Professional Documents
Culture Documents
AKREDITASI RS (VERSI
2012)
DAN CARA
PENILAIANNYA
Ministry Law Notary act
History of of Health MOH
Decree 428,
Hospital Accreditation 417 and Independe
year
418 Year 2012 nt
2011
Quasi Independe Organizatio
Independ nt n legally
entREDI Organizatio bound
Under MOH n
12 dan 16 standards
5 standards
THE FREQUENCY OF
REVIEW
Nn STANDARD DEVELOP IMPLEMENTAT
ION
1. 5 SERVICES STANDARD 1995 1996
2. 12 SERVICES STANDARD + 1998 1999
CLINICAL INDICATOR
3. 16 SERVICES STANDARD + 2001 2002
CLINICAL INDICATOR
4. 16 SERVICES STANDARD + 2004 2005
Patient Safety
5. STANDARD VERSION 2007 2006 2007
6. STANDARD VERSION 2012 ( 2009 - 2012 2012
JCI BASED )
7. STANDARD VERSION 2015 PROGRAM PLANNED 2015
DEVELOPMENT (MID YEAR)
2014
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
STANDAR AKREDITASI RS
VERSI 2012
SUMBER ACUAN AKREDITASI
VERSI 2012
1. International Principles for Healthcare Standards,
A Framework of requirement for standards, 3rd
Edition December 2007, International Society for
Quality in Health Care / ISQua
2. Joint Commission International Accreditation
Standards for Hospitals 4 rd Edition, 2011
3. Instrumen Akreditasi Rumah Sakit, edisi 2007,
Komisi Akreditasi Rumah Sakit / KARS
4. Standar-standar spesifik lainnya.
5
I. KELOMPOK
STANDAR
PELAYANAN
BERFOKUS PADA
PASIEN
STANDAR II. KELOMPOK JCI
EDIS
AKREDIT STANDAR
MANAJEMEN RS I
ASIVERSI IV
2012 TH
III. SASARAN
KESELAMATAN 201
PASIEN 1
IV. SASARAN
PROGRAM MDGS
6
Standar Akreditasi Rumah Sakit versi 2012
7
Standar Akreditasi Rumah Sakit versi 2012
8
Standar Akreditasi
Rumah Sakit
Versi 2012
Elemen
Standar Penilaia
n
Kelompok 161 436
I
Kelompok 153 569
II
Kelompok 6 24
III
9
METODE PENILAIAN DAN
TINGKAT KELULUSAN
telusur
(medical care)
Risiko Potensial
(potensial risk)
1. Ketepatan Waktu
(Timelineness)
KINERJA 2. Keselamatan
(Safety)
3. Rasa hormat
(Respect)
4. Kepantasan
Metode Telusur terdiri
dari:
1. Telusur individual
2. Telusur sistem
1. penggunaan data
2. manajemen obat
3. pencegahan pengendalian infeksi
3. Telusur program spesifik
1. kelanjutan temuan pd telusur
2. fokus pada masalah atau topik spesifik,
terkait keselamatan
3. integrasi laboratorium
4. Telusur lingkungan : menilai kepatuhan
melaksanakan standar manajemen lingkungan,
manajemen kedaruratan
13
SKOR = 10
REGULASI :
Kebijakan/SK TERCAPAI
Pedoman PENUH
SPO
Program SKOR 5
TERCAPAI
ELEMEN SEBAGIAN
PENILAIAN BUKTI
IMPLEMENTASI: SKOR 0
1. Wawancara TIDAK
pasien TERCAPAI
2. Wawancara
staf
3. Observasi TIDAK
4. Dokumen APLIKABEL
Pelaksanaan
14
PEDOMAN PENILAIAN
Setiap Elemen Penilaian (EP) dari
sebuah standar diberi skor
1. TERCAPAI PENUH (TP)
2. TERCAPAI SEBAGIAN (TS)
3. TIDAK TERCAPAI (TT)
4. TIDAK DAPAT DITERAPKAN (TDD)
. Tujuan dari dokumen ini agar tercapai konsistensi pada
waktu memberi nilai keseluruhan dan skor dari masing
ELEMEN penilaian
St
an
d ar
d
8
20
Passing Criteria for Status
Status Accreditation
Criteria Chapter
1. Akses Ke Pelayanan dan
4 Chapters @ Kontinuitas Pelayanan (APK)
Basic > 80% 2. Hak pasien dan keluarga
Other 11 (HPK)
(Dasar) 3. Asesmen Pasien (AP)
Chapters 4. Pelayanan Pasien (PP)
@ > 20% 5. Pelayanan Anestesi dan
Bedah (PAB)
8 Chapters @ 6. Manajemen Penggunaan Obat
Intermediate > 80%
(MPO)
7. Pendidikan Pasien dan
Other 7
(Madya) Keluarga (PPK)
Chapters 8. Peningkatan Mutu dan
@ > 20% Keselamatan Pasien (PMKP)
9. Pencegahan dan
12 Chapters Pengendalian Infeksi (PPI)
10.Tata Kelola, Kepemimpinan
Advance @ > 80% dan Pengarahan (TKP)
Other 3 11.Manajemen Fasilitas dan
(Utama)
Chapters Keselamatan (MFK)
12.Kualifikasi dan Pendidikan
@ > 20%
Staf (KPS)
13.Manajemen Komunikasi dan
Informasi (MKI)
21
14.Sasaran Keselamatan Pasien
100% >80% >60% >20%
Pa M M
fo s
r si f or inim in
im
E v ng Re a fo
er C lC r C al
y ri m
C h e ri O ri P
Ch te di t e th te as
a pt al ri e r r i si
ap ria er of a Ch a ng
te ap
r a
te
r
Remedial :
*Hospital may proceed for remedial (re-survei) 3 6
months, for Chapters that has minimal more than 60 %
*Hospital may wave this process, than accreditation
status will applied.
22
STANDAR MANAJEMEN
FASILITAS DAN
KESELAMATAN (MFK)
SERTA ELEMEN
PENILAIAN (E.P)
Tersedia
Manajemen fasilitas yg
fasilitas aman,
mengurangi
fisik, medis, fungsional &
& mencegah memelihara
peralatan
lainnya &
mengendalik kecelakaan kondisi yang supportif
an bahaya & & cedera aman bagi pasien,
SDM nya
risiko keluarganya,
secara
efektif staf &
pengunjung
Pemimpin merencanakan
ruang, peralatan & sumber
PERENCANA
daya yg dibutuhkan
AN
mendukung yan klinis yg aman
& efektif
RENCA
NA
PERBAIKA EDUKAS
N I
PELAK
MONIT SANAA
ORING N
Gambaran Umum
Siklus Manajemen Risiko
Risiko lingkungan spesifik apa yang telah
RENCANA teridentifikasi oleh rumah sakit ?
Bagaimana RS melakukan edukasi staf
EDUKASI tentang peranan dan tanggung jawab
terhadap MFK ?
Prosedur dan pengawasan (fisik dan manusia)
apa yang dilaksanakan oleh rumah sakit untuk
PELAKSANAAN memperkecil dampak dari risiko terhadap
pasien, pengunjung dan staf ?
Prosedur apa yg dilaks. RS thd sebuah
insiden/kegagalan MFK ?
RESPON Bgmn, kapan dan kepada siapa masalah,
insiden, dan/atau kegagalan MFK dilaporkan di
dalam rumah sakit ?
Bgmn kinerja MFK (keg. & komponen fisik) di
monitor RS ?
MONITORING Kegiatan monitor apa yang telah dilakukan
dalam waktu 12 bulan terakhir ?
Masalah MFK apa yang sekarang di analisis ?
PERBAIKAN Tindakan apa telah dilakukan sebagai hasil
dari kegiatan monitoring MFK ?
REFERENSI
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
Referensi:
1. Standar Kesehatan (MFK)
& Keselamatan Kerja
(KPM 1087 tahun 2010)
2. KMK 1075/Menkes/SK/2003 tentang Sistem
Informasi Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
3. KMK no 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan RS
4. KMK 432/2007 tentang Pedoman
Manajemen K-3 RS
5. PMK 492/2010 ttg Persyaratan Kualitas air
minum
6. Pedoman perencanaan penyiagaan bencana
bagi RS
7. KMK 410/2010, perubahan KMK 1041/2008
tentang standar pelayanan diagnostik
radiologi di sarana pelayanan kesehatan
8. KMK 008/2009 tentang standar pelayanan
kedokteran nuklir di sarana pelayanan
REFERENSI
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
(MFK)
Referensi:
9. KMK 1105 tahun 2007 tentang Pedoman
Penanganan Medis
Korban Masal akibat Bencana Kimia
10. Pedoman Manajemen Risiko Kesehatan
Lingkungan bagi dokter
Kesehatan Kerja, Depkes, 2009
11. KMK 1087 th 2010 tentang standar kesehatan
kerja
dan keselamatan kerja
12. Pedoman manj risiko kesehatan lingkungan
bagi dokter kes kerja,
Depkes 2009
PERATUTAN PERUNDANGAN TERKAIT DENGAN
STANDAR MFK
STAND PERATURAN /PERUNDANGAN/PEDOMAN
AR
MFK 1
MFK 2 -KMK 1087 th 2010 tentang standar
kesehatan kerja dan keselamatan kerja
- Pedoman manj risiko kesehatan
lingkungan bagi dokter kes kerja, Depkes
2009
MFK3. Pedoman Manajemen Risiko Kesehatan
1 Lingkungan bagi dokter Kesehatan Kerja,
Depkes, 2009
MFK.4. -PMK NO 2306/MENKES/PER/XI/2011
2 Tentang persyaratan teknis prasarana
instalasi elektrikal rumah sakit
-Pedoman manj risiko kesehatan
lingkungan bagi dokter kesehatan kerja
MFK.5 Lihat : KMK 1105 tahun 2007 tentang
EP5. Pedoman Penanganan Medis Korban Masal
MANAJEMEN FASILITAS &
KESELAMATAN (8 fokus area)
Kepemimpinan dan MFK 1; 2; 3; 3.1
perencanaan
Keselamatan dan keamanan MFK 4; 4.1; 4.2
Bahan berbahaya MFK 5
Kesiapan menghadapi MFK 6; 6.1
bencana
Pengamanan kebakaran MFK 7; 7.1; 7.2; 7.3
Peralatan medis MFK 8; 8.1; 8.2
Sistem utilisasi (Sistem MFK 9; 9.1; 9.2; 10;
pendukung) 10.1; 10.2
Pendidikan staf MFK 11; 11.1; 11.2;
11.3
STANDAR
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
(MFK 1; 2; 3; 3.1)
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
RS mematuhi peraturan perundang-undangan
Standar MFK 1
P.P Jika Ya Ringkasan P.P Apakah isi P.P Apakah ada badan
Nama yang Nama Peraturan Bagaimana kaitannya Lebih ketat dari Regulator yang
Std berlaku Perundangan (PP) dengan standar Standar melakukan inspeksi
(Y/T) ( ya/tidak ) on-site untuk menilai
kepatuhan
melaksanakan P.P
MFK.4.2
MFK.5
MFK.9.2
LEMBAR REKOMENDASI BADAN AUDIT EKSTERNAL
(EXTERNAL AUDITING BODY)
Nama Instansi Tang Apakah Jika ya, Departemen Berapa lama Tanggal Apakah
Pemerintah, gal ada mana yang dibutuhkan berapa auditor harus
Badan Audi Rekome teridentifikasi dalam mencapai standar kembali
Regulator, atau t ndasi laporan standar dicapai ? untuk vali -
Evaluator yang Sete Ya/Tidak (Contoh, Dapur, (contoh, 9 hari, dasi data
melakukan m- Farmasi, Kamar , 6 bulan) Ya/Tidak
Inspeksi/audit Pat Operasi,
setempat Laboeratorium)
(on-site)
YANG DIPERSIAPKAN OLEH
RS
Daftar peraturan yang
terkait dng persyaratan
fasilitas RS peraturan
bangunan, perijinan-2,
pedoman bangunan RS, dll
Ijin yang masih berlaku
ijin RS, Petir, Genset, IPAL,
incenerator, Radiologi, Lift,
Boiler, dll
Rencana tindak lanjut
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
Standar MFK 2
RS menyusun dan menjaga rencana
tertulis yang menggambarkan proses
untuk mengelola risiko terhadap
pasien, keluarga, pengunjung dan
staf Renc utk mengelola risiko-2
di lingkungan pelayanan pasien &
4.2)
KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
Standar MFK 4
RS merencanakan & melaksanakan program utk mem-
berikan keselamatan dan keamanan lingkungan fisik
Elemen Penilaian MFK 4 Program Keselamatan &
keamanan
1. RS mempunyai progr utk memberikan keselamatan
& keamanan bagi fasilitas fisik, termasuk memonitor
& mengamankan area yg diidentifikasi sbg risiko
keamanan. identifikasi risiko
2. Program tersebut memastikan bahwa semua staf,
pengunjung dan pedagang/vendor dapat diidentifikasi,
dan semua area yang berisiko keamanannya
dimonitor dan dijaga keamanannya (lihat juga
AP.5.1, EP 2, dan AP.6.2, EP 1) Pemberian badge
name pada staf, pengunjung, pedagang, dll
KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
3. Program tersebut efektif untuk mencegah cidera
aman bagi pasien,
dan mempertahankan kondisi
keluarga, staf dan pengunjung. (lihat juga SKP.6, EP
1)
4. Program meliputi keselamatan dan keamanan
selama masa pembangunan dan renovasi
5. Pimpinan memanfaatkan sumber daya sesuai
rencana yang disetujui
6. Bila terdapat badan independen dalam fasilitas
pelayanan pasien akan disurvei, rumah sakit
memastikan bahwa badan tersebut mematuhi
program keselamatan. Ketentuan
Monitoring unit independen
KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
Standar MFK 4.1.
RS melakukan pemeriksaan seluruh gedung
pelayanan pasien dan mempunyai rencana untuk
mengurangi risiko yang nyata serta menyediakan
fasilitas fisik yang aman bagi pasien, keluarga, staf
dan penunjung
Elemen Penilaian MFK 4.1.
1. RS mempunyai hasil pemeriksaan fasilitas fisik
terkini & akurat yang didokumentasikan data
hasil pem
2. RS memp. rencana mengurangi risiko yang
nyata berdasarkan pemeriksaan tersebut action
plan
3. RS memperlihatkan kemajuan dalam
melaksanakan rencananya. progress nya
KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
Standar MFK 4.2.
RS merencanakan & menganggarkan utk
meningkat kan atau mengganti sistem, bangunan
atau komponen berdasarkan hasil inspeksi terhadap
fasilitas dan tetap mematuhi peraturan perundangan
Elemen Penilaian MFK 4.2.
1. RS menyusun rencana & anggaran yang
memenuhi peraturan perundangan &
ketentuan lain data anggaran
2. RS menyusun rencana dan anggaran untuk
meningkatkan atau mengganti sistem,
bangunan, atau komponen yang diperlukan
agar fasilitas tetap dapat beroperasi secara aman
dan efektif.
ACUAN
Pedoman Bangunan Sarana Dan Prasarana
Rumah Sakit Kelas B
Pedoman Bangunan Rs :
Ruang operasi rumah sakit
Ruang perawatan intensif rumah sakit
Ruang rawat inap rumah sakit
PMK NO 2306/MENKES/PER/XI/2011 Tentang
persyaratan teknis prasarana instalasi
elektrikal rumah sakit
Pedoman manj risiko kesehatan lingkungan
bagi dokter kesehatan kerja
ACUAN
PEDOMAN TEKNIS PRASARANA RS :
Sistem instalasi gas medik dan vakum
medik rumah sakit
Instalasi tata udara pada bangunan rumah
sakit
Bangunan rumah sakit yang aman dalam
situasi darurat dan bencana
Sarana keselamatan jiwa pada bangunan
rumah sakit
Sistem proteksi kebakaran aktif
STANDAR
BAHAN BERBAHAYA
(MFK 5)
BAHAN BERBAHAYA
Standar MFK 5
RS memp. renc. tentang inventaris, penanganan,
penyimpa nan dan penggunaan bahan berbahaya
serta pengenda lian dan pembuangan bahan dan limbah
berbahaya.
Elemen Penilaian MFK 5
1. RS mengidentifikasi bahan & limbah berbahaya &
memp. daftar terbaru/mutakhir dari bahan berbahaya
tsb di RS. (lihat juga AP5.5, EP 1 reagensia, & AP.6.6, EP 1
X-ray film & reagensia) identifikasi bahan berbahaya &
risikonya.
2. Renc utk penanganan, penyimpanan & penggunaan
yg aman disusun & diimplementasikan/diterapkan (lihat
juga AP.5.1, Maksud & Tujuan, & EP 3 Progarm safety lab;
AP.5.5, EP 3 reagensia; AP.6.2, EP 4; dan AP.6.6, EP 3
penyimpanan X ray & reagensia)
ACUAN
PEDOMAN TEKNIS PRASARANA RS :
Sistem instalasi gas medik dan vakum
medik rumah sakit
Instalasi tata udara pada bangunan rumah
sakit
Bangunan rumah sakit yang aman dalam
situasi darurat dan bencana
Sarana keselamatan jiwa pada bangunan
rumah sakit
Sistem proteksi kebakaran aktif
BAHAN BERBAHAYA
Standar MFK 5
RS memp. renc. tentang inventaris, penanganan,
penyimpa nan dan penggunaan bahan berbahaya
serta pengenda lian dan pembuangan bahan dan limbah
berbahaya.
Elemen Penilaian MFK 5
1. RS mengidentifikasi bahan & limbah berbahaya &
memp. daftar terbaru/mutakhir dari bahan berbahaya
tsb di RS. (lihat juga AP5.5, EP 1 reagensia, & AP.6.6, EP 1
X-ray film & reagensia) identifikasi bahan berbahaya &
risikonya.
2. Renc utk penanganan, penyimpanan & penggunaan
yg aman disusun & diimplementasikan/diterapkan (lihat
juga AP.5.1, Maksud & Tujuan, & EP 3 Progarm safety lab;
AP.5.5, EP 3 reagensia; AP.6.2, EP 4; dan AP.6.6, EP 3
penyimpanan X ray & reagensia)
BAHAN BERBAHAYA
3. Rencana untuk pelaporan dan investigasi dari
tumpahan, paparan (exposure) dan insiden
lainnya disusun dan diterapkan.
4. Rencana untuk penanganan limbah yang benar
di dalam rumah sakit dan pembuangan limbah
berbahaya secara aman dan sesuai ketentuan
hukum disusun dan diterapkan. (lihat juga AP.6.2, EP
4 pembuangan bahan infeksius & berbahaya)
5. Rencana untuk alat dan prosedur perlindungan
yang benar dalam penggunaan, ada tumpahan dan
paparan disusun dan diterapkan. (lihat juga AP.5.1,
EP 4; AP.6.2, EP 5; dan AP.6.6, EP 5)
Lihat : KMK 1105 tahun 2007 tentang
Pedoman Penanganan Medis Korban Masal
akibat Bencana Kimia
BAHAN BERBAHAYA
6. Rencana untuk mendokumentasikan
persyaratan, meliputi setiap izin, lisensi, atau
ketentuan persyaratan lainnya disusun dan
diterapkan.
7. Rencana untuk pemasangan label pada bahan dan
limbah berbahaya disusun dan diterapkan. (lihat
juga AP.5.5, EP 5; dan AP.6.6, EP 5)
8. Bila terdapat unit independen dalam fasilitas
pelayanan pasien yang akan disurvei, rumah sakit
memastikan bahwa unit tersebut mematuhi
rencana penanganan bahan berbahaya.
Lihat : KMK 1105 tahun 2007 tentang
Pedoman Penanganan Medis Korban Masal
akibat Bencana Kimia
STANDAR
KESIAPAN MENGHADAPI
BENCANA
(MFK 6; 6.1)
KESIAPAN MENGHADAPI
BENCANA
Standar MFK 6
RS menyusun & memelihara renc manj kedaruratan
& progr. menanggapi bila terjadi kedaruratan
komunitas demikian, wabah & bencana
alam/bencana lainnya.
Elemen Penilaian MFK 6
1. RS telah mengidenfikasi bencana internal &
eksternal yg besar, spt kead darurat di masy,
wabah & bencana alam/bencana lainnya, serta
kejadian wabah besar yg bisa menyebabkan
terjadinya risiko yg signifikan.
2. RS merencanakan utk menanggapi kemungkinan
terjadinya bencana, meliputi item a) sp g) Maksud
dan Tujuan
RENCANA DAN PROGRAM
PENANGANAN
KEDARURATAN
a. menetapkan jenis, kemungkinan & konsekuensi dari
bahaya, ancaman dan kejadian;
b. menetapkan peran rumah sakit dalam kejadian tsb
c.strategi komunikasi pada kejadian;
d.pengelolaan sumber daya pada waktu kejadian, termasuk
sumber daya alternatif;
e.pengelolaan kegiatan klinis pada waktu kejadian,
termasuk alternatif tempat pelayanan;
f. identifikasi dan penugasan peran dan tanggung jawab
staf pada waktu kejadian
g. proses utk mengelola keadaan darurat/kedaruratan bila
terjadi pertentangan antara tanggung jawab staf
secara pribadi dng tanggung jawab RS dlm hal penugasan
staf utk yan pasien
KESIAPAN MENGHADAPI
BENCANA
Standar MFK 6.1.
RS melakukan uji coba/simulasi penanganan/
menanggapi kedaruratan, wabah dan bencana.
Elemen Penilaian MFK 6.1.
1. Seluruh renc diujicoba secara tahunan atau
sekurang-kurangnya elemen kritis dari c) sp g) dari
rencana
2. Pada akhir setiap uji coba, dilakukan tanya-jawab
(debriefing) mengenai ujicoba yang dilakukan
3. Bila terdapat badan independen dlm fasilitas yan
pasien yg akan disurvei, RS memastikan bahwa
unit tsb mematuhi renc. kesiapan menghadapi
bencana.
STANDAR
PENGAMANAN
KEBAKARAN
MFK 7; 7.1; 7.2;
7.3
PENGAMANAN KEBAKARAN
Standar MFK 7
RS merenc. & melaks. Progr. utk memastikan bhw seluruh
penghuni di RS aman dari kebakaran, asap atau kedaruratan
lainnya.
Elemen Penilaian MFK 7
1. RS merenc. progr utk memastikan seluruh penghuni RS
aman dari kebakaran, asap atau kedaruratan lain yang
bukan kebakaran.
2. Program dilaksanakan secara terus-menerus &
komprehensif utk memastikan bahwa seluruh ruang rawat
pasien dan tempat kerja staf termasuk dalam program.
3. Bila terdapat badan independen di fasilitas yan pasien yg
akan disurvei, RS memastikan bahwa badan tsb mematuhi
rencana pengamanan kebakaran.
PENGAMANAN KEBAKARAN
STANDAR
PENDIDIKAN STAF
(MFK 11; 11.1; 11.2; 11.3)
PENDIDIKAN STAF
Standar MFK 11
RS menyelenggarakan diklat bagi seluruh staf
tentang peran mereka dalam menyediakan fasilitas
asuhan pasien yang aman dan efektif.
Elemen Penilaian MFK 11
1. Untuk setiap komponen dari program manajemen
fasilitas dan keselamatan RS, ada pendidikan yang
direncanakan untuk memastikan staf dari semua
shift dapat menjalankan tanggung jawab mereka
secara efektif. (lihat juga AP.5.1, EP 5, dan AP.6.2,
EP 6)
2. Pendidikan meliputi pengunjung, pedagang/vendor,
pekerja kontrak dan lainnya yang diidentifikasi
rumah sakit serta stafnya yang bekerja dalam
beberapa shift.
PENDIDIKAN STAF