Professional Documents
Culture Documents
Curiculum Vitae
PENDIDIKAN
S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi - Manado , Lulus 1995
S-2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, KARS Universitas Indonesia, Lulus 2005
ORGANISASI
PELATIHAN / SEMINAR • 2020 : Tim Ahli Investigasi KTD Alat
2022 : Fellowship ISQua Kesehatan Kemkes
2022 : Certified in Enterprise Risk Governance • 2018 – saat ini : Ketua Bidang Pelaporan &
2022 : Qualified Risk Governance Professional Analisa Insiden Komite Nasional Keselamatan
2017 : Update Acreditation Joint Commission International 6th edition Amsterdam Pasien (KNKP)
2015 : Practicum Acreditation Joint Commission International 5th edition • 2016 – 2018. : Sekretariat KKPRS
Singapore • 2007 – 2012. : Ketua Bidang Pelaporan
2011 : Practicum Acreditation Joint Commission Internationl 4 th edition Seoul Insiden KKP RS PERSI , Sterring Committe
Patient Safety Course, Singapura KKP RS
2010 : Safety in Healthcare, Kuala Lumpur • 2005 - Saat ini :Ketua Institut Manajemen
2009 : Hospital Management Asia, Vietnam Risiko Klinis (IMRK) / ICRMI, Member of ASQ
Course Risk Management PRMIA Jakarta (American Quality Society), Member of
2007 : New Perspektif, Conferrence ASHRM, Chicago USA Profesional Risk Management International
Certified Profesional Healthcare Risk Management course, Association
Chicago USA
Risk Management Base Training, Joint Commision Resources (JCR) PENGHARGAAN
Patient Safety Up Date, Joint Commision International (JCI) Singapura
2005 : Lead Audior ISO 9001 – 2000, International Registered Certificated 2019: Penghargaan Wanita Inspirasi Indonesia
Auditor (IRCA) (IPEMI)
1
3/25/2022
PENGALAMAN KERJA
2019 : Technical Assistance WHO
2017 : Konsultan JCI RSK Dharmais, RS Djamil Padang, RS AWS Samarinda, RS Zainal Abidin Banda Aceh
2016 : Konsultan JCI RS Zainal Abidin Banda Aceh
2015 : Konsultan JCI RS Islam Cempaka putih Jakarta, RS Advent Bandung, RS JMC Jakarta, RS Sutomo
Surabaya
2014 : Konsultan JCI RS MMC Jakarta, RS Kanujoso Blkppn, RS Sleman Jogja, RS Tarakan Kaltara
2013 : Konsultan JCI RS kanujoso Blkppn, RS Sleman
2012 : Konsultan JCI RSUP Fatmawati, RSUP Wahidin Sudirohusodo Makasar, RS Medistra
2011 : Konsultan JCI RSCM, Konsultan Manajemen Risiko & Keselamatan Pasien RS Tarakan Kaltim
2010 : Konsultan Manajemen risiko RSUP Fatmawati Jakarta, RS Bieuren, RS Lhoksemawe Aceh
2009 : Konsultan Manajemen risiko & Kes Pasien RS Wahidin Makasar, RS Pelni Jakarta, Konsultan RS Aini, RS
Sardjito
2007 : Direktur RS Zahirah, Konsultan Manajemen risiko RS Persahabatan, RS Dharmais
2006 : Konsultan Manajemen RS Asri, Konsultan Manajemen RS Medika BSD,
2004 - 2005 : Manajer Operasional Medika Plaza International Clinic
2003 - 2004 : General Manajer Cempaka Medical Centre, Direktur Operasional RS Sentra Medika
2002 - 2003 : Wakil Direktur Medik & Asist Direktur RS Sentra Medika
2000 - 2001 : Kepala Bagian Humas RS MMC
1999 - 2000 : Asisten Konsultan WHO Umbrella Project Depkes Kepala Bagian Rehabilitasi Medik RS MMC
2
3/25/2022
Pengukuran &
Evaluasi
Indikator Mutu
PMKP 1
PMKP 2 -3 PMKP 4 -5 PMKP 6 - 7
Pengelolaan kegiatan Pemilihan dan
PMKP dan manajemen pengumpulan data
risiko Analisis dan validasi Pencapaian dan
indikator mutu
data indikator mutu mempertahankan
perbaikan
PMKP 8 - 9
Sistem pelaporan dan PMKP 10 PMKP 11
pembelajaran
Pengukuran dan Penerapan
keselamatan pasien RS
evaluasi budaya Manajemen risiko
(SP2KP-RS) keselamatan pasien
3
3/25/2022
TKRS 5
4
3/25/2022
MENYETUJUI
&
FEED BACK
DEWAS
Lapor
Triwulan
DIREKTUR / KA RS
(TKRS 5)
KEPALA UNIT
(TKRS 10, 11)
5
3/25/2022
25/03/2022
Dampak perbaikan
Direktur dan pimpinan RS akan menilai dampak perbaikan :
Dampak primer : hasil capaian setelah dilakukan perbaikan mis.
target kepuasan pasien tercapai 90%, atau
hasil kepatuhan terhadap proses yang ditetapkan misalnya, kepatuhan
pelaporan hasil kritis < 30 menit tercapai 100%
Dampak sekunder : dampak terhadap efisiensi setelah dilakukan perbaikan
mis.
efisiensi pada proses klinis yang kompleks,
perubahan alur pelayanan yang kompleks,
penghematan biaya pengurangan sumber daya,
perubahan ruangan yang dibutuhkan dalam proses pelayanan tersebut.
Penilaian dampak perbaikan akan memberikan pemahaman tentang biaya
yang dikeluarkan untuk investasi mutu, SDM, keuangan, dan keuntungan lain
dari investasi tersebut.
@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK
25/03/2022
TKRS 10
Kepala unit layanan berpartisipasi meningkatkan mutu dan keselamatan
pasien dengan melakukan pengukuran indikator mutu RS yang dapat
diterapkan di unitnya dan memantau serta memperbaiki pelayanan pasien di
unit layanannya.
6
3/25/2022
25/03/2022
TKRS11
Kepala unit klinis mengevaluasi kinerja para dokter, perawat
dan tenaga kesehatan profesional lainnya menggunakan
indikator mutu yang diukur di unitnya.
STANDAR PMKP
@manajemenrisiko.imrk
25/03/2022 Manajemen Risiko IMRK
7
3/25/2022
8
3/25/2022
a. penyusunan kebijakan, pedoman dan program kerja terkait pengelolaan dan penerapan program mutu
pelayanan Rumah Sakit;
b. pemberian masukan dan pertimbangan kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit terkait perbaikan mutu tingkat
RS
c. pemilihan prioritas perbaikan tingkat Rumah Sakit dan pengukuran indikator tingkat Rumah Sakit serta
menindaklanjuti hasil capaian indikator tersebut;
d. pemantauan dan memandu penerapan program mutu di unit kerja;
e. pemantauan dan memandu unit kerja dalam memilih prioritas perbaikan,
f. pengukuran mutu/indikator mutu, dan menindaklanjuti hasil capaian indikator mutu;
g. fasilitasi penyusunan profil indikator mutu dan instrumen untuk pengumpulan data;
h. fasilitasi pengumpulan data, analisis capaian, validasi dan pelaporan data dari seluruh unit kerja;
i. pengumpulan data, analisis capaian, validasi, dan pelaporan data indikator prioritas Rumah Sakit dan indikator
mutu nasional Rumah Sakit;
j. koordinasi dan komunikasi dengan komite medis dan komite lainnya, satuan pemeriksaan internal, dan unit kerja
lainnya yang terkait, serta staf;
k. pelaksanaan dukungan untuk implementasi budaya mutu di Rumah Sakit; 17
l. pengkajian standar mutu pelayanan di Rumah Sakit terhadap pelayanan, pendidikan, dan penelitian;
m. penyelenggaraan pelatihan peningkatan mutu; & penyusunan laporan pelakasanaan program peningkatan mutu.
@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK
9
3/25/2022
(1) Komite Mutu juga melaksanakan fungsi persiapan dan penyelenggaraan akreditasi RS 19
DEWAS
DIREKTUR
UTAMA
KOMITE MUTU
Unit Unit
Unit Unit Unit
• PIC Indikator • PIC Indikator
• PIC Indikator • PIC Indikator • PIC Indikator
• Pengumpul • Pengumpul
Data • Pengumpul Data • Pengumpul Data • Pengumpul Data
Data
• Validator • Validator • Validator • Validator
• Validator
10
3/25/2022
Program PMKP RS
(meliputi tapi tidak terbatas)
11
3/25/2022
PMKP 3
12
3/25/2022
13
3/25/2022
PMKP 4.1
PMKP 5
14
3/25/2022
15
3/25/2022
PMKP 7
16
3/25/2022
VARIAN
LABORATORIUM,
TINDAK LANJUT
• UPAYA MENINGKATKAN
VARIAN RADIOLOGI
• PENYEBAB VARIAN KEPATUHAN
ANALISA
• REVISI PPK &CP
VARIAN TERAPI /
TINDAKAN
VARIAN LOS
AUDIT POST
IMPLEMENTASI
17
3/25/2022
KEJADIAN SENTINEL
Kejadian Sentinel suatu kejadian yang tidak berhubungan dengan perjalanan
penyakit pasien atau penyakit yang mendasarinya yang terjadi pada pasien.
Kejadian sentinel, salah satu jenis IKP yang harus dilaporkan yang
menyebabkan terjadinya hal2 berikut ini:
a) Kematian.
b) Cedera permanen.
18
3/25/2022
Kejadian sentinel
jika terjadi salah satu dari sbb :
a) Bunuh diri oleh pasien yang sedang dirawat, ditatalaksana, menerima
pelayanan di unit yang selalu memiliki staf sepanjang hari atau dalam waktu
72 jam setelah pemulangan pasien, termasuk dari UGD rumah sakit;
b) Kematian atas bayi cukup bulan yang tidak diantisipasi;
c) Bayi dipulangkan kepada orang tua yang salah;
d) Penculikan pasien yang sedang menerima perawatan, tata laksana, dan
pelayanan;
e) Pasien kabur (atau, pulang tanpa izin) dari unit perawatan yang selalu dijaga
oleh staf sepanjang hari (termasuk UGD), yang menyebabkan kematian,
cedera permanen, atau cedera sementara derajat berat bagi pasien tersebut;
f) Reaksi transfusi hemolitik yang melibatkan pemberian darah atau produk
darah dengan inkompatibilitas golongan darah mayor (ABO, Rh, kelompok
darah lainnya);
g) Pemerkosaan, kekerasan (yang menyebabkan kematian, cedera permanen,
atau cedera sementara derajat berat) atau pembunuhan pasien yang sedang
menerima perawatan, tata laksana, dan layanan ketika berada dalam
lingkungan RS
h) Pemerkosaan, kekerasan (yang menyebabkan kematian, cedera permanen,
atau cedera sementara derajat berat) atau pembunuhan anggota staf,
praktisi mandiri berizin, pengunjung, atau vendor ketika berada dalam
lingkungan RS,
@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK
19
3/25/2022
Tipe Insiden
1. Administrasi Klinis
2. Proses / Prosedur klinis
3. Dokumentasi
4. Infeksi Nosokomial
5. Proses Medikasi / Cairan
Infus
6. Darah / produk darah
7. Gizi / Nutrisi
8. Oxigen / Gas medis
9. Alat Medis
10.Perilaku pasien
11. Pasien jatuh
12. Pasien Kecelakaan
13.Infrastruktur / Sarana /
Bangunan
14. Sumber daya / Manajemen
15. Laboratorium
20
3/25/2022
Tipe Harm
(Dampak yang terjadi akibat Insiden) ICD X 2010
1. Patofisiologi Chapter I - XVIII
Contoh : Pasien Rhinitis alergi, salah diberikan obat, yang diberikan obat DM,
sehingga pasien mengalami Koma Diabetik ((E.10.0)– E.10 – E.14 :
DM.
– “0” : With coma : Diabetic, coma with or without ketoacidosis, hyperosmolar
coma, hypoglycaemic coma, Hyperglycaemic coma NOS.
– Di cari external cause morbidity dan mortality :
Chapter XX: Cause : Y42.3
PMKP 9
21
3/25/2022
PMKP 10
22
3/25/2022
PMKP 11
23
3/25/2022
Pokok Pikiran:
• Penetapan tim / petugas yang bertanggung jawab terhadap PMKP, PPI, dan Manajemen
Risiko.
• Persyaratan kompetensi: sarjana kesehatan, mempunyai kapasitas terkait PMKP,
manajemen risiko, dan PPI, serta mempunyai pengalaman kerja di Puskesmas.
• Uraian Tugas: melakukan fasilitasi, koordinasi, pemantauan, dan membudayakan
kegiatan PMKP, manajemen risiko, dan PPI. Para tim tersebut juga harus menjamin
pelaksanaan kegiatan dilakukan secara konsisten dan ber kelanjutan.
• Kebijakan, Pedoman, Prosedur : acuan Kepala Puskesmas, PJ upaya pelayanan
Puskesmas dan koordinator dan pelaksana kegiatan Puskesmas dalam hal :
• peningkatan mutu,
• keselamatan pasien,
• manajemen risiko,
• PPI
• Kepala Puskesmas memfasilitasi, mengalokasikan, dan menyediakan sumber daya
• Program Mutu dan Keselamatan, Program Manajemen Risiko, Program PPI
• Pengawasan, pengendalian, penilaian, tindak lanjut, dan upaya perbaikan
berkesinambungan
24
3/25/2022
PENGORGANISASIAN MUT U
DI PUSKESMAS
KEPALA PUSKESMAS
KEPALA TATA
USAHA
25
3/25/2022
PENGORGANISASIAN MUTU
DI PUSKESMAS
KA
PKM
PJ MUTU
26
3/25/2022
Pokok Pikiran:
• Penetapan area prioritas Puskesmas untuk perbaikan mutu
sesuai prioritas masalah di wilayah kerja Puskesmas
• Indikator Mutu:
Indikator Mutu Prioritas Tingkat Puskesmas (IMPP)
Indikator mutu prioritas Program :
– Indikator Nasional Mutu (INM)
– Indikator Sasaran Keselamatan pasien (SKP)
• Indikator mutu yang sudah tercapai dan dapat dipertahankan
selama tahun berjalan dapat diganti dengan indikator mutu yang
baru.
• Indikator mutu yang belum mencapai target dapat tetap menjadi
prioritas untuk tahun berikutnya.
POKOK PIKIRAN:
• Tujuan Validasi untuk menjamin data indikator akurat / sahih, agar dapat digunakan untuk dasar
pengambilan keputusan, perubahan kebijakan, perbaikan dan memberikan informasi pada
masyarakat
• Kapan Validasi dilakukan, jika:
– terdapat indikator baru yang diterapkan untuk menilai mutu pelayanan
– terdapat indikator mutu yang akan ditampilkan kepada masyarakat melalui media informasi yang
ditetapkan
– terdapat perubahan pada metode pengukuran yang ada, antara lain: perubahan numerator /
denominator, perubahan metode pengumpulan, perubahan sumber data, perubahan subjek
pengumpulan data, perubahan definisi operasional dari indikator.
• Dalam rangka mencapai sebuah kesimpulan dan membuat keputusan maka data harus
digabungkan, dianalisis dan diubah menjadi informasi yang berguna
• Dalam menetapkan frekuensi pengumpulan data dan analisisnya harus mempertimbangkan
kebutuhan untuk perbaikan mutu kegiatan pelayanan
• Analisis data dapat dilakukan membandingkan data Puskesmas melalui kaji banding dalam
empat hal
• :melihat kecenderungan (trend),
• membandingkan dengan Puskesmas lain ,
• membandingkan dengan standar, jika memungkinkan,
• membandingkan dengan praktik yang diinginkan yang dalam literatur (best practice)
27
3/25/2022
POKOK PIKIRAN:
• Informasi dari analisis data untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dan mengurangi /
mencegah kejadian yang merugikan dan menjadi dasar dalam mencari masalah dan
potensi perbaikan, terutama untuk IMPP
• Metode meningkatkan dan mempertahankan mutu dan keselamatan pasien / masyarakat
: siklus PDSA
• Dilakukan proses perbaikan berkelanjutan berdasarkan pengumpulan dan analisis data
secara berkesinambungkan.
• Perubahan yang efektif yang dapat dilakukan :
• perbaikan kebijakan,
• perbaikan alur pelayanan,
• perbaikan SOP,
• pendidikan staf,
• ketepatan waktu,
• ketersediaan peralatan,
• berbagai bentuk perubahan yang lain.
Jika perubahan dinilai efektif, maka dapat diterapkan ke unit kerja yang lain.
• Perbaikan2 baik yang bersifat mempertahankan capaian, maupun upaya peningkatan
didokumentasikan.
@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK
28