You are on page 1of 26

EVALUASI KUALITATIF

PENGGUNAAN ANTIMIKROBA

apt. Fitria Nur Hidayah, S.Farm.


PJ Awareness dan Edukasi Subkomite Pengendalian Resistensi Antimikroba (PRA)
Komite PPI PRA RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo

Aceh, 20 Oktober 2022

Pendampingan Tenaga Kesehatan dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba


pada Apoteker di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
PRA - RSCM Jakarta
RAN 2020-2024
Permenko
PMK No 7 thn
2021 &
Pedoman PGA
PMK No 28 tahun 2021 Edisi 1 thn
2021

Keputusan Menteri Kesehatan


RI Nomor 1128 Tahun 2022 
Tentang Standar Akreditasi
Rumah Sakit yang ditetapkan
di Jakarta pada tanggal 13
April 2022.

Tim Pelaksana PPRA - RSCM Jakarta

PRA - RSCM Jakarta Adopted from: Materi Workshop Kemenkes Kebijakan PPRA
Indikator mutu PPRA
(PMK no.8/2015, pasal 11)

Peningkatan
mutu
penanganan
infeksi secara
multidisiplin
(Forum Kajian
Kasus Infeksi
Terintegrasi)

PRA - RSCM Jakarta


LAPORAN INDIKATOR MUTU

PRA - RSCM Jakarta


Joint Commission International Standards
7th Edition Hospital Standards
Medication and Management Use (MMU) 1.1

The hospital develops and implements a program for the prudent use of
antibiotics based on the principle of antibiotic stewardship.

 Measurable Elements of MMU.1.1 


1. The hospital develops and implements a program for antibiotic stewardship that involves
infection prevention and control professionals, physicians, nurses, pharmacists, trainees,
patients, families, and others.
2. The program is based on scientific evidence, accepted practice guidelines, and local laws
and regulations.
3. The program includes the proper use of prophylactic antibiotic therapy.
4. There is a mechanism to oversee the program for antibiotic stewardship.
5. The effectiveness of the antibiotic stewardship program is monitored. 

PRA - RSCM Jakarta


PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (PRA)
UMSI (Unit Manajemen
Sistem Informasi) RS

Tim Farmasi dan


Tim Mikrobiologi Klinik
Terapi
dan Patologi Klinik

an
m
Ku
Ke tibi

ta
Pe
an
bi oti
jak k
an

PRA
Laporan
Data Surveilens
PPI DIREKSI
Da
ta
An
t ib
iot
ika
Tim Farmakologi
Klinik
Instalasi Farmasi

Klinisi Departemen
Bidang Pelayanan
Keperawatan

PRA - RSCM Jakarta


EVALUASI KUALITATIF
PENGGUNAAN ANTIMIKROBA

PRA - RSCM Jakarta


BACKGROUND

 Hasil penelitian Antimicrobial Resistant in Indonesia (AMRIN-


Study) tahun 2000-2005.
 2494 individu di masyarakat  43% Escherichia coli resisten terhadap berbagai jenis
antibiotik antara lain: ampisilin (34%), kotrimoksazol (29%) dan kloramfenikol (25%).
 781 pasien yang dirawat di rumah sakit  81% Escherichia coli resisten terhadap
berbagai jenis antibiotik, yaitu ampisilin (73%), kotrimoksazol (56%), kloramfenikol (43%),
siprofloksasin (22%), dan gentamisin (18%).
 Kesimpulan: masalah resistensi antimikroba juga terjadi di Indonesia. Lokasi penelitian di
Surabaya dan Semarang  penggunaan antibiotik tidak bijak, pengendalian infeksi belum
optimal.

 Penelitian AMRIN ini menghasilkan rekomendasi berupa metode


yang telah divalidasi (validated method) untuk
mengendalikan resistensi antimikroba secara efisien.
PRA - RSCM Jakarta
Evaluasi Penggunaan Antibiotik di Rumah
Sakit
(PMK no.8 th 2015)

Audit “Kuantitatif “
(DDD)
Multiple

reviewer Audit “Kualitatif”


(Metode Gyssens)

PRA - RSCM Jakarta


• Tujuan:
AUDIT menilai kualitas penggunaan antibiotik yang meliputi
KUALITATIF kelengkapan data, ketepatan indikasi, pemilihan
obat, lama pemberian dan rejimen dosis.

• Review kasus secara uji petik atau sesuai kriteria


Cara inklusi, untuk pasien yang mendapat antibiotik:
ekstraksi data – Data: Rekam medik, Riwayat Penggunaan Obat
– Form “Lembar Pengumpul Data” (LPD)
– Form review

Cara • Ideal: 2-3 org tim reviewer ( > 1 orang )


melakukan • Metode review menggunakan alur Gyssens
review algorithm

Adopted from: KPRA pada


pelatihan PPRA di Surabaya,
Februari 2018
Alur Gyssen

Inge Gyssens,
I am Belgian, senior researcher at the
department of Internal medicine,
theme Infectious diseases and global
health

https://www.radboudumc.nl/en/news/
2019/a-personal-touch-of-inge-gyssens
HASIL
• 0 : Penggunaan antibiotik tepat dan rasional
KATEGOR • I : tidak tepat saat (timing) pemberian antibiotik
I • II A : tidak tepat dosis pemberian antibiotik
GYSSENS • II B : tidak tepat interval pemberian antibiotik
• II C : tidak tepat rute pemberian antibiotik
• III A : pemberian antibiotik terlalu lama
• III B : pemberian antibiotik terlalu singkat
• IV A : tidak tepat pilihan antibiotik, ada yg lebih efektif
AUDIT • IV B : tidak tepat pilihan antibiotik, ada yg lebih aman
KUALITATI • IV C : tidak tepat pilihan antibiotik, ada yg lebih murah
F • IV D : tidak tepat pilihan antibiotik, ada spektrum lebih
sempit
• V : tidak ada indikasi pemberian antibiotik
• VI : data tidak lengkap dan tidak dapat dievaluasi
Van der meer and
mulai
Gyssens, 2001

no
Data Lengkap? VI stop

yes

no
Ada Indikasi AB? V stop
yes
Ada yang
IV a
lebih efektif?

No

yes
Ada yang IV b
lebih aman?

No

yes
Ada yang IV c
lebih murah?

No

Ada spektrum yes


lebih IV d
sempit?
No
Durasi

No
Pemberian Pemberian
terlalu terlalu
lama ? singkat ?

yes yes

III a III b
No
Tepat dosis ? II a

yes
No
Tepat interval ?
II b

yes
No
Tepat rute? II c

yes

Tepat saat No I
pemberian ?
yes

Jika tidak masuk


kategori I-IV

yes

0 appropriate
Contoh LPD Audit Penggunaan Antibiotik
P/E/D
• Hasil review audit kualitas penggunaan antibiotik
pada bagian …..
Periode……

No Kategori Jumlah (N) Persentase


(%)
Contoh Hasil Audit Kualitatif Penggunaan Antibiotik

30,28% antibiotic used is not indicated (Gyssen: V category)

*Hasil Audit Kualitatif Penggunaan Antibiotik di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo tahun 2017-2018
penggunaan
ANTIBIOTIK yang
SEMBARANGAN,
menempatkan kita
dalam ANCAMAN
Tenaga Kesehatan memiliki peran yang penting dalam
mencegah resistensi antibiotik. Salah satunya adalah dengan
memastikan indikasi, dosis, waktu dan cara pemberian
antibiotik yang tepat, dari mulai peresepan sampai
sebelum obat diberikan melalui ANTIBIOTIC
TIMEOUT

PRA - RSCM Jakarta


PRA - RSCM Jakarta
Tim Pelaksana PPRA - RSCM Jakarta

PRA - RSCM Jakarta


TERIMA KASIH
fitria.hidayah22@gmail.com
pprarscm@gmail.com

PRA - RSCM Jakarta

You might also like