Professional Documents
Culture Documents
Curiculum Vitae
1
7/22/2022
PENGALAMAN KERJA
2019 : Technical Assistance WHO
2017 : Konsultan JCI RSK Dharmais, RS Djamil Padang, RS AWS Samarinda, RS Zainal Abidin Banda Aceh
2016 : Konsultan JCI RS Zainal Abidin Banda Aceh
2015 : Konsultan JCI RS Islam Cempaka putih Jakarta, RS Advent Bandung, RS JMC Jakarta, RS Sutomo
Surabaya
2014 : Konsultan JCI RS MMC Jakarta, RS Kanujoso Blkppn, RS Sleman Jogja, RS Tarakan Kaltara
2013 : Konsultan JCI RS kanujoso Blkppn, RS Sleman
2012 : Konsultan JCI RSUP Fatmawati, RSUP Wahidin Sudirohusodo Makasar, RS Medistra
2011 : Konsultan JCI RSCM, Konsultan Manajemen Risiko & Keselamatan Pasien RS Tarakan Kaltim
2010 : Konsultan Manajemen risiko RSUP Fatmawati Jakarta, RS Bieuren, RS Lhoksemawe Aceh
2009 : Konsultan Manajemen risiko & Kes Pasien RS Wahidin Makasar, RS Pelni Jakarta, Konsultan RS Aini, RS
Sardjito
2007 : Direktur RS Zahirah, Konsultan Manajemen risiko RS Persahabatan, RS Dharmais
2006 : Konsultan Manajemen RS Asri, Konsultan Manajemen RS Medika BSD,
2004 - 2005 : Manajer Operasional Medika Plaza International Clinic
2003 - 2004 : General Manajer Cempaka Medical Centre, Direktur Operasional RS Sentra Medika
2002 - 2003 : Wakil Direktur Medik & Asist Direktur RS Sentra Medika
2000 - 2001 : Kepala Bagian Humas RS MMC
1999 - 2000 : Asisten Konsultan WHO Umbrella Project Depkes Kepala Bagian Rehabilitasi Medik RS MMC
Pengukuran &
Evaluasi
Indikator Mutu
2
7/22/2022
PMKP 1
PMKP 2 -3 PMKP 4 -5 PMKP 6 - 7
Pemilihan dan
Pengelolaan kegiatan pengumpulan data Analisis dan validasi Pencapaian dan
PMKP dan manajemen mempertahankan
indikator mutu data indikator mutu
risiko
perbaikan
PMKP 8 - 9
PMKP 10 PMKP 11
Sistem pelaporan dan Penerapan
Pengukuran dan
pembelajaran evaluasi budaya Manajemen risiko
keselamatan pasien RS keselamatan pasien
(SP2KP-RS)
TKRS 1
Tanggung jawab Representasi pemilik / Dewas (a-h)
f g h
• Melakukan
Mendukung • Mengkaji pengkajian
PMKP dengan laporan hasil laporan
menyetujui program PMKP Manajemen Risiko
program PMKP. setiap 3 bulan, setiap 6 bulan
• memberikan • memberikan
umpan balik umpan balik
• evaluasi • evaluasi hasilnya
hasilnya pada pada pertemuan
pertemuan berikutnya secara
berikutnya tertulis.
secara tertulis.
3
7/22/2022
TKRS 2
Tanggung jawab Direktur (a-i
Yang berhubungan dgn PMKP :
g
h i
Menetapkan
prioritas Melaporkan hasil
Melaporkan hasil
perbaikan tingkat pelaksanaan PMKP
RS : perbaikan meliputi
pelaksanaan
yang berdampak pengukuran data program
luas / menyeluruh dan laporan IKP manajemen risiko
yang akan setiap 3 bulan kepada
dilakukan kepada Representasi
pengukuran Representasi pemilik/Dewas
sebagai IMPRS. pemilik/Dewas setiap 6 bulan
TKRS 4
Kepemimpinan RS untuk Mutu & Keselamatan Pasien
4
7/22/2022
TKRS 4
5
7/22/2022
MENYETUJ
UI &
FEED
BACK
DEWAS
Lapor MR
Lapor PMKP
6 bln /x
3 bln /x
DIREKTUR &
PIMPINAN RS
KOORDINASI &
Lapor PMKP Lapor MR INTEGRASI
3 bln /x 6 bln /x
Komite
Wadir2
Komite2 Mutu
Saluran komunikasi kepada Staf
Ka2 Unit Face to face
Laporan
Memo
Email
FGD
Buletin
KEPALA UNIT Story board
TKRS 5
Direktur dan Pimpinan RS berpartisipasi menetapkan PRIORITAS
PERBAIKAN DI TINGKAT RS (PROSES YANG BERDAMPAK LUAS /
MENYELURUH DI RS termasuk KEGIATAN KESELAMATAN PASIEN SERTA
ANALISA DAMPAK PERBAIKAN YG TELAH DILAKUKAN
6
7/22/2022
PRIORITAS
Data PERBAIKAN RS Dampak Dampak
based primer Sekunder
Kriteria (IMP-RS)
prioritas
7
7/22/2022
Kriteria Pemilihan
prioritas pengukuran & perbaikan
22/07/2022
Dampak perbaikan
8
7/22/2022
22/07/2022
TKRS 10
Kepala unit layanan berpartisipasi meningkatkan mutu dan keselamatan
pasien dengan melakukan pengukuran IMPRS yang dapat diterapkan di
unitnya dan memantau serta memperbaiki pelayanan pasien di unitnya.
22/07/2022
TKRS11
9
7/22/2022
TKRS 13
Kepemimpinan Untuk Budaya Keselamatan di RS
Pimpinan RS :
a. menetapkan Program Budaya Keselamatan yang mencakup poin a-h dlm
maksud dan tujuan serta mendukung penerapannya secara akuntabel dan
transparan.
b. menyelenggarakan pendidikan dan menyediakan informasi (kepustakaan dan
laporan) terkait budaya keselamatan bagi semua staf yang bekerja di RS
c. Pimpinan RS menyediakan sumber daya untuk mendukung dan mendorong
budaya keselamatan di RS.
d. mengembangkan sistem yang rahasia, sederhana dan mudah diakses bagi staf
untuk mengidentifikasi dan melaporkan perilaku yang tidak diinginkan dan
menindaklanjutinya.
e. melakukan pengukuran untuk mengevaluasi dan memantau budaya
keselamatan di RS serta hasil yang diperoleh dipergunakan untuk perbaikan
penerapannya di RS.
f. menerapkan budaya adil (just culture) terhadap staf yang terkait laporan
budaya keselamatan tersebut.
a) Perilaku memberikan pelayanan yang aman secara konsisten untuk mencegah terjadinya
b) Perilaku di mana para individu dapat melaporkan kesalahan dan insiden tanpa takut dikenakan
c) Kerja sama tim dan koordinasi untuk menyelesaikan masalah keselamatan pasien.
d) Komitmen pimpinan RS dalam mendukung staf seperti waktu kerja para staf, pendidikan, metode
yang aman untuk melaporkan masalah dan hal lainnya untuk menyelesaikan masalah keselamatan.
e) Identifikasi dan mengenali masalah akibat perilaku yang tidak tidak diinginkan (perilaku
sembrono).
f) Evaluasi budaya secara berkala dengan metode :FGD, wawancara dengan staf, dan analisis data.
g) Mendorong kerja sama dan membangun sistem, dalam mengembangkan budaya perilaku yang
aman.
h) Menanggapi perilaku yang tidak diinginkan pada semua staf jpada semua jenjang di RS, termasuk
manajemen, staf administrasi, staf klinis dan nonklinis, dokter praktisi mandiri, representasi
pemilik dan anggota Dewas.
10
7/22/2022
TKRS 14
Manajemen Risiko
11
7/22/2022
KATEGORI RISIKO
a. Risiko Strategik Risiko yang timbul akibat penetapan dan penerapan strategi
yang kurang tepat, ketidaktepatan dalam pengambilan suatu
keputusan strategis dan kegagalan dalam menghadapi
perubahan2 di lingkungan bisnis / eksternal, termasuk dan /
atau pengembangan bisnis baru. (terkait dengan rencana
strategis termasuk tujuan strategis RS)
b. Risiko Risiko yang terjadi saat rumah sakit memberikan pelayanan
Operasional kepada pasien baik klinis maupun non klinis.
• Risiko klinis yaitu risiko operasional yang terkait dengan
pelayanan kepada pasien
• Risiko non klinis yang juga termasuk risiko operasional adalah
risiko PPI, risiko MFK
d. Risiko Reputasi Risiko yang disebabkan citra rumah sakit yang dirasakan oleh
masyarakat
STANDAR PMKP
@manajemenrisiko.imrk
22/07/2022 Manajemen Risiko IMRK
12
7/22/2022
13
7/22/2022
a. penyusunan kebijakan, pedoman dan program kerja terkait pengelolaan dan penerapan program mutu
pelayanan Rumah Sakit;
b. pemberian masukan dan pertimbangan kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit terkait perbaikan mutu tingkat
RS
c. pemilihan prioritas perbaikan tingkat Rumah Sakit dan pengukuran indikator tingkat Rumah Sakit serta
menindaklanjuti hasil capaian indikator tersebut;
d. pemantauan dan memandu penerapan program mutu di unit kerja;
e. pemantauan dan memandu unit kerja dalam memilih prioritas perbaikan,
f. pengukuran mutu/indikator mutu, dan menindaklanjuti hasil capaian indikator mutu;
g. fasilitasi penyusunan profil indikator mutu dan instrumen untuk pengumpulan data;
h. fasilitasi pengumpulan data, analisis capaian, validasi dan pelaporan data dari seluruh unit kerja;
i. pengumpulan data, analisis capaian, validasi, dan pelaporan data indikator prioritas Rumah Sakit dan indikator
mutu nasional Rumah Sakit;
j. koordinasi dan komunikasi dengan komite medis dan komite lainnya, satuan pemeriksaan internal, dan unit kerja
lainnya yang terkait, serta staf;
k. pelaksanaan dukungan untuk implementasi budaya mutu di Rumah Sakit; 27
l. pengkajian standar mutu pelayanan di Rumah Sakit terhadap pelayanan, pendidikan, dan penelitian;
m. penyelenggaraan pelatihan peningkatan mutu; & penyusunan laporan pelakasanaan program peningkatan mutu.
@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK
14
7/22/2022
(1) Komite Mutu juga melaksanakan fungsi persiapan dan penyelenggaraan akreditasi RS 29
DEWAS
DIREKTUR
UTAMA
KOMITE MUTU
Unit Unit
Unit Unit Unit
• PIC PMKP • PIC PMKP
• PIC PMKP • PIC PMKP • PIC PMKP
• Pengumpul • Pengumpul
Data • Pengumpul Data • Pengumpul Data • Pengumpul Data
Data
• Validator • Validator • Validator • Validator
• Validator
15
7/22/2022
Program PMKP RS
(meliputi tapi tidak terbatas)
16
7/22/2022
PMKP 3
17
7/22/2022
18
7/22/2022
PMKP 4.1
PMKP 5
19
7/22/2022
20
7/22/2022
PMKP 7
21
7/22/2022
VARIAN
LABORATORIUM,
TINDAK LANJUT
• UPAYA MENINGKATKAN
VARIAN RADIOLOGI
• PENYEBAB VARIAN KEPATUHAN
ANALISA
• REVISI PPK &CP
VARIAN TERAPI /
TINDAKAN
VARIAN LOS
AUDIT POST
IMPLEMENTASI
22
7/22/2022
SP2KP RS
Infrastruktur & 3. Perbaikan,
2. Investigasi &
Mekanisme pembelajaran &
Analisa efektifitas perbaikan
pelaporan
Pelaporan IKP
Tindakan
Perbaikan
Investigasi Pengukuran
& Analisa efektifitas
perbaikan
Pembelajaran
23
7/22/2022
KEJADIAN SENTINEL
Kejadian Sentinel suatu kejadian yang tidak berhubungan dengan perjalanan
penyakit pasien atau penyakit yang mendasarinya yang terjadi pada pasien.
Kejadian sentinel, salah satu jenis IKP yang harus dilaporkan yang
menyebabkan terjadinya hal2 berikut ini:
a) Kematian.
b) Cedera permanen.
Kejadian sentinel
jika terjadi salah satu dari sbb :
24
7/22/2022
25
7/22/2022
Tipe Insiden
1. Administrasi Klinis
2. Proses / Prosedur klinis
3. Dokumentasi
4. Infeksi Nosokomial
5. Proses Medikasi / Cairan
Infus
6. Darah / produk darah
7. Gizi / Nutrisi
8. Oxigen / Gas medis
9. Alat Medis
10.Perilaku pasien
11. Pasien jatuh
12. Pasien Kecelakaan
13.Infrastruktur / Sarana /
Bangunan
14. Sumber daya / Manajemen
15. Laboratorium
Tipe Harm
(Dampak yang terjadi akibat Insiden) ICD X 2010
1. Patofisiologi Chapter I - XVIII
Contoh : Pasien Rhinitis alergi, salah diberikan obat, yang diberikan obat DM,
sehingga pasien mengalami Koma Diabetik ((E.10.0)– E.10 – E.14 :
DM.
– “0” : With coma : Diabetic, coma with or without ketoacidosis, hyperosmolar
coma, hypoglycaemic coma, Hyperglycaemic coma NOS.
– Di cari external cause morbidity dan mortality :
Chapter XX: Cause : Y42.3
26
7/22/2022
PMKP 9
27
7/22/2022
PMKP 10
PMKP 11
28
7/22/2022
29