage is organizational
business success learning
9 PROSUMPTION Gap between consumers and producers Consumers of information and technology
blurs in a number of ways become producers
10 IMMEDIACY It is a real-time economy that occurs at the Required a new real-time enterprise that can
speed of light adjust to changing business conditions
11 GLOBALIZATION Knowledge knows no boundaries, there’s The new enterprise enables time and space
only a world of economy independence
12 DISCORDANCE Massive social contradictions are arising Profound organizational contradictions are
arising
E-BUSINESS VALUE MATRIX
mengetahui posisi keberadaan E-Business dalam kerangka strategis perusahaan

– Dimensi pertama adalah

aspek yang berhubungan
dengan seberapa kritikal
keberadaan E-Business
bagi perusahaan yang
bersangkutan
– Dimensi kedua
mencerminkan tingkat
inovasi dari aplikasi yang
dipergunakan.
E-BUSINESS VALUE MATRIX
mengetahui posisi keberadaan E-Business dalam kerangka strategis perusahaan

Kuadran 1: Kuadran 2:
New Fundamentals Rational Experimentation
- Tujuan utama menghemat - mencari penghasilan tambahan
pengeluaran baru
- Penggunaan bersifat tambahan - Mencari segmen pasar baru
- Jenis aplikasi nya umum , digunakan – Contoh: toko buku yang menjual e-
juga oleh kompetitor book lebih murah daripada buku
- Bersifat coba-coba fisiknya
– Contoh: website
E-BUSINESS VALUE MATRIX
mengetahui posisi keberadaan E-Business dalam kerangka strategis perusahaan

Kuadran 3: Kuadran 4:
Operational Experience Breakthrough Strategies
- memiliki aplikasi e business - ketergantungan tinggi terhadap
tertentu karena keharusan aplikasi
- Ketergantungan terhadap aplikasi - Memiliki sistem yang membedakan
tinggi dengan ebusiness lainnya
- Efisiensi, lebih murah, lebih cepat - Pendapatan secara total diperoleh
- Contoh: penerapan B2B dari e-business
- Contoh: virtual bank
 Kesalahan utama memulai e-
commerce
“FIELD OF DREAMS” SYNDROM
Mengelola bisnis di dunia
– berasumsi pelanggan datang sendiri
maya tidak sama dengan
mengelola bisnis di dunia – over confident
nyata
– merasa sudah menginvestasikan modal banyak
Hanya 20 % perusahaan e-
commerce yang mampu
bertahan dalam waktu INADEQUATE ARCHITECTURE
lama – Spesifikasi arsitektur TI kurang memadai
– Contoh: situs menyediakan content multimedia tetapi jaringan nya
lemot dan bandwidth server kecil
 Kesalahan utama memulai e-
commerce
PUTTING LIPSTIC ON A BULLDOG
Mengelola bisnis di dunia
maya tidak sama dengan – Tampilan kurang menarik sehingga pelanggan enggan browsing
mengelola bisnis di dunia – Tampilan/sistem front office (SFO) menarik tetapi sistem back office
nyata
(SBO) lemah
Hanya 20 % perusahaan e-
commerce yang mampu
bertahan dalam waktu ISLAND OF WEBIFICATION
lama
– Tambal sulam tanpa blue print/desain
– Contoh: perkembangan jumlah pelanggan tidak diimbangi
peningkatan infrastruktur (storage database, peningkatan bandwidth,
sistem penunjang lainnya, dll)
 Kesalahan utama memulai e-
commerce
ME TOO STRATEGY
– Ikut-ikutan/latah
Mengelola bisnis di dunia
maya tidak sama dengan – Tidak memperhatikan keunggulan komparatif dan kompetitif
mengelola bisnis di dunia
– Tidak memiliki ciri pembeda/diferensiasi
nyata

Hanya 20 % perusahaan e- ONE TIME EFFORT MENTALITY

commerce yang mampu
– Situs diluncurkan, upaya selesai. Tidak melakukan maintaince
bertahan dalam waktu
lama – Tidak dikelola lebih lanjut
– Cepat puas

THINKING TOO SMALL

–  act local, think global
Terima Kasih